Tag: manfaat

  • Penderita Diabetes Tetap Boleh Makan Pilihan Seafood Ini

    Penderita Diabetes Tetap Boleh Makan Pilihan Seafood Ini

    Siapa bilang orang yang diabetes tidak boleh makan seafood? Faktanya, beberapa jenis seafood boleh bahkan bermanfaat untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Meski begitu, jenis dan porsinya memang tetap perlu diperhatikan.

    Seafood dikenal sebagai sumber protein, lemak baik, vitamin, dan mineral. Lemak baik yang terkandung dalam seafood, yaitu asam lemak omega-3, dinilai baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) yang sering kali menjadi masalah pada penderita diabetes.

    seafood untuk penderita diabetes

    Pilihan Seafood untuk Penderita Diabetes

    Sebagai sumber protein dan lemak baik, seafood sangat baik untuk dikonsumsi, termasuk oleh penderita diabetes.  Nah, berikut ini adalah beberapa pilihan ikan laut dan makanan laut lainnya yang bisa dimasukkan ke dalam daftar menu makan bagi penderita diabetes:

    1. Ikan salmon

    Konsumsi ikan salmon direkomendasikan untuk penderita diabetes karena mengandung banyak asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak, jantung, dan kulit.

    Namun, mengingat harga salmon yang relatif mahal, penderita diabetes bisa kok memilih jenis ikan lainnya yang juga kaya akan asam lemak omega-3, seperti ikan tongkol atau ikan tuna.

    2. Ikan nila laut

    Ikan nila laut (nila salin) merupakan ikan rendah lemak yang dikenal sebagai sumber protein. Dibandingkan salmon, ikan nila laut memiliki harga yang lebih terjangkau dan lebih mudah didapatkan.

    Berkat perpaduan kandungan protein, asam lemak omega-3, dan omega-6, ikan nila laut memiliki manfaat bagi tubuh dalam merespons hormon insulin untuk menurunkan kadar gula darah.

    3. Udang

    Meski beberapa orang mengklaim bahwa udang tidak sehat karena kandungan kolesterolnya yang tinggi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa udang justru mengandung banyak nutrisi, seperti yodium dan asam lemak omega-3.

    Selain itu, udang juga memiliki kalori yang rendah, sehingga cocok menjadi pilihan makanan bagi penderita diabetes. Soalnya, penderita diabetes perlu menghitung dan membatasi kalori yang dikonsumsi setiap harinya.

    4. Tiram

    Penderita diabetes diperbolehkan mengonsumsi tiram sebagai sumber protein. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi tiram diyakini dapat mengurangi risiko munculnya komplikasi berupa penyakit jantung pada penderita diabetes tipe 2.

    5. Kerang

    Berbagai jenis kerang, seperti kerang simping dan kerang bambujuga bisa dijadikan salah satu menu seafood untuk penderita diabetes. Kandungan magnesium yang tinggi di dalam kerang dapat mengelola kadar gula darah tetap normal pada penderita diabetes dengan cara membantu sel-sel tubuh menggunakan insulin secara lebih efektif.

    6. Rumput laut

    Rumput laut mengandung nutrisi dan senyawa yang bermanfaat untuk penderita diabetes, seperti serat serta senyawa fucoxantin dan alginat. Nutrisi dan senyawa tersebut bisa mengurangi resistensi insulin dan menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

    Nah, itulah beberapa jenis seafood yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Selain memperhatikan jenisnya, penderita diabetes juga perlu memerhatikan porsi dan teknik pengolahannya.

    Dalam seminggu, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi seafood paling tidak 2 porsi. Saat mengolah seafood, usahakan untuk tidak terlalu banyak menggunakan minyak dan garam, ya.

  • Obat Diabetes Alami yang Bisa Turunkan Gula Darah

    Obat Diabetes Alami yang Bisa Turunkan Gula Darah

    Beberapa jenis rempah dan tumbuhan diketahui bisa menjadi obat diabetes alami untuk menurunkan kadar gula darah. Selain itu, bahan-bahan alami ini juga dipercaya lebih minim efek samping dan mudah ditemukan di mana saja, termasuk di dapur rumah Anda.

    Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil merupakan hal yang penting dilakukan. Ini karena kadar gula darah yang terlalu tinggi berisiko menyebabkan berbagai penyakit, seperti stroke, gagal ginjal, bahkan kematian.

    obat diabetes alami

    Selain mengonsumsi obat medis, penderita diabetes juga bisa menggunakan beberapa bahan alami yang diduga efektif untuk menjaga kestabilan kadar gula darah dalam tubuh.

    Berbagai Jenis Obat Diabetes Alami

    Selain mengonsumsi obat diabetes yang diberikan oleh dokter, ada beberapa jenis obat diabetes alami yang diduga dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita prediabetes maupun diabetes, yaitu:

    1. Kayu manis

    Salah satu obat diabetes alami yang dapat dengan mudah ditemukan adalah kayu manis. Obat alami ini diduga memiliki efek seperti insulin dalam tubuh yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah.

    Tidak hanya itu, kayu manis juga diduga dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi diabetes, termasuk penyakit jantung dan kerusakan saraf. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas hingga efek samping kayu manis sebagai pengobatan diabetes.

    2. Ginseng

    Tanaman ginseng, khususnya ginseng Amerika (Panax quinquefolius), merupakan salah satu jenis ginseng yang diduga dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil. Jenis ginseng ini juga dapat mencegah resistensi insulin pada orang yang sehat sehingga mencegah risiko terkena diabetes tipe 2.

    3. Lidah buaya

    Obat diabetes alami selanjutnya adalah lidah buaya. Meski umumnya lebih dikenal sebagai obat untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti luka bakar ringan, tetapi lidah buaya juga diketahui dapat mengontrol kadar gula darah.

