Tag: buah

  • 8 Manfaat Jagung Rebus, Bisa Menurunkan Gula Darah sampai Mencegah Katarak

    Manfaat jagung rebus sangatlah menyehatkan, mulai dari menambah energi sampai mencegah penyakit tertentu. Bahkan, jagung rebus juga sangat baik untuk ibu hamil, lho.

    Jagung termasuk bahan makanan yang mudah diolah menjadi berbagai hidangan, misalnya dijadikan jagung bakar, tambahan dalam sayur asem, sampai popcorn. Tak cuma itu, jagung juga sudah nikmat dengan hanya direbus saja, lho. 

    jagung-rebus

    Bahkan, tak hanya lembut dan segar karena mengandung banyak air, jagung rebus juga lebih simpel dan menyehatkan tubuh karena tidak banyak menggunakan bahan tambahan. Nah, memangnya apa saja sih manfaat jagung rebus?

    Berbagai Manfaat Jagung Rebus

    Tanaman jagung mengandung berbagai nutrisi, seperti kalori, karbohidrat, serat, asam folat, kalium, serta beragam antioksidan. Bahkan, kandungan antioksidan dalam jagung lebih banyak daripada tanaman biji-bijian lainnya, lho.

    Berbagai nutrisi tersebut menciptakan banyak manfaat jagung rebus untuk kesehatan, yakni sebagai berikut:

    1. Menambah energi

    Manfaat jagung rebus yang pertama adalah menambah energi. Hal ini karena jagung rebus mengandung kalori dari karbohidrat, protein, dan lemak. Di dalam tubuh, kalori ini diolah menjadi energi dan digunakan agar kita bisa beraktivitas dengan baik.

    2. Mengontrol berat badan

    Jagung rebus merupakan salah satu makanan yang rendah lemak dan kalori sehingga cocok untuk orang yang sedang diet atau ingin mengontrol berat badan. Meski rendah kalori dan lemak, jagung rebus kaya akan vitamin dan mineral, sehingga tetap bisa membantu mencukupi asupan gizi sehari-hari, lho. Ini menjadikan jagung cocok dikonsumsi sebagai makanan pengganti nasi.

    3. Melancarkan pencernaan

    Kandungan serat di dalam jagung rebus dapat menyehatkan pencernaan. Soalnya, serat ini bisa membuat tinja lebih lembut dan padat sehingga mudah dikeluarkan. Dengan begitu, pencernaan lancar dan kamu pun terhindar dari sembelit.

    Serat tak larut dalam jagung juga bisa berperan sebagai prebiotik, yakni makanan bagi bakteri baik dalam usus (probiotik). Dengan mengonsumsi jagung rebus, keberadaan bakteri baik ini akan lebih terjaga dan sistem pencernaan pun senantiasa sehat.

    4. Mencegah katarak

    Manfaat jagung rebus juga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata, lho. Manfaat ini datang dari kandungan antioksidan dalam jagung, terutama vitamin A, lutein, dan zeaxanthin. Ketiga nutrisi tersebut dapat menjaga kualitas penglihatan dan melindungi mata dari kerusakan, misalnya katarak atau degenerasi makula.

    5. Menurunkan gula darah

    Rasa manis pada biji jagung memang datang dari gula alami yang dikandung tanaman ini. Meski begitu, jagung rebus sebenarnya masih tergolong rendah gula, lho. Makanan ini juga mengandung serat sehingga indeks glikemiknya rendah. Ini artinya, jagung rebus tidak mudah menaikkan gula darah. 

    6. Menurunkan kolesterol

    Penderita kolesterol tinggi sebaiknya makan jagung rebus, deh. Soalnya, manfaat jagung rebus sudah terbukti menurunkan kolesterol berkat kandungan seratnya. Serat larut dalam jagung rebus bisa membentuk cairan seperti gel dalam usus, yang bisa menghambat penyerapan kadar kolesterol ke dalam aliran darah.

    7. Mencegah darah tinggi

    Selain bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah, jagung rebus juga bisa mencegah darah tinggi, lho. Hal ini karena jagung rebus mengandung kalium, yakni mineral yang bisa meregangkan pembuluh darah sehingga aliran darah lebih lancar. Dengan tekanan darah yang terkontrol, kesehatan jantung jadi terjaga dan kamu terhindar dari serangan jantung dan stroke.

    Kalium sendiri perlu dikonsumsi dari makanan, salah satunya jagung rebus, karena tubuh kita tidak bisa membuatnya sendiri. Selain jagung rebus, kamu juga bisa memperoleh mineral ini dari bayam, ubi, kentang, dan pisang, ya.

    8. Mencegah bayi lahir dengan cacat lahir

    Manfaat jagung rebus juga bisa dinikmati oleh ibu hamil, lho. Jagung rebus mengandung folat atau vitamin B9 yang sangat diperlukan sebelum maupun selama kehamilan. Nutrisi yang satu ini penting untuk mencegah cacat lahir pada bayi, khususnya spina bifida. Jagung rebus juga mengandung banyak kolin, yakni zat yang berperan penting dalam mendukung perkembangan otak dan saraf janin.

    Selain dari jagung rebus, ibu hamil perlu mencukupi asupan folat harian dengan mengonsumsi brokoli, sayuran berdaun hijau, dan biji-bijian lainnya, ya. Ibu hamil juga mungkin memerlukan suplemen kehamilan yang mengandung asam folat.  

    Itulah berbagai manfaat jagung rebus untuk kesehatan. Agar bisa mendapatkan manfaat di atas dengan maksimal, kamu sebaiknya membatasi penggunaan mentega, minyak, serta garam saat merebus jagung, ya. Soalnya, hal ini dapat mengurangi khasiat jagung rebus.

