Skip to main content

Infused water belakangan ini sedang naik daun lantaran dianggap sebagai salah satu minuman pelengkap gaya hidup sehat yang kaya manfaat. Anda mungkin sering melihat irisan buah direndam dalam air minum? Nah, inilah yang disebut infused water. Infused water diklaim dapat menurunkan berat badan, membantu proses detox tubuh, hingga meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Lantas, benarkah berbagai klaim manfaat infused water tersebut? Cari tahu faktanya di bawah ini.

Apa sih infused water itu?

Infused water adalah air mineral yang dicampurankan dengan berbagai macam potongan buah-buahan segar, sayuran, herbal, atau rempah-rempah. Anda bisa membuat minuman satu ini sendiri di rumah. Tak ada buah, sayuran, herbal atau rempah khusus untuk membuat infused water. Pilihan bahan-bahan tersebut disesuaikan dengan apa yang Anda sukai.

Minuman ini akan disimpan dalam sebotol air mineral dan dinginkan di dalam kulkas setidaknya 1-12 jam agar sari buah lebih menyatu dengan air. Setelah didiamkan dalam waktu yang lama, potongan buah atau sayuran yang digunakan biasanya akan menjadi lembek.

Bagi beberapa orang, bahan-bahan tersebut dibuang karena dirasa kurang enak ketika dimakan. Oleh sebab itu, banyak orang menyebut infused water sebagai minuman rasa buah atau minuman sari buah. Lantaran mereka hanya mengonsumsi air rendaman buah dan sayuran saja.

Terlepas bagaimana cara Anda mengonsumsinya, infused water diklaim sebagai salah satu minuman menyehatan yang memiliki banyak manfaat. Padahal samapai saat ini berbagai klaim yang ada belum terbukti secara ilmiah kebenarannya.

Berbagai manfaat infused water

Berikut beberapa klaim manfaat infused water beserta faktanya:

1. Menurunkan berat badan

Lemon adalah salah satu buah yang paling sering dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan. Bahkan lemon digadang-gadang sebagai makanan “pengurus” badan. Tak heran jika berbagai campuran lemon kini dipahami banyak orang sebagai ramuan yang baik dikonsumsi untuk diet, salah satunya dijadikan infused water.

Air lemon dipercaya bisa menurunkan berat badan karena buah satu ini mengandung pektin, yaitu jenis serat yang bisa memberikan rasa kenyang dan tahan lama. Banyak orang yang menganggap bahwa kandungan pektin dalam lemon mampu mengurangi asupan kalori dalam satu hari karena membuat Anda jadi tak gampang lapar setelah mengonsumsinya. Nah, di sinilah banyak orang yang keliru.

Faktanya, kandungan pektin dalam lemon tidak sebanyak yang Anda kira hingga mampu untuk menurunkan berat badan Anda.

Jason Ewoldt, RDN, LD seorang ahli gizi dari Mayo Clinic Healthy Living Program setuju dengan anggapan bahwa lemon adalah buah rendah kalori dan baik untuk mengontrol kalori jika Anda berniat menurunkan berat badan.

Namun, bukan berarti jika buah satu ini mampu menurunkan berat badan Anda. Satu buah lemon yang berukuran sedang hanya mengandung 2 gram serat. Jika diperas atau dipotong-potong untuk diolah menjadi minuman, kandungan serat yang masuk ke dalam tubuh pun akan lebih sedikit lagi. Akan tetapi jika dibanding dengan teh atau kopi, air lemon memang bisa jadi pilihan minuman yang jauh lebih sehat.

2. Mencegah penuaan kulit

Buah-buahan yang sering digunakan dalam infused water biasanya yang kaya akan kandungan antioksidan dan vitamin C. Itulah mengapa banyak orang memilih buah jeruk, lemon, stroberi, kiwi, apel dan lain sebagainya untuk campuran infused water.

Berbagai buah dan sayur yang kaya antioksidan dan vitamin C memang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan kulit, termasuk untuk menghambat penuaan kulit.