    Khasiat lidah buaya tersebut berasal dari kandungan fitosterol yang diduga dapat mengurangi kadar gula dengan menurunkan penyerapan gula di saluran cerna setelah makan.

    4. Jahe

    Jahe merupakan jenis rempah yang cukup sering dijadikan sebagai pengobatan alami, termasuk obat diabetes. Berdasarkan beberapa penelitian, jahe diduga dapat menurunkan kadar gula darah yang tinggi dan menjaganya tetap stabil.

    Meski begitu, studi terkait jahe sebagai obat herbal untuk diabetes masih sangat terbatas sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui khasiat dan keamanannya.

    5. Cengkeh

    Penelitian menunjukan bahwa cengkeh bisa menjadi salah satu pilihan obat diabetes alami. Ini berkat kandungan senyawa pada cengkeh yang diduga dapat meningkatkan produksi insulin dan menurunkan kadar gula darah.

    6. Gymnema

    Gymnema merupakan salah satu obat alami yang memiliki efek antidiabetes dan dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes, khususnya diabetes tipe 2. Obat diabetes alami ini disebut dapat meningkatkan produksi hormon insulin dan efektivitasnya dalam mengontrol kadar gula darah.

    Perlu diingat bahwa beberapa bahan alami di atas biasanya hanya digunakan sebagai pendukung obat diabetes, bukan pengganti obat diabetes yang diberikan oleh dokter.

    Selain itu, penderita diabetes juga perlu berhati-hati ketika mengonsumsi obat herbal. Pasalnya, menggabungkan obat alami dengan obat medis diabetes dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia atau kadar gula darah di bawah normal.

    Selain mengonsumsi obat alami maupun medis, Anda juga perlu menjalani pola hidup sehat agar kadar gula darah tetap terjaga, misalnya dengan olahraga secara rutin, hindari asupan tinggi gula dan lemak, serta kelola stres.

  • Apa Itu Magnesium Dan Apa Manfaatnya Untuk Tubuh

    Apa Itu Magnesium Dan Apa Manfaatnya Untuk Tubuh

    magnesium

    Magnesium merupakan mineral yang dapat diperoleh dengan konsumsi makanan atau suplemen. Magnesium memiliki manfaat utama yakni untuk kesehatan tulang, karena magnesium berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat dengan membantu penyerapan kalsium, vitamin D dan pembentukan kristal hidroksiapatit di tulang. Namun, magnesium sering kali kurang diperhatikan konsumsinya. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kram otot, kelelahan, kelemahan, aritmia jantung dan osteoporosis.

    Manfaat Magnesium Untuk Kesehatan

    Selain manfaat utama magnesium untuk kesehatan tulang, terdapat ragam manfaat magnesium untuk kesehatan, seperti:

    1. Fungsi otot dan saraf

    Magnesium berperan penting dalam transmisi impuls saraf dan kontraksi otot. ini membantu menjaga fungsi otot yang normal dan mencegah kram otot serta kejang. Magnesium juga berperan dalam relaksasi otot setelah kontraksi.

    2. Produksi energi

    Magnesium berperan dalam metabolisme energi dengan membantu konversi makanan menjadi energi. Ini adalah kofaktor dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik, termasuk produksi adenosine trifosfat (ATP), molekul yang menyediakan energi untuk sel-sel tubuh.

    3. Keseimbangan elektrolit

    Magnesium membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang penting untuk fungsi normal sel-sel, termasuk sel-sel saraf dan otot.

    4. Mengatur gula darah

    Magnesium membantu dalam regulasi gula darah dan sensitivitas insulin. Ini penting untuk mencegah dan mengelola diabetes tipe 2. Kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko resistensi insulin.

    5. Menjaga kesehatan jantung

    Magnesium memainkan peran penting dalam menjaga detak jantung yang normal. Ini membantu mencegah aritmia dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. Magnesium juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko penyakit jantung.

    6. Sistem imun tubuh

    Magnesium berperan dalam fungsi sistem imun yang sehat. Ini membantu dalam produksi dan aktivitas sel-sel imun yang melawan infeksi dan penyakit.

    7. Manajemen stres dan kecemasan

    Magnesium memiliki efek menenangkan pada sistem saraf dan dapat membantu mengurangi gejala stres dan kecemasan. Ini berperan dalam regulasi neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati.

    8. Kesehatan pencernaan

    Magnesium membantu menjaga fungsi pencernaan yang sehat. Ini dapat bertindak sebagai pencahar alami dengan menarik air ke dalam usus, yang membantu mencegah sembelit dan membantu pergerakan usus yang teratur.

    9. Mengurangi migrain

    Magnesium dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan migrain. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen magnesium dapat mengurangi serangan migrain pada beberapa individu.

    Oleh Karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan magnesium. Ada beberapa sumber makanan yang kaya akan magnesium, yaitu:

    · Kacang-kacangan dan biji-bijian (seperti almond, biji labu dan biji bunga matahari)

    · Sayuran hijau (seperti bayam dan kale)

    · Gandum utuh (seperti gandum, oatmeal dan beras merah)

    · Ikan (seperti salmo dan mackerel)

    · Produk susu (seperti yogurt)

    · Buah-buahan (seperti alpukat dan pisang)

    · Kacang-kacangan (seperti kacang hitam, kacang merah dan lentil)

    Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Human Nutrition and Food Science” pada tahun 2012 oleh Alfredo Morabia dan kolega, menemukan bahwa asupan magnesium yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Studi ini menganalisis data dari lebih dari 85.000 wanita yang berpartisipasi dalam Nurses’s Health Study dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi magnesium dalam jumlah tinggi memiliki risiko 27% lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi magnesium dalam jumlah rendah. Penelitian ini menyoroti pentingnya magnesium dalam regulasi gula darah dan metabolisme insulin, serta manfaatnya dalam pencegahan diabetes.