  • 5 Manfaat Kulit Jeruk untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

    Manfaat kulit jeruk tidak banyak diketahui karena sering dibuang setelah buahnya dikonsumsi. Padahal, kulit jeruk mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, mulai dari menjaga daya tahan tubuh hingga mencegah kanker. 

    Buah jeruk merupakan salah satu buah yang paling sering dikonsumsi dan memiliki rasa yang manis serta sedikit asam. Meski jarang diketahui, jeruk tidak hanya daging buahnya saja yang bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga kulitnya. Hanya saja, kulit jeruk tidak bisa langsung dikonsumsi dan rasanya pahit.

    kulit-jeruk

    Manfaat kulit jeruk berasal dari berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, mulai dari kalium, vitamin A, hingga vitamin C. Tidak hanya itu, kulit jeruk juga mengandung antioksidan flavonoid.

    Beragam Manfaat Kulit Jeruk

    Kandungan nutrisi yang melimpah di dalamnya membuat kulit jeruk kaya akan manfaat. Berikut ini adalah beberapa manfaat kulit jeruk bagi kesehatan:

    1. Sebagai sumber antioksidan

    Kulit jeruk diketahui memiliki kandungan flavonoid dan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Senyawa ini mampu menetralkan radikal bebas di dalam tubuh agar tidak menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh.

    Tubuh sebenarnya bisa membuat antioksidan sendiri, tetapi jumlahnya tidak cukup untuk melawan radikal bebas sehingga memerlukan asupan tambahan dari luar. Kekurangan antioksidan bisa menyebabkan penumpukan radikal bebas di dalam tubuh yang bisa merusak sel-sel dan meningkatkan risiko terkena penyakit kronis. 

    2. Memelihara kesehatan saraf dan otot

    Salah satu manfaat kulit jeruk adalah memelihara saraf dan otot, karena kandungan kalium di dalamnya. Mineral ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam sel, memelihara fungsi otot, dan membantu persinyalan dari otak ke saraf-saraf di seluruh tubuh. 

    Konsumsi kalium yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah, mencegah terjadinya batu ginjal, bahkan melindungi dari stroke. 

    3. Menjaga kesehatan tulang

    Manfaat kulit jeruk yang jarang diketahui adalah memelihara kesehatan tulang, karena di dalamnya terkandung kalsium. Mineral ini mampu menjaga kepadatan tulang dan memastikan proses regenerasi tulang berjalan dengan baik.

    Kekurangan kalsium dapat menyebabkan penurunan kepadatan sumsum tulang. Akibatnya, struktur tulang menjadi lemah dan bisa menyebabkan kondisi medis, seperti osteoporosis.

    4. Menjaga kesehatan mata

    Salah satu vitamin yang terkandung di dalam kulit jeruk adalah vitamin A. Vitamin ini dikenal dengan manfaatnya untuk menjaga kesehatan mata. Kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko terjadinya rabun senja, katarak, dan penurunan kemampuan melihat akibat faktor usia seperti degenerasi makula.

    5. Mencegah kanker

    Menurut penelitian, kandungan flavonoid di dalam kulit jeruk diketahui mampu melawan sel-sel kanker. Jenis antioksidan ini juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker, sehingga penyebaran sel kanker dapat terkendali. 

    Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana flavonoid dapat menghentikan kanker.

    Untuk mendapatkan manfaat kulit jeruk, Anda dapat mengonsumsinya setelah kulit jeruk dicuci hingga bersih agar bebas dari sisa pestisida dan kotoran lain yang menempel. 

    Agar rasa pahitnya berkurang, kulit jeruk dapat dijadikan sebagai bahan campuran makanan, seperti yoghurt dan saus salad, atau sebagai bahan pelengkap masakan dengan cara diparut. Selain itu, kulit buah ini juga dapat diolah menjadi kudapan manis, seperti manisan kulit jeruk atau selai jeruk. 

  • Segar, Lezat, dan Kaya Nutrisi: Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan Tubuh

    Segar, Lezat, dan Kaya Nutrisi: Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan Tubuh

    manfaat-buah-kiwi-untuk-kesehatan

    Buah kiwi, dengan kulit cokelat berbulu dan daging hijau segar, mungkin terlihat sederhana, namun kaya akan manfaat kesehatan yang luar biasa. Buah yang berasal dari Tiongkok ini kini populer di seluruh dunia karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan rasanya yang lezat. Kiwi tidak hanya mengandung vitamin dan mineral penting, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari mengonsumsi buah kiwi.

    1. Sumber Vitamin C yang Sangat Tinggi

    Salah satu keunggulan utama buah kiwi adalah kandungan vitamin C-nya yang sangat tinggi. Bahkan, kiwi mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan radikal bebas, serta membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik. Konsumsi buah kiwi secara rutin dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan melindungi Anda dari berbagai penyakit.

    2. Menjaga Kesehatan Jantung

    Kiwi kaya akan potasium, serat, dan antioksidan yang mendukung kesehatan jantung. Kandungan potasium membantu mengatur tekanan darah dengan mengurangi efek natrium dalam tubuh. Serat yang ada dalam kiwi juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Selain itu, antioksidan dalam kiwi membantu mencegah oksidasi kolesterol yang dapat menyumbat pembuluh darah.

    3. Membantu Pencernaan

    Kiwi mengandung enzim alami yang disebut actinidin, yang dapat membantu memecah protein dan mendukung proses pencernaan. Selain itu, serat dalam kiwi membantu meningkatkan pergerakan usus, sehingga mencegah sembelit dan mendukung kesehatan sistem pencernaan. Mengonsumsi kiwi secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan memperlancar buang air besar.

