Skip to main content

Mengonsumsi telur setengah matang sangatlah lezat bagi sebagian orang. Bakteri Salmonella adalah bakteri berbahaya yang terkandung di telur setengah matang. Yang memungkinkan bisa mengakibatkan, sakit perut, mual, muntah, diare, demam, hingga tipes.

Agar terhindar dari resiko bahaya telur setengah matang berupa keracunan dan penyakit di atas, maka lebih baik Anda mengonsumsi telur yang benar-benar matang saja karena memasak hingga matang dapat membunuh bakteri berbahaya seperti Salmonella. Oleh sebab itu, masaklah telur hingga tekstur putih dan kuningnya benar-benar padat.

Telur setengah matang

Hal lain yang perlu diperhatikan untuk mencegah berkembangbiaknya bakteri Salmonella dalam telur adalah segera simpan telur yang baru dibeli dalam lemari es. Dan olahlah telur tersebut dalam waktu tidak lebih dari 3 minggu.

Selain itu, karena telur juga tinggi kandungan kolesterolnya, maka ada baiknya Anda membatasi konsumsinya, apalagi bila Anda atau keluarga pernah memiliki riwayat penyakit kolesterol tinggi dan obesitas.

Sebagai langkah mengonsumsi telur secara sehat, Anda dapat mengolahnya dengan cara direbus tanpa garam atau diorak-arik tanpa mentega. Menggoreng telur dalam rendaman minyak dapat meningkatkan kandungan lemaknya. Untuk resep makanan yang membutuhkan telur setengah matang, seperti saus untuk salad tertentu, ingatlah untuk memilih telur yang cangkangnya telah melalui proses pasteurisasi atau produk olahan telur yang telah dipasteurisasi.

Waktu untuk merebus telur

Meski begitu telur setengah matang juga menyehatkan karena bagian kuning yang tidak berlebihan matangnya masih utuh semua nutrisi didalamnya. Jadi memasak telur dengan kondisi pertengahan lebih baik dan kaya nutrisi.

Dilansir oleh Boldsky, berikut adalah manfaat dari makan telur yang tidak terlalu matang:

Rendah kalori

Telur rebus yang matangnya tidak berlebihan adalah sumber protein tinggi yang rendah kalori. Kandungannya hanya 78 kal, 5,3 gram lemak, serta 1,6 gram lemak jenuh. Ini jauh lebih baik ketimbang telur goring yang kalorinya mencapai 90kal, 6,83 gram lemak serta 2 gram lemak jenuh.

Karbohidrat

Terdapat karbohidrat dalam telur setengah matang, yang jika dibandingkan dengan masakan telur olahan lainnya akan jauh lebih tinggi kadarnya. Demikian juga vitamin, mineral dan asam aminonya.

Vitamin A

Dalam telur yang matangnya pas, ada 74 microgram vitamin A yang baik bagi kesehatan mata, kulit, gigi serta tulang.

B12

Ada pula kandungan vitamin B12 di dalam telur setengah matang, dengan jumlah 0,56 microgram. Ini adalah ¼ dari jumlah kebutuhan tubuh manusia setiap hari.

Dengan demikian, maka konsumsi telur dalam kondisi dimasak terlebih dahulu memang penting untuk menjaga kesehatan, namun tingkat kematangan yang dianjurkan tak perlu berlebihan.

Itulah pembahasan mengenai bahaya dan manfaat telur setengah matang. Semoga bermanfaat!

 

 

Sumber :

  • alodokter.com
  • mediskus.com
  • merdeka.com