Skip to main content

Akupuntur telah digunakan sejak sekitar ribuan tahun sebagai metode penyembuhan, tetapi hanya baru belakangan ini dievaluasi untuk kondisi medis oleh standard yang digunakan pada pengobatan Barat. Salah satunya adalah peran akupuntur sebagai pengobatan stroke.

Apa yang sebaiknya saya ketahui sebelum menjalani akupuntur?

Akupuntur adalah jenis pengobatan timur yang menggunakan jarum khusus, yang disuntikkan ke daerah target pada tubuh untuk meredakan gejala dan penyakit. Beberapa konsekuensi stroke memang mungkin meningkat dengan akupuntur.

Stroke dapat menyebabkan efek samping parah sehingga penderitanya sering mencari setiap pilihan yang memungkinkan untuk memaksimalkan pemulihan saraf. Akupuntur adalah salah satu metode pengobatan alternatif yang dicoba kebanyakan para penderita stroke.

Jika Anda memilih untuk mencoba akupuntur untuk terapi gejala stroke Anda, pastikan untuk memberi tahu dokter Anda. Dapatkan referensi dan pastikan bahwa ahli akupuntur Anda bersertifikat dan berpengalaman.

Manfaat yang bisa didapat dari pengobatan stroke dengan akupuntur

1. Mengatasi masalah sulit menelan

Pasca stroke, sulit menelan bisa menjadi masalah dan bahkan bisa menyebabkan tersedak, yang mungkin bisa berbahaya. Sejauh ini, rehabilitasi dan terapi fisik untuk masalah otot dalam menelan yang disebabkan oleh stroke tidak sepenuhnya efektif. Namun, sebuah penelitian pernah dilakukan, melibatkan 120 penderita stroke dengan masalah menelan, dan kemudian membandingkan antara pasien yang menerima terapi menelan dan pasien yang menerima pelatihan menelan sekaligus akupuntur.

Grup yang melakukan terapi menelan dibarengi dengan akupuntur nilainya secara signifikan lebih baik daripada kelompok yang hanya menerima terapi tanpa akupuntur. Tidak ada efek samping tercatat pada kelompok yang menjalani akupuntur.

Hal ini berarti jika Anda memiliki masalah menelan yang tidak sembuh setelah stroke, akupuntur mungkin aman dan merupakan pilihan yang dapat membantu Anda.

2. Mengatasi kekakuan otot (spastisitas)

Spastisitas adalah jenis kekakuan otot yang terjadi pasca stroke. Beberapa penelitian telah mengevaluasi manfaat akupuntur untuk pengobatan spastisitas pasca stroke. Hasil yang diterbitkan dalam jurnal edisi bulan Januari 2015 menunjukkan bahwa akupuntur dibandingkan dengan pengobatan biasa atau akupuntur sham (akupuntur yang sengaja disuntikkan di tempat yang salah untuk tujuan penelitian) secara signifikan menurunkan spastisitas pasca stroke, terutama di pergelangan tangan, lutut dan siku.

3. Membantu penyembuhan pasca stroke

Sebuah artikel yang diterbitkan pada Maret 2015 dalam Jurnal Pengobatan Akupuntur mengevaluasi efek akupuntur pada pemulihan stroke. Para penulis artikel menyimpulkan bahwa secara keseluruhan, akupuntur tampaknya memberi manfaat. Tetapi, karena tidak semua percobaan memiliki kualitas yang sama, mereka tidak yakin bahwa akupuntur bermanfaat untuk penderita stroke.

Sejauh ini, tidak ada bukti bahwa akupuntur membantu mencegah stroke atau membantu mengurangi area kerusakan akibat stroke iskemik pada otak. Namun, beberapa percobaan berkualitas tinggi mengevaluasi efek khusus akupuntur pada kemampuan menelan dan spastisitas pasca stroke terlihat menjanjikan.

 

 

Sumber : Hellosehat