    4. Meningkatkan Kualitas Tidur

    Salah satu manfaat kiwi yang sering diabaikan adalah kemampuannya untuk meningkatkan kualitas tidur. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kiwi sebelum tidur dapat membantu meningkatkan durasi dan kualitas tidur. Kandungan antioksidan dan serotonin dalam kiwi diyakini berperan dalam memperbaiki pola tidur, membuatnya bermanfaat bagi mereka yang mengalami gangguan tidur atau insomnia.

    5. Menjaga Kesehatan Kulit

    Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah kiwi sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Vitamin C membantu produksi kolagen, yang merupakan protein penting untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Selain itu, antioksidan dalam kiwi membantu melawan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan polusi, sehingga kulit tampak lebih segar dan bercahaya. Kiwi juga dapat membantu menyamarkan noda hitam dan mencegah penuaan dini.

    6. Mendukung Kesehatan Mata

    Kiwi mengandung lutein dan zeaxanthin, dua senyawa antioksidan yang sangat penting untuk kesehatan mata. Kedua zat ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan mengurangi risiko degenerasi makula, yang sering menyebabkan kebutaan pada orang tua. Selain itu, kandungan vitamin C dan E dalam kiwi juga membantu menjaga kesehatan retina dan mencegah gangguan penglihatan.

    7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Selain vitamin C, kiwi juga mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin E, folat, dan antioksidan lainnya yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi kiwi secara rutin dapat membantu tubuh melawan infeksi, mempercepat penyembuhan luka, dan mencegah penyakit musiman seperti flu dan batuk. Kiwi juga kaya akan serat prebiotik yang mendukung keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan.

    8. Menjaga Kesehatan Tulang

    Buah kiwi kaya akan vitamin K, yang berperan penting dalam kesehatan tulang dengan membantu proses penyerapan kalsium dan mencegah pengeroposan tulang. Konsumsi kiwi secara rutin dapat mendukung kesehatan tulang dan mencegah risiko penyakit tulang seperti osteoporosis.

    Cara Menikmati Buah Kiwi

    Buah kiwi dapat dinikmati dalam berbagai cara. Anda bisa memakannya langsung setelah dikupas, menambahkannya ke dalam salad buah, mencampurnya dengan yoghurt, atau membuat smoothie segar. Selain itu, kiwi juga bisa digunakan sebagai topping pada oatmeal atau sebagai tambahan dalam jus sehat.

    Kesimpulan

    Buah kiwi bukan hanya lezat dan menyegarkan, tetapi juga penuh dengan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Mulai dari memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, hingga mendukung pencernaan yang baik, kiwi adalah buah yang sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin. Dengan berbagai kandungan vitaminnya yang tinggi, kiwi adalah pilihan sempurna bagi siapa saja yang ingin menjalani gaya hidup sehat.

  • Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Buah Manggis?

    Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Buah Manggis?

    “Buah manggis adalah buah yang kaya akan manfaat bagi tubuh. Beberapa manfaatnya meliputi kemampuannya untuk membantu menurunkan berat badan, memperkuat daya tahan tubuh, serta meningkatkan kesehatan kulit.”

    Buah manggis adalah buah yang bisa kamu temukan di Asia Tenggara dan negara tropis lainnya. Manggis sendiri dikenal memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

    Buah ini kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin C, vitamin B2, folat, magnesium, dan xanthone. Dengan konsumsi rutin, manggis dapat memberikan berbagai manfaat, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga menurunkan risiko penyakit.

    Ingin tahu lebih lanjut tentang manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi buah ini secara teratur? Temukan jawabannya di artikel berikut!

    Manfaat Buah Manggis yang Sayang Dilewatkan 

    Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari rutin mengonsumsi buah manggis: 

    1. Menurunkan berat badan

    menurunkan berat badan

    Buah manggis ternyata cocok untuk kamu konsumsi saat diet karena bisa membantu menurunkan berat badan. Katanya, rutin mengonsumsi jus buah manggis bisa membantu meningkatkan metabolisme lemak di dalam tubuh. 

    2. Meningkatkan daya tahan tubuh 

    daya tahan tubuh kuat

    Salah satu cara agar tubuh selalu sehat adalah menjaga kekuatan imunitas alias daya tahan tubuh.

    Nah, kandungan vitamin C, mineral, dan xanthones pada buah manggis disebut bisa membantu menguatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.

    Buah ini juga bersifat antibakteri, sehingga bisa membantu imunitas melawan infeksi. 

    3. Mengontrol kadar gula darah

    kadar gula darah terkontrol

    Kandungan nutrisi dalam buah manggis juga bisa membantu mengontrol dan mengendalikan kadar gula dalam darah.

    Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, tetapi tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah yang menyimpan segudang manfaat ini. 

    4. Menurunkan risiko kanker 

    menurunkan resiko kanker

    Ada penelitian yang menyebut bahwa konsumsi buah-buahan, termasuk manggis bisa menurunkan risiko kanker. 

    Sebab, buah ini mengandung zat xanthones yang bersifat antioksidan dan antiiflamasi.

    Kandungan tersebut diketahui bisa melawan perkembangan dan penyebaran sel kanker di payudara, perut, dan paru-paru.

    5. Meredakan peradangan

    Manggis dapat berperan dalam mengurangi peradangan di tubuh karena mengandung senyawa xanthones yang bersifat antiinflamasi. Studi menunjukkan bahwa senyawa xanthones juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti diabetes, kanker, dan masalah jantung.

    Selain xanthones, manggis juga mengandung serat tinggi yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat menurunkan respons peradangan tubuh.