    Magnesium adalah mineral esensial dengan berbagai manfaat penting untuk kesehatan tubuh. Dengan memastikan asupan magnesium yang cukup melalui diet seimbang, kita dapat mendukung fungsi otot dan saraf yang sehat, menjaga kesehatan tulang, mengatur gula darah, mendukung kesehatan jantung dan mengurangi stres dan kecemasan.

  • Ini 7 Manfaat Buah Semangka serta Cara Memilihnya

    Ini 7 Manfaat Buah Semangka serta Cara Memilihnya

    Semangka punya beragam keistimewaan untuk kesehatan, mulai dari mencegah sembelit hingga menurunkan kolesterol.

    manfaat buah semangka

    Semangka merupakan buah tropis yang memiliki rasa manis dan menyegarkan. Buah ini kerap dijadikan pelepas dahaga dengan cara dikonsumsi langsung atau diolah menjadi puding, jus, dan es buah. 

    Namun selain itu, nyatanya buah semangka juga menjadi salah satu pilihan makanan sehat yang kaya akan manfaat. Nutrisi di dalamnya mampu mendukung kesehatan tubuh, terutama kulit dan sistem pencernaan. 

    Yuk, simak selengkapnya mengenai manfaat semangka dan cara memilihnya berikut ini!

    Kandungan Nutrisi Buah Semangka

    Menurut U.S Department of Agriculture (USDA), dalam 100 gram semangka memiliki kandungan: 

    • Air: 91,4%. 
    • Energi: 30 kcal. 
    • Protein: 0,61 g. 
    • Lemak: 0,15 g. 
    • Karbohidrat: 7,55 g. 
    • Sera: 0,4 g. 
    • Kalsium: 7 mg. 
    • Magnesium: 10 mg. 
    • Potasium: 112 mg. 

    Semangka juga mengandung vitamin seperti thiamin, riboflavin, niacin, pantothenic acid, folat, asam folat, dan kolin. Selain itu, buah berwarna merah ini juga kaya akan senyawa fitokimia seperti likopen dan citrulline. 

    Manfaat Semangka untuk Kesehatan Tubuh

    Ada beberapa manfaat buah semangka bagi kesehatan tubuh, antara lain: 

    1. Mencegah sembelit atau konstipasi

    Sembelit atau konstipasi merupakan kondisi ketika seseorang mengalami susah buang air besar. Salah satu cara efektif untuk mengatasi kondisi ini yaitu dengan mengonsumsi makanan kaya serat dan air, seperti semangka. 

    Semangka mengandung tinggi air yang bisa membantu menghidrasi tubuh dan melancarkan sistem pencernaan. Sementara itu, kandungan serat di dalamnya akan berkontribusi melunakkan feses, sehingga buang air besar menjadi lancar. 

    2. Mendukung program diet untuk menurunkan berat badan

    Kamu sedang menjalani diet? Kabar baiknya, semangka bisa jadi pilihan buah yang mendukung program diet untuk menurunkan berat badan. 

    Kandungan serat di dalamnya dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga menekan rasa lapar dan keinginan untuk makan. 

    3. Membantu menjaga kesehatan kulit

    Selain mencegah dan mengatasi beberapa penyakit, buah semangka juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. 

    Vitamin C yang terkandung dalam buah semangka dapat meningkatkan produksi kolagen, sehingga elastisitas kulit tetap terjaga. Sementara itu, kandungan vitamin A akan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak, sehingga kamu terhindar dari masalah kulit bersisik dan kering. 

    4. Memenuhi kebutuhan elektrolit tubuh

    Semangka juga dikenal mengandung mineral penting untuk memenuhi kebutuhan elektrolit tubuh, seperti kalium dan kalsium. 

    Elektrolit sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan fungsi kerja organ tubuh. Misalnya saja untuk mendukung gerak otot, mengontrol tekanan darah tetap stabil, serta menjaga ritme detak jantung tetap normal. 

    5. Menurunkan kadar kolesterol

    Manfaat semangka lainnya berkaitan dengan kolesterol. Ternyata selain tinggi air, semangka juga rendah lemak jenuh, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. 

    Dengan mengonsumsinya secara rutin, kamu bisa terhindar dari kolesterol tinggi yang dapat memicu penyakit jantung. 

    6. Menurunkan risiko penyakit kanker

    Semangka mengandung likopen, senyawa alami yang memiliki sifat antioksidan. Zat ini selain memberikan warna merah pada semangka, rupanya juga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. 

    Penelitian menyebutkan, likopen juga terbukti dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan kanker payudara. 

    7. Mengurangi risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi

    Buah semangka bisa membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. 

    Penelitian menyebut, buah semangka kaya akan senyawa citrulline yang dapat meningkatkan produksi oksida nitrat di dalam tubuh. 

    Oksida nitrat akan membantu melonggarkan pembuluh darah serta meningkatkan aliran darah, sehingga risiko tekanan darah tinggi bisa menurun.  

    Apa Kata Riset Mengenai Buah Semangka?

    Menurut jurnal berjudul Watermelon extract supplementation reduces ankle blood pressure and carotid augmentation index in obese adults with prehypertension or hypertension yang dipublikasikan oleh American Journal of Hypertension (2012), ekstrak semangka bisa membantu mengurangi tekanan darah. 

    Hal ini termasuk tekanan darah di pergelangan kaki, tekanan darah brakialis, serta refleksi gelombang karotis pada orang dewasa setengah baya yang mengalami obesitas dengan prahipertensi atau hipertensi tahap 1. 

    Selain itu, kandungan sitrulin dan arginin dalam semangka juga dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah arteri, sehingga kesehatan tubuh semakin optimal. 

