Skip to main content

Telur merupakan sumber protein hewani yang paling mudah didapat dan cukup ramah di kantung. Dalam mengolahnya, beberapa orang memilih menyajikan sebagai telur ceplok, telur dadar, atau telur rebus.

Penting untuk memerhatikan bagaimana cara memasak telur yang terbaik. Ini supaya Anda bisa menjaga kualitas telur tersebut. Kalau masaknya kurang tepat, maka manfaat telur pun akan tidak optimal dalam menjaga kesehatan tubuh.

Ada berbagai cara memasak telur yang sangat popular hingga sekarang, seperti:

  • Merebus. Ini adalah teknik memasak bahan makanan dalam cairan hingga mendidih 6-10 menit. Contohnya, memasukan telur mentah utuh ke dalam panci berisi air mendidih.
  • Poached. Ini adalah teknik memasak bahan makanan dalam cairan yang jumlahnya tidak terlalu banyakatau hanya sebatas menutupi bahan makanan yang direbus dengan api kecil (71-82 derajat Celsius) 2,5-3 menit. Contohnya, memasukkan telur mentah ke dalam air, tanpa cangkangnya.
  • Menggoreng. Telur goreng dipecahkan dan dipanaskan di atas wajan panas yang berisi lapisan tipis minyak. Contohnya seperti saat Anda membuat telur ceplok.
  • Memanggang. Telur dipecahkan dan dipanggang di dalam oven panas.

Dari sekian banyak cara mengolah telur , manakah cara pengolahan telur yang paling baik dalam menjaga nilai gizinya? Guru Besar Ilmu Pangan dan Kapuslit Pangan Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. Rindit Pambayun, MP, mengatakan, mengonsumsi telur rebus akan lebih bernilai gizi tinggi dibandingkan jika Anda mengonsumsi telur mentah.

Gambar terkait

Pasalnya, pada telur mentah, ada zat aviding pada bagian putih telur yang dapat mengikat segala nutrisi tubuh.

“Jadi kalau mau konsumsi mentah, buang bagian putih telur. Namun kalau mau konsumsi dua bagian telur, rebus saja sekitar 5-10 menit atau setengah matang untuk memusnahkan zat avidin-nya,” ujar dia pada sesi workshop Health and Nutrition Journalist Academy (HNJA).

Sementara jika memilih digoreng, telur ceplok menurut Prof Rindit lebih baik dibandingkan jika disajikan dalam bentuk telur dadar.

“Kalau telur dadar gizinya berkurang karena putih telur dikocok bersama kuning telur. Karena avidin-nya mengikat kuning telur,” imbuhnya.

Namun tentu saja ketika memilih menyajikan telur dengan digoreng, gunakan minyak yang sehat, bukan minyak yang sudah terlalu sering dipakai.

 

 

Sumber :

  • hellosehat.com
  • suara.com