Skip to main content

Telinga adalah salah satu organ yang sangat penting dan sensitif. Itu sebabnya, Anda harus berhati-hati ketika membersihkan telinga. Sampai saat ini kebanyakan orang masih tetap menggunakan cotton bud sebagai solusi untuk membersihkan telinga. Padahal menggunakan cotton bud bisa membahayakan telinga sendiri.

Menggunakan cotton bud adalah cara yang salah

Lalu bagaimana cara membersihkan telinga yang aman? Berikut adalah cara membersihkan telinga yang benar :

1. Membiarkan telinga membersihkan kotoran sendiri
Sistem yang ada pada telinga bisa membuatnya bekerja untuk membersihkan sendiri. Jadi, lebih baik membiarkan telinga bekerja membersihkan kotorannya sendiri.

2. Menggunakan obat tetes telinga
Bila Anda merasa telinga Anda kotor, Anda bisa memilih obat tetes telinga untuk melunakkan kotoran. Obat tetes telinga memudahkan earwax untuk keluar dengan sendirinya. Meski begitu, cara pakainya bukan hanya sekadar diteteskan. Agar obat bekerja efektif mempercepat kesembuhan Anda, penting untuk memastikan cairan obat benar-benar masuk hingga ke dalam saluran telinga.

Berikut ini panduan atau cara membersihkan telinga menggunakan obat tetes telinga:

  • Cuci tangan dengan air dan sabun atau pakai hand sanitizer jika air dan sabun tidak tersedia
  • Hangatkan terlebih dahulu kemasan obat tetes telinga dengan menggenggamnya selama 1 hingga 2 menit, karena air yang dingin dapat memicu rasa pusing berputar pada kepala apabila diteteskan ke dalam telinga.
  • Buka tutup botol obat dan letakkan botol obat di tempat yang bersih dan kering, hindari menyentuh corong ujung mulut botol atau membiarkannya menyentuh benda apapun
  • Bila botol obat menggunakan pipet, pastikan bahwa pipet bersih dan tidak retak atau pecah
  • Miringkan kepala hingga telinga menghadap ke atas dan tarik daun telinga ke atas dan ke belakang. Cara yang sama juga dilakukan pada anak-anak.
  • Ambil botol obat dan mulai teteskan obat dengan memijat botol atau pipet dengan perlahan, teteskan sesuai dosis obat yang diberikan oleh dokter
  • Setelah diteteskan, tarik pelan daun telinga ke atas dan ke bawah untuk membantu agar cairan obat mengalir hingga ke dalam saluran telinga
  • Tetap miringkan kepala Anda atau tetap berada dalam posisi tidur selama 2 hingga 5 menit sambil menekan bagian depan telinga Anda yang menonjol untuk mendorong obat ke dalam
  • Kemudian, bersihkan telinga bagian luar dengan waslap basah untuk membantu membersihkan sisa kotoran yang mungkin ikut keluar
  • Setelah itu, cuci lagi tangan Anda

Ketika Anda pertama kali meneteskan obat tetes telinga, tidak jarang saluran telinga akan terasa nyeri dan panas. Namun apabila setelah pemberian obat telinga Anda menjadi gatal, bengkak dan nyeri, segera konsultasikan ke dokter.

3. Memakai baby oil dan minyak zaitun
Mirip dengan obat tetes telinga, baby oil dan minyak zaitun juga bisa melunakkan earwax dan kotoran yang ada di telinga. Namun, baby oil atau minyak zaitun membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bekerja. Sebab baby oil dan minyak zaitun hanya berfungsi melembapkan bagian dalam telinga. Penggunaan minyak zaitun jarang menyebabkan alergi atau iritasi, tetapi membutuhkan waktu lama untuk earwax yang mengeras menjadi lunak lalu keluar dengan sendirinya. Anda mungkin harus mengulangi perawatan ini beberapa kali secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Berobat ke dokter ahli THT
Cara terakhir yang paling aman adalah berobat ke dokter ahli THT. Anda bisa memeriksa telinga dari dokter dan memintanya untuk mengeluarkan kotoran yang selama ini mengganggu pendengaran Anda.

Secara umum, periksakan telinga Anda ke dokter THT secara rutin setidaknya sebulan sekali atau sesuai dengan instruksi dokter. Pemeriksaan ke dokter penting untuk dilakukan, terlebih lagi saat usia Anda mulai menua.

Demikianlah pembahasan mengenai cara membersihkan telinga yang benar. Jadi, jangan sampai membersihkan telinga menggunakan cotton bud ya sahabat. Semoga bermanfaat!

 

 

Sumber :