Tag: sayuran

  • Sayuran yang Mengandung Vitamin B12, Apakah Ada?

    Sayuran yang Mengandung Vitamin B12, Apakah Ada?

    Produk hewani, seperti hati sapi dan susu, merupakan sumber utama vitamin B12. Meski begitu, bukan berarti sayuran yang mengandung vitamin B12 tidak ada sama sekali, ya. Jenis sayuran ini memang tidak banyak, tetapi kamu tetap bisa mengambil manfaat vitamin B12 bila mengonsumsinya, kok. 

    Vitamin B12 (kobalamin) dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sel darah merah dan DNA, serta menjaga kesehatan sistem saraf. Bila asupan vitamin B12 kurang, kamu berisiko mengalami anemia pernisiosa atau gangguan saraf. Kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan tubuh mudah lelah, tangan dan kaki kesemutan, serta gangguan pencernaan.

    Sumber vitamin B12 sebagian besar berasal dari produk hewani, contohnya hati sapi, ikan, daging, susu, dan kerang. Sementara itu, tumbuhan atau sayuran yang mengandung vitamin B12 sangatlah terbatas jumlahnya. 

    Daftar Sayuran yang Mengandung Vitamin B12

    Setiap harinya, kebutuhan vitamin B12 untuk orang dewasa adalah 4 mikrogram. Kebutuhan vitamin B12 harian ini sebenarnya cukup mudah untuk dipenuhi, yakni cukup dengan mengonsumsi 1 porsi (100 gr) daging sapi dan 1 gelas susu saja. 

    Namun, lain halnya dengan orang yang tidak mengonsumsi produk hewani karena menjalani diet vegan atau vegetarian maupun alasan lainnya. Sumber nabati dengan kandungan vitamin B12 yang terbatas membuat kelompok ini rentan kekurangan vitamin B12.

    Nah, untuk kamu yang tidak atau kurang suka mengonsumsi produk hewani, berikut ini adalah pilihan sayuran yang mengandung vitamin B12: 

    Nori 

    Pencinta hidangan Asia Timur boleh berbahagia nih, karena nori atau rumput laut kering yang biasa membungkus sushi, kimbap, atau menjadi pendamping bibimbap termasuk salah satu sayuran yang mengandung vitamin B12. Menurut penelitian, mengonsumsi 4 gram nori sudah dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12 harian. 

    Dalam 100 gram nori terkandung sekitar 30–60 mikrogram vitamin B12. Kandungan vitamin B12 bisa berbeda-beda, tergantung jenis rumput laut yang dikonsumsi. Selain vitamin B12, nori juga mengandung folat yang berperan penting dalam mencegah anemia. 

    Jamur shitake 

    Jamur shitake juga menjadi sayuran yang mengandung vitamin B12. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12 harian, kamu perlu mengonsumsi setidaknya 50 gram jamur shitake kering. 

    Selain vitamin B12, jamur shitake juga dilengkapi dengan vitamin B lainnya, seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, dan vitamin B6, serta mineral tembaga, zinc, dan mangan. Kandungan nutrisi ini berperan penting dalam memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan sistem saraf.  

    Jamur shitake dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang memanjakan lidah, seperti sup, tumisan, atau gorengan. Penambahan jamur shitake juga akan menambah rasa gurih alami pada masakan, lho. 

    Sayuran fermentasi 

    Sayuran yang diolah dengan fermentasi, seperti kimchi, acar, asinan, dan sauerkraut, merupakan sayuran yang mengandung vitamin B12. Vitamin ini bukan berasal dari sayuran yang digunakan ya, melainkan hasil dari fermentasi sayuran dan ragi. 

    Selain sayuran fermentasi, makanan atau minuman fermentasi lainnya, contohnya tempe dan kombucha, juga mengandung vitamin B12. 

