Skip to main content

Waktu kecil atau bahkan hingga sekarang, Anda mungkin sering diingatkan bahwa hujan-hujanan bisa bikin sakit. Mulai dari terkena flu, masuk angin, hingga sakit kepala. Itulah sebabnya, Anda biasanya akan diminta untuk segera keramas dengan air hangat sehabis hujan-hujanan. Katanya, sih, hal ini dilakukan supaya Anda tidak pusing atau sakit kepala setelah terkena hujan. Apa benar begitu? Yuk, cari tahu faktanya lewat ulasan berikut ini.

Kenapa harus keramas dengan air hangat setelah hujan-hujanan?

Memasuki musim hujan, Anda biasanya akan selalu siap sedia payung atau jas hujan supaya tidak kehujanan dan basah kuyup. Namun ketika tiba-tiba turun hujan atau sekadar gerimis rintik-rintik, Anda mungkin akan reflek menutupi kepala dengan tangan dan akhirnya pulang dengan kondisi basah kuyup.

Begitu sampai rumah, orangtua Anda biasanya akan langsung menyuruh Anda cepat-cepat keramas dengan air hangat. Katanya, ini dilakukan supaya Anda tidak pusing atau jatuh sakit setelahnya. Namun, apa benar begitu?

Sampai saat ini, sebetulnya belum ada penelitian yang mengatakan bahwa hujan-hujanan bisa bikin sakit, apalagi bikin pusing atau sakit kepala. Akan tetapi, para pakar kesehatan menduga bahwa dinginnya air hujan yang mengenai kepala bisa menyebabkan suhu tubuh berubah secara mendadak.

Ketika terguyur air hujan, suhu tubuh yang cenderung panas akan “kaget” saat terkena air hujan yang suhunya dingin. Nah, perubahan suhu tubuh secara tiba-tiba inilah yang dapat memicu sakit kepala atau flu.

Jika ditelisik lebih dalam lagi, cuaca dingin juga menyebabkan pembuluh darah jadi menyempit. Hal ini terjadi sebagai respon alamiah tubuh dalam mempertahankan panas supaya tubuh tidak kedinginan.

Namun di sisi lain, penyempitan pembuluh darah tersebut juga mengakibatkan aliran darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh jadi tidak lancar. Jika otak tidak mendapatkan cukup oksigen, Anda akan merasa pusing atau sakit kepala setelah hujan-hujanan.

Itulah kenapa banyak orang percaya bahwa keramas dengan air hangat bisa membantu mengatasi pusing setelah hujan-hujanan. Pasalnya, keramas dengan air hangat dapat membantu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran oksigen jadi lebih lancar. Alhasil, Anda tidak lagi pusing atau terkena demam setelah hujan-hujanan.

Cara meredakan pusing setelah hujan-hujanan

makanan menghangatkan tubuh
Nah, bagi Anda yang sering merasa pusing setelah hujan-hujanan, tidak ada salahnya untuk keramas dengan air hangat. Bukan cuma membantu meredakan pusing, keramas dengan air hangat juga dapat mengendurkan otot-otot tubuh yang tegang. Dengan begitu, tubuh Anda jadi lebih rileks, nyaman, dan bisa tidur lebih nyenyak.

Selain itu, buatlah secangkir teh hangat supaya suhu tubuh Anda kembali normal. Beberapa jenis teh terbukti dapat membantu meringankan rasa nyeri di kepala, baik karena pusing, sakit kepala, atau sakit kepala sebelah sekalipun.

Yang tak kalah penting lagi, pastikan Anda mendapatkan cukup istirahat setiap harinya. Ingat, daya tahan tubuh Anda sedang menurun sehingga rentan terkena penyakit di musim hujan.

Semakin Anda kurang tidur, ditambah lagi sehabis hujan-hujanan, sistem kekebalan tubuh Anda tentu akan semakin menurun dan mudah terserang penyakit. Oleh karena itu, segeralah istirahat dan hindari begadang supaya tubuh Anda tetap sehat dan terhindar dari penyakit khas musim hujan.

 

sumber: hellosehat.com