Tag: penyakit jantung

  • Indonesia Lebih Maju dalam Intervensi Jantung Dibanding Singapura dan Korea

    Dalam bidang intervensi jantung, Indonesia rupanya lebih maju dibanding negara-negara lain. Sebut saja negara  tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan Korea.

    Pada konferensi pers “ISICAM- INaLive 2018”, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Teguh Santoso, mengungkapkan, kemajuan yang dicapai di Indonesia bidang intervensi jantung membanggakan.

    “Bukan membanggakan atau cukup membanggakan, tapi amat membanggakan. Kita lebih maju dibanding negara-negara lain,” kata Santoso saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (24/11/2018).

    Salah satu contohnya, kasus kebocoran katup jantung yang dapat menggunakan kateter. Tanpa operasi besar atau bedah dada, perbaikan maupun penggantian katup jantung dapat dilakukan.

    “Namun, sebagian besar masyarakat belum mengetahui kalau kita lebih maju dibidang jantung. Makanya, mereka masih banyak yang pergi (berobat) ke luar negeri,” ujar Santoso.

    Kendala intervensi jantung

    Santoso menambahkan, pasien yang berobat ke negara-negara tetangga lain merasa mendapatkan pengobatan yang lebih baik daripada di Indonesia.

    “Sebetulnya, saya yakin negara kita dalam beberapa hal, khususnya intervensi jantung lebih maju dari negara tetangga lain. Saya harus akui juga, pelayanan intervensi jantung belum dinikmati semua karena beberapa kendala,” kata dia menambahkan.

    Terkait masalah pengobatan penyakit jantung, kata Santoso, belum seluruhnya bisa di-coverJKN-KIS BPJS Kesehatan dan asuransi. Beban pembiayaan pun tergolong mahal.

    “Meski begitu, paling tidak, kita punya titik terang. Nama Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia (Indonesian Society of Interventional Cardiology) makin dikenal di seluruh dunia. Banyak (dokter) generasi muda yang terkenal. Prestasi mereka juga membanggakan,” kata dia menambahkan.

     

     

    Sumber : liputan6

  • Ternyata Suara Berisik Dapat Memicu Penyakit Jantung!

    Suara pesawat yang melintas, suara sirine, atau suara gerungan mesin mungkin sudah biasa kita dengar atau bahkan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita.
    Tapi ternyata, suara-suara bising seperti ini bisa mengganggu kesehatan jantung, terutama bila kita mendengarnya di malam hari.
    Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American College of Cardiology membahas hubungan antara polusi suara seperti ini dengan meningkatnya risiko berbagai penyakit jantung seperti hipertensi dan gagal jantung.
    Suara bising dapat mengganggu tidur yang akan berdampak buruk pada kesehatan. Selain itu, setelah mendengar suara-suara bising, tubuh akan merasakan stres dan melepaskan hormon yang menyebabkan kerusakan jantung.
    “Orang akan mengatakan kalau suara bising itu menyebalkan 10 tahun yang lalu, tapi sekarang kita juga harus memikirkan kesehatan kita, terutama jantung,” kata Thomas Munzel, penulis studi ini, kepada The Washington Post.
    Hasil gambar untuk suara berisik berakibat ke jantung
    Waspada serangan jantung pada anak

    Meskipun sebenarnya studi ini tidak membuktikan suara keras bisa menyebabkan sakit jantung, Munzel mengatakan polusi suara merupakan faktor yang meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung, sama seperti kolesterol tinggi dan obesitas.

    Munzel juga mengatakan, polusi suara dapat meningkatkan hormon stres karena komunikasi dan tidur yang terganggu.
    Sampai beberapa waktu kemudian, suara seperti ini akhirnya dapat meningkatkan kolesterol, tekanan darah, dan detak jantung yang kemudian menyebabkan penyakit jantung.
    Tak hanya penyakit jantung, Munzel mengatakan polusi suara dalam jangka panjang juga berhubungan dengan depresi dan kepanikan, juga masalah perkembangan kecerdasan pada anak.
     

