Jakarta Air kelapa menjadi salah satu minuman favorit saat berbuka puasa. Kesegaran dan rasanya yang manis membuat orang mudah menyukainya. Apalagi jika diseruput dari batoknya langsung.
Ketika berbuka puasa, memilih minuman yang dapat mengembalikan tenaga dengan cepat sangat dianjurkan. Salah satunya air kelapa.
Saat berpuasa, tubuh akan kehilangan banyak sekali elektrolit. Elektrolit ini membawa muatan-muatan listrik yang penting bagi fungsi otak, otot, dan sebagainya. Bisa dibayangkan, kan, apa jadinya jika tubuh kekurangan elektrolit?
Kadar elektrolit dalam tubuh bisa berkurang lewat keringat dan urine. Pada hari-hari biasa, Anda dapat langsung menggantinya dengan minum air putih atau cairan lainnya. Namun, berbeda halnya dengan saat berpuasa.
Ketika berpuasa, tubuh Anda akan kekurangan elektrolit tanpa mendapatkan penggantinya. Anda pun bisa rentan mengalami dehidrasi.
Oleh karena itu, saat berbuka puasa, mengonsumsi minuman yang mengandung banyak elektrolit sangat direkomendasikan. Karena membantu memulihkan dehidrasi serta meningkatkan energi.
Air kelapa merupakan minuman yang menyimpan banyak elektrolit. Inilah mengapa setelah mengonsumsinya, tubuh Anda akan terasa segar dan ‘melek’ kembali. Karena efek ini juga, tak heran jika air kelapa menjadi minuman berbuka puasa favorit.
Di samping itu, air kelapa juga kaya akan potasium, bahkan lebih tinggi dari yang dimiliki oleh pisang. Potasium berguna untuk pergerakan otot di dalam tubuh manusia, termasuk otot jantung.
Mengonsumsi air kelapa saat berbuka puasa memang baik. Namun, perhatikan kandungan gula pada air kelapa yang Anda beli di luar. Saran kami, jika Anda menginginkan air kelapa untuk berbuka puasa, belilah kelapa utuh sehingga dapat disajikan sendiri tanpa gula tambahan.
[RS/ RH]
Sumber : Klik Dokter