Makan sehat identik dengan konsumsi sayur mentah tanpa rasa. Anggapan pun muncul kalau makan sehat tidak bisa lezat di lidah.
Padahal menurut Konsultan Gizi dan Kesehatan, Seala Septiani, makanan sehat merupakan makanan yang seimbang. “Nah bukan harus serba sayuran, makanan sehat itu adalah yang seimbang,” ujarnya
Tidak sedikit anak-anak hingga orang dewasa yang kurang atau bahkan sama sekali tidak mengonsumsi sayur dan buah dengan alasan tidak suka.
Jika kemudian Anda berpikir mereka yang tidak suka sayur dan buah bisa mengonsumsi suplemen untuk sepenuhnya mengganti asupan gizi yang berasal dari sayur dan buah, maka hal tersebut bukanlah jalan keluar yang baik.
Tubuh manusia membutuhkan asupan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Kebutuhan tersebut, menurut Seala, tidak bisa terpenuhi jika hanya dengan mengonsumsi nasi atau sayuran.
“Tapi dari kombinasi makanan-makanan, yakni makanan pokok-lauk-sayur mayur-buah. Itulah yang sehat,” tuturnya.
Sayur, buah, kacang-kacangan, atau biji-bijian, mengandung fitokimia dan serat yang tidak bisa digantikan dengan suplemen. Dilansir dari Healthy Eating SF Gate, serat yang terkandung pada makanan tersebut membantu fungsi sistem pencernaan, mengontrol kolesterol, mengatur kadar gula, dan lebih lama menekan rasa lapar sehingga membantu penyerapan nutrisi lebih baik.
Karena manfaatnya yang berlimpah, bila Anda tidak suka sayuran, Anda masih bisa mendapatkan serat dengan mengonsumsi buah, kacang-kacangan, atau biji-bijian sebagai alternatif.
Jenis makanan tersebut menghindari Anda dari berbagai penyakit, seperti gangguan pencernaan, diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.
Jadi, hidup enak tapi sehat itu tidak susah-susah amat. Terutama bagi Anda yang tidak suka sayur, seimbangkan asupan gizi Anda dengan beragam jenis makanan kaya serat selain sayur.
Semoga bermanfaat
Sumber :
- republika
- hellosehat