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sayuran yang mengandung vitamin B12 sangat terbatas. Agar tidak bosan dan asupan vitamin B12 harianmu tetap tercukupi, kamu bisa mengonsumsi ketiga jenis sayuran tersebut secara bergantian dengan kreasi menu yang berbeda-beda. 

    Bagi pelaku diet vegetarian yang dapat mengonsumsi susu dan telur, disarankan untuk melengkapi asupan vitamin B12 dengan produk tersebut. Kandungan vitamin B12 pada susu dan telur tidak sedikit. Sebutir telur mengandung 0,5 mikrogram vitamin B12, sedangkan kandungan vitamin B12 dalam susu adalah 1,3 mikrogram.    

    Namun, kalau kamu masih bisa mengonsumsi produk hewani, sebaiknya konsumsi sayuran di atas divariasikan dengan makanan yang mengandung vitamin B12 lainnya, ya. 

  • Kandungan Nutrisi Jus Wortel Dan Manfaatnya Bagi Tubuh

    Ketika Anda mengonsumsi wortel yang mengandung beta-karoten, tubuh akan mengubahnya menjadi vitamin A dalam bentuk retinol. Retinol ini dapat ditemukan dalam sel-sel mata yang disebut dengan sel batang. Sel inilah yang akan mengonversikan cahaya menjadi gambar dalam otak, sehingga Anda dapat melihat dalam cahaya lemah.

    Meski bermanfaat untuk kesehatan mata, nyatanya wortel juga memiliki manfaat lain. Bagi Anda yang tidak terbiasa mengonsumsi wortel dengan dikunyah, Anda bisa mencobanya dengan cara di jus.

    Jus wortel dikenal sebagai salah satu sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Namun, ternyata jus yang satu ini tak hanya baik dikonsumsi untuk kesehatan mata. Ada sederet manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari jenis umbi-umbian yang satu ini.

    Nutrisi yang terkandung dalam satu gelas jus wortel

    Seperti diketahui, wortel sendiri telah memiliki berbagai zat dan gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Warna oranye terang yang ada pada wortel menunjukkan kandungan gizi yaitu vitamin A dan C yang tinggi. Tidak hanya sampai situ, wortel juga kaya akan kandungan fitonutrien, seperti beta karoten dan antioksidan yang bermanfaat melawan radikal bebas.

    Kombinasi kandungan tersebut akan Anda rasakan dengan maksimal jika konsumsi wortel secara rutin dan dalam jumlah yang cukup yaitu sekitar 70-80 gram dalam satu kali sajinya. Menurut United States Department of Agriculture National Nutrient Database, satu gelas jus wortel umumnya mengandung:

    • 94 kalori
    • 2,24 gr protein
    • 0,35 gr lemak
    • 21,90 gr karbohidrat
    • 1,90 gr serat
    • 689 mg potassium
    • 20,1 mg vitamin C
    • 0,217 mg tiamin
    • 0,512 mg vitamin B6
    • 2,256 mikrogram (μg) vitamin A
    • 36,6 μg vitamin K

    Manfaat Jus Wortel Bagi Kesehatan

    Berikut adalah manfaat jus wortel yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

    1. Mendukung fungsi otak

    Beta-karoten sebagai salah satu kandungan zat paling tinggi yang ada pada wortel, telah terbukti mampu menguatkan fungsi otak. Fungsi yang akan didapatkan otak dari asupan beta-karoten adalah peningkatan daya ingat dan pencegahan kerusakan akibat stres oksidatif.

    1. Mengurangi risiko kanker

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, wortel memiliki kandungan zat antioksidan yang tinggi. Hal ini membuat manfaat jus wortel mampu menjadi penangkal yang hebat untuk zat radikal bebas, yang merupakan zat yang menyebabkan terjadinya kanker.

    Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa wortel memiliki berbagai bahan kimia bioaktif yang mampu menghentikan perkembangan sel kanker dalam tubuh hingga mengurangi tingkat keparahan kanker, utamanya leukemia.

