Skip to main content

Berenang adalah salahsatu olahraga yang tentu banyak manfaatnya. Bagi sebagian orang berenang dijadikan salahsatu hobi mereka.

Berenang dapat dilakukan di ko­lam renang seperti di tempat rekreasi dan hotel ber­bintang. Keasikan berenang ter­nya­ta menyimpan efek nega­tif khususnya bagi kesehatan. Kolam renang yang diper­gunakan banyak orang po­ten­sial sebagai tempat ber­kumpul bak­teri dan kuman. Sebelum berenang wapadai bahaya penyakit yang siap mengintai kesehatan.

Atlet renang

Berdasarkan penelitian para ahli, ada beberapa pe­nyakit yang rentan tersebar melalui aktivitas berenang di kolam renang, di antaranya:

1. Cacingan

Banyaknya orang bere­nang me­nye­babkan banyak komponen yang ter­kontami­nasi ke air di kolam re­nang, salah satunya cacing. Cacing ma­suk ke tubuh melalui air yang ter­telan. Tanda-tanda­nya adalah rasa ga­tal pada ku­lit, demam, muntah, dan diare. Jika terjadi gejala de­mi­kian segera ambil tindak­an pengo­ba­tan. Dikhawa­tir­kan cacing ber­kem­bang da­lam tubuh menjadi parasit.

2. Diare

Sanitasi kolam renang yang tidak baik mengaki­bat­kan bakteri Esche­ricia Coli berkembang biak. Jika tak sengaja menelan air kolam, resiko ter­kena penyakit diare akan sangat besar.

3. Kulit Gatal

Bakteri Pseudomonas Ae­ruginosa dapat menyebabkan kulit gatal. Bakteri ini ber­kembang cepat di ko­lam re­nang yang tidak dibersihkan secara rutin. Ketika terkena maka kulit akan terasa gatal dan memerah.

4. Gangguan Telinga

Bakteri rentan masuk me­la­lui telinga. Hal tersebut menyebabkan in­feksi, pera­dangan, dan gatal-gatal pada bagian telinga.

5. Gangguan Mata

Untuk membersihkan ko­lam re­nang, pengelola kolam renang meng­­­­gunakan klorin dan desinfek­tan kimia. Ke­dua senyawa tersebut ketika mengenai mata dapat menye­babkan gangguan pada mata seperti iritasi dan kemerahan.

6. Hepatitis A

Kolam renang diperguna­kan oleh kha­layak ramai. Pe­ngelola kolam re­nang juga tak dapat mendeteksi peng­­gu­na yang akan berenang. Da­lam sebuah penelitian virus hepatitis A pernah dite­mukan di kolam re­nang umum.

7. Infeksi Pernapasan

Infeksi ini disebabkan oleh bak­teri Legionella. Bak­teri ini berkem­bang biak pada kolam renang yang kurang bersih. Untuk infeksi perna­pasan parah akan menyebab­kan sa­kit kepala, demam ting­gi, nyeri otot, dan meng­gigil.

Banyak lagi dampak nega­tif be­renang jika tidak diwas­padai. Harus berhati-hati ke­tika berenang. Harus berhati-hati pula dalam memilih ko­lam renang. Lebih baik men­cegah dari­pada mengobati. Lebih baik tidak berenang, jika fasilitas kolam renang terlihat tidak menyakinkan atau kurang higienis.

Tips Bagi Perenang

Agar terhindar dari dam­pak ne­gatif berenang yang berimbas ke ke­sehatan tubuh, ada beberapa tips yang dapat dijadikan sebagai refe­rensi bagi perenang, seperti :

1. Selektif Memilih Ko­lam Renang

Ada banyak tempat yang menye­diakan kolam renang. Baik­nya me­lakukan survey terlebih dahulu. Dengan de­mikian akan didapati mana ko­lam renang yang bersih dan secara rutin dibersihkan. Agar kita tidak terjebak da­lam kolam renang yang tidak bersih.

2. Kaca Mata Perenang

Ketika berenang baiknya meng­gunakan kaca mata re­nang. Agar mata terhindar dari interaksi berle­bihan de­ngan air. Mata akan tetap bersih dan nyaman. Iritasi dan mata kemerahan dise­bab­kan karena mata berinteraksi berlebihan dengan air di ko­lam.

3. Pelindung Telinga

Senada dengan kaca mata, pelin­dung telinga juga diper­lukan. Agar telinga tak dima­suki air kolam re­nang. Air kolam ketika masuk ke teli­nga secara tak terkontrol, akan mem­buat telinga ter­ganggu, bahkan sakit.

4. Bersihkan Diri

Biasakan bersihkan diri se­telah berenang. Pergunakan sabun anti bakteri yang dapat dibeli di apotik. Pakaian re­nang juga harus dibersih­kan. Agar bakteri dan kuman tak ber­kembang biak. Tubuh dan pakaian harus kering dan ber­sih.

Tips bagi Pengelola Ko­lam Renang

Pengelola kolam renang wajib me­miliki tips dalam menjalankan usa­hanya. Ja­ngan hanya memikirkan ke­­untungan. Kesehatan peng­gu­na kolam renang juga ha­rus diperhati­kan. Ada bebe­rapa tips, diantaranya:

1. Regulasi Air

Pengelola kolam renang harus secara rutin melakukan pergantian air kolam re­nang­nya. Air harus baru, bukan air daur ulang. Dengan demi­kian air tetap segar dan ber­sih.

2. Pemberian Anti Bakteri

Selain air, anti bakteri juga sangat penting. Jadi selain ber­sih, air juga sehat dan ti­dak terkontaminasi bakteri dan kuman. Baiknya lakukan konsultasi dengan dinas ke­sehatan untuk mengetahui akti bakteri apa yang paling baik.

3. Pembersihan Kolam Re­nang

Kolam renangnya juga ha­rus di­bersihkan secara rutin. Bisa saja ada lu­mut dan ja­mur yang tumbuh dida­sar kolam maupun di dinding ko­lam. Tak hanya itu, bisa jadi kotoran ma­kanan pe­ngun­jung juga mengendap.

Ada lagi banyak cara agar berenang nyaman dan sehat. Intinya perenang dan pe­ngelola kolam renang ha­rus sama-sa­ma memperhati­kan. Perenang da­pat mem­peroleh manfaat yang mak­si­mal dari aktivitas bere­nangnya. Pengelola juga da­pat memperoleh keuntungan dari usaha yang dike­lolanya.

Demikian itulah dampak nya dan cara tips tips agar berenang di kolam aman bagi tubuh. Semoga bermanfaat!

 

 

Sumber : http://harian.analisadaily.com/kesehatan/news/waspada-efek-negatif-di-kolam-renang/626328/2018/10/01