Skip to main content

Diet bukan semata untuk menurunkan berat badan

Diet dalam artian sebenarnya bukan semata bertujuan menurunkan berat badan. “Diet” adalah kata serapan dari bahasa Inggris yang secara harfiah artinya “makanan yang biasa dimakan”. Kata “diet” itu sendiri berakar dari bahasa Yunani Kuno yang artinya “cara hidup”.

Dengan demikian, dapat diartikan makna asli dari diet adalah kebiasaan makan yang menjadi gaya hidup. Jadi apabila Anda selama ini terbiasa makan makanan manis, bisa dibilang Anda menjalani diet tinggi gula. Bagi Anda yang terbiasa banyak makan buah dan sayur, Anda sedang berdiet tinggi serat.

Diet dalam artian murninya juga bisa diartikan sebagai pola makan bergizi seimbang untuk meraih banyak tujuan berbeda, tergantung dari masing-masing individu. Ada yang berdiet memang untuk menurunkan berat badan, menaikkan berat badan, menjaga kesehatan, memulihkan kesehatan setelah sakit, atau mengelola kondisi kesehatan tertentu.

Pentingnya Nutrisi yang Wajib Ada dalam Menu Diet Sehat

Tiap harinya, tubuh perlu diberi asupan yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, berbagai vitamin dan mineral, serta air putih untuk menunjang kinerjanya.

Mengapa zat tersebut begitu penting untuk tubuh? Ini penjelasannya:

  1. Karbohidrat

Sumber energi utama tubuh berasal dari karbohidrat. Otak juga dapat bekerja maksimal jika mendapat asupan ini secara cukup. Contoh karbohidrat yang baik yaitu makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh, sayuran, buah, dan kacang-kacangan. Karbohidrat yang harus Anda batasi pengonsumsiannya antara lain nasi putih, minuman buah kemasan, minuman bersoda, keripik kentang, permen, dan kue-kue yang manis.

  1. Protein

Zat ini merupakan sumber energi bagi tubuh. Asupan protein yang cukup, sangat penting untuk pertumbuhan jaringan tubuh, membantu menjaga kesehatan tubuh, serta membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri. Protein dapat ditemui pada telur, ikan, daging, kedelai, daging unggas, keju, dan kacang-kacangan.

  1. Lemak

Anda mungkin menghindar jika ada makanan yang mengandung lemak. Namun, makanan berlemak tidak selalu harus dihindari. Tubuh juga butuh asupan lemak untuk menjaga struktur sel dan membantu jaringan tubuh berfungsi dengan baik, menjaga sistem imun, dan membantu tubuh menyerap vitamin.

Meski begitu, Anda harus tahu batasan dalam mengonsumsi makanan berlemak agar tidak menyebabkan kenaikan berat badan, serta tidak meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

  1. Vitamin dan mineral

Kedua zat ini dapat membantu organ-organ tubuh dalam menjalankan fungsinya. Vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh adalah vitamin A, B, C, D, E, dan K. Sementara mineral yang dibutuhkan tubuh, antara lain adalah kalsium, zat besi, kalium, zinc, dan selenium.

  1. Air

Cairan memang tidak memiliki nutrisi, namun air bisa menghidrasi tubuh. Sekitar setengah dari komposisi tubuh Anda terdiri dari air. Selain dari air minum, Anda bisa mendapat cairan dari makanan seperti buah dan sayuran.

Jangan Lupa Memenuhi Kebutuhan Kalori Harian Anda

Selain memperhatikan nilai gizinya, makanan yang harus ada di menu diet sehat juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian Anda. Tiap individu memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda. Namun, rata-rata orang dewasa membutuhkan 2000 kalori tiap harinya. Konsultasikan pada ahli gizi agar Anda bisa mengetahui jumlah kalori yang sesuai dengan kondisi tubuh, mencakup usia, jenis kelamin, aktivitas fisik harian, metabolisme, tinggi dan berat badan, serta kondisi kesehatan tertentu.

Makan berdasarkan kebutuhan kalori sangatlah penting, khususnya untuk Anda yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan. Kalori dapat membuat tubuh berenergi. Namun, mengonsumsi kalori melebihi kebutuhan tubuh dapat membuatnya menumpuk di tubuh dan tersimpan sebagai lemak.

