Tag: kanker mulut

  • 4 Efek Negatif Rokok Terhadap Kesehatan Mulut dan Gigi

    Rokok salah satu penyebab penyakit terbesar di Indonesia. Bahaya rokok tidak hanya berdampak pada organ pernafasan tetapi juga menyebabkan masalah pada kesehatan gigi dan mulut.

    Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan Gigi Dan Mulut seharusnya merupakan sesuatu yang wajib kita cermati dan pahami. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Dr Zainal Abidin, M Kes mengatakan bahwa jumlah perokok aktif di Indonesia semakin lama semakin meningkat.

    Faktanya, berdasarkan data statistic yang ada jumlah konsumsi rokok di Indonesia mencapai nilai yang fantastis yaitu kurang lebih 225 miliar per tahun dan jumlah perokok berkisar pada angka 65 juta jiwa.

    Hasil gambar untuk dampak rokok ke gigi

    Berikut dampak merokok terhadap kesehatan mulut :

    1. Gigi kuning

    Merokok menyebabkan gigi kuning dan perubahan warna secara keseluruhan. Pemutihan gigi dan veneer dapat menghilangkan atau mengurangi noda.

    2. Bau mulut

    Merokok merupakan salah satu penyebab utama bau mulut. Perokok tidak hanya menyebabkan mulut kering, tapi tar dan nikotin mengendap di rongga mulut yang mengarah ke kondisi yang dikenal sebagai “nafas perokok”.

    3. Kerusakan gigi

    Merokok meningkatkan jumlah plak gigi di mulut. Semakin banyak plak gigi, semakin sulit buang air besar. Hal ini akhirnya mengarah ke kerusakan gigi.

    4. Penyakit mulut

    Merokok dan tembakau mengganggu fungsi normal sel jaringan gusi, dan ini membuat perokok lebih rentan terhadap kondisi seperti periodontitis yang merupakan penyakit gusi. Penyakit gusi adalah infeksi bakteri yang merusak jaringan lunak dan tulang yang menyandarkan gigi ke lubang rahang.

    Pada tahap awal, orang mungkin mengalami pendarahan saat menyikat gigi dan flossing pada gusi. Seiring infeksi memburuk, gusi mulai rusak dan membentuk kantong. Jika tidak diobati tepat waktu, kantong ini selanjutnya memperdalam dan membuat gigi longgar serta menyakitkan.

    Perokok lebih berisiko terkena penyakit periodontal stadium lanjut daripada bukan perokok. Merokok juga menganggu aliran darah ke gusi yang selanjutnya mengganggu penyembuhan luka.

    Setelah mengetahui dampak diatas, mungkin bagi perokok berat tidak akan menghalanginya untuk tetap merokok. Tapi perlu disadari rokok itu memang tidak baik untuk kesehatan kita juga tidak ada manfaat yang bisa diambil untuk kesehatan kita. Betul tidak?

    Semoga bermanfaat.

     

     

    Sumber :

    • republika
    • alodokter
    • doktersehat
  • Tanda-Tanda Kanker Mulut dan Cara Mengobatinya

    Kanker mulut adalah kanker yang tumbuh dan berkembang di dalam mulut. Misalnya pada bibir, lidah, gusi, dinding mulut, serta langit-langit mulut. Kanker ini dapat menyebar secara langsung ke jaringan-jaringan di sekitar mulut atau melalui kelenjar getah bening. Kanker mulut termasuk jenis kanker yang jarang terjadi, yaitu hanya sekitar 2 persen dari seluruh kasus kanker yang ada.

    Kanker mulut kebanyakan merupakan jenis kanker primer meski beberapa kasus kanker bersifat sekunder dan tertular dari kanker pada kelenjar getah bening pada pangkal rahang.

    Kebanyakan kasus kanker termasuk kategori kanker karsinoma sel skuamosa, setidaknya kasus ini mencapai angka 90% dari seluruh kasus yang ada. Serangan muncul pada permukaan dari dinding dalam mulut. Sedang sisanya merupakan jenis kanker yang langka seperti jenis karsinoma melanosit dan adenokarsinoma yang fokus menyerang sel-sel pada kelenjar air ludah.