    Cara Memilih Semangka yang Manis

    Ada beberapa tips untuk memilih buah semangka yang manis, yaitu: 

    • Pilih semangka yang yang paling berat timbangannya. Semangka yang berat, umumnya memiliki lebih banyak air. Ini juga sekaligus menjadi tanda bahwa buah tersebut sudah matang, manis, dan segar. 
    • Periksa bagian ekor semangka. Jika ekor semangka dalam kondisi kering, artinya buah ini telah matang di pohon dan siap dikonsumsi. 
    • Perhatikan bintik kuning di sekitar kulit semangka.  Tandanya buah tersebut matang di pohon, memiliki rasa manis, dan siap dikonsumsi. 
    • Pilih semangka berbentuk bulat dan simetris. Artinya buah semangka matang merata dan tidak ada kerusakan di dalamnya. 
    • Periksa bagian bawah semangka. Buah yang sudah matang dan segar biasanya memiliki warna kuning atau kuning pucat di bagian bawahnya. 
    • Ketuk dan dengarkan suara semangka. Jika kamu mendapati suara yang lembut saat menepuk atau mengetuk semangka, artinya buah tersebut sudah matang dan rasanya manis. 

    Cara Mengonsumsi Buah Semangka

    Untuk mendapatkan manfaat semangka, kamu memang disarankan mengonsumsinya secara rutin. 

    Namun, jika bosan dengan cara konsumsi yang itu-itu saja, kamu bisa coba beberapa cara berikut ini untuk menikmati buah semangka: 

    • Dikonsumsi langsung sebagai camilan buah segar. 
    • Diolah menjadi permen semangka. 
    • Diolah menjadi puding semangka lembut.
    • Sebagai campuran es buah segar.
    • Diolah menjadi jus semangka (sebaiknya tidak menambahkan bahan lain karena dapat meningkatkan kalori). 

    Itulah informasi mengenai manfaat buah semangka dan cara memilihnya. Mulai sekarang, jangan ragu untuk menambahkan buah semangka ke dalam menu sehat sehari-hari, ya. 

  • Ini 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Penyakit Stroke

    Ini 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Penyakit Stroke

    Stroke ringan merupakan penyakit yang dapat menghampiri berbagai kalangan usia. Mengubah gaya hidup ke arah yang lebih sehat seperti mengontrol asupan makanan, melakukan diet, hingga rutin berolahraga dapat melindungi diri dari penyakit stroke.

    penyakit store

    Kerap dikenali sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, ternyata penyakit stroke tidak pandang bulu dan bisa menyerang anak usia muda, lho! Terlebih lagi untuk stroke ringan. Jenis stroke ini juga dikenal sebagai Transient Ischemic Attack (TIA) yang merupakan kondisi ketika aliran darah ke otak terhambat dalam durasi yang singkat. 

    Gejala yang dirasakan oleh penderita stroke ringan pun tidak jauh berbeda dengan gejala stroke biasa, seperti: kesulitan berbicara; penglihatan buram; mati rasa di satu atau lebih anggota badan; hingga sakit kepala berat.

    Kebiasaan Buruk Pemicu Penyakit Stroke

    Ada beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit stroke, antara lain:

    1. Kebiasaan merokok

    Rokok tak hanya mengandung zat-zat kimia beracun yang dapat memicu sel kanker. Merokok rokok juga dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah dan kolesterol, yang keduanya merupakan faktor utama penyebab stroke ringan. Oleh karena itu, menjauhkan diri dari rokok tidak hanya bermanfaat untuk mencegah stroke saja, tetapi juga meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    2. Konsumsi minuman beralkohol

    Minuman beralkohol yang dikonsumsi secara berlebihan berdampak langsung pada penurunan fungsi organ hati. Di samping itu, pembekuan darah pada otak lebih mungkin terjadi pada mereka pengidap darah tinggi, yang juga sering mengonsumsi alkohol. 

    Pembekuan darah ini pun membuat oksigen yang terkandung dalam darah terlambat untuk disalurkan ke otak. Nah, berkurangnya kadar oksigen dalam otak dapat mengganggu fungsi organ tersebut.

    3. Mengonsumsi makanan cepat saji yang berlebihan

    Asupan makanan cepat saji secara berlebihan dapat meningkatkan lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh. Kolesterol tersebut dapat mengendap di otak dan menghambat aliran darah. Ditambah lagi kandungan nutrisi junk food yang dipertanyakan. 

    4. Kurang bergerak

    Kurangnya aktivitas fisik dibarengi dengan pola makan yang tidak sehat dapat memicu stroke, karena lemak yang tertimbun perlu waktu yang lama untuk ‘terbakar’. Tentunya, hal ini dapat memicu gangguan pada pembuluh darah.

    5. Mengabaikan penyakit diabetes

    Pengidap diabetes lebih rentan terkena penyakit stroke, karena kadar gula darah yang lebih tinggi daripada non-diabetes. Jadi bagi para penderita diabetes, harus lebih cermat untuk mengatur pola makan agar gula darahnya tetap terjaga.

    Cara Mencegah Penyakit Stroke dengan Gaya Hidup Sehat

    Cara mencegah stroke ringan adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berikut tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari diri dari stroke ringan di usia muda:

    1. Rutin berolahraga ringan

    Rutin berolahraga dapat mengurangi risiko penyakit stroke. Sebab, berolahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, mengontrol berat badan, menjaga tekanan darah tetap normal, dan melancarkan sirkulasi darah. Tidak perlu melakukan olahraga yang berat, olahraga ringan seperti berjalan santai, joging, bersepeda, dan yoga pun dapat dilakukan.

    2. Lakukan diet sehat

    Menjaga pola makan dan melakukan diet sehat adalah salah satu cara yang cukup ampuh untuk mencegah stroke di kemudian hari. Ada berbagai macam diet yang dirancang untuk menekan tekanan darah dalam tubuh agar tetap stabil, salah satunya adalah metode diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension). 