    Polusi Suara Bukan Faktor Tunggal

    Para peneliti dalam studi ini mengatakan, ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan penyakit jantung, bukan hanya suara bising.
    Misalnya, orang-orang yang tinggal di wilayah padat penduduk, selain cenderung terganggu oleh polusi suara juga terganggu oleh polusi udara yang juga dapat menyebabkan penyakit jantung.
    Dan orang-orang yang tinggal di wilayah padat juga memiliki status sosioekonomi berbeda, yaitu mereka tidak memiliki akses yang sama terhadap fasilitas kesehatan dan makanan sehat.
    Namun begitu, Steve Kopecky, dosen kedokteran spesialis penyakit jantung di Mayo Clinic, menegaskan bahwa suara bising memang dapat mempengaruhi kesehatan jantung.
     

    Peringatan WHO

    World Health Organisation (WHO) pernah menyebut polusi suara yang menyebabkan gangguan tidur, gangguan jantung, dan kinerja yang lebih buruk di sekolah dan tempat kerja, sebagai ancaman yang diremehkan.
    WHO menyarankan, hanya suara dengan intensitas 30 desibel yang baik untuk tidur di malam hari. Padahal, mobil saja bisa menghasilkan 70 desibel, pesawat 120 desibel, dan mesin konstruksi mengeluarkan 100 desibel suara.
    “Kita tidak tahu apakah suara di atas 60 desibel bisa meningkatkan risiko sakit jantung. Kami masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui durasi polusi suara yang bisa mengganggu kesehatan (jantung), tapi kami yakin risiko (penyakit jantung) itu muncul karena paparan polusi suara selama bertahun-tahun, bukan yang hanya beberapa hari.” kata Munzel.
    Para ahli mengatakan,suara bising dapat memicu stres, apalagi ketika orang yang bersangkutan tak mengharapkan adanya suara bising tersebut.
    Menurut Mayo Clinic, ketika seseorang merasa stres, bagian hipotalamus pada otaknya akan membunyikan alarm pada tubuh. Ginjal dan hormon seperti adrenalin dan kortisol dalam tubuh akan bereaksi.
    Kopecky menambahkan, meskipun orang tidak memperhatikan suara yang terdengar, tubuh kita tetap merasakan stres. Menurutnya, peningkatan hormon akibat stres ini bisa menyebabkan kerusakan arteri yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
    Selain itu, peningkatan tekanan darah akibat stres juga dapat membuat darah menggumpal yang akhirnya juga dapat menyebabkan penyakit jantung.
    Melalui hasil penelitian ini, Munzel mengajak pemerintah untuk membuat peraturan yang mencegah polusi suara demi menurunkan potensi penyakit jantung yang ditimbulkan akibat polusi suara.
    Semoga bermanfaat!
    .
    .
    .
    Sumber : Kumparan
  • Tambahkan kacang merah pada menu makan. Rugi jika tidak!

    Kacang merah (Phaseolus vulgaris) termasuk golongan tanaman semak merambat dengan tinggi sekitar 3,5 sampai 5 meter. Buahnya berbentuk polong memanjang dan di tiap polongnya berisi 2-3 biji kacang merah.

    Kacang merah

    Kacang merah ini memiliki kandungan gizi yang sangat banyak sehingga dapat membuat tubuh sehat. kandungan kacang merah tersebut  yaitu asam folat, protein, karbohidrat, kalsium, serat, vitamin B6, besi, thiamine, dan juga mangan. Pengolahan kacang merah sebaiknya tidak terlalu diberi banyak bumbu seperti garam agar gizi di dalamnya tidak hilang. Anda bisa langsung merebus kacang ini tanpa direndam kemudian mengonsumsinya sebagai camilan sehat.

    Dengan kandungan yang melimpah pada kacang merah. Tentunya kacang merah juga miliki manfaat yang melimpah, diantaranya :

    1. Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol

    Dalam beberapa penelitian, didapatkan hasil serempak yang menyatakan bahwa konsumsi kacang merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL tanpa memengaruhi kadar kolesterol HDL. Menurut para peneliti, manfaat kacang merah ini hadir berkat proses fermentasi serat larut kacang merah di dalam kolon yang menghasilkan asam butirat dan propionat yang dapat menghambat sintesis kolesterol hepatik sehingga mampu mengurangi kadar kolesterol LDL yang beredar di dalam darah.

