Salah satu penyintas kanker kelenjar getah bening yang juga staf ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Eka Widodo Soegiri berpesan kepada masyarakat agar menjaga gaya hidup. Untuk mencegah kanker, tidak boleh makan dan gaya hidup semaunya.
“Pola makan harus benar, gaya hidup jangan semaunya,” katanya memberikan keterangan dalam pesan singkatnya di Jakarta, Jumat (11/1).
Eka pernah divonis menderita kanker kelenjar getah bening pada Februari 2016. Namun di tahun yang sama, yakni Desember 2016, Eka bersyukur karena dinyatakan telah sembuh dan terbebas dari penyakit yang disebut limfoma tersebut.
Eka menjalani kemoterapi sebanyak enam kali pada 2016 hingga akhirnya dinyatakan benjolan yang terdapat di kerongkongannya hilang dan kembali normal.
Ia mengingatkan kepada masyarakat agar menghindari makanan yang dibakar serta mengonsumsi makanan berpenyedap atau pengawet makanan. “Hindari masakan yang dibakar, karena arangnya bisa jadi pemicu kanker. Gorengan pinggir jalan stop,” tambahnya.
Eka yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Humas Kementerian LHK tetap disiplin menjalani kontrol kesehatan. Setiap tahun ia harus kontrol PET CT Scan, dan per tiga bulan harus cek darah di laboratorium agar kalau ada sesuatu yang mencurigakan bisa dideteksi sedini mungkin. “Intinya harus disiplin,” tegasnya.
Setelah dinyatakan terbebas dari kanker kelenjar getah bening Desember 2016, Eka menjalani tes PET CT Scan setiap tahun. Pada 8 Januari 2019 Eka kembali mengontrol kesehatannya dan tetap dinyatakan bersih.
Sumber : republika