    6. Mengandung antioksidan

    Manfaat lain dari buah manggis adalah kemampuannya dalam menangkal radikal bebas berkat kandungan antioksidannya.

    Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel dengan menetralkan radikal bebas. Radikal bebas sendiri merupakan molekul yang memiliki jumlah elektron tidak seimbang dan dapat merusak sel serta menyebabkan peradangan.

    Manggis mengandung beberapa antioksidan penting, seperti folat, mangan, dan vitamin C. Selain itu, manggis juga mengandung xanthones dengan sifat antioksidan kuat yang memiliki efek antiinflamasi, antikanker, anti-penuaan, dan antidiabetes.

    7. Meningkatkan kesehatan kulit

    Manggis juga menawarkan manfaat untuk kesehatan kulit. Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak manggis dapat melindungi kulit dari radiasi ultraviolet-B (UVB). Sinar UVB sendiri merupakan penyebab utama terbakar sinar matahari dan juga terkait dengan kanker kulit.

    Selain itu, sebuah studi lain menemukan bahwa konsumsi 100 mg ekstrak manggis per hari secara signifikan meningkatkan elastisitas kulit, dan mengurangi akumulasi senyawa penyebab penuaan kulit.

    Para peneliti menyatakan bahwa sifat antioksidan dan anti-inflamasi manggis kemungkinan besar menjadi alasan utama efek perlindungan kulit ini, meskipun masih perlu lebih banyak penelitian di bidang ini.

  • 11 Manfaat Tomat Untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Setiap Hari

    11 Manfaat Tomat Untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Setiap Hari

    “Tomat menjadi salah satu jenis buah yang kerap terdapat dalam menu sehat. Selain rasanya yang segar, buah ini mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan.”

    11 Manfaat Tomat untuk Kesehatan Jika Dimakan Setiap Hari

    Tomat adalah buah yang populer dan sering digunakan dalam berbagai masakan.

    Selain memberikan rasa segar dan nikmat, tomat juga kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.

    Ketahui apa saja manfaat tomat apabila kamu mengonsumsinya secara rutin.

    Kandungan Nutrisi Tomat

    Melansir dari United States Department of Agriculture (USDA), 100 gram tomat merah matang mengandung nutrisi berikut:

    • Kalori: 18 kalori.
    • Lemak: <1 gram.
    • Kolesterol: 0 miligram.
    • Natrium: 5 miligram.
    • Karbohidrat: 3,89 gram.
    • Serat: 1,20 gram.
    • Protein: <1 gram.

    Manfaat Tomat untuk Kesehatan

    Tomat bukan hanya lezat dalam hidangan, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa. Makanan sehat ini kaya akan nutrisi penting yang dapat memberikan dampak positif bagi tubuh. 

    Buah ini mengandung vitamin dan mineral yang sangat penting. Mulai dari vitamin C, A, K, antioksidan, kalium, hingga serat. Selain itu, tomat juga rendah kalori dan rendah lemak, sehingga cocok untuk menu diet sehat. 

    Tak ketinggalan, tomat juga memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.

    Mengonsumsinya secara rutin dapat memberikan manfaat baik untuk kesehatan, seperti: 

    1. Menjaga kesehatan jantung

    Tomat mengandung likopen yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Likopen adalah antioksidan yang membantu melindungi jantung dari kerusakan radikal bebas.

    Melansir dari jurnal Annals of Nutrition and Metabolism yang berjudul Effect of Lycopene and Tomato Products on Cholesterol Metabolism, mengonsumsi tomat yang mengandung likopen mampu menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung.

    2. Menurunkan tekanan darah

    Kandungan kalium dalam tomat dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Kalium membantu mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah dan menurunkan risiko hipertensi.

    3. Manfaat tomat untuk mencegah kanker

    Likopen dalam tomat terkait dengan pengurangan risiko kanker, terutama kanker prostat, paru-paru, dan perut. Antioksidan dalam tomat membantu melawan sel-sel kanker dan mencegah pertumbuhannya.

    Bahkan, melansir dari jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers, and Prevention yang berjudul Prospective Study of Carotenoids, Tocopherols, and Retinoid Concentrations and The Risk of Breast Cancer, melakukan penelitian terhadap beberapa wanita. 

    Hasilnya, mengonsumsi tomat bisa meningkatkan karotenoid dalam tubuh yang mencegah perkembangan sel kanker pada payudara. 

    4. Meningkatkan kesehatan mata

    Tomat mengandung vitamin A, vitamin C, dan likopen yang baik untuk kesehatan mata. Nutrisi ini membantu mencegah degenerasi makula dan gangguan penglihatan lainnya.

    5. Manfaat tomat untuk menjaga berat badan yang sehat

    Tomat rendah kalori dan kaya serat, yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengontrol nafsu makan, menjaga berat badan yang sehat, dan mendukung program penurunan berat badan.

    6. Menjaga kesehatan tulang

    Tomat mengandung vitamin K dan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang yang baik. Kalsium membantu menjaga kepadatan tulang, sementara vitamin K mendukung penyerapan kalsium yang optimal.

    7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

    Vitamin C dalam tomat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi. Mengonsumsi tomat secara teratur dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah penyakit.

    8. Manfaat tomat untuk kesehatan kulit

    Kandungan vitamin C dan likopen dalam tomat memberikan manfaat anti-penuaan pada kulit. Nutrisi ini membantu melawan kerusakan akibat paparan sinar matahari dan memperbaiki kerusakan kulit.

    9. Meningkatkan pencernaan

    Tomat kaya akan serat, yang membantu memperbaiki pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga mendukung pertumbuhan bakteri sehat dalam saluran pencernaan.