    2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

    Konsumsi kacang merah telah terbukti secara klinis dapat mengurangi konsentrasi protein C-reaktif di dalam tubuh. Protein C-reaktif (CRP) merupakan protein plasma yang diproduksi hati sebagai reaksi dari terjadinya infeksi dan proses inflamasi. Tingginya kadar CRP menunjukkan adanya peradangan di dalam tubuh. Penyakit jantung sendiri terjadi akibat adanya peradangan pada dinding arteri sehingga melonjaknya kadar CRP dapat digunakan sebagai tanda dari semakin meningkatnya risiko penyakit jantung. Selain itu, kacang merah juga dibekali kandungan vitamin B9 atau asam folat yang dapat membantu mengurangi kadar homosistein dalam aliran darah.

    3. Memerangi Diabetes

    Kacang merah mengandung serat tinggi, memiliki angka indeks glikemik yang rendah dan memiliki senyawa antioksidan seperti polifenol yang kesemuanya berkontribusi terhadap efek kontrol glikemik pada penderita diabetes tipe 2. Dalam sebuah uji klinis juga telah dibuktikan bahwa, konsumsi kacang merah mampu meminimalisir lonjakan gula darah pada penderita diabetes dan non-diabetes dengan memperlambat laju pencernaan juga penyerapan gula ke dalam tubuh.

    4. Mampu Melawan Kanker

    Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh International Journal of Biological Macromolecules, diketahui bahwa kacang merah mampu memberikan efek antiproliferatif dan apoptosis pada sel kanker. Kemampuan kacang merah ini, ditenggarai berkat kombinasi mangan dan vitamin K didalamnya yang mampu mengurangi tingkat kerusakan oksidatif pada DNA mitokondria.

    5. Baik untuk Otak

    Vitamin K yang terkandung dalam kacang merah dapat membantu sintesis sphingolipids yang merupakan komponen utama dari membran myelin dari sel saraf. Kacang merah juga mengandung sejumlah besar thiamin yang dibutuhkan oleh sel otak dalam meningkatkan fungsi kognitif.

    6. Menurunan Berat Badan

    Kacang merah memiliki kemampuan sebagai penghambat aktivitas enzim alfa-amilase yang dihasilkan oleh kelenjar saliva, intraduodenal dan intraileal. Kemampuannya ini mampu memperlambat tingkat penyerapan karbohidrat dari makanan sehingga sangat ideal dalam membantu penurunan berat badan.

    7. Menjaga Kesehatan Pencernaan

    Manfaat kacang merah juga berdampak baik pada kesehatan pencernaan, sebab serat tak larut yang terkandung didalamnya dapat mengatur pergerakan usus dan meningkatkan rangsangan pengeluaran feses dari dalam tubuh. Serat tak larut ini juga berperan dalam membantu proses fermentasi serat makanan di usus besar dan memelihara bakteri baik di saluran pencernaan sehingga dapat membantu mencegah terjadinya kanker usus besar.

    8. Penambah Energi

    Kacang merah sangat tepat dijadikan bekal makanan ketika melakukan perjalanan panjang. Mengapa? karena kacang merah kaya akan zat besi dan mangan yang dapat membantu memulihkan energi seketika yang terkuras selama dalam perjalanan.

    9. Menjaga Kesehatan Tulang

    Kandungan mangan dan kalsium dalam kacang merah membantu perkembangan tulang yang kuat dan sehat sehingga dapat membantu terhindar dari osteoporosis. Kandungan folat pada kacang merah juga terbukti mampu mempertahankan tingkat homosistein dan mengurangi risiko patah tulang pinggul.

    10. Maturasi Sel Darah Merah

    Nutrisi dalam kacang merah bermanfaat untuk sintesis DNA dan RNA, yang berperan dalam penurunan kadar homosistein di arteri sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

    11. Menangkal Radikal Bebas

    Radikal bebas yang terbentuk dari hasil reaksi metabolisme di dalam sel dapat memicu terjadinya kanker. Untuk mencegah efek buruk tersebut, kita dapat mengonsumsi kacang merah secara rutin. Kacang merah kaya akan senyawa antioksidan yang bersifat anti-kanker sehingga dapat mendetosifikasi radikal bebas tersebut dan mengurangi timbulnya risiko kanker dan berbagai penyakit kronis lainnya.

