Memperbaiki pola makan merupakan langkah awal menjalankan pola hidup sehat. Dengan memperbaiki pola makan, berat badan akan berkurang dan risiko penyakit bisa dikurangi.
Meski begitu, memperbaiki pola makan tidak semudah membalik telapak tangan. Bayangkan saja, Anda yang sudah bertahun-tahun hidup dengan pola makan makanan instan atau bersantan misalnya, tentu saja sulit untuk tiba-tiba makan makanan rebusan atau kukus.
Kami mengutip dari detikHealth yang telah merangkum 4 langkah awal yang bisa dilakukan jika Anda ingin memperbaiki pola makan. Apa saja? Berikut di antaranya:
1. Pesan makanan jauh sebelum waktu makan
Merencanakan menu makan sehat akan jauh lebih mudah dilakukan saat perut terasa kenyang dibandingkan saat sudah mulai lapar. Saat telanjur lapar, maka pilihan menu makan akan cenderung tidak sehat dan mengandung banyak kalori.
Karena itu, sangat disarankan Anda memesan menu makan siang tepat setelah sarapan, dan memesan menu makan malam setelah makan siang.
2. Kurangi gula dan hindari gorengan
Cara mudah untuk memperbaiki pola makan adalah dengan mengurangi asupan gula dan menghindari gorengan. Sebabnya, gula berlebih dan lemak dari gorengan berperan besar dalam meningkatkan risiko terserang penyakit kolesterol atau diabetes di masa depan.
Untuk melakukannya, ganti menu minuman es teh manis dengan es teh tawar atau air putih. Hindari juga lauk yang digoreng. Ayam, ikan atau daging bisa dimasak dengan dibakar atau dikukus yang tetap bisa menghasilkan rasa yang lezat.
3. Ganti camilan dengan buah
Menambah porsi konsumsi buah dan sayur merupakan salah satu langkah menjalankan pola hidup sehat. Tidak usah ribet membeli buah naga atau kiwi yang mahal, manfaat buah juga bisa didapat melalui apel dan pisang.
Makan buah juga disarankan sebagai camilan. Waktu yang dianjurkan adalah pukul 10 pagi dan 4 sore, di mana kondisi lambung mulai kosong dan rasa lapar menyerang.
4. Sarapan sebelum jam 9
Sarapan merupakan bagian dari pengaturan pola makan yang baik. Namun jika asal-asalan memilih menu, nafsu makan tentu menjadi tak terkontrol dan menurunkan konsentrasi.
Makanan yang tepat untuk sarapan adalah yang tinggi sumber protein, minim proses, dipadukan dengan karbohidrat tinggi serat, serta mengandung lemak sehat. Contoh kombinasinya yaitu telur 1-2 butir, pisang atau apel 1 buah, dan susu full cream.
Sahabat, mudah bukan? Jadi semua tinggal kapan kita mau memulai menerapkan pola makan sehat ini demi tubuh kita, dan keluarga kita.
Sumber : detik.Health