Kedua senyawa tersebut terbukti membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak kolagen guna mengencangkan dan mengenyalkan kulit. Akan tetapi, tidak secara otomatis bisa mencegah atau menghentikan proses penuaan yang telah terjadi.

Untuk menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan, Anda juga harus mencukupi kebutuhan gizi Anda dengan banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta sumber protein rendah lemak.

Jadi jangan hanya mengonsumsi infused water saha, imbangi juga dengan penerapan pola makan sehat dengan gizi yang seimbang. Dengan begitu, manfaat infused water satu ini bisa lebih optimal dirasakan oleh tubuh Anda.

3. Untuk detoks, alias membuang racun dalam tubuh

Manfaat infused water satu ini tak kalah fenomenal. Ya, banyak orang percaya bahwa infused water bermanfaat untuk detoksifikasi alias membuang racun yang menumpuk dalam tubuh dan membantu menurunkan berat badan.

Faktanya, istilah detoks dan racun yang digunakan untuk klaim manfaat infused water satu ini sebenarnya masih terdengar samar. Sampai saat ini pun tidak ada bukti yang cukup kuat yang menyatakan bahwa ada satu produk atau cara diet yang mampu mempercepat proses detoksifikasi tubuh atau membuatnya lebih efisien.

Pasalnya, tubuh Anda memiliki caranya sendiri untuk menghilangkan racun yang menumpuk dalam tubuh. Peran ini dimiliki oleh organ ginjal dan hati yang berperan penting untuk mengeluarkan racun dalam tubuh lewat urin, feses, dan keringat.

Nah, untuk membantu merangsang mekanisme tersebut supaya tetap berjalan lancar, Anda disarankan memperbanyak minum air putih juga makan lebih banyak sayur dan buah.

Jangan lupa, jaga kesehatan ginjal dan hati Anda. Dengan begitu tubuh Anda akan secara alami membersihkan semua racun dan produk yang sudah tidak digunakan lagi.

4. Hidrasi tubuh pengganti air putih biasa

Para ahli menyatakan, infused water membantu Anda tetap terhidrasi. Sekitar 60 hingga 70 persen dari berat badan manusia terdiri dari air, dan asupan air yang cukup diperlukan untuk setiap proses tubuh termasuk sirkulasi, pencernaan, dan pengaturan suhu tubuh Anda. Jadi, dapat Anda bayangkan, kan, betapa air memegang peranan penting dalam kehidupan kita?

Secara umum, setiap orang membutuhkan air kurang lebih 8-12 gelas per hari. Hal ini untuk menggantikan air yang keluar dari tubuh, baik dalam bentuk keringat ataupun urin.

Banyaknya air yang dikeluarkan dari tubuh bisa bergantung pada cuaca, aktivitas, jenis diet Anda, hingga seberapa banyak Anda mengonsumsi kafein atau alkohol. Jika cairan yang keluar tidak segera diganti, maka bukan tidak mungkin Anda mengalami dehidrasi baik ringan maupun berat.

Dehidrasi mudah terjadi jika Anda kurang minum. Ada beberapa orang yang memang tidak suka dengan rasa dari air putih, atau mungkin bosan jika harus minum kurang lebih 2 liter air per harinya apalagi jika hanya minum air putih saja.

Infused water bisa jadi pilihan yang tepat bagi Anda yang tidak suka rasa air putih tapi tidak mau mengonsumsi minuman yang mengandung gula tinggi seperti soda, teh kemasan, kopi, dan jus buah kemasan.

Jika Anda sudah terbiasa mengonsumsi minuman ringan karena menyukai minuman berperisa, Anda dapat mencoba infused water. Rasa dari infused water mungkin tidak sekuat minuman ringan, tetapi infused water dapat menjadi alternatif minuman berperisa yang memiliki kalori sangat sedikit bahkan nyaris tidak berkalori.

5. Cara sehat minum vitamin

Infused water mangandung campuran buah dan sayur yang mengandung banyak vitamin. Beberapa di antaranya mengandung jenis vitamin yang larut dalam air. Sehingga, ketika dipakai untuk membuat infused water, vitamin akan keluar dan larut di dalam air yang Anda minum.