    12. Menjaga Kesehatan Mata

    Konsumsilah secangkir kacang merah setiap hari, karena kacang merah merupakan sumber mineral zinc atau seng yang baik dan berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Asupan zinc yang cukup dalam tubuh berperan dalam meningkatkan kemampuan penglihatan di malam hari dan mencegah katarak. 14. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Manfaat kacang merah juga terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Apa sebab? Di dalam kacang merah terkandung 8 asam amino dasar yang kesemuanya berperan dalam menjaga kesehatan tubuh dan menangkal datangnya berbagai bibit penyakit.

    13. Mencegah Timbulnya Rheumatoid Arthritis

    Mineral tembaga pada kacang merah membantu dalam mengurangi timbulnya berbagai penyakit akibat peradangan seperti rheumatoid arthritis atau biasa kita sebut dengan rematik. Kehadiran mineral tembaga di dalam tubuh juga dibutuhkan untuk mempromosikan aktivitas enzimatik tertentu dan menjaga keelastisan dari ligamen, persendian dan pembuluh darah.

    14. Obat Jerawat Alami

    Bagi yang memiliki masalah dengan jerawat, tak ada salahnya untuk membuktikan manfaat kacang merah satu ini. Kacang merah mengandung mineral zinc yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit dengan mengendalikan fungsi kerja dari kelenjar keringat. Ditambah lagi dengan kandungan asam folat yang berperan dalam pembentukan sel kulit baru dan membersihkan pori-pori wajah dari berbagai kotoran, membuatnya mampu menjawab semua persoalan dari masalah jerawat yang dialami.

    Setelah mengetahui beragam manfaat kacang merah yang bisa didapatkan, sayang rasanya jika hanya melewatkannya begitu saja. Mulailah memasukan kacang merah ke dalam makanan Anda misalnya dengan mencampurkannya ke dalam sop, minuman, ataupun memasukkannya ke dalam salad.

     

     

    Sumber:

  • Kurang Tidur Sebabkan Diabetes Tipe 2, Benarkah? Baca Selengkapnya!

    Umumnya dalam satu hari seseorang memerlukan waktu 7-8 jam untuk tidur. Namun terkadang karena padatnya aktifitas membuat jam tidur terganggu. Bahkan sebagian orang super sibuk kurang tidur sudah menjadi kebiasaan setiap harinya. Sudah banyak yang mengatakan bahwa kurang tidur memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya Diabetes, Obesitas, dan Penyakit Jantung.

    Akibat kurang tidur

    Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan produksi kortisol tubuh, yang juga dikenal sebagai hormon stres. Hal ini lah yang menyebabkan fungsi hormon menjadi tidak tepat. Juga dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, yang menyebabkan diabetes tipe 2.

    Dr. Raghu Reddy, sleep medicine specialist dari Universitas Arkansas, Amerika Serikat mengingatkan waktu tidur yang hilang dalam lima jam selama seminggu dapat diganti dengan berisitirahat selama akhir pekan. Namun, jika waktu tidur yang hilang sudah lebih dari 20 jam, maka akan sangat berbahaya dan bisa mengganggu kesehatan tubuh, baik fisik maupun emosional.

    Tidur siang

    Dibawah ini adalah dampak buruk akibat kurang tidur :