    Diet ini berfokus untuk mengurangi konsumsi garam dan lemak jenuh serta mengkonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein nabati, dan produk susu rendah lemak.

  • 6 Manfaat Kacang Merah bagi Kesehatan Tubuh

    6 Manfaat Kacang Merah bagi Kesehatan Tubuh

    Ada begitu banyak manfaat kacang merah bagi kesehatan. Jenis kacang yang bentuknya menyerupai ginjal ini diketahui dapat menurunkan berat badan dan menjadi pilihan makanan yang baik untuk penderita diabetes.

    Meski ukurannya kecil, kacang merah mengandung beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Kacang ini dikenal kaya protein dan sering dijadikan sebagai sumber protein rendah lemak bagi vegetarian.

    kacang merah

    Selain itu, kacang merah juga mengandung karbohidrat, lemak, serat, vitamin B, vitamin K, folat, serta mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, tembaga, mangan, dan zat besi. Tak heran bila manfaat kacang merah begitu banyak.

    Beragam Manfaat Kacang Merah

    Berkat kandungan nutrisinya yang beragam, ada berbagai manfaat kacang merah untuk kesehatan tubuh, yaitu:

    1. Mencegah obesitas

    Kacang merah bisa menjadi pilihan makanan yang tepat untuk menjaga berat badan ideal dan mencegah obesitas. Jenis kacang ini kaya akan serat yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mampu mengurangi asupan kalori dan mencegah makan berlebihan.

    Selain itu, protein yang terkandung di dalam kacang merah dapat memperbaiki metabolisme dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh dapat membakar kalori lebih efisien.

    2. Menjaga kesehatan pencernaan

    Serat dan zat pati resisten yang terkandung di dalam kacang merah dapat berperan sebagai prebiotik untuk mendorong pertumbuhan bakteri baik dan melawan bakteri berbahaya di dalam usus. Jumlah bakteri baik yang seimbang di dalam usus mampu mencegah munculnya gangguan pencernaan.

    3. Mengontrol kadar gula darah

    Penelitian menunjukkan bahwa kacang merah memiliki indeks glikemik rendah, sehingga mampu mengendalikan kadar gula darah sekaligus meningkatkan efektivitas kerja insulin di dalam dalam tubuh.penderita diabetes tipe 2.

    Namun, Anda disarankan untuk merebus kacang merah sendiri dan hindari konsumsi kacang merah kalengan karena kandungan garamnya tinggi.

    4. Menjaga kesehatan jantung

    Kacang merah mengandung kalium yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manfaat kacang merah dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

    5. Mencegah kanker

    Manfaat kacang merah dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, salah satunya adalah kanker usus besar. Manfaat ini berasal dari kandungan serat di dalamnya yang baik untuk kesehatan usus besar.

    Selain serat, manfaat kacang merah untuk mencegah kanker juga berasal dari kandungan antioksidan di dalamnya.

    6. Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil

    Manfaat kacang merah juga baik untuk ibu hamil. Jenis kacang ini mengandung nutrisi penting bagi kesehatan ibu dan janin, seperti protein, asam folat, dan zat besi.

    Ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan zat besi dan asam folat untuk mendukung pertumbuhan janin. Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia, bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, hingga depresi pascamelahirkan.

    Namun, Anda tentunya juga perlu menerapkan pola makan sehat dan rajin berolahraga agar program penurunan berat badan memberikan hasil yang memuaskan.

    Meski baik untuk kesehatan, kacang merah bisa memicu pembentukan gas berlebih pada usus yang menyebabkan perut kembung dan terasa tidak nyaman. Oleh karena itu, Anda sebaiknya lebih hati-hati saat mengolah kacang merah.

    Nah, berikut ini adalah beberapa cara mengolah kacang merah yang dapat Anda lakukan:

    • Rendam kacang merah minimal 4 jam sebelum dimasak dan ganti air rendaman beberapa kali.
    • Rebus kacang merah selama 45 menit hingga teksturnya lunak.
    • Hindari menggunakan air bekas rendaman untuk merebus kacang merah.

    Manfaat kacang merah untuk kesehatan begitu beragam. Namun, pastikan Anda mengolahnya dengan benar agar manfaatnya dapat diperoleh dengan maksimal.

  • 8 Makanan Bebas Gluten untuk Menu Sehari-hari

    8 Makanan Bebas Gluten untuk Menu Sehari-hari

    Makanan bebas gluten umumnya ditujukan untuk orang dengan kondisi tertentu, seperti penyakit celiac atau intoleransi gluten. Tidak hanya bisa mengurangi kekambuhan gejala kondisi tersebut, makanan bebas gluten atau yang berlabel gluten free juga kabarnya lebih sehat bagi kesehatan tubuh, lho.

    Hidangan berbahan dasar gandum, seperti tepung terigu, roti, mi, atau pasta  kebanyakan mengandung gluten. Gluten sendiri merupakan jenis protein dalam biji-bijian, seperti gandum dan jelai (barley), yang berfungsi untuk memberikan tekstur kenyal dan elastis pada adonan makanan.

    makanan bebas gluten

    Sebenarnya, gluten aman dikonsumsi oleh orang yang sehat. Namun, bagi penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten, makanan ini bisa menimbulkan berbagai keluhan, seperti sakit perut, diare, atau perut kembung. Oleh karena itu, orang yang sensitif terhadap gluten lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan bebas gluten. 

    Pilihan Makanan Bebas Gluten 

    Nah, jika kamu ingin mengonsumsi makanan bebas gluten untuk menjaga kesehatan tubuh atau karena kondisi medis tertentu, berikut ini adalah beberapa pilihannya:

    1. Biji-bijian utuh 

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gluten umumnya terdapat pada biji-bijian, seperti gandum dan jelai. Namun, tidak semua biji-bijian utuh mengandung gluten, ya. Ada banyak jenis pangan dari biji-bijian yang tergolong bebas gluten, contohnya beras putih, beras merah, beras ketan, dan quinoa. 