Nah, ini salah satu cara lebih sehat memenuhi kebutuhan vitamin Anda jika dibandingkan dengan mengonsumsi minuman ringan yang diklaim bervitamin tetapi juga mengandung gula tambahan.

6. Membantu melancarkan sistem pencernaan
enzim pada pencernaan
Manfaat infused water juga bisa untuk melancarkan sistem pencernaan. Asupan cairan yang cukup sangat penting untuk menghidrasi tubuh sekaligus kesehatan pencernaan guna mempermudah kinerja usus dalam mencerna makanan.

Ya, minum banyak air dapat membantu mempermudah kinerja usus dalam mencerna makanan sehingga mencegah Anda mengalami sembelit. Pada dasarnya, air dapat membuat tubuh bekerja lebih optimal sehingga proses pembuangan zat sisa dari organ-organ tubuh menjadi lebih maksimal.

Penting untuk dipahami

Meski ada beberapa klaim yang sampai sekarang belum terbukti kebenarannya secara ilmiah, tapi bukan berarti infused water tidak memiliki manfaat sama sekali. Infused water bisa dijadikan alternatif minuman bagi Anda yang tidak suka makan buah dan minum air putih.

Dibandingkan mengonsumsi kopi, teh, atau minuman ringan yang tinggi gula dan kafein, infused water bisa dijadikan pilihan minuman yang lebih sehat. Dengan mengonsumsi infused water, maka Anda dapat mendapatkan dua manfaat sekaligus. Pertama asupan cairan Anda terpenuhi. Kedua, Anda juga mencukupi kebutuhan vitamin dan nutrisi dari sayuran serta buah-buahan yang Anda sukai.

Meski begitu, pastikan Anda memilih buah dan sayuran yang tepat. Sebelum digunakan sebagai bahan infused water, buah dan sayuran tersebut dicuci terlebih dahulu agar kebersihan serta keamanannya terjaga. Pilihlah buah dan sayuran yang segar serta hanya gunakan air matang.

Yang tak kalah penting, agar manfaat infused water optimal adalah penerapan gaya hidup sehat.

Rutin melakukan aktivitas fisik dan olahraga secara teratur setidaknya 30 menit setiap hari. Jangan lupa, perhatikan asupan makanan harian Anda. Atur porsi makan Anda dengan hanya mengonsumsi makanan dalam jumlah yang kecil.

Penuhi piring Anda dengan menu yang mengandung gizi seimbang terdiri dari buah, sayura, protein, serat, dan lemak sehat. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat infused water secara optimal.

Bagaimana cara membuat infused water?

Cara membuat infused water sangat sederhana. Yang Anda butuhkan hanyalah air matang dan pilihan buah-buahan, sayuran, serta rempah-rempah sesuai dengan yang Anda sukai.

Jika Anda memutuskan untuk membuat infused water, Anda bisa memilih jenis buah seperti jeruk, lemon, stroberi, mangga, jeruk nipis, apel, atau buah apapun yang Anda sukai. Buah-buahan ini juga dapat ditambah dengan rempah-rempah atau herbs seperti daun mint, jahe, kayu manis, dan sereh. Semakin banyak bahan yang Anda gunakan, maka akan semakin kuat rasa infused water. Namun, pastikan Anda mencuci bersih semua bahan-bahan sebelum digunakan.

Setelah dicuci sampai bersih, potong bahan-bahan yang akan Anda gunakan lalu masukkan ke dalam sebuah wadah. Tuangkan air matang (boleh air panas atau air dingin) ke dalamnya. Rendam buah selama kurang lebih 1 hingga 12 jam di kulkas.

Sebelum disajikan, Anda bisa mengeluarkan bahan-bahan yang dipakai dari infused water untuk mencegah buah mengalami pembusukan di dalam air. Jangan lupa untuk menyimpan infused water kembali di dalam kulkas. Anda disarankan untuk menghabiskan infused water kurang dari 3 hari atau bahkan di hari yang sama, terutama jika infused water Anda tidak disimpan di kulkas.

 

Sumber : hellosehat.com