    1. Memicu diabetes
      Kurang tidur dapat memicu respon stres pada tubuh, sehingga terjadi pelepasan hormon kortisol dan norepenepherine yang berhubungan dengan resistensi insulin. Hal ini juga berpengaruh terhadap hormon yang mengontrol nafsu makan.
    2. Risiko stroke
      kesehatan jantung akan menurun bila Anda kurang waktu tidur. Hal ini bisa membuat aliran darah menuju ke otak menjadi terhambat sehingga bisa memicu terjadinya stroke.
    3. Tekanan darah
      Kurang tidur satu hingga enam jam per hari dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik dan bisa menggangu aktivitas sehari-hari. Hal inilah yang memicu tekanan darah tinggi.
    4. Kanker payudara
      Saat Anda kurang tidur, hormon melatonin yaitu hormon anti kanker akan menurun. Kurang tidur juga memicu meningkatnya kadar hormon estrogen (senyawa steroid yang berfungsi sebagai pemicu perkembangan organ seks). Ketika ini terus terjadi dalam siklus tidur, maka akan menyebabkan terjadinya kanker payudara pada wanita.
    5. Pola makan
      Waktu tidur yang kurang dapat menyebabkan terjadinya penurunan leptin yaitu sinyal rasa kenyang ke otak dan meningkatnya ghrelin yaitu hormon yang dapat merangsang nafsu makan. Jika ini terus terjadi, pola makan akan terganggu dan memungkinkan risiko penyakit lain terjadi pada tubuh.
    6. Memicu gangguan jantung
      Orang yang tidur terlalu larut sehingga kekurangan waktu tidur berisiko rentan terhadap penyakit jantung. Waktu tidur yang kurang juga dapat menurunkanproses metabolisme dan meningkatkan tekanan darah sehingga proses kerja jantung  menjadi terganggu.
    7. Mengganggu kemampuan otak
      Kurang tidur dalam waktu yang lama dapat mengganggu kemampuan berpikir dan menerima informasi sehingga akan menggangu fokus seseorang ketika beraktivitas.
    8. Depresi tinggi
      Kurang tidur menyebabkan penurunan neurotransmiter (senyawa kimmia yang diproduksi otak) untuk mengatur suasana hati. Ketika waktu tidur terus berkurang, hal ini dapat memengaruhi suasana hati, sehingga memungkinkan terjadinya depresi.
    9. Gangguan emosional anak
      Kurang tidur meningkatkan reaksi antisipatif pada pusat emosional otak, sehingga menyebabkan rasa cemas meningkat.
    10. Meningkatkan Risiko Kanker
      Jika Anda memiliki durasi tidur yang singkat, Anda rentan terkena kanker payudara, kanker usus besar dan kanker prostat. Pekerja yang terbiasa bekerja semalam mungkin juga menderita risiko kanker yang lebih tinggi
    11. Berat badan naik
      Kurang tidur bisa membuat Anda menambah kalori ekstra. Orang yang tidur kurang dari lima jam setiap malam lebih cenderung bertambah berat badan dan akhirnya menderita obesitas. Orang yang tidur selama 7-8 jam akan mendapatkan jumlah tidur yang nyenyak dan karenanya membuat mereka merasa segar dan berenergi.
    12. Cepat tua
      Kurang tidur juga mempengaruhi kulit Anda dan membuat Anda terlihat berumur lebih tua di usia muda. Orang yang kurang tidur dan kebiasaan tidur yang buruk tampak jauh lebih tua dari usia sebenarnya, seperti sebuah penelitian menyebutkan. Hal ini menyebabkan garis-garis halus, keriput, warna kulit tidak rata dan ditandai kelonggaran kulit.

    Itulah beberapa dampak buruk yang diakibatkan kurang tidur. Namun dampak tersebut dapat diminimalisir dengan tips tips sederhana untuk mengatasi kurang tidur.

    Semoga bermanfaat!

     

     

    Sumber :

  • Melafadzkan “Laa ilaaha illallah” membantu menyembuhkan stroke, Benarkah?

    Stroke merupakan penyakit yang sudah sering terjadi di Indonesia dan tidak jarang penderita stroke mengakibatkan kematian. Mewabahnya penyakit stroke sudah pernah Nabi sebutkan sebagai bagian dari tanda akhir zaman. Dalam sebuah hadist, Nabi bersabda:
    من اقتراب الساعة اذا كثر الفالج وموت الفجأة
    Artinya: “Diantara tanda dekatnya kiamat adalah apabila banyak penyakit stroke dan mati mendadak” (HR Ibnu Abd Razzaq)
    Stroke
    Penderita stroke zaman sekarang tidak hanya orang tua saja, banyak orang yang usianya masih muda sudah mengidap penyakit stroke. Karena tidak memperhatikan pola hidup yang sehat.  Tetapi, ternyata dengan dzikir mampu membuat hidup lebih sehat. Juga dapat membantu menyembuhkan penyakit stroke. Dalam Al-Quran telah dijelaskan bahwa dzikir sebagai penenang hati. Allah SWT. berfirman : (yaitu) orang-orang yang beriman serta hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, cuma dengan mengingat Allah hati jadi tenteram. (QS. Ar Ra’du : 28). Jika hati merasa tentram, jiwa dan pikiran tenang. maka denyut jantung akan stabil, peredaran darah menjadi normal. Tentu hal ini akan membuat lebih sehat.
    Meja unik lafadz Laa ilaaha illallah

    Sebuah analisa dzikir dari sudut pandang kedokteran secara ilmiah disampaikan oleh Dr. dr. A Y Saleh, M.Kes, Sp. S. dari RS S Sunter Jakarta yang menyatakan bahwa dzikir itu menyehatkan. Ia menunjukkan lewat riset pada pasiennya di mana pasien yg berdzikir pulih lebih cepat di banding dgn yg tak berzikir.

