
Sakit kepala adalah salah satu keluhan kesehatan yang paling umum dialami. Rasanya bisa bervariasi, namun yang paling sering terjadi adalah sensasi seperti ada ikatan kencang di sekeliling kepala, atau nyeri tumpul yang menekan di kedua sisi. Ini dikenal sebagai sakit kepala tipe tegang (tension headache).
Berbeda dengan migrain, sakit kepala tipe tegang biasanya tidak disertai mual atau sensitivitas ekstrem terhadap cahaya. Meskipun begitu, kemunculannya tetap saja sangat mengganggu konsentrasi dan aktivitas sehari-hari. Sering kali, pemicunya sangat erat berkaitan dengan gaya hidup modern.
Apa Sebenarnya Penyebab Sakit Kepala Tegang?
Sakit kepala tipe ini sering disebut sebagai “sakit kepala stres”. Penyebab pastinya belum diketahui, namun pemicu terkuatnya diyakini adalah kontraksi atau ketegangan otot di area leher, bahu, kulit kepala, dan rahang. Ketegangan ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya:
- Stres Emosional: Ini adalah pemicu nomor satu. Saat kita cemas, khawatir, atau tertekan, otot-otot di bahu dan leher menegang tanpa kita sadari. Ketegangan inilah yang menjalar dan dirasakan sebagai sakit di kepala.
- Postur Tubuh yang Buruk: Bekerja berjam-jam di depan laptop dengan posisi menunduk atau membungkuk memberi tekanan besar pada otot leher. Fenomena yang sering disebut “tech neck” ini adalah kontributor besar sakit kepala di era digital.
- Kelelahan dan Kurang Tidur: Tubuh yang lelah tidak dapat berfungsi optimal. Kurang istirahat membuat tubuh lebih sensitif terhadap rasa sakit dan lebih mudah mengalami ketegangan otot.
- Dehidrasi atau Telat Makan: Tubuh juga bisa merespons kekurangan cairan atau penurunan kadar gula darah (karena telat makan) dengan sinyal berupa sakit kepala.
- Mata Lelah: Menatap layar komputer atau ponsel terlalu lama tanpa istirahat juga dapat menyebabkan ketegangan pada otot di sekitar mata, yang kemudian memicu sakit kepala.
Langkah Praktis Saat Sakit Kepala Menyerang
Ketika Anda mulai merasakan nyeri, ada beberapa hal sederhana yang bisa langsung dilakukan untuk meredakannya sebelum menjadi lebih parah.
- Minum Air Putih: Kadang, solusi sesederhana ini bisa berhasil jika pemicunya adalah dehidrasi ringan.
- Lakukan Peregangan Leher: Istirahat sejenak dari pekerjaan Anda. Miringkan kepala perlahan ke kanan dan tahan 15 detik, lalu ke kiri. Gerakkan juga dagu ke dada. Peregangan ringan ini membantu melemaskan otot leher yang kaku.
- Pijat Area yang Tegang: Berikan pijatan ringan menggunakan ujung jari Anda pada area pelipis, dahi, atau tengkuk leher untuk membantu melancarkan sirkulasi darah.
- Istirahatkan Mata: Jika Anda sudah lama menatap layar, terapkan aturan 20-20-20. Setiap 20 menit, alihkan pandangan Anda untuk melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
- Obat Pereda Nyeri (Jika Perlu): Obat bebas seperti parasetamol atau ibuprofen bisa membantu meredakan nyeri. Namun, jangan jadikan ini sebagai kebiasaan. Jika Anda terlalu sering mengandalkan obat, itu pertanda ada masalah mendasar yang perlu ditangani.
Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?
Sakit kepala tipe tegang biasanya tidak berbahaya. Akan tetapi, Anda perlu lebih waspada dan sebaiknya berkonsultasi dengan profesional jika:
- Sakit kepala terjadi sangat sering (lebih dari 15 hari dalam sebulan) dan mengganggu hidup Anda.
- Nyeri tidak membaik dengan obat pereda nyeri biasa.
- Anda membutuhkan obat pereda nyeri hampir setiap hari.
- Sakit kepala muncul dengan gejala lain yang tidak biasa, seperti demam, kaku leher, atau kebingungan (ini memerlukan penanganan medis segera).
Di Wellagree, terapis dapat membantu Anda mengidentifikasi akar masalahnya. Sering kali, terapi fisik untuk memperbaiki postur dan melemaskan otot, serta teknik manajemen stres, bisa jauh lebih efektif untuk solusi jangka panjang dibandingkan hanya mengandalkan obat.
Kesimpulan
Sakit kepala tipe tegang sering kali merupakan cara tubuh memberi tahu kita bahwa ada sesuatu yang tidak seimbang—entah itu stres yang berlebihan, postur yang salah, atau kurang istirahat. Mendengarkan sinyal ini dan melakukan perubahan gaya hidup sederhana adalah kunci utama untuk mengatasinya.