Skip to main content

Sahabat Wellagree, saat ini sudah hampir 1.375 kapal nelayan di Makassar sudah menggunakan bahan LPG loh.

Sebanyak 1.375 kapal nelayan di Makassar diubah bahan bakarnya, dari mulai menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi Liquified Petroleum Gas (LPG)., Hal ini dengan di awali di bentuknya pelaksanaan konversi (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) pada kapal nelayan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menjelaskan bahwa 1.375 kapal nelayan tersebut telah menerima paket perdana berupa mesin kapal, alat pengubah konsumsi BBM ke BBG (konverter kit) dan tabung LPG beserta isinya.

“Kriteria penerima adalah nelayan pemilik kapal kurang lebih 5 GT, penerima paket adalah nelayan yang memiliki kapal berbahan bakar bensin dan berdaya mesin kurang dari 13 HP, serta belum pernah menerima bantuan sejenis,” kata Jonan, di Jakarta, Jumat (29/9/2017)

Dengan menggunakan LPG pastinya, nelayan akan lebih dapat menghemat biaya bahan bakar hingga 50 persen, Jika Biasanya nelayan menghabiskan sekitar Rp 100 ribu untuk BBM. maka Dengan paket ini, akan berganti jadi 2 tabung LPG yang jelas harganya jauh lebih murah dan lebih terjangkau.

Ini diharapkan dapat mempermudah pekerjaan sehingga tidak perlu lagi jauh-jauh ke SPBU untuk membeli bensin dan akan menghemat biaya bahan bakar, jadi tanpa adanya BBM kapal pun bisa beroperasi seperti biasa.

Menurut Jonan, melalui program Konversi BBM ke BBG untuk nelayan kecil 2017, 2.165 paket perdana telah dibagikan dari rencana 16.656 paket, dengan alokasi anggaran senilai Rp 120,96 miliar, untuk 16 kabupaten yang terbagi dalam empat zona.

“Penyerahan converter kit kepada nelayan kecil akan berlangsung sampai dengan November 2017,” ucap Jonan. Saat ini nelayan kecil yang sudah menerima konverter kit adalah Makassar, Pasaman Barat, Padang, Banyuwangi, Demak, Tuban dan Lombok Barat.

Sementara nelayan kecil yang masih menunggu giliran adalah kabupaten Sukabumi, Cilacap, Pasuruan, Probolinggo, Jembrana, Karang Asem, Lombok Timur, Mamuju dan Gorontalo Untuk itu harapkan menunggu untuk wilayah kabupaten yang belum menerima converter kit dari pemerintah.

Demikianlah Artikel yang saya buat tentang peningkatan mutu kapal para nelayan di era modern, semoga apa yang saya paparkan di atas dapat dipahami dengan baik dan dapat bermanfaat di semua kalangan masyarakat sekitar, untuk itu saya ucapkan terimakasih.

Rujukan. : Liputan6.com