    10. Menjaga kesehatan otak

    Antioksidan dalam tomat dapat melindungi otak dari kerusakan oksidatif dan membantu menjaga kognisi yang baik. Nutrisi tomat dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

    11. Menjaga kesehatan ginjal

    Selain itu, tomat memiliki sifat diuretik alami yang dapat membantu membersihkan ginjal dan mengurangi risiko batu ginjal.

    Dalam rangka memanfaatkan manfaat tomat secara maksimal, sebaiknya mengonsumsinya dalam bentuk segar atau dengan cara yang tidak terlalu melalui proses panjang. Kamu dapat menikmati tomat dalam salad, jus, sup, saus, atau dijadikan bahan tambahan dalam berbagai hidangan.

    Tomat adalah buah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan tomat ke dalam menu sehat kamu setiap harinya.

  • Manfaat Buah-Buahan Untuk Kesehatan Tubuh

    Manfaat Buah-Buahan Untuk Kesehatan Tubuh

    gambar buah

    Manfaat Buah-buahan untuk Kesehatan Tubuh

    Buah-buahan adalah salah satu sumber nutrisi alami yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Dengan beragam jenis vitamin, mineral, dan antioksidan, buah-buahan tidak hanya lezat tetapi juga memberikan manfaat luar biasa bagi tubuh kita. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari konsumsi buah-buahan untuk kesehatan:

    1. Sumber Vitamin dan Mineral

    strawberry dan blueberry

    Buah-buahan adalah sumber vitamin yang penting, seperti vitamin C, A, dan K, serta berbagai mineral seperti kalium dan magnesium. Vitamin C yang banyak ditemukan dalam buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.

    2. Mendukung Pencernaan yang Sehat

    Kebanyakan buah-buahan kaya akan serat, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit dan menjaga pergerakan usus yang sehat. Contoh buah yang kaya serat termasuk apel, pir, dan pepaya.

    3. Membantu Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

    Buah-buahan seperti apel, pisang, dan alpukat mengandung kalium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Antioksidan yang terdapat dalam buah-buahan seperti anggur dan berry juga membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak pembuluh darah dan memicu penyakit jantung.

    4. Menjaga Berat Badan Ideal

    menimbang berat badan

    Buah-buahan rendah kalori tetapi tinggi nutrisi, sehingga cocok dikonsumsi sebagai bagian dari program diet sehat. Kandungan air dan seratnya membuat kita merasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan tetap stabil.

    5. Melindungi Tubuh dari Penyakit Kronis

    buah kraberi

    Antioksidan dalam buah-buahan seperti blueberry, cranberry, dan ceri dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Konsumsi buah-buahan secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko terkena kanker, diabetes, dan penyakit kronis lainnya.

    6. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    buah jeruk

    Buah-buahan kaya akan air dan nutrisi penting yang mendukung kesehatan kulit. Vitamin C dan E, yang banyak ditemukan dalam jeruk dan alpukat, dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit, menjaga kelembapan, dan mencegah penuaan dini.

    7. Meningkatkan Energi

    buah mangga

    Buah-buahan menyediakan karbohidrat alami yang menjadi sumber energi cepat bagi tubuh. Buah-buahan seperti pisang dan mangga sangat baik untuk meningkatkan energi, terutama setelah berolahraga.

    8. Mendukung Kesehatan Mata

    wortel

    Buah-buahan yang kaya akan vitamin A, seperti mangga dan wortel, sangat baik untuk kesehatan mata. Vitamin ini membantu menjaga penglihatan yang baik dan mencegah penyakit mata terkait penuaan seperti degenerasi makula.

    Rekomendasi Buah yang Baik untuk Kesehatan

    • Apel: Kaya akan serat dan vitamin C, membantu pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
    • Pisang: Sumber kalium yang baik, membantu mengontrol tekanan darah.
    • Jeruk: Sumber vitamin C terbaik, mendukung kesehatan kulit dan imunitas.
    • Blueberry: Penuh antioksidan, bagus untuk kesehatan jantung dan otak.
    • Alpukat: Mengandung lemak sehat yang baik untuk jantung dan kulit.

    Kesimpulan

    Mengonsumsi buah-buahan secara rutin adalah cara alami dan lezat untuk menjaga kesehatan tubuh. Buah-buahan memberikan manfaat dari pencernaan yang lebih baik, hingga meningkatkan energi dan kekebalan tubuh. Sertakan berbagai jenis buah dalam diet harian Anda untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menjaga tubuh tetap sehat.

  • Pisang Disebut Obat Alami Untuk Diare

    Pisang Disebut Obat Alami Untuk Diare

    Pisang disebut sebagai salah satu obat alami untuk menyembuhkan penyakit diare, memperbaiki pencernaan dan memberi stamina pada tubuh. Buah yang sangat mudah didapatkan ini kaya akan serat seperti selulosa hemiselulosa yang membantu menambah massa pada tinja dan meningkatkan pergerakan usus.

    Dr Mahesh Gupta, konsultan senior, ahli gastroenterologi dari rumah sakit Dharamshila Narayana Superspeciality, mengatakan, pada dasarnya pisang tinggi kalium yang membantu proses pencernaan kembali normal. Pisang mengandung serat, dan juga sumber energi, gula dan natrium yang baik, kombinasi yang paling dibutuhkan selama diare.

    “Pisang membantu pasien menyerap garam dan air di usus besar, membuat tinja lebih padat,” kata dr. Gupta dilansir Indian Express, Selasa (20/10).

    Selain itu, pisang merupakan makanan dengan residu rendah, membantu mengatasi rasa lemas dan dehidrasi yang bisa terjadi karena kehilangan terlalu banyak cairan dari tubuh. Pisang memberikan kalori dalam bentuk karbohidrat yang memberikan energi instan untuk mengatasi rasa lemas akibat diare.