    Biji-bijian utuh lainnya seperti oat sebenarnya juga merupakan makanan bebas gluten. Akan tetapi, banyak produk oat yang diproduksi bersamaan dengan gandum dan jelai, sehingga terkontaminasi gluten. Jadi, sebelum membeli, pastikan kamu memilih produk oat berlabel gluten free (bebas gluten), ya. 

    2. Sayuran

    Sayuran adalah pilihan makanan bebas gluten lainnya. Namun, perlu diingat, sayuran yang pasti bebas gluten adalah sayuran segar, seperti kangkung, brokoli, bayam, wortel, dan lobak, bukan sayuran yang diawetkan. 

    Sayuran yang diawetkan, seperti sayuran kalengan, sayuran beku, atau sayuran kering mungkin saja mengandung bahan tambahan yang mengandung gluten. Jadi, kalau ingin membeli sayuran olahan, pastikan ada label gluten free yang tertera pada kemasan, ya. 

    3. Buah-buahan 

    Sama dengan sayuran, buah-buahan segar juga merupakan makanan bebas gluten. Jenis buah-buahan yang bisa menjadi pilihan adalah buah segar, seperti jeruk, apel, pisang, stroberi, pir, mangga, dan anggur. 

    Untuk memastikan makanan yang dikonsumsi bebas gluten, sebaiknya hindari mengonsumsi buah yang telah diolah, seperti buah kaleng atau buah kering, ya. Ini karena produk tersebut mungkin saja sudah ditambahkan bahan-bahan tertentu, seperti perasa atau pengental, yang mengandung gluten.  

    4. Daging 

    Sumber protein hewani, mulai dari daging ayam, sapi, hingga kambing, secara alami sudah bebas gluten. Jadi, jenis makanan ini aman untuk dikonsumsi oleh orang yang sensitif terhadap gluten. 

    Namun, hindari proses pengolahan dengan cara digoreng bersama tepung, ditumis dengan kecap, atau diolah menjadi sosis dan bakso, karena hal ini bisa membuat protein hewani mengandung gluten. Kalaupun ingin menumis dengan saus tertentu, pilihlah saus yang memiliki label gluten free.  

    5. Seafood

    Ada kabar baik bagi pecinta seafood yang mau mencoba diet bebas gluten. Ini karena hidangan yang terkenal akan kelezatannya ini termasuk makanan bebas gluten. Namun, hindari proses pengolahan yang membuatnya jadi mengandung gluten, seperti dimasak saus padang atau saus tiram ataupun digoreng dengan tepung, ya. 

    Hanya diolah dengan cara dikukus atau direbus saja, seafood sebenarnya sudah enak, kok. Apalagi jika seafood yang kamu nikmati masih segar, rasa umami alaminya akan keluar dengan sendirinya.  

    6. Kacang-kacangan

    Ragam kacang-kacangan, contohnya kacang tanah, kacang almond, kacang mete, atau kacang kedelai termasuk makanan bebas gluten. Selain bebas gluten, makanan ini juga bisa menjadi camilan sehat yang cocok untuk diet, lho. 

    Ini karena kacang-kacangan merupakan sumber serat, protein, lemak sehat, serta aneka vitamin dan mineral, sehingga bisa membuat perut senantiasa kenyang sekaligus mencukupi asupan gizi tubuh. 

    7. Produk olahan susu sapi 

    Semua jenis produk olahan susu, termasuk keju, yoghurt, dan butter, merupakan makanan bebas gluten. Jadi, kamu masih bisa menikmati segarnya camilan buah dengan topping yoghurt atau salad buah dengan keju, nih. 

    Meski begitu, hindari produk olahan susu yang mengandung perasa atau saus tambahan, sebab bahan tambahan tersebut kebanyakan mengandung gluten.   

    8. Makanan berlabel gluten free

    Kebanyakan hidangan pasta, roti, atau biskuit terbuat dari tepung gandum yang mengandung gluten. Nah, untuk menyiasati agar hidangan ini aman dikonsumsi, pilihlah produk yang berlabel gluten free

    Biasanya, produsen akan mengganti tepung gandum dengan tepung lain, seperti tepung singkong, tepung jagung, atau tepung almond untuk membuat hidangan tersebut menjadi makanan bebas gluten. 

    Makanan bebas gluten cukup banyak jenisnya. Asalkan tidak melewati banyak proses yang membuatnya berpotensi mengandung gluten, makanan di atas aman untuk dikonsumsi oleh orang yang sensitif terhadap gluten. 

    Nah, selain ditujukan untuk orang-orang yang sensitif terhadap gluten, seperti penderita penyakit celiac, makanan bebas gluten kini juga banyak dilirik karena diyakini mampu membantu penurunan berat badan dan meningkatkan energi. Sayangnya, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya. 

  • Ini Manfaat Memberikan Susu Organik untuk Anak

    Ini Manfaat Memberikan Susu Organik untuk Anak

    Memberikan susu organik untuk anak dapat menjadi pilihan baik guna memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan menjaga kesehatannya. Susu organik dipercaya memiliki gizi lebih banyak dibandingkan susu biasa dan lebih aman bagi kesehatan anak.   

    Susu organik adalah susu yang bebas dari bahan berbahaya, berasal dari peternakan yang mengedepankan kelestarian lingkungan serta kesehatan, dan juga kenyamanan hewan. Susu yang memiliki sertifikasi organik telah memenuhi persyaratan dan kriteria khusus Badan Standarisasi Nasional Indonesia.

    manfaat memberikan susu organik

    Dengan rasa yang segar, susu organik dapat menjadi pilihan untuk memenuhi asupan nutrisi harian anak. Namun perlu diingat, susu organik atau produk susu hewani lainnya baru boleh diberikan pada anak berusia 1 tahun atau lebih.