    Pasien yang mengalami persoalan alzheimer & stroke, akan lebih baik keadaannya setelah membiasakan dzikir dgn melafadzkan kalimat tauhid “Laa ilaaha illallah ”.

    Menurut Dr. dr. A Y Saleh, dilihat dari pengetahuan kedokteran kontemporer, pengucapan “Laa ilaaha illallah” bisa menyingkirkan nyeri & dapat menumbuhkan ketenangan dan kestabilan saraf untuk pasien. Lantaran dalam ke dua bacaan dzikir itu ada huruf JAHR yg bisa mengeluarkan CO2 dari otak.

    Dalam kalimat “Laa Ilaaha Ilallah” ada huruf Jahr yg diulang tujuh kali, yakni huruf “Lam“ yg mesti dilafazkan keras hingga kalimat dzikir tersebut mengeluarkan karbondioksida semakin banyak waktu udara dihembuskan keluar mulut.

    CO2 yg dikeluarkan oleh badan tak mengubah pergantian diameter pembuluh darah dalam otak. Sebab, bila system pengeluaran CO2 kacau, jadi CO2 yang ke luar juga kacau hingga mengakibatkan pembuluh darah di otak bakal melebar begitu terlalu berlebih saat kandungan CO2 didalam otak mengalami penurunan.

    Dilihat dari tinjauan pengetahuan syaraf, ada hubungan yg erat pada pelafadzan huruf (Makharij Al-huruf) pada bacaan dzikir dgn aliran darah pernafasan keluar yg mengandung zat CO2 (karbondioksida) & system yg rumit didalam otak pd keadaan fisik atau psikis spesial.

    Jadi kesimpulannya, Dzikir benar bisa membantu penyembuhan stroke. Perlu dicatat bahwa melafadzkan Laa ilaaha illallah bukan sekedar mengucap saja tetapi harus dengan meresapi lafadz dan maknanya hingga menciptakan ketenangan hati.

    Wallahu a’lam bish shawab.

    Semoga bermanfaat.

     

  • Semakin Berumur Perempuan Diharuskan Berjalan Kaki. Mengapa?

    Sahabat, paradigma yang ada adalah kaum muda memiliki semangat dan tenaga yang lebih besar dari para orang tua sehingga mereka harus banyak bergerak dan berjalan kaki. Namun nyatanya, fakta menyebutkan bahwa kaum hawa berusia paruh baya hingga lansia dianjurkan untuk lebih sering berjalan kaki. Aktivitas fisik sederhana seiring dengan pertambahan umur itu dianggap penting untuk menurunkan risiko gagal jantung yang mengintai.

    tudi di AS membuktikan, berjalan kaki mampu mencegah gagal jantung pada perempuan paruh baya atau yang lebih tua. Temuan telah dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology: Heart Failure.

    Tim meneliti riwayat 137.303 perempuan AS yang berusia antara 50 sampai 79 tahun dalam studi Women’s Health Initiative (WHI). Studi jangka panjang itu telah menghasilkan temuan penting tentang kematian dan risiko penyakit pascamenopause.

    Hasilnya, selain menekan risiko gagal jantung secara umum sebesar 25 persen, peningkatan aktivitas fisik mencegah terjadinya dua subtipe penyakit jantung. Selama rata-rata 14 tahun masa tindak lanjut, ada 2.523 kasus gagal jantung yang didapati.

    Penulis utama studi, Profesor Madya Michael LaMonte, mengklaim studi tersebut sebagai riset pertama yang menemukan hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan risiko gagal jantung. Terutama, mencermati dampaknya bagi perempuan paruh baya.

    “Temuan ini sangat relevan dan penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Bergerak lebih banyak dan duduk lebih sedikit adalah saran yang bijaksana untuk kita semua,” ujar akademisi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Profesi Kesehatan Universitas Buffalo itu.