    Ahli nutrisi dari rumah sakit Bathia, Zoya Fakhi, mengatakan, 100 gram pisang disebut memberikan 116 kilo kalori, maka energi dan tenaga yang hilang karena diare dapat terisi kembali dengan mengkonsumsi pisang. Penelitian telah menunjukkan pektin, sejenis serat yang ditemukan dalam pisang mentah, menyerap kelebihan air dari usus dan membentuk tinja.

    Cara mengobati diare dengan pisang
    Singh mengatakan, mengkonsumsi pisang dengan sedikit dadih (susu fermentasi dari kerbau) adalah kombinasi tradisional yang mampu menyembuhkan diare. Makan pisang dengan garam juga dapat mengganti natrium dan kalium serta elektrolit yang habis saat mengalami diare.

    “Bisa dikonsumsi dua atau tiga kali tergantung frekuensi diare. Saat seseorang tidak bisa mengkonsumsi makanan normal karena diare, mereka dapat mengkonsumsi pisang yang dikombinasikan dengan dadih, nasi atau buah-buahan lain sesuai selera,” kata Fakhi.

    Meski demikian, Gupta memperingatkan sebelum mengkonsumsi pisang, pastikan buah tersebut sudah matang dan bukan yang masih mentah atau hijau karena berpotensi menimbulkan efek sebaliknya saat diare. Selain itu, jangan lupa untuk banyak minum air putih agar tetap terhidrasi.

     

    source : antara

  • Tips Daya Tahan Tubuh Kuat Dengan Penuhi Kebutuhan Vitamin Harian

    Menjaga asupan vitamin C dan B penting untuk menjaga daya tahan tubuh

    Di antara berbagai cara untuk menjaga daya tahan tubuh, salah satunya memperhatikan kebutuhan asupan vitamin yang masuk ke tubuh lewat makanan terutama vitamin C dan B.

    Medical Expert Combiphar, dr. Carlinda Nekawaty, mengatakan, dalam kondisi normal, kebutuhan vitamin C pada orang dewasa adalah 75-90 mg/hari. Sementara, kebutuhan vitamin B harian rata-rata yakni B1 – 1,2 mg/hari, B2 – 1,3-1.6 mg/hari, B3 – 12-15 mg/hari, B5 – 5 mg/hari, B6 – 1,3mg/hari, B7 – 30 mcg/hari, B9 – 400 mikrogram/hari, dan B12 – 2,4 mikrogram/hari.

    Jumlah kebutuhan kedua vitamin itu akan lebih tinggi bagi kelompok yang cukup rentan seperti ibu hamil dan masyarakat usia lanjut.

    Agar kebutuhan harian vitamin harian Anda tercukupi, Carlinda menyarankan Anda mengonsumsi sumber makanan bervitamin setiap hari. Asupan vitamin terbaik untuk daya tahan tubuh yakni alami dan berasal dari sayur dan buah dengan kandungan vitamin C dan B.

    Kebutuhan vitamin C bisa didapatkan dari buah dan sayuran seperti jeruk, jambu biji, pepaya, tomat, wortel dan bayam. Sementara untuk vitamin B Kompleks dari kacang-kacangan, pisang, alpukat, ditambah dengan susu, telur, daging, dan ikan.

    “Untuk mendapatkan komposisi vitamin yang tepat, lebih baik jika takaran sayur dan buah yang dikonsumsi adalah 48-95 gram per hari,” tutur Carlinda.

    Selain itu, batasi konsumsi gula. Konsumsi makanan tinggi glukosa tak hanya meningkatkan gula darah tapi juga mencuri mikronutrien penting dalam tubuh. Gula darah tinggi menyebabkan penyerapan vitamin seperti vitamin C terhambat. Selain itu, mineral penting, seperti kalsium, magnesium, kromium, dan zinc, juga lebih sulit diserap tubuh.

    Selanjutnya, lengkapi kebutuhan asupan vitamin dengan suplemen jika tak cukup dari makanan. Konsumsilah suplemen dengan dosis tepat agar tubuh dapat bekerja dengan maksimal melakukan fungsinya.

    “Kekurangan vitamin C dan B akan berpotensi timbulkan anemia, penyakit jantung, dan menurunnya sistem imunitas. Jika berlebihan, juga dapat menimbulkan risiko mulai dari diare hingga batu ginjal. Karenanya, dosis tambahan seperti pada vitamin C, sangat disarankan agar tidak melampaui 500 mg kecuali atas petunjuk dokter,” kata Carlinda.

     

    source : antara

  • Buah-buahan Yang Cocok Dikonsumsi Saat Berpuasa

    Buah adalah makanan yang penting saat puasa Ramadan. Untuk mengembalikan kesegaran tubuh, buah dibutuhkan setiap hari khususnya saat berbuka puasa. Buah untuk berbuka puasa bisa memberikan tambahan energi dari rasa manis yang dihasilkan, aneka vitamin bermanfaat, dan serat yang dapat melancarkan pencernaan.

    Buah yang Cocok untuk Buka Puasa

    Berikut buah terbaik untuk berbuka puasa yang sehat:

    1. Kurma

    Buah untuk berbuka puasa yang pertama adalah kurma, karena sangat dianjurkan untuk ada saat berbuka puasa. Buah ini bisa dikonsumsi sebanyak tiga butir dengan minum segelas air putih. Kurma akan memberikan energi secara langsung dari rasa manis yang diberikan. Energi tubuh akan langsung terangkat dengan instan.

