Sistem kekebalan tubuh terdiri dari organ, sel, jaringan, dan protein. Bersama-sama semuanya melawan patogen, berupa virus, bakteri, dan benda asing yang menyebabkan infeksi atau penyakit.
Ketika sistem kekebalan tubuh bersentuhan dengan patogen, sistem kekebalan memicu respons kekebalan dengan cara melepaskan antibodi yang menempel pada antigen patogen, kemudian membunuhnya. Memasukkan makanan tertentu ke dalam menu diet dapat memperkuat respons kekebalan tubuh seseorang.
Berikut adalah makanan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dilansir dari Medical News Today, Kamis (11/7).
Blueberry
Blueberry mengandung flavonoid, disebut anthocyanin yang bersifat antioksidan. Kandungannya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Studi 2016 menunjukkan orang yang makan makanan kaya flavpnoid cenderung tidak mendapatkan infeksi saluran pernapasan atas atau flu biasa.
Cokelat hitam
Cokelat hitam mengandung antioksidan disebut theobromine yang melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang diproduksi tubuh saat memecah makanan atau bersentuhan dengan polutan. RadikalĀ bebas dapat merusak sel-sel tubuh dan menimbulkan penyakit.
Kunyit
Kunyit adalah bumbu yang umum digunakan saat memasak. Ini juga dijadikan herbal dan obat alternatif. Senyawa dalam kunyit, disebut kurkumin memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi.
Minyak ikan
Salmon, tuna pilchard, dan minyak ikan adalah sumber asam lemak omega-3. Asupannya dalam jangka panjang dapat mengurangi risiko rheumatoid arthritis, atau kondisi autoimun kronis yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru menyerang bagian tubuh yang sehat.
Brokoli
Brokoli sumber vitamin C yang mengandung antioksidan kuat, seperti sulforaphane. Sayuran ini mendukung kesehatan dan sistem kekebalan tubuh.
Ubi jalar
Ubi jalar kaya betakaroten, sejenis antioksidan yang memberi warna kuning pada ubi. Beta karoten adalah sumber vitamin A yang membantu membuat kulit sehat dan memberi perlindungan kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet.
Bayam
Bayam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena mengandung banyak nutrisi dan antioksidan penting, seperti flavonoid, karotenoid, vitamin C dan E. Dua vitamin rerakhir mendukung sistem kekebalan tubuh, khususnya mencegah flu pada orang sehat.
Jahe
Orang-orang menggunakan jahe di berbagai hidangan dan makanan penutupan, serta teh. Menurut sebuah ulasan, jahe bersifat antiinflamasi dan antioksidan dan menawarkan manfaat kesehatan.
Bawang putih