Berbagai macam kesibukan sehari-hari terkadang membuat stres. Tak heran beberapa orang pun merasa malas bahkan cenderung takut ketika akan menghadapi pagi.
Kesibukan itu sebaiknya tak disikapi dengan rasa stres. Agar tidak menimbulkan stres, ada cara mengelola aktivitas yang benar di pagi hari. Dilansir The Guardian, ada lima kiat dalam menghadapi kesibukan di pagi hari tanpa harus mengalami stres.
-
Siapkan segala kebutuhan pada malam sebelumnya
Salah seorang dokter locum dan penulis The Food Medic, Hazel Wallace, menyarankan agar kegiatan di pagi hari tak terlalu repot, maka siapkan segala sesuatu yang dibutuhkan pada malam sebelumnya. Persiapkan segala kebutuhan mulai dari makan siang hingga menyusun pakaian yang akan dipakai keesokan harinya.
Organisator profesional Vicky Silverthorn juga menyarankan untuk meninggalkan barang-barang yang diperlukan di depan pintu. Persiapan juga bisa dilakukan dengan menggunakan catatan tempel sebagai pengingat.
Selanjutnya, periksa ramalan cuaca, perbarui kalender, dan merawat rutinitas di malam sebelumnya juga akan membantu Anda merasa lebih siap di pagi hari.
-
Jangan tekan tombol tunda pada alarm
Seorang profesor ilmu saraf di University of California, Matthew Walker, menyarankan agar tidak menekan tombol snooze atau tunda pada alarm. Sebab, hal itu akan mengganggu kualitas tidur.
Dia menyarankan untuk mengatur alarm di jadwal ketika benar-benar harus bangun. The Sleep Council, organisasi yang mempromosikan kebiasaan tidur yang sehat, memperingatkan bahwa tubuh mengalami lonjakan kortisol setiap kali alarm berbunyi.
Jika kesulitan untuk tidak menekan tombol, tinggalkan alarm di ruangan sebelah. Tubuh harus benar-benar bangun dan menghampiri alarm untuk menghentikan bunyinya. Bangun dengan alarm cahaya atau getaran juga bisa memudahkan bangun dari tidur.
-
Membereskan barang-barang
Advokat Silverthorn memberikan saran untuk menyiapkan rutinitas dengan baik yaitu dengan menempatkan kunci dan barang-barang penting lainnya di tempat yang sama. Selain itu, disarankan untuk terus declutter atau mengurai barang-barang untuk memilih mana yang diperlukan dan mana yang tidak diperlukan.
“Mengurai rumah juga bisa mengarah ke rutinitas yang lebih ramping. Semakin sedikit yang dimiliki semakin mudah untuk bertanggung jawab atas rumah, daripada barang itu menjadi sebuah tanggung jawab,” jelasnya.
-
Siapkan sarapan
Wallace membagikan pengalamannya mengelola rutinitas agar tak menjadi stres tetapi tetap sehat dengan sarapan. Dia membuat gandum sejak malam sebelumnya dengan jumlah yang agak banyak. Gandum itu menjadi sarapan dan juga makanan bekal untuk bekerja pada hari berikutnya.
Sedangkan Silverthorn menyarankan diperlukan sistem di tempat seperti daftar periksa atau tempat teh dan kopi di dapur agar mudah mencarinya. Akan tetapi dia memperingatkan terhadap hal-hal yang rumit karena memiliki kemungkinan lebih kecil untuk bertahan dalam jangka panjang.
“Jika anak-anak cukup besar untuk membuat sarapan sendiri, tinggalkan mangkuk dan makanan dalam jangkauan mereka untuk mendorong kemandirian. Dapur adalah pusat rumah. Jika itu di tempat yang tepat maka semuanya berjalan lebih lancar,” katanya.
-
Ambil waktu sejenak
Banyak dari kita lebih memilih untuk terus melakukan kegiatan rutin pagi hari agar waktu tak terbuang sia-sia. Ternyata, Silverthorn melihat hal itu merupakan sebuah kesalahan.
Dia menyarankan untuk memulai hari dengan menjauhkan diri dari gawai setidaknya lima menit sambil membuat secangkir teh dan duduk untuk meminumnya dengan tenang. “Itu penting bagi saya setiap pagi. Lima menit untuk menyatukan pikiran. Mungkin itu sulit, tetapi lima menit bisa dilakukan,” kata dia.
Wallace mengatakan rutinitas sehari-hari juga dapat mengurangi stres dengan beberapa penyesuaian. “Periksa penundaan, tinggalkan banyak waktu, kenakan sepatu yang nyaman dan siapkan buku atau podcast untuk perjalanan Anda,” jelas Wallace.