    1. Membuat kulit lebih sehat

    Selain kandungan cairan pada jus wortel yang mampu menghidrasi kulit tubuh dengan baik, kandungan vitamin C dan antioksidan pada wortel dapat membuat tubuh memberikan tampilan kulit yan lebih baik.

    Manfaat jus wortel juga dipercaya mampu mengatasi masalah kulit seperti adanya ruam atau kerusakan akibat paparan sinar matahari. Selain itu, zat antioksidan dari vitamin C pada wortel, yaitu karoten dan likopen sangat baik untuk mencegah teradinya peradangan pada kulit dan menjaga kesehatan kulit.

    1. Menurunkan kadar kolesterol

    Manfaat jus wortel yang terakhir adalah mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Konsumsi jus wortel dalam porsi yang tepat terbukti mampu memberikan manfaat penurunan kadar kolesterol karena kandungan mineral kalium yang juga tinggi pada wortel.

    1. Mendukung kehamilan yang lebih sehat

    Minum jus wortel selama kehamilan sangat bermanfaat bagi Anda dan janin. Menurut American College of Obstetrician and Gynecologists (ACOG), wanita hamil dan menyusui membutuhkan 1.000 mg kalsium per hari. Kandungan kalsium, folat, potasium, magnesium, dan vitamin A bisa memperkuat tulang bayi dalam kandungan dan mencegah cacat lahir. Selain itu, vitamin C dan vitamin A dalam jus wortel juga berperan sebagai antioksidan pada kehamilan. Antioksidan melindungi ibu dan janin dari paparan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk dapat menurunkan risiko infeksi.

    1. Memperkuat sistem imun

    Wortel mengandung antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas, kerusakan sel, dan peradangan. Sehingga vitamin C dalam segelas jus wortel dapat mendorong sistem kekebalan tubuh untuk dapat menangkal serangan penyakit seperti flu dan penyakit imun lainnya.

    1. Meningkatkan metabolisme

    Jus wortel mampu meningkatkan sekresi empedu yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Menurut sebuah penelitian di tahun 2006 yang dilakukan pada seekor tikus, pemberian jus wortel dapat meningkatkan aliran empedu yang berkontribusi untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Peningkatan metabolisme pada tubuh tikus berefek pada penurunan berat badan. Peneliti mengatakan, hasil serupa juga kemungkinan besar juga akan dialami oleh manusia.

    1. Penglihatan yang lebih kuat

    Sering dikatakan bahwa makan wortel baik untuk mata. Ternyata ada kebenaran di balik klaim ini. Jus wortel adalah sumber beta-karoten yang baik, sejenis vitamin A, yang merupakan salah satu antioksidan paling kuat. Vitamin A membantu melindungi permukaan mata dan berkontribusi untuk penglihatan yang kuat. Minum jus wortel dapat menangkal berbagai gangguan mata, seperti degenerasi makula, katarak, dan kebutaan.

    Potensi efek samping dari jus wortel

    Walaupun terdapat segudang manfaat jus wortel seperti manfaat nutrisi dan kesehatan, penting untuk minum secukupnya. Jus buah atau sayuran mengandung sedikit atau tidak ada serat, oleh karena itu mereka memberikan rasa kenyang terbatas dan tidak ada curah pada usus besar.

    Juga, asupan beta-karoten yang berlebihan berpotensi mengubah warna kulit Anda. Vitamin inilah yang memberi wortel warna oranye. Jika Anda makan atau minum terlalu banyak wortel atau jus wortel, kulit Anda untuk sementara waktu akan sedikit berwarna kekuningan atau oranye.

    Nah, itu dia manfaat jus wortel yang bisa didapatkan oleh tubuh. Agar manfaat jus wortel dapat dengan maksimal Anda rasakan, pastikan tidak menambahkan terlalu banyak gula saat membuat jus wortel.