    1. Semangka

    Semangka mengandung 91% air di dalam dagingnya. Selain itu daging buah ini juga mengandung likopen yang bekerja sebagai antioksidan. Selebihnya, semangka juga mengandung citrulline dan arginine yang baik untuk mengaja kesehatan jantung dan mengurangi timbunan lemak yang menyebabkan kolesterol dan serangan jantung.

    1. Melon

    Melon adalah buah yang rendah kalori dan memiliki banyak kandungan air, yang membuat tubuh kembali terhidrasi saat buka puasa.

    Hanya 1 cangkir melon (150-160 gram), seperti melon atau semangka, menghasilkan 46-61 kalori. Meskipun rendah kalori, melon kaya akan serat, kalium, dan antioksidan, seperti vitamin C, beta-karoten, dan lycopene.

    1. Buah berry

    Aneka buah berry seperti strawberry hingga blueberry baik untuk kesehatan dan direkomendasikan sebagai buah untuk buka puasa dan sahur. Buah untuk berbuka puasa ini mengandung banyak vitamin C yang baik untuk meningkatkan daya tahan. Selain itu, buah jenis ini juga baik untuk mencegah serangan jantung dan meringankan risiko hipertensi.

    1. Pisang

    Buah untuk buka puasa selanjutnya adalah pisang, yang harus tersedia saat Ramadan. Buah ini mengandung cukup banyak karbohidrat yang akan membuat Anda langsung kenyang. Selain dapat mengganjal perut sebelum menyantap makanan berat, pisang juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan mencegah heartburn.

    1. Jeruk

    Jeruk adalah buah yang cocok untuk buka puasa karena mengandung Vitamin C dan mineral yang baik untuk tubuh. Mengonsumsi jeruk akan memberikan rasa segar secara instan dan membuat Anda menjadi lebih kebal dengan penyakit seperti flu yang sering muncul saat musim kemarau.

    1. Alpukat

    Avokad adalah salah satu buah yang bisa jadi alternatif selain kurma. Kandungan lemak nabati yang banyak akan membuat energi dalam tubuh langsung meningkat.

    Buah untuk berbuka puasa ini dapat dikonsumsi dalam bentuk jus, smoothie atau langsung dimakan bersama susu cokelat.

    1. Apel

    Apel adalah buah yang rendah kalori (116 kalori) dan tinggi serat (5,4 gram) per buah (223 gram). Mengonsumsi buah-buahan rendah kalori seperti apel lebih mengenyangkan. Bahakan mengonsumsi buah apel dapat menahan lapar seharian.

    1. Kiwi

    Kiwi adalah salah satu buah yang rendah fruktosa dibandingkan buah lain. Dengan komponen ini gula darah di dalam tubuh tidak akan mudah naik dengan cepat. Selain itu kiwi juga mengandung cukup banyak serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Anda akan jarang sembelit yang menyebabkan perut sakit.

    1. Markisa

    Satu buah markisa (18 gram) yang segar mengandung 17 kalori dan kaya akan serat, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan kalium. Markisa juga memiliki serat makanan yang cukup.

    1. Anggur

    Buah kecil ini bisa menjadi alternatif Anda untuk berbuka puasa. Rasanya yang segar dan manis bisa membantu menggantikan cairan dan gula yang hilang selama berpuasa. Anggur juga termasuk jenis buah yang gampang dicerna karena tinggi air dan mengandung serat, sehingga baik untuk dimakan sebelum Anda mulai makan utama saat berbuka puasa. Ini mempersiapkan sistem pencernaan Anda sebelum memproses jenis makanan yang lebih kompleks.

    1. Strobery

    Sama seperti semangka, buah stroberi mengandung 91% air yang mampu mencegah dehidrasi. Stroberi juga termasuk buah tinggi vitamin C yang membantu menjaga stamina, menjaga kesehatan kulit dan mata, hingga mencegah tekanan darah tinggi dan serangan jantung.

    Nah, itulah 12 buah yang cocok dikonsumi saat sahur dan berbuka puasa.

    Semoga Bermanfaat.

     

    Sumber :

    Hellosehat.com

    Doktersehat.com

  • 9 Manfaat Ubi Jalar Bagi Kesehatan

    Indonesia terkenal dengan keragaman hayatinya. Tumbuh-tumbuhan yang melimpah dan tumbuh subur membuat Indonesia terkenal dengan tanaman alam yang berkhasiat.

    Tidak terkecuali ubi jalar atau yang biasa disebut dengan ketela rambat. Ubi jalar termasuka salah satu makanan yang sering ditemui pada daerah pedesaan sebagai pengganti nasi.

    Ubi jalar adalah sumber makanan yang tidak asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kemudahan untuk memperolehnya membuat masyarakat suka menyantap makanan berbahan ubi ini. Rasanya juga enak.

    Kandungan Nutrisi pada Ubi Jalar

    Manfaat ubi jalar sangat berguna untuk tubuh karena kandungan vitamin A, vitamin B1, B2 dan juga vitamin C. Selain itu, ubi jalar kaya akan senyawa serta mineral di antaranya adalah magnesium, lysine, zinc, potassium, copper, kalsium, zat besi, phosfor dan juga karbohidrat.

    Ubi jalar ukuran sedang yang sudah dipanggang hanya memiliki 105 kalori, sehingga cocok bagi Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Ubi jalar juga mengandung serat dan hampir tidak mengandung lemak.

    Kandungan nutrisi penting lainnya pada ubi jalar yaitu 25 persen mangan, 14 persen vitamin B6, dan 9 persen kalium.