    Keunggulan Susu Organik untuk Anak

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebagian jenis nutrisi dalam susu organik memiliki kadar yang lebih tinggi dibandingkan susu biasa. Salah satunya adalah omega-3.

    Omega-3 dapat membantu proses perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak. Tidak hanya itu, omega-3 juga turut berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan mata anak.

    Selain omega-3, zat besi yang terkandung di dalam susu organik untuk anak juga lebih banyak dibandingkan susu biasa. Bila asupan zat besinya cukup, anak dapat lebih fokus dalam belajar, tidak mudah lelah, dan terhindar dari anemia.

    Beberapa produk susu organik yang diproduksi khusus anak diperkaya vitamin E, prebiotik frukto-oligosakarida (FOS) dan galakto-oligosakarida (GOS), yang dipercaya mampu memperkuat daya tahan tubuh. Prebiotik FOS dan GOS juga terbukti bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna.

    Di samping memiliki lebih banyak nutrisi, susu organik juga dipercaya lebih higienis dan berkualitas, karena proses produksi susu sapi organik harus sesuai dengan standar produksi pangan organik yang ketat.

    Terdapat persyaratan khusus yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikasi organik, mulai dari makanan untuk sapi yang harus bebas dari pestisida, hingga kebersihan tempat produksi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan susu organik yang dikonsumsi oleh anak sudah tersertifikasi.

    Kenapa Minum Susu Penting bagi Anak?

    Berikut adalah beberapa alasan mengapa anak perlu mengonsumsi susu:

    1. Menjaga kesehatan tulang

    Seperti telah diketahui secara umum, susu merupakan minuman yang kaya akan kalsium. Hanya dengan meminum satu gelas susu, anak sudah mendapat setidaknya 270-350 mg kalsium. Mineral ini sangat bermanfaat bagi kesehatan anak, terutama untuk pertumbuhan tulang, serta fungsi saraf dan ototnya.

    2. Membantu tumbuh kembang

    Agar tumbuh kembang anak optimal, ia harus mendapatkan asupan nutrisi yang lengkap, khususnya protein. Itulah sebabnya, susu sangat dianjurkan bagi anak. Dalam satu gelas susu, terkandung sekitar 8 gram protein dengan kualitas yang bahkan lebih tinggi daripada protein dalam makanan lain.

    3. Menjaga kesehatan jantung

    Manfaat susu lainnya bagi anak adalah untuk kesehatan jantungnya. Susu mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh jantung, yakni kalium. Dalam satu gelas susu, terdapat sekitar 300-400 mg kalium. Dan khususnya dalam susu organik untuk anak, terkandung juga banyak omega-3 dan kalsium yang tidak kalah penting bagi kesehatan jantung.

    4. Mencegah kerusakan gigi

    Satu gelas susu mengandung sekitar 105 IU vitamin D yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, termasuk mencegah gusi berdarah. Selain itu, vitamin D juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan serta kekuatan tulang anak.

  • 5 Manfaat Daun Kemangi, Sayur Sehat yang Tidak Perlu Dimasak

    5 Manfaat Daun Kemangi, Sayur Sehat yang Tidak Perlu Dimasak

    Di Indonesia, daun kemangi sering dijadikan lalapan atau pelengkap sajian makanan. Di balik rasanya yang segar, ternyata daun ini menyimpan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan stres hingga mencegah kanker.

    Daun kemangi merupakan tumbuhan aromatik yang berasal dari benua Asia dan Afrika. Selain digunakan sebagai campuran masakan, daun yang memiliki rasa sedikit pahit ini juga umum dikonsumsi dalam bentuk teh atau suplemen kesehatan. Hal ini karena daun kemangi dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit.

    manfaat daun kemangi

    Daun yang memiliki lebih dari 60 varietas ini diketahui dapat mempercepat penyembuhan luka, sakit perut, sakit kepala, diare, demam, gigitan serangga, batuk, pilek, mengurangi nyeri, dan sebagai antibakteri.

    Kandungan Nutrisi Daun Kemangi

    Dalam 100 gram daun kemangi terkandung 23 kalori dan beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, di antaranya:

    • 3 gram protein
    • 177 miligram kalsium
    • 295 miligram kalium
    • 64 miligram magnesium
    • 18 miligram vitamin C
    • 3 miligram zat besi

    Selain itu, daun kemangi juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, serat, fosfor, folat, zinc, serta vitamin A dan B.

    Beragam Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

    Berkat nutrisinya yang melimpah, daun kemangi memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain:

    1. Mengatasi jerawat

    Minyak daun kemangi dipercaya dapat mengatasi jerawat. Hal ini karena daun kemangi memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Penelitian juga menunjukkan bahwa daun ini juga dapat melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan luka, sehingga mampu menghilangkan bekas jerawat.

    2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

    Penelitian menunjukkan bahwa daun kemangi mampu mencegah gangguan pencernaan yang timbul akibat adanya luka di lambung. Selain itu, daun kemangi juga dapat menurunkan kadar asam lambung dan meningkatkan pelepasan lapisan lendir yang melindungi dinding lambung.

    Daun kemangi juga diketahui dapat mencegah gangguan pencernaan lainnya, seperti diare, disentri, dan mual.

    3. Mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi

    Serupa dengan manfaat daun salam, daun kemangi juga diketahui memiliki sifat antivirus, antijamur, dan pereda nyeri, yang mampu mempercepat proses penyembuhan luka dan mencegah terjadinya infeksi pada luka.