    Bagi Anda yang tidak terbiasa mengonsumsi jus wortel dan ingin menambahkan rasa pada jus wortel dengan aman, Anda bisa menggunakan bubuk kayu manis, madu atau perasan lemon.

     

    Sumber :

    Doktersehat.com

    Hellosehat.com

    Liputan6.com

  • Harga Tomat Merangkak Naik karena Stok Minim

    Harga komoditas tomat di sejumlah pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, terus merangkak naik. Hal ini diduga akibat minimnya stok di tingkat petani.

    “Stok minim karena sebagian besar petani mengalami gagal panen karena sejak beberapa bulan terakhir, intensitas hujan cukup tinggi di berbagai wilayah,” kata Hendi Saeful Maladi suplkayer di Kecamatan Cianjur, Selasa  (15/1).

    Akibat minimnya hasil panen, harga tomat terus naik karena minimnya stok di tingkat petani. “Harga tomat dalam satu bulan terakhir sudah tiga kali naik. Saat ini harga perkilogram mencapai Rp 8.500 yang sebelumnya hanya Rp 6.500 per kilogram,” katanya.

    Menurut dia, sebelum terjadinya kenaikan harga akibat minimnya stok harga tomat di pasar tradisonal hanya Rp 5.500 per kilogram dan tidak pernah melambung.  Minimnya stok tomat di Cianjur yang berkualitas bagus, membuat dirinya terpaksa memesan tomat dari luar Kota untuk memenuhi pesanan dari toko swalayan.

    “Untuk memenuhi pesanan dari setiap pelanggan, saya dfan karyawan membeli langsung ke wilayah Garut, itu pun dengan harga yang cukup tinggi karena tomat di tingkat pengepul atau petani sekalipun sangat minim,” katanya.

    Setelah terjadinya kelangkaan, ia terpaksa turun langsung ke tempat penampungan yang ada di Kabupaten Garut, dengan harga tomat berkualitas bagus mencapai Rp 13 ribu per kilogram.

     

     

     

    Sumber : republika

  • Ini Dia Manfaat Tersembunyi dari Sayur Asem

    Salah satu jenis sayuran yang digemari oleh cukup banyak masyarakat tanah air adalah sayur asem. Banyak orang yang menganggap sayur asem sebagai hidangan yang pas untuk dikonsumsi dengan nasi yang hangat, ikan asin, tempe, sambal, dan berbagai lauk lainnya.

    Saat kita mengonsumsinya, kita akan merasakan sensasi segar dan nikmat. Tak hanya enak untuk dikonsumsi, pakar kesehatan menyebutkan bahwa mengonsumsi sayur asem ternyata bisa memberikan cukup banyak manfaat kesehatan.

    Hasil gambar untuk sayur asem

    Kandungan Nutrisi Sayur Asem/100 gram

    • Kandungan Energi (29 kkal)
    • Kandungan Protein (0,7 gr)
    • Kandungan Lemak (0,6 gr)
    • Kandungan Karbohidrat (5 gr)
    • Kandungan Kalsium (40 mg)
    • Kandungan Fosfor (61 mg)
    • Kandungan Zat Besi (3,1 mg)
    • Kandungan Vitamin A (47 IU)
    • Kandungan Vitamin B1 (0,1 mg)
    • Kandungan Vitamin C (0,3 mg)

    Sumber Informasi Gizi : Beberapa dari hasil riset kementrian kesehatan RI dan sumber yang lain

    #Keterangan :
    Pada kandungan yang terdapat pada sayur asam dapat berbeda hasilnya karena beberapa faktor termasuk bahan yang dicampurkan dapat bebeda

    Berikut 7 manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi sayur asem :

    1. Mengobati Sakit Tenggorokan

    Asam jawa yang digunakan sebagai bahan pelengkap untuk membuat sayur asem dapat dimanfaatkan sebagai obat sakit tenggorokan. Asam jawa tersebut juga biasa digunakan sebagai obat-obatan untuk meredakan batuk, sariawan, penyakit campak, dan penyakit darah rendah.

