Skip to main content

Istilah fast food mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sebagian besar orang mengaitkannya dengan makanan cepat saji, makanan berlemak tinggi dan lain sebagainya. Menu makanan fast food sering menjadi pilihan orang-orang ketika budget hanya cukup untuk makan di resto fast food, biasanya antara fried chicken atau burger. kedua makanan itu memang sama-sama tidak sehat. Burger dan fried chicken memiliki tinggi lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan obesitas jika makan terlalu banyak.

Calf, chest fried chicken and Crisp chicken burger isolated on white background

Tetapi diantara keduanya mana yang lebih baik dikonsumsi? di bawah ini adalah perbandingan kandungan gizi dari kedua makanan ini.

Kandungan gizi burger cepat saji

Per satu porsi burger daging sapi cepat saji rata-rata mengandung:

  • Kalori: 267 kkal
  • Lemak: 10 gram
  • Protein: 11 gram
  • Karbohidrat: 33 gram

Kandungan gizi fried chicken

Per satu porsi fried chicken resto cepat saji rata-rata mengandung:

  • Kalori: 298 kkal
  • Lemak: 16,8 gram
  • Protein: 34,2 gram
  • Karbohidrat: 0,1 gram

Dari nilai kandungan gizinya jelas terlihat bahwa fried chickenmengandung kalori dan lemak yang lebih banyak daripada burger. Hal ini pun juga dipengaruhi oleh cara memasaknya dipanggang dan digoreng.

Menurut Kristin Kirkpatrick, ahli gizi dari Cleveland Clinic, satu porsi cheese burger dengan topping sayuran, masih lebih baik daripada fried chicken. Meski begitu, ada kekhawatiran tentang kandungan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) yang berpotensi sebagai zat penyebab kanker pada daging yang dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar.

Jika anda ingin lebih aman dan sehat makan fried chicken dan burger. Sebaiknya membuatnya sendiri di rumah, caranya mudah seperti berikut :

  • Pisahkan kulitnya. Kulit yang renyah adalah bagian yang paling enak dimakan. Namun, Anda lebih baik memisahkan kulitnya untuk mengurangi kadar lemak dan kalori pada fried chicken buatan Anda sendiri.
  • Rendam ayam dengan buttermilk. Mengapa? Karena ini bertujuan untuk memecah protein dalam daging sehingga membuatnya empuk saat dimasak. Ini juga bisa membuat bumbu-bumbu yang Anda masukkan menjadi lebih meresap.
  • Hindari metode deep fry. Untuk yang lebih sehat, Anda bisa menggunakan oven. Eits, jangan salah. Penggunaan oven ini juga tetap bisa membuat fried chicken Anda enak dan renyah, lho! Panaskan oven hingga 200 derajat celcius di awal, masukkan daging ayam, dan mulailah oven.

Sedangkan cara membuat burger yang sehat adalah sebagai berikut

  • Gunakan daging sapi tanpa lemak. Anda bisa mengunakan bahan lain sebagai pengganti daging, seperti jamur, telur, tahu, tempe, dan sebagainya.
  • Masak burger dengan api sedang dan pastikan matangnya merata agar mengurangi risiko karsinogenik.
  • Isi burger dengan bahan-bahan yang menyehatkan contohnya telur.

Perlu diperhatikan juga mengonsumsi fast food tidak boleh terlalu sering. Tentu saja jika makan terlalu sering akan membawa dampak negatif. Sekian artikel mengenai perbandingan fried chicken dengan burger. Semoga bermanfaat!

 

 

Sumber hellosehat.com