Jangan malas atau takut lelah untuk melakukan olahraga jalan kaki. Bahkan jika Anda mengalami masalah dengan lutut atau kaki Anda, jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk tidak berolahraga. Anda bisa menyiasatinya dengan berjalan ringan.
Sebenarnya untuk memiliki tubuh yang bugar kita tak perlu meluangkan waktu lama berolahraga. Cukup 30 menit sehari maka sejumlah perubahan nyata pun akan dirasakan.
Berjalan kaki adalah olahraga yang sering direkomendasikan dokter. Jenis latihan ini bisa dilakukan siapa saja, tua-muda, gemuk-kurus, cuma dibutuhkan sepasang sepatu, dan tentu saja niat.
Untuk menambah motivasi kamu mulai melakukan rutin jalan kaki, ketahui apa saja efek positif yang akan dirasakan tubuh setelahnya:
1. Meningkatkan fungsi otak
Sebuah penelitian dari New Mexico Highlands University (NMHU) mengungkapkan bahwa tekanan yang diterima oleh kaki saat kita berjalan atau berlari dapat meningkatkan suplai darah yang di kirimkan ke otak.
Ini adalah hal yang sangat bermanfaat mengingat darah adalah media pengantar bahan makanan dan juga oksigen bagai seluruh organ-organ tubuh termasuk otak. Peningkatan suplai darah ke otak ini tentu juga meningkatkan jumlah makanan dan oksigen yang di terimanya. Hal inilah yang membuat otak bisa berfungsi jauh lebih optimal.
Tidak mengherankan jika banyak orang yang bisa menemukan ide-ide brilian saat mereka sedang jalan-jalan pagi. Alasannya sederhana, otak mereka berfungsi jauh lebih baik saat itu.
2. Menyehatkan jantung
Sejauh ini telah cukup banyak penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga jalan kaki memiliki manfaat yang sangat besar bagi jantung. Salah satu di antaranya terjadi pada tahun 2013 dimana para peneliti dari California mengumpulkan sebanyak 33,060 pelari dan 15,045 pejalan kaki untuk melakukan sebuah penelitian.
Setelah enam tahun berjalan para peneliti ini menemukan bahwa berlari ataupun hanya sekedar berjalan kaki secara rutin sama-sama dapat mengurangi resiko terkena serangan jantung, stroke, kolestrol, dan juga diabetes.
3. Meningkatkan kreativitas
Steve Jobs adalah termasuk tipe orang yang suka mondar-mandir dalam ruangan saat sedang melakukan meeting. Kamu juga mungkin suka mondar-mandir kan saat sedang memikirkan sesuatu. Pertanyaannya, kenapa hal ini kita lakukan ?
Sebuah fakta mengejutkan dari Stanford University menunjukkan bahwa berjalan-jalan dapat meningkatkan kreatifitas seseorang hingga 60 perse jika di bandingkan saat sedang duduk. Siapa sangka hal simpel seperti berjalan kaki dapat membuat kita menjadi lebih kreatif. Luar biasa!
4. Mengurangi berat badan
Badan kamu gemuk tapi malas olahraga berat ? Coba lakukan aktivitas jalan kaki secara rutin setiap hari. Aktifitas jalan kaki memang bukanlah metode paling ideal untuk menurunkan berat badan, tapi metode ini boleh dikata sangat cocok untuk para pemula.
Katherine Zeratsky, R.D., L.D. melalui mayoclinic.org menjelaskan bahwa berjalan kaki memang betul-betul bisa mengurangi berat badan tapi itu semua tergantung dari tiga hal:
- Masalah intensitas berjalan kamu, apakah cepat atau lambat. Semakin cepat semakin bagus.
- Masalah durasi, semakin jauh durasinya maka semakin bagus.
- Masalah diet yang kamu jalani. Jika ingin menurunkan berat badan maka berolahraga itu penting, tapi memperhatikan kalori yang masuk ke tubuh jauh lebih penting.
Jangan sampai kalori yang masuk ke tubuh saat makan justru jauh lebih besar dari yang telah berhasil dibakar saat olahraga.
5. Membantu melancarkan pencernaan
Aktivitas apa yang biasa kamu lakukan setelah selsai makan? Jika kamu seperti orang pada umumnya maka sudah pasti jawabannya adalah duduk. Entah duduk sambil bermain HP, merokok, menonton TV dan lain sebagainya.
Duduk sesaat setelah selesai makan tentu jauh lebih baik ketimbang langsung meringkuk di atas pembaringan. Tapi jika kamu ingin manfaat yang lebih baik, maka jangan duduk tapi berjalan-jalanlah santailah sesaat. Mungkin sekitar 10 -15 menit.
Sebuah penelitian yang di adakan di Jerman pada tahun 2008 yang lalu menemukan bahwa berjalan-jalan santai setelah makan dapat mempercepat pergerakan makanan yang ada di dalam tubuh. Itu artinya makanan yang baru saja kita konsumsi bisa jauh lebih cepat dicerna dari biasanya.
6. Mengurangi nyeri pinggang
Cara paling sederhana untuk mengurangi nyeri sendi yang umumnya disarankan oleh dokter di seluruh dunia adalah berjalan kaki. Pernyataan ini di perkuat oleh sebuah penelitian yang di lakukan oleh Dr. Michal Katz-Leurer dari Tel Aviv Universty.
Penelitian yang di lakukannya melibatkan 52 orang berusia antara 18 hingga 65 tahun yang semuanya mengalami nyeri pinggang yang akut. Dia kemudia melakukan dua tes penyembuhan dimana tipe tes pertama menggunakan tipe tes klinik, sementara tes penyembuhan yang kedua adalah dengan berjalan kaki.
Yang mengejutkan adalah ternyata hasil pengobatan nyeri pinggang melalui olahraga jalan kaki memiliki hasil yang sama efektifnya dengan pengobatan yang biasa di lakukan di klinik. Sangat luar biasa bukan ?
7. Meningkatkan mood
Butuh hiburan penghilang stres yang murah meriah? Lepas sendal jepitmu lalu silahkan jalan keliling kompleks selama 20-30 menit. Olahraga fisik seperti halnya berjalan-jalan santai menurut para ilmuan adalah cara yang sangat cocok untuk meningkatkan cairan endorphin yang ada dalam tubuh.
Nah sedikit penjelasan mengenai endorphin, endorphin ini adalah cairan dalam tubuh yang bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan juga memicu perasaan senang atau bahagia. Efeknya kurang lebih sama dengan morfin hanya saja tidak menimbulkan efek kecanduan.
Jadi tunggu apa lagi, mulailah untuk hidup lebih sehat dari hal termudah yang bisa Anda lakukan
Sumber :
- hellosehat
- idntimes
- alodokter