    2. Mengontrol Kadar Gula Darah dan Melancarkan Sistem Pencernaan

    Bahan pelengkap lain untuk membuat sayur asem yaitu kacang panjang. Kacang panjang mengandung protein dan serat yang mampu membantu mengontrol kadar gula dalam darah dan menjadikan sistem pencernaan menjadi lancar.

    3. Mencegah Timbulnya Kanker dan Penyakit Jantung

    Labu siam yang terdapat dalam sayur asem memiliki kandungan nutrisi dan karbohidrat yang cukup tinggi yang dapat melawan radikal bebas penyebab penyakit kanker serta mampu mencegah munculnya penyakit jantung.

    4. Mengontrol Penumpukan Lemak

    Biji melinjo sebagai pelengkap sayur asem berkhasiat mengontrol penumpukan lemak. Hal tersebut disebabkan karena terdapat kandungan nutrisi yang cukup tinggi pada biji melinjo tersebut. Selain itu, biji melinjo juga bermanfaat menghambat pertumbuhan bakteri di dalam tubuh.

    5. Membantu Meregenerasi Sel Otot yang Rusak

    Kacang tanah yang digunakan sebagai bahan pelengkap sayur asem mampu membantu meregenerasi sel-sel otot yang mengalami kerusakan sebab kacang tanah mengandung protein dan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh. Kacang tanah tersebut dalam pengolahannya tidak digoreng sehingga memiliki kolesterol yang rendah.

    6. Menjaga Kesehatan Mata

    Untuk memberikan cita rasa yang unik pada sayur asem dapat dilakukan dengan menambahkan nangka muda. Selain menjadikan sayur asem terasa lebih enak, nangka muda juga memiliki kandungan vitamin A yang mampu membantu menjaga kesehatan mata.

    7. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

    Jagung manis dan kubis dapat digunakan sebagai bahan pelengkap sayur asem. Manfaat dari jagung manis dan kubis tersebut yaitu meningkatkan serta melancarkan metabolisme tubuh. Jagung manis juga bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi karena jagung manis adalah sumber karbohidrat.

    Itulah beberapa manfaat dari sayur asam. Semoga bisa menambah pengetahuan sahabat.

    Semoga bermanfaat!

     

     

     

     

    Sumber :

    • medium.com
    • doktersehat.com
  • 8 Manfaat Pare Mulai Dari Diabetes Sampai Jerawat

    Sayur dengan nama latin Momordica charantia terkenal dengan rasa yang sangat pahit. Pare memang terkenal terasa pahit sehingga kurang disukai oleh beberapa orang terutama oleh kalangan anak muda. Meskipun begitu, bukan berarti sama sekali tidak ada yang menyukai sayur yang satu ini. Beberapa orang justru menyukai sayur ini karena khasiatnya.

    Pare yang terkenal pahit itu bermanfaat menurunkan kadar gula darah. Itulah sebabnya, sayur ini direkomendasikan untuk penderita diabetes melitus. Selain mengendalikan kadar gula darah, ada banyak manfaat kesehatan lain dari pare seperti membantu menghilangkan jerawat, menurunkan berat badan dan masih banyak lagi. Di bawah ini adalah manfaat lainnya dari pare, diantaranya :

    1. Terapi Diabetes Terbaik

    Anda yang memiliki penyakit atau riwayat diabetes, selain mengonsumsi obat-obatan atau obat herbal untuk diabetes, cobalah memilih pare sebagai menu selingan mulai sekarang. Kandungan Polipeptida-p yang terdapat pada biji dan daging buah pare ternyata memiliki efek hipoglikemik yang sangat bagus untuk menurunkan kadar gula dalam darah penyebab diabetes. Tak heran kalau sayuran ini banyak direkomendasikan oleh pakar kesehatan untuk dikonsumsi mereka yang bermasalah dengan gula darah.

    1. Memerangi Kolesterol Jahat

    Kolesterol jahat yang bersarang di banyak jaringan tubuh, terutama darah, merupakan satu dari sekian banyak penyebab timbulnya penyakit berbahaya dan mematikan seperti serangan jantung.

    Nah, kandungan zat tertentu dalam pare ternyata sangat ampuh dalam meningkatkan produksi apolipoprotein A-1 yang merupakan komponen utama kolesterol baik. Makin banyak kadar apolipoprotein A-1 dalam tubuh, artinya makin sedikit jumlah kolesterol jahat dalam darah. Jadi, jangan malas mengonsumsi pare, ya!

    1. Anti-Kanker

    Mencegah datangnya penyakit kanker ternyata semudah mengonsumsi sayur pare, lho. Tidak percaya? Selain mengandung zat antioksidan yang aktif menangkal radikal bebas, pare juga menyimpan zat lektin yang aktif menghambat sintesis protein dan DNA pada limfosit leukemia. Kandungan protein dalam buah berkulit gerigi ini pun dianggap ampuh mencegah pertumbuhan tumor prostat pada laki-laki dewasa.

    1. Mencegah Obesitas

    Anda yang sedang giat menerapkan program diet untuk menurunkan berat badan rasanya harus mulai rajin mengonsumsi pare. Sayuran ini terbukti mampu meningkatkan penggunaan glukosa dan membakar lemak untuk kemudian diubah menjadi energi.

    Manfaat pare yang sudah dimasak

    1. Meningkatkan Produksi ASI

    Bunda sedang menjalani fase menyusui? Cobalah secara rutin mengonsumi pare. Sayuran yang di beberapa daerah disebut paria ini ternyata mengandung zat likopen, fitokimia, serta vitamin K yang sangat bagus untuk merangsang produksi air susu ibu.

    Mengonsumsinya pun bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik dimasak dengan bumbu sesuai selera atau dibuat jus pare murni. Jika tidak kuat dengan rasa pahitnya, tambahkan saja gula atau madu secukupnya.

    1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Daging buah dan biji pare memiliki kandungan antivirus yang sangat baik untuk menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh. Anda yang ingin memiliki tubuh yang senantiasa bugar, tak ada salahnya rutin mengonsumsi pare mulai sekarang.

    manfaat pare untuk asma

    1. Meringankan Asma

    Asma merupakan penyakit yang disebabkan banyak faktor, salah satunya adalah cuaca dingin yang ekstrem. Beruntung, peneliti dari University of Massachusetts menemukan kandungan zat anti-histamin, anti inflamasi, supresan, ekspektoran, dan antivirus dalam pare yang sangat bermanfaat dalam meredakan asma, demam, atau bahkan bronchitis.

    Lebih baik konsumsilah pare sesaat sebelum tidur agar waktu istirahat Anda tak terganggu karena sesak napas.

    1. Menghilangkan Jerawat

    Punya masalah dengan jerawat, tapi enggan memakai krim dokter karena takut ketergantungan? Tak usah khawatir, sebab pare bisa jadi solusinya. Kandungan beta-karoten dan antioksidan dalam sayur ini terbukti sangat ampuh mencegah bakteri penyebab jerawat.

    Buat saja masker dari pare. Caranya, pisahkan pare dari biji-bijinya, lalu blender sampai halus dengan menambahkan sedikit air. Jika sudah menjadi pasta, oleskan pada wajah yang sudah dibersihkan air hangat. Lakukan perawatan ini secara rutin sampai wajah benar-benar bebas jerawat.

    Nah, itulah delapan manfaat pare untuk kesehatan tubuh kita, semoga bermanfaat!

     

     

     

    Sumber : https://harvestsupplement.com/berbagai-manfaat-pare-bagi-kesehatan/