    Berikut penjelasan lengkap dari masing-masing gejala kanker mulut tersebut:

    1. Nyeri Mulut

    Jika Anda merasakan nyeri atau sakit di mulut yang tak kunjung sembuh dalam waktu lama, maka segeralah memeriksakan nya ke dokter. Hal tersebut dikarenakan nyeri mulut merupakan gejala kanker mulut yang paling sering dialami penderitanya. Penanganan yang cepat akan membantu Anda terhindar dari bahaya kanker mulut.

    2. Terdapat benjolan atau penebalan di pipi

    Timbulnya benjolan di pipi biasanya disebabkan oleh penebalan pada dinding dalam mulut. Hal ini mungkin saja Anda alami ketika Anda sedang sakit gigi atau masalah mulut lainnya. Namun, apabila benjolan tersebut semakin lama semakin membesar, maka bisa jadi itu bukanlah benjolan biasa, melainkan gejala kanker mulut.

    3. Adanya bercak putih atau merah pada mulut atau tenggorokan.

    Timbulnya bercak putih atau merah pada mulut dan tenggorokan dapat menjadi gejala kanker mulut atau perkembangan pra-kanker (calon kanker). Bercak putih disebut leukoplakia dan bercak merah pada mulut disebut erythroplakia. Memang, bercak tersebut biasanya hanya masalah mulut biasa, namun apabila tidak segera dicaritahu penyebabnya dan ternyata itu kanker mulut, maka bisa berakibat fatal.

    Munculnya bercak putih atau merah juga dapat disebabkan oleh sariawan. Gangguan mulut tersebut juga dapat menular dan meninggalkan bercak merah pada bibir. Penanganan yang tepat dapat mencegahnya berkembang dan kemudian menyebabkan kanker.

    4. Tenggorokan Sakit saat Menelan

    Kanker mulut dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi terbakar saat mengunyah dan menelan makanan. Biasanya juga Anda mungkin merasa seperti ada makanan atau sesuatu yang menempel di tenggorokan Anda. Rasa sakit saat menelan  juga dapat disebabkan oleh penyempitan kerongkongan (foodpipe) yang berbahaya bagi kesehatan mulut Anda.

    5. Lidah Mati Rasa

    Gejala kanker mulut juga dapat menyebabkan lidah mati rasa. Hal tersebut mungkin dikarenakan sel kanker telah menyebar ke lidah Anda. Hal ini tentu membuat seseorang tidak dapat merasakan rasa dari makanan, sehingga menurunkan nafsu makan dan juga berat badan.

    6. Gigi Goyang atau Lepas Tanpa Sebab yang Jelas

    Perlu diwaspadai, jika gigi Anda sering goyang bahkan lepas secara terus menerus. Hak tersebut bisa saja menjadi gejala kanker mulut. Sebaiknya Anda segera mengambil tindakan medis agar sel-sel kanker tidak menyebar dan menimbulkan kondisi yang lebih parah.

    7. Sakit Gigi atau Rahang

    Sakit gigi merupakan kondisi medis yang ditandai dengan munculnya rasa nyeri di bagian gigi dan rahang. Namun, Anda harus waspada ketika sakit gigi atau rahang yang Anda derita tak kunjung sembuh. Memang ada banyak kemungkinan penyebabnya, namun salah satunya adalah gejala kanker mulut. Oleh sebab itu sebaiknya segera menemui dokter gigi untuk mendapatkan tindakan medis.

    8. Perubahan Suara

    Kanker di mulut juga dapat mempengaruhi suara Anda dan mungkin terdengar berbeda. Hal ini terjadi ketika kanker sudah menjalar ke pita suara, sebagai akibatnya suara menjadi parau atau serak. Pada umumnya kondisi ini juga membuat Anda kesulitan untuk mengucapkan beberapa kata.

    9. Terdapat Benjolan di Leher

    Timbulnya benjolan di leher biasanya disebabkan oleh membengkaknya kelenjar getah bening. Pembengkakan satu atau lebih kelenjar getah bening di leher merupakan gejala kanker mulut yang paling umum. Sedangkan, benjolan yang berwarna merah dan terasa sakit biasanya disebabkan infeksi dari kanker tersebut. Kanker biasanya terbentuk dari benjolan kecil yang perlahan-lahan menjadi lebih besar.

