Skip to main content

Sahabat, kali ini jangan pandang sebelah mata si kolesterol karna ternyata dia memiliki sisi baiknya juga.

Diantara manfaat kolesterol bagi tubuh adalah sebagai bahan dasar untuk menyusun cairan empedu, jaringan otak, serat saraf, hati, ginjal dan kelenjar adrenalin. Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormon steroid yakni progesteron, etrogen, testosteron dan kortison yang mengatur fungsi dan aktivitas tubuh. Artinya, bila kadar kolesterol di tubuh rendah bisa menggangu proses menstruasi dan kesuburan, bahkan dapat menyebabkan kemandulan baik bagi pria maupun wanita.

Kaum pria yang kekurangan hormon testoteron bisa terganggu fungsi seksual, produksi sperma dan pembentukan ototnya. Selain itu minimnya kadar hormon ini menyebabkan kelelahan kronis, gangguan ereksi dan depresi. Sedangkan bagi kaum hawa, kekurangan hormon ini bisa beresiko osteoporosis (tulang rapuh). Estrogen yang terdapat dalam kadar besar pada wanita, sangat besar pengaruhnya pada perkembangan ciri khas wanita seperti payudara, pengaturan siklus haid serta pembentukan sel-sel telur.

Kekurangan hormon esterogen dapat menyebabkan gangguan reproduksi pada wanita. Hormon lain pada wanita, progesteron, sangat penting untuk menjaga kehamilan. Kekurangan hormon ini beresiko memicu keguguran. Hal ini menunjukkan betapa penting hormon-hormon tersebut, sekaligus membuktikan perannya bagi tubuh.

Kolesterol juga salah satu senyawa penyusun membran (selaput) sel otak. Karena itu kekurangan kolesterol dapat berakibat buruk bagi perkembangan otak, terutama bagi balita. Makhluk ini juga mendapat tugas dari Sang Khaliq membawa serotonin ke otak, karena rendahnya serotonin bisa memicu depresi, prilaku kasar/ bengis. Karena itu suplai serotonin di otak selayaknya tercukupi, sebab kadar kolesterol rendah berdampak minimnya serotonin.

Sesungguhnya kolesterol dapat ditemukan pada setiap se di dalam tubuh. Kolesterol merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan elemen utama otak dan saraf merupakan salah satu komponen penting dalam semua jaringan tubuh serta pembentukan semua organ.

Menariknya, kadar kolesterol dalam darah ditemukan meningkat pada musim dingin dan menurun pada musim panas. Entah bagaimana, beberapa hewan pemakan daging biasanyan akan menyantap banyak daging sebelum melakukan tidur panjang (hibernasi) di musim dingin sehingga tubuhnya tetap hangat, apakah semua ini mengandung hikmah?

Kolesterol juga memegang peranan besar dalam pembentukan sel-sel tubuh yang sehat, misalnya untuk membangun membran sel, membentuk hormon-hormon dan asam empedu yang membantu proses pencernaan dan penyerapan lemak dalam tubuh. Tanpa kolesterol jaringan-jaringan dalam tubuh akan terbentuk dalam kondisi kurang kuat dan kurang stabil. Tentu saja hal ini dapat membahayakan tubuh. Bila sel tubuh lemah, tubuh menjadi rentan terhadap serangan berbagai penyakit dan infeksi.

Selain membantu pembentukan vitamin D yang dipentingkan bagi kesehatan tulang, kolesterol juga membantu proses pembentukan asam dan garam empedu dalam proses emulsi lemak dalam tubuh dan merupakan sumber energi bagi tubuh. bentukan hormon dari kolesterol oleh kelenjar endorkin akan masuk dalam peredaran darah dan berpengaruh besar pada jaringan serta aktifitas berbagai organ dalam tubuh.

Sebagian besar kolesterol juga terdapat pada lapisan kulit, dimana fungsinya dalam kulit antara lain untuk mencegah hilangnya air dari area permukaan besar di luar lapisan kulit, lalu melindungi tubuh dari sengatan sinar matahari.

Ada lagi manfaat yang tak kalah mengagumkan, hampir 70% kolesterol dalam tubuh diubah menjadi garam empedu dihati (liver) dengan manfaat begitu besar, sebab dengan garam empedu lemak dan vitamin akan termanfaatkan dengan makasimal, pasalnya salah satu fungsi garam empedu adalah menyerap racun dalam lemak yang dikonsumsi manusia, antara lain racun dari pestisida, herbisida, polusi, racun alami dari produk metabolisme tubuh dan lainnya.