    Selain itu, ubi jalar mengandung nutrisi lain yang tak kalah penting manfaatnya, seperti:

    1. Kolin

    Kolin adalah zat serbaguna yang sangat penting bagi tubuh. Disebut serbaguna karena zat ini membantu proses kimiawi dalam sel saraf, membantu penyerapan lemak, serta mempertahankan struktur membran sel. Selain itu, kolin juga bermanfaat dalam membantu gerakan otot, tidur, belajar, dan mengingat. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa manfaat ekstrak ubi jalar juga sebagai antiradang dan penangkal radikal bebas.

    1. Beta karoten

    Zat ini tidak hanya memberi warna cerah pada ubi, tetapi juga memberi banyak manfaat. Beta karoten berperan dalam menunda penuaan dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit, antara lain penyakit jantung, kanker, dan asma. Beta karoten dalam tubuh diubah menjadi vitamin A. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang mengandung beta karoten dapat membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan mata, mencegah kerusakan saraf, dan memperkuat kekebalan tubuh.

    1. Serat dan kalium

    Ubi jalar berukuran sedang mengandung 4 gram serat dan sekitar 438 mg kalium. Penting diketahui bahwa kulit ubi jalar mengandung dua zat ini. Meski kulit ubi ada yang berwarna cokelat, ungu, atau kuning, kandungan gizinya tetap sama. Saat mengonsumsi ubi jalar, usahakan tidak mengupas kulitnya agar Anda bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

    Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan

    Berbagai risiko penyakit diduga dapat dikurangi dengan mengonsumsi ubi jalar secara teratur. Penyakit-penyakit tersebut antara lain:

    1. Kanker

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kandungan beta karoten pada ubi jalar memungkinkan makanan ini bermanfaat dalam mencegah kanker. Penelitian menunjukkan bahwa beta karoten dapat menurunkan risiko beberapa penyakit kanker, seperti kanker lambung, payudara, dan ginjal.

    1. Kekebalan tubuh

    Lagi-lagi, beta karoten pada ubi jalar memiliki peran yang hebat. Zat ini bekerjasama dengan vitamin C dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Dua zat yang juga memiliki sifat antioksidan ini membentuk kombinasi nutrisi yang kuat untuk mendukung peningkatan sistem kekebalan tubuh.

    1. Pencernaan

    Serat tinggi yang terkandung pada ubi jalar membantu sistem pencernaan menjadi lebih baik dan mencegah terjadinya sembelit.

    1. Diabetes

    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ubi jalar dapat mengurangi kadar gula dalam darah penderita diabetes. Ubi jalar juga ditengarai dapat mengurangi resistensi sel terhadap insulin dan menurunkan kadar HbA1C dalam darah yang meningkat pada penderita diabetes. Namun, penelitian tersebut masih terbatas pada studi berkualitas rendah dan data tersebut masih perlu dikaji lebih lanjut.

    1. Tekanan darah

    Mengonsumsi ubi jalar dapat membantu meningkatkan asupan kalium. Dengan demikian, terdapat potensi membantu menurunkan tekanan darah. Namun disarankan untuk mengolah ubi jalar dengan tidak menambah garam secara berlebihan, karena kelebihan garam (sodium) dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

    1. Kesehatan jantung

    Ubi jalar mengandung sumber vitamin B6, yang dapat menghancurkan homocysteine, zat yang memberikan kontribusi untuk pengerasan pembuluh darah dan arteri, menurut Harvard University School of Public Health. Kandungan kalium pada ubi jalar juga bermanfaat bagi jantung Anda, karena ia dapat menurunkan tekanan darah dengan menjaga keseimbangan cairan, seperti yang dijelaskan oleh American Heart Association. Kalium juga merupakan elektrolit penting yang membantu mengatur detak jantung Anda.

    1. Penglihatan

    Menurut Jill Koury, MD., seorang dokter mata, kekurangan vitamin A menyebabkan segmen luar fotoreseptor mata memburuk, sehingga merusak penglihatan normal. Mengonsumsi beta-karoten untuk mengganti kekurangan vitamin A dapat memperbaiki penglihatan. Selain itu, vitamin antioksidan C dan E dalam ubi jalar telah terbukti mendukung kesehatan mata dan mencegah kerusakan degeneratif.

    1. Menurunkan kolesterol

    Khasiat ubi jalar yang tidak boleh Anda lewatkan adalah kemampuannya menurunkan kolesterol jahat. Hal ini bisa terjadi karena kandugan serat larut dalam ubi jalar ungu dapat membantu menurunkan kolesterol jahat.

    1. Membantu menurunkan berat badan

    Mengonsumsi ubi jalar ungu secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan. Kandungan karbohidrat komplek pada ubi jalar ungu dapat membuat perut kenyang tahan lama. Sehingga ini akan menghindarkan aktivitas makan yang berulang yang dapat meningkatkan berat badan.

    Dalam sebuah penelitian kecil terhadap pasien obesitas disimpulkan bahwa menambahkan dua porsi ubi ungu setiap hari selama satu bulan dalam asupan makanan tidak akan membuat berat bedan naik, akan tetapi justru membuat tekanan darah menurun.

    1. Mengatasi peradangan 

    Walaupun tidak termasuk dalam keluarga kentang-kentangan biasa, ubi jalar memiliki efek antiperadangan. Didukung betakaroten, vitamin C, dan magnesium, ubi jalar sangat efektif dalam menyembuhkan peradangan internal maupun eksternal.

    Suguhan ubi jalar rebus biasanya dianggap sebagai sajian tradisional. Meski begitu, jangan disalahpahami sebagai makanan yang rendah nutrisi. Untuk menikmati manfaat ubi jalar, cobalah lebih sering mengonsumsinya sebagai menu makan utama atau sekadar kudapan di waktu senggang.

    Semoga bermanfaat.

     

    Sumber :

    Alodokter.com

    Hellosehat.com

    Doktersehat.com

    Liputan6.com