Aturan diet sehat agar turun berat badan

Apabila Anda menerapkan aturan sehat di bawah ini, bukan hanya berat badan ideal yang bisa Anda dapat. Dalam jangka panjang, diet sehat akan membantu Anda terhindari dari berbagai penyakit kronis.

  1. Pilih makanan yang tepat

Jika selama ini terbiasa makan makanan berlemak, berminyak, asin, atau manis, sebaiknya mulai perlahan tukar menu makan Anda dengan yang lebih sehat. Pilihan makanan yang bisa mendukung rencana diet sehat Anda di antaranya adalah sayur dan buah segar, daging merah dan putih tanpa lemak, ikan, kacang dan biji-bijian, susu dan produk susu rendah lemak, dan makanan kaya pati resisten.

  1. Atur porsinya

Porsi satu kali makan (sumber: Pedoman Gizi Seimbang 2014)

Semua makanan tetap dibutuhkan tubuh, Anda tinggal mengatur porsinya dengan baik. Diet yang sehat bukan berarti harus memangkas porsi makan Anda sampai seminimal mungkin. Kuncinya Anda harus makan sesuai dengan kebutuhan kalori per hari. Ingat, menjaga asupan kalori tetap penting agar semua fungsi tubuh bisa terus berjalan optimal. Selalu perhatikan porsi makan Anda. Idealnya, bagilah piring Anda menjadi 4 bagian. Seperempat untuk daging atau sumber protein Anda, seperempat lagi untuk karbohidrat, dan dua perempat terakhir untuk sayuran hijau dan berwarna-warni. Ingat, hindari makanan berat yang berlemak atau makanan tinggi gula ketika makan malam agar berat badan Anda tetap terkontrol dengan baik. Lebih detilnya Anda dapat menyesuaikannya dengan prinsip gizi seimbang.

  1. Buat jadwal makan teratur

Tidak apa untuk makan 3 kali sehari asalkan dengan memerhatikan aturan porsi di atas. Jika memang ingin mengurangi porsi makan, Anda bisa membagi 3 waktu makan besar menjadi 6 kali makan sepanjang hari dengan porsi yang lebih kecil.

Kuncinya, hindari makanan tinggi lemak dan tinggi kalori. Pastikan Anda selalu sarapan dengan makanan yang tinggi protein dan serat agar bisa tetap kenyang hingga siang hari.

  1. Kurangi gula dan garam

Makanan tinggi gula, garam, minyak, dan lemak juga berkalori tinggi sehingga buruk bagi tubuh. Ingat, makanan berkalori tinggi adalah awal mula berbagai masalah kesehatan, dari kenaikan berat badan, diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, hingga penyakit jantung.

Sebagai langkah mengurangi gula, Anda bisa mengganti gula pasir atau gula murni dengan pemanis rendah kalori. Pemanis alternatif cenderung lebih aman  bagi kadar gula darah Anda.

  1. Jadikan olahraga sebagai kebutuhan

Pasalnya, tubuh Anda tetap perlu membakar ekstra kalori yang masuk ke dalam tubuh, sekaligus juga membentuk otot. Kalau bukan dengan olahraga, dengan cara apa lagi lemak tubuh bisa dihilangkan?

Jadi, mulailah membiasakan diri untuk olahraga secara rutin setidaknya 30 menit tiap hari. Nah, untuk memulainya, Anda bisa kok berjalan-jalan santai atau jogging selama 30 menit di area rumah.  Mulai sekarang jadikan olahraga sebagai kebutuhan, bukan lagi kewajiban.

  1. Jauhi kebiasaan buruk

Ada berbagai cara dapat Anda lakukan. Misalnya tidur cukup 7-8 jam per malam, sebisa mungkin hindari lembur dan begadang. Lalu, hindari mengonsumsi alkohol dan jangan merokok. Hal-hal tersebut akan membantu diet sehat Anda berjalan mudah.

Pilihan makanan diet sehat

Sebenarnya ada banyak makanan sehat yang dapat Anda konsumsi selama diet. Beberapa contoh di bawah ini mungkin bisa jadi referensi Anda.

  1. Oatmeal

Oatmeal adalah salah satu makanan sehat yang paling sering dikonsumsi saat diet. Hal ini karena oatmeal termasuk makanan yang mengandung serat tinggi dan punya indeks glikemik rendah.