    Penelitian menunjukkan bahwa daun yang satu ini dapat melawan infeksi dan luka pada sariawan dan keloid. Bahkan, daun kemangi juga banyak dipercaya untuk mempercepat penyembuhan dan melindungi luka setelah operasi.

    4. Menurunkan stres dan kecemasan

    Daun kemangi diketahui bertindak sebagai adaptogen, yaitu zat alami yang membantu tubuh beradaptasi terhadap hormon stres. Zat alami ini juga berperan untuk membuat tubuh dan pikiran merasa tenang dan rileks, mengatasi gangguan kecemasan, mengatasi gangguan tidur, serta meningkatkan daya ingat.

    5. Mencegah kanker

    Selain antioksidan, penelitian menunjukkan bahwa daun kemangi juga memiliki sifat antikanker. Kandungan antikanker dalam daun kemangi diketahui dapat melawan sel kanker dalam tubuh, termasuk kanker paru-paru, kanker hati, kanker mulut, dan kanker kulit.

    Daun kemangi juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, mengontrol gula darah, dan membantu pemulihan akibat stroke. Namun, beberapa manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.

    Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, konsumsi daun kemangi sebaiknya dihindari jika Anda sedang merencanakan kehamilan atau mengalami gangguan perdarahan.

  • 7 Manfaat Bawang Bombai bagi Kesehatan Tubuh

    7 Manfaat Bawang Bombai bagi Kesehatan Tubuh

    Manfaat bawang bombai tidak hanya sekedar untuk melezatkan masakan, tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Beragam kandungan nutrisi di dalamnya dikenal bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mencegah osteoporosis, bahkan kanker.

    Bawang bombai (Allium cepa L.) adalah salah satu jenis bawang yang mudah ditemukan di Indonesia. Sama seperti bawang merah dan bawang putih, bawang bombai juga kerap digunakan sebagai bumbu untuk menambah cita rasa pada masakan.

    manfaat bawang bombai

    Tak hanya sebagai bumbu masakan, bawang bombai juga telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, batuk, flu dan malaria.

    Kandungan Nutrisi dalam Bawang Bombai

    Manfaat yang dapat diberikan bawang bombai tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Selain mengandung 43 kalori, berikut ini adalah beberapa nutrisi yang terkandung di dalam 100 gram bawang bombai:

    • 10 gram karbohidrat
    • 1,5 gram protein
    • 2 gram serat
    • 44 miligram fosfor
    • 32 miligram kalsium
    • 10 miligram kalium
    • 9 miligram vitamin C

    Tak hanya itu, bawang bombai juga mengandung zat besi, zinc, senyawa sulfur organik dan berbagai jenis antioksidan, seperti flavonoid, asam fenolik, antosianin, dan quercetin.

    Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan

    Karena kandungan nutrisinya yang beragam, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan mengonsumsi bawang bombai, di antaranya:

    1. Mencegah konstipasi

    Bawang bombai merupakan salah satu tanaman yang kaya akan serat. Berkat kandungan ini, bawang bombai baik dikonsumsi untuk melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi.

    Kandungan serat dalam bawang bombai juga memiliki sifat prebiotik yang dapat mendukung keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang dapat menjaga serta menyehatkan saluran cerna.

    2. Menurunkan tekanan darah

    Kandungan quercetin dalam bombai merupakan salah satu jenis antioksidan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

    Selain itu, beberapa studi menunjukkan bahwa kandungan nutrisi di dalam bawang bombai mampu mencegah penggumpalan darah dan mengurangi penumpukan lemak di dalam pembuluh darah.

    Kombinasi manfaat tersebut menjadikan bawang bombai baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung serta mencegah berbagai jenis penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

    3. Mengontrol kadar gula darah

    Tak hanya menurunkan risiko terkena penyakit jantung, bawang bombai juga diyakini dapat mengontrol kadar gula darah sekaligus meningkatkan kadar hormon insulin dalam tubuh. Manfaat ini membuat bawang bombai baik dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2.

    4. Mencegah osteoporosis

    Manfaat bawang bombai selanjutnya adalah mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi bawang bombai secara rutin dapat meningkatkan kepadatan tulang.

    Bahkan, ada pula penelitian yang menunjukkan bawang bombai dapat mengurangi risiko terjadinya patah tulang pinggul pada wanita yang telah memasuki masa menopause.

    5. Mencegah terjadinya kanker

    Beragam jenis kandungan antioksidan di dalam bawang bombai diketahui mampu melindung sel-sel tubuh dari efek paparan radikal bebas pemicu terjadinya berbagai macam penyakit, seperti kanker.

    6. Mencegah Alzheimer

    Beberapa riset juga menyebutkan bahwa bawang bombai berpotensi untuk menghambat perkembangan penyakit degeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

    Namun, efektivitas dan keamanan bawang bombai untuk menghambat perkembangan penyakit degeneratif masih perlu diteliti lebih lanjut.

    7. Mengatasi diare

    Tak hanya menangkal efek radikal bebas, kandungan antioksidan di dalam bawang bombai juga diyakini berpotensi untuk mengatasi diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri E.coli.

    Selain itu, bawang bombai juga diyakini dapat melawan berbagai macam bakteri penyebab penyakit, seperti bakteri S. aureus dan B. aureus.

    Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas dan tingkat keamanan dalam mengonsumsi bawang bombai untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri tersebut.

    Untuk memperoleh manfaat bawang bombai secara maksimal, Anda dapat mengonsumsinya dengan cara menjadikannya bumbu masakan atau menambahkannya ke dalam berbagai jenis masakan, seperti sup dan salad.

    Namun, usahakan untuk tidak mengonsumsi bawang bombai dengan cara digoreng, karena cara ini dapat menghilangkan kandungan nutrisi bawang bombai yang bermanfaat bagi kesehatan.

    Selain itu, Anda juga perlu mencukupi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan sehat lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan yang mengandung protein dan serat.