Skip to main content

Mata lelah adalah kondisi saat mata Anda mengalami kelelahan akibat penggunaan yang intens, seperti mengendarai mobil dengan waktu yang panjang, membaca, atau bekerja di depan komputer.

Mata lelah sangat umum terjadi. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Mata lelah dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Gejala-gejala umum dari mata lelah adalah:

  1. Mata yang lelah, perih atau gatal
  2. Mata berair atau kering
  3. Penglihatan kabur atau ganda
  4. Sakit kepala
  5. Nyeri pada leher, bahu atau punggung
  6. Bertambahnya sensitivitas pada cahaya
  7. Kesulitan berkonsentrasi
  8. Merasa seperti tidak dapat membuka mata

Penyebab Mata Lelah

  1. Melihat layar perangkat digital
  2. Membaca tanpa jeda untuk mengistirahatkan mata
  3. Berkendara jarak jauh dan melakukan aktivitas lain yang memerlukan fokus jangka panjang
  4. Terekspos pada cahaya terang
  5. Memaksakan untuk melihat pada cahaya yang redup
  6. Memiliki masalah pada mata, seperti mata kering atau penglihatan yang tidak diperbaiki (kesalahan bias)
  7. Stres atau kelelahan
  8. Paparan pada udara kering dari kipas, pemanas atau pendingin ruangan

Faktor-faktor risiko

Ada banyak faktor risiko untuk mata lelah, yaitu:

  1. Menghabiskan lebih dari 4 jam per hari di depan layar komputer
  2. Melakukan aktivitas yang membuat mata lelah, seperti membaca dengan jangka waktu yang panjang, atau menonton TV terlalu lama
  3. Tinggal di iklim yang kering
  4. Belum memeriksakan mata ke dokter untuk melihat apakah Anda memerlukan kacamata

Cara Mencegah Mata Lelah

Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi mata lelah:

  1. Atur pencahayaan
  2. Beristirahat
  3. Batasi waktu di depan layar
  4. Gunakan air mata buatan
  5. Tingkatkan kualitas udara pada ruangan
  6. Kenakan eyewear yang tepat untuk Anda.
  7. Perawatan mata

Nah, itulah penyebab kelelahan pada mata dan cara mencegahnya.

Semoga bermanfaat.

 

Sumber :

Hellosehat.com

Alodokter.com