“Melatonin merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar kecil yang ada di otak, berfungsi untuk mengatur dan memberi sinyal untuk tidur. Selain diproduksi secara alami dalam tubuh, hormon ini juga bisa kamu dapatkan dengan mudah dalam bentuk suplemen yang bisa dikonsumsi.”
Melatonin merupakan hormon yang diproduksi secara alami oleh kelenjar pineal yang terdapat di dalam otak. Secara umum, melatonin bekerja dengan cara memberi sinyal ke otak, terkait kapan waktu untuk tidur dan kapan waktu terjaga.
Biasanya hormon ini lebih banyak diproduksi di malam hari, sehingga membantu tubuh untuk terlelap. Selain diproduksi secara alami, hormon ini juga bisa kamu dapatkan dalam bentuk suplemen. Tujuannya untuk membantu mengatasi berbagai gangguan tidur, salah satunya insomnia.
Nah, supaya lebih jelas, ketahui lebih lanjut mengenai hormon melatonin pada artikel berikut ini!
Cara Kerja Hormon Melatonin dalam Tubuh
Melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar di dalam otak. Produksi hormon ini biasanya menjadi lebih aktif di malam hari, karena fungsi utamanya untuk membantu tubuh terlelap.
Sedangkan di siang hari, tubuh biasanya hanya memproduksi hormon ini dalam jumlah yang lebih sedikit, sehingga tubuh akan tetap terjaga dan bisa beraktivitas dengan maksimal.
Namun tak jarang, pada kondisi tertentu, produksi hormon mengalami masalah, yang memicu sejumlah gangguan tidur.
Masalah produksi hormon biasanya terjadi karena banyak faktor. Hal ini tergantung dari kinerja hormon melatonin, kondisi tubuh, radiasi elektromagnetik, hingga cahaya yang dipancarkan dari lampu tidur.
Konsumsi Suplemen untuk Mengatasi Gangguan Tidur
Hormon melatonin diproduksi di kelenjar pineal, yang letaknya di bagian tengah otak. Menurut penelitian ada sejumlah makanan yang bisa jadi sumber melatonin terbaik bagi tubuh. Antara lain buah ceri, goji berry, susu, telur, ikan, hingga kacang-kacangan.
Namun selain dari makanan, melatonin juga bisa kamu dapatkan dalam bentuk suplemen yang terbuat dari bahan sintetis. Biasanya ini dibutuhkan pada orang yang mengalami gangguan tidur atau mengalami masalah produksi hormon melatonin.
Namun perlu diingat, penggunaan suplemen melatonin untuk mengatasi masalah tidur hanya boleh dilakukan dengan resep dokter. Sembarang dalam mengonsumsi obat justru dikhawatirkan bisa memicu berbagai gangguan kesehatan hingga memicu efek samping yang parah.
Penggunaan suplemen melatonin bisa membantu mengatasi jenis gangguan, seperti insomnia, delayed sleep-wake phase syndrome (DSWPD), jet lag, perubahan jam tidur karena shift kerja, serta pola tidur yang mendadak berubah karena faktor tertentu.
Manfaat Lainnya dari Suplemen Melatonin
Selain membantu mengatasi gangguan tidur, konsumsi suplemen ini juga disebut bisa membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Suplemen melatonin dipercaya bisa membantu meredakan nyeri, mengontrol dan menurunkan tekanan darah, mengendalikan rasa cemas, menjaga kesehatan dan fungsi mata serta mencegah risiko gangguan pada organ ini, meredakan gejala tinnitus, hingga membantu mengobati gangguan lambung.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat suplemen melatonin untuk gangguan-gangguan tersebut.
Selain itu, jenis supelem ini bisa saja tidak cocok untuk dikonsumsi oleh kelompok orang tertentu. Maka dari itu, selalu bicarakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen, terutama jika digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu.
Jika mengalami gejala susah tidur di malam hari, coba lakukan perubahan gaya hidup terlebih dahulu. Biasanya, konsumsi makanan sehat dan melakukan aktivitas fisik bisa membantu memperbaiki pola tidur sehari-hari.
Namun, jika gangguan tidur semakin parah dan disertai dengan gejala penyakit tertentu, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.