Kandungan protein, magnesium, fosfor, dan vitamin B1 dalam oatmeal juga berfungsi untuk menghasilkan energi sehingga membuat Anda tetap bersemangat untuk menjalani aktivitas.

  1. Apel

Satu buah apel (kira-kira 100 gram) diketahui mengandung 95 kalori, yang sebagian besarnya berasal dari kandungan karbohidrat di dalamnya. Meski tinggi kalori, apel merupakan buah yang bebas lemak, natrium, dan kolesterol. Buah ini juga kaya air karena 86 persen kandungan apel adalah air.

Sementara serat yang terkandung di dalamnya adalah serat larut air yang ampuh membuat Anda tahan lapar lebih lama. Ini artinya,  Anda bisa jadikan apel sebagai selingan untuk makanan diet sehat di sela-sela waktu makan, supaya mencegah Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan.

  1. Putih telur

Protein yang ditemukan dalam putih telur adalah protein kompleks yang berkualitas yang tinggi. Protein kompleks sendiri mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Ditambah lagi, makanan diet sehat ini tidak punya nilai indeks glikemik, karena tak memiliki kandungan karbohidrat, sehingga penderita diabetes bisa dengan aman mengonsumsi putih telur.

  1. Brokol

Brokoli bisa Anda andalkan sebagai salah satu makanan diet sehat. Hal ini karena brokoli rendah kalori namun kaya akan vitamin, serat, serta mineral. Bayangkan, satu gelas yang penuh dengan potongan brokoli hanya mengandung 30 kalori saja. Sementara untuk kandungan serat, brokoli memiliki serat sebanyak 5 gram yang dapat membantu Anda kenyang seharian.

Tidak hanya itu, sayur ini juga mampu membantu mengendalikan kadar gula darah.

  1. Ikan

Selain berbagai jenis makanan yang sudah disebutkan di atas, Anda juga dapat mengonsumsi ikan sebagai makanan diet sehat. Kandungan lemak baik omega-3 dalam ikan dapat membantu Anda menurutkan berat badan, loh! Biasanya, lemak ini ada di dalam ikan perairan laut dalam seperti, salmon, tuna, san makarel.

Agar manfaat ikan ini lebih optimal, sebaiknya hindari mengonsumsi ikan dengan cara digoreng. Alih-alih menurunkan berat badan, tambahan minyak trans justru akan menyumbang lebih banyak lemak di tubuh Anda.

  1. Camilan rendah kalori

Pastikan jika camilan yang Anda konsumsi memang rendah kalori dan tak mengandung gula tinggi, ya. Oleh sebab itu, selalu periksa label nilai gizi yang tertera dalam kemasan makanan sebelum Anda membeli camilan sehat. Perhatikan dengan cermat kandungan gula, lemak, serta kalori di dalam camilan tersebut.

Rekomendasi menu diet sehat

Sebenarnya merancang menu diet sehat untuk sehari-hari tidaklah sulit, selama setiap makanan dan camilan yang Anda konsumsi mengandung protein, serat, karbohidrat kompleks dan sedikit lemak. Berikut ini beberapa referensi menu diet sehat yang dapat Anda coba terapkan untuk sehari-hari.

Menu diet sehat 1

  1. Sarapan
  • Secangkir yogurt plain dengan madu
  • Satu buah pisang
  • Segelas air putih
  • Makan siang
  • Salad sayur ditambah makaroni, pakai minyak zaitun agar lebih sehat
  • Segelas air putih
  1. Makan malam
  • Dada ayam rebus tanpa kulit
  • Setup brokoli dan kacang merah
  • Segelas air putih
  • Camilan
  • Granola bar

Menu diet sehat 2

  1. Sarapan
  • Telur rebus ditambah keju
  • Makan siang
  • Nasi merah
  • Pepes ikan
  • Tahu atau tempe rebus
  1. Makan malam
  • Salad sayuran tambahkan perasan jeruk lemon, jamur, dan sedikit minyak
  • Segelas air putih
  • Camilan
  • Jus buah asli tanpa tambahan gula

Itulah tips diet yang bisa Anda terapkan. Pada dasarnya, cara diet yang benar adalah tentang mengelola pola makan untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Yuk, Teman Sehat! Mulai sekarang konsumsi makanan yang lebih sehat, agar barat badan Anda terkontrol dan tetap sehat.

Semoga bermanfaat.

 

Sumber :

Hellosehat.com

Alodokter.com