    10. Penurunan Berat Badan Secara Drastis

    Penderita kanker mulut akan mengalami penurunan berat badan secara drastis. Hal tersebut dikarenakan orang yang menderita kanker mulut akan mengalami kesulitan menelan dan membuatnya menjadi malas makan, sehingga sedikit asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Dengan demikian, tubuh pun akan mengalami penurunan berat badan yang tak terduga dan dapat juga menjadi tanda kanker stadium lanjut.

    11. Bau Mulut

    Bau mulut merupakan masalah mulut yang sering dialami oleh banyak orang. Namun, apabila Anda telah melakukan berbagai cara untuk mengatasinya (seperti sikat gigi teratur dan menggunakan moutwash), namun bau mulut tak juga menghilang, maka sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Mengapa demikian? Karena bau mulut yang tak kunjung hilang dalam waktu lama bisa jadi merupakan gejala kanker mulut.

    Gejala dan ciri-ciri kanker mulut lainnya:

    • Benjolan atau penebalan bibir.
    • Benjolan di tenggorokan.
    • Pendarahan yang tidak biasa atau mati rasa di mulut.
    • Gigi goyang tanpa alasan yang jelas.
    • Kesulitan menggerakkan rahang.

    Berbagai ciri-ciri dan gejala kanker mulut tersebut biasanya berlangsung lama bahkan hingga berminggu-minggu. Segera temui dokter Anda dan konsultasikan apa yang anda rasakan serta periksakan kondisi mulut Anda selengkapnya. Seperti pada kanker lainnya, deteksi kanker sedini mungkin akan membantu untuk mendapatkan pengobatan yang lebih efektif. Untuk lebih paham mengenai pengobatan kanker mulut, simak penjelasannya berikut ini.

    Bagaimana Mengobati Kanker Mulut?

    Ada beberapa pilihan pengobatan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kanker mulut. Jenis pengobatannya pun disesuaikan dengan berbagai faktor, termasuk jenis, lokasi, dan perkembangan sel kanker tersebut. Adapun pengobatan kanker mulut yang paling umum digunakan, yaitu:

    1. Radioterapi

    Radioterapi adalah terapi menggunakan sinar radiasi ke jaringan kanker. Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk membunuh sel-sel kanker dan mencegah penyebarannya.

    radioterapi salah satu pengobatan kanker mulut

    Ada dua jenis radioterapi yang biasa digunakan untuk mengatasi kanker mulut, yaitu:

    • Radioterapi sinar eksternal: merupakan jenis radioterapi yang paling sering digunakan untuk mengatasi kanker mulut. Radioterapi sinar eksternaldigunakan dengan cara mengarahkan sinar radiasi dari mesin ke bagian luar tubuh pada daerah yang terkena kanker.
    • Radioterapi internal: Jenis radioterapi ini juga dikenal sebagai brachytherapy, yaitu radioterapi dengan menggunakan implan berbentuk kabel radioaktif yang ditanamkan tepat di jaringan kanker.

    2. Operasi

    Operasi merupakan pengobatan kanker mulut yang paling banyak dikenal masyarakat. Operasi ini juga disebut operasi paliatif, yaitu pembedahan yang dilakukan untuk menghilangkan sel kanker dan membantu meredakan gejalanya. Seperti operasi pada umumnya operasi ini mengharuskan digunakannya obat bius agar Anda tidak merasakan sakit saat dilakukan pembedahan.

    3. Kemoterapi

    Kemoterapi adalah pengobatan kanker dengan menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker dan mencegahnya datang kembali. Kemoterapi sering digunakan bersamaan dengan jenis pengobatan kanker lainnya, seperti operasi atau radioterapi.

    4. Terapi Fotodinamik

    Terapi fotodinamik merupakan pengobatan kanker dengan menggunakan obat khusus bersamaan dengan cahaya laser untuk membunuh sel kanker. Obat-obatan tersebut diserap oleh sel kanker kemudian diaktifkan oleh cahaya laser. Terapi ini memang belum banyak digunakan karena masih dalam masa uji coba. Pengobatan jenis ini paling efektif digunakan untuk kanker yang berukuran kecil dan dekat permukaan kulit.

    Demikian ulasan tentang kanker mulut. Semoga bermanfaat!

     

     

    Sumber :

    • alodokter
    • deherba
    • mediskus