Tag: tabir surya

  • Perlukah Menggunakan Tabir Surya Setiap Hari? Ini Jawabannya

    Perlukah Menggunakan Tabir Surya Setiap Hari? Ini Jawabannya

    tabir surya

    Banyak orang masih menganggap bahwa tabir surya hanya diperlukan saat berada di pantai atau ketika cuaca sangat terik. Padahal, paparan sinar matahari tidak mengenal tempat atau musim. Artikel ini akan menjelaskan apakah kita benar-benar perlu menggunakan tabir surya setiap hari, serta alasan ilmiah di baliknya.

    1. Mengenal Sinar UV dan Dampaknya

    Sinar ultraviolet (UV) dari matahari terdiri dari dua jenis utama yang berdampak pada kulit:

    • UVA: Menembus lebih dalam ke lapisan kulit dan berperan dalam proses penuaan dini.
    • UVB: Bertanggung jawab atas kulit terbakar dan dapat merusak DNA sel kulit, yang meningkatkan risiko kanker kulit.

    Paparan sinar UV ini terjadi tidak hanya saat cuaca cerah, tetapi juga saat mendung, hujan, atau bahkan saat Anda berada di dalam ruangan dekat jendela.

    2. Manfaat Menggunakan Tabir Surya Setiap Hari

    a) Mencegah Penuaan Dini

    Sinar UVA dapat menyebabkan kerutan, bintik hitam, dan hilangnya elastisitas kulit. Tabir surya berfungsi sebagai pelindung yang mencegah kerusakan akibat paparan harian.

    b) Mengurangi Risiko Kanker Kulit

    Paparan sinar UV dalam jangka panjang merupakan salah satu penyebab utama kanker kulit, termasuk melanoma. Penggunaan tabir surya setiap hari secara signifikan mengurangi risiko ini.

    c) Melindungi Warna Kulit

    Bagi yang sedang menjalani perawatan wajah atau memiliki bekas jerawat, paparan matahari dapat memperparah hiperpigmentasi. Tabir surya membantu menjaga warna kulit tetap merata dan sehat.

    3. Kapan dan Bagaimana Menggunakan Tabir Surya

    • Gunakan setiap pagi meskipun Anda tidak keluar rumah, terutama jika berada di dekat jendela.
    • Pilih SPF minimal 30 dan yang mengandung perlindungan spektrum luas (UVA & UVB).
    • Oleskan kembali setiap 2 jam, terutama jika Anda berkeringat atau setelah mencuci muka.

    4. Mitos yang Perlu Diketahui

    • “Saya tidak perlu tabir surya karena kulit saya gelap.” Meskipun kulit gelap memiliki lebih banyak melanin yang memberi perlindungan alami, risiko kerusakan dan kanker kulit tetap ada.
    • “Tabir surya hanya dibutuhkan di siang hari.” Sinar UV tetap ada dari pagi hingga sore hari, bahkan saat mendung.
    • “Tabir surya membuat kulit berminyak dan berjerawat.” Kini banyak produk tabir surya non-komedogenik yang aman untuk kulit sensitif dan berminyak.

    Kesimpulan

    Jawabannya adalah: ya, Anda memang perlu menggunakan tabir surya setiap hari. Perlindungan dari sinar matahari tidak hanya penting untuk kecantikan kulit, tetapi juga untuk kesehatan jangka panjang. Menjadikan tabir surya sebagai bagian dari rutinitas harian adalah investasi untuk kulit sehat dan awet muda.

  • Pakai Payung Saat Panas. Bolehkah?

    Sahabat, akhir-akhir ini negara kita sedang dilanda musim panas dengan rasa panas yang luar biasa menusuk kulit. Sejatinya, cuaca panas sering kali membuat kita enggan untuk beraktivitas di luar ruangan. Terlebih kita tinggal di Indonesia yang dilewati garis khatulistiwa, sehingga cahaya matahari akan selalu ada sepanjang tahun.

    Banyak juga cara yang dapat dilakukan untuk menghindari sengatan matahari, seperti menggunakan krim SPF, memakai pakain lengan panjang, memakai topi, atau bahkan menggunakan payung.

    Pemberian tabir surya yang juga mampu melindungi tubuh dari sinar UV A dan B memang sudah teruji secara klinis mampu mencegah kulit menjadi kusam. Namun, apakah cara lainnya seperti penggunaan payung betul-betul efektif?

    Efek Penggunaan Payung Saat Cuaca Panas

    Selain digunakan selagi hujan, payung juga kerap digunakan saat berlibur di pantai atau cuaca panas. Memang kita akan terhindar dari panas secara langsung, tetapi menurut penelitian yang dilakukan oleh JAMA Dermatology menunjukkan bahwa berteduh di bawah payung pantai sama sekali tidak efektif melindungi kulit dari sengatan matahari.

    Penelitian tersebut melibatkan banyak partisipan, sebanyak 81 persen asal Texas yang menghabiskan waktu selama 3,5 jam di pantai pada siang hari. Partisipan tersebut pun ada yang menggunakan payung dan tabir surya. Hasilnya, sebanyak 78 persen dari partisipan yang berlindung di bawah payung pantai mengalami sunburn, sementara hanya 23 persen partisipan pengguna tabir surya yang mengalami sunburn.

    Ini membuktikan bahwa payung tidak mampu menahan radiasi sinar UV B penyebab sunburn. Penelitian ini pun diperkuat oleh penelitian lain yang dilakukan oleh Skin Care Foundation yang menyatakan bahwa sunburn dapat dihindari dengan beberapa cara, yaitu mengoleskan tabir surya yang mengandung minimal SPF 30, menggunakan pakaian yang menutup bagian lengan, dan menghindari paparan langsung sinar matahari. Cara tersebut dinilai cara paling ampuh untuk menghindari sunburn oleh para dermatologis.

    Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membeli dan Menggunakan Tabir Surya

    Selain dapat digunakan saat berlibur ke pantai atau gunung sekalipun, tabir surya juga dapat digunakan sehari-hari, terlebih bagi kamu yang banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Penggunaan tabir surya akan menghalangi penyerapan radiasi sinar UV A penyebab penuaan dan UV B penyebab sunburn ke dalam permukaan kulit.

    Nah, sebelum membeli tabir surya untuk digunakan setiap hari, kamu wajib memperhatikan beberapa hal berikut agar tabir surya yang kamu gunakan memberikan perlindungan maksimal.

    Gunakan Tabir Surya dengan SPF minimal 30

    Sun Protection Factor (SPF) yang direkomendasikan oleh dermatologis di seluruh dunia adalah SPF 30. Semakin tinggi nilai SPF-nya, maka akan semakin baik melindungi kulit kamu. Tabir surya dengan minimal SPF 30 dapat menghalangi 97 persen sinar UV B. Selain itu, tabir surya dengan SPF tinggi juga melindungi kulit dalam jangka panjang, seperti kanker kulit.

    Perlu Dioleskan Berulang

    Apabila kamu menemukan produk tabir surya yang mencantumkan istilah waterproof atau sweatproof adalah hal yang kurang tepat. Sebab, perlahan-lahan tabir surya yang kamu gunakan pun akan memudar. Maka dari itu, setelah 3 jam pemakaian ada baiknya kamu mengoleskannya kembali.

     

    Sumber : Halodoc.com