    Secara umum, gagal jantung lebih mungkin terjadi pada pria maupun perempuan paruh baya atau lebih tua. Empat dari lima kasus gagal jantung dialami kelompok usia 65 tahun atau lebih, dilansir dari laman The London Economic.

    Untuk itu, berjalan kaki selain memang menyehatkan secara fisik, juga melibatkan faktor psikologis terutama ketika dilakukan disaat pagi hari atau sore hari dimana banyak didapatkan interaksi sosial dengan tetangga. Adanya interaksi tersebut tentu menjadikan kita kembali semangat dengan syarat diawali dengan pikiran yang positif.

    Jadi, kapan kira-kira Sahabat terakhir berjalan kaki? Mari ajak sekalian keluarga kita agar terjalin suasana hangat dan positif setiap harinya.

     

    Rujukan : Republika

  • Kenali Tanda Serangan Jantung Satu Bulan Lebih Awal

    Jakarta Sebuah penelitian terkait serangan jantung yang dipublikasi dalam Circulation, A Journal of the American Heart Association mencengangkan banyak pihak. Penelitian tersebut membuktikan bahwa sebenarnya serangan jantung dapat dideteksi satu bulan lebih awal sebelum serangan terjadi.

    Namun, gejala yang terdeteksi bukanlah nyeri dada seperti angggapan banyak orang. Tapi, hal-hal yang justru dianggap sepele seperti mudah lelah dan gangguan tidur di malam hari.

    Studi yang membuat geger dunia kesehatan ini memang fokus pada kaum wanita. Namun, bukan berarti pria dapat memandang sebelah mata gejala serupa. Karena itu, sederetan tanda peringatan dini serangan jantung ini dapat menjadi bekal untuk seseorang menjadi waspada.

    Tanda Awal Serangan Jantung

    Penelitian yang dilakukan di lima rumah sakit berbeda di Arkansas, Carolina Selatan dan Ohio, Amerika ini melibatkan setidaknya 515 orang wanita dengan rentang usia 29 hingga 57 tahun. Keseluruhan wanita ini merupakan pasien yang baru saja mengalami serangan jantung.

    Mereka diberikan sejumlah pertanyaan terkait gejala dan tanda yang dialami setidaknya satu bulan sebelum serangan jantung terjadi dan mereda setelah serangan jantung tersebut tertangani.

    Dari 70 pertanyaan yang disodorkan, terkuak bahwa tanda yang paling sering dialami oleh para korban serangan jantung tersebut adalah sebagai berikut:

    • 70% mengalami rasa lelah yang tidak biasa dialami sebelumnya
    • 48% mengalami gangguan tidur
    • 42% mengalami sesak napas yang mengganggu
    • 39% mengalami masalah pencernaan
    • 35% mengalami rasa cemas yang tidak bisa dijelaskan sebabnya

    Dari jumlah tersebut, ternyata hanya 30% dari pasien yang merasa mengalami nyeri dada. Padahal inilah tanda yang sebenarnya merupakan ciri khas serangan jantung.
    Ketidakbiasaan tanda yang menjadi peringatan dini serangan jantung membuat banyak pihak, termasuk dokter, kemudian luput dari kecurigaan ke arah serangan jantung sehingga diagnosisnya banyak terlewatkan.

    Tentu tidak serta merta semua orang yang mengalami kelelahan atau gangguan tidur harus curiga akan terkena akan terkena serangan jantung di kemudian hari.

    Mereka yang harus waspada terhadap tanda peringatan dini serangan jantung adalah yang memiliki faktor risiko cukup tinggi, seperti:

    1. Usia >45 tahun untuk pria dan >55 tahun untuk wanita
    2. Memiliki riwayat penyakit jantung atau diabetes di keluarga
    3. Pernah terkena serangan jantung sebelumnya atau memiliki riwayat tekanan darah, gula darah atau kolesterol tinggi yang tidak terkontrol
    4. Merokok
    5. Pernah dilakukan pemeriksaan fungsi jantung dan hasilnya tidak normal

    Waspadalah jika Anda atau orang terdekat Anda merupakan kandidat dengan faktor risiko tinggi serangan jantung tersebut perlu waspada. Segera periksakan kondisi kesehatan jantung sebelum terlambat.

    (DA/ RH)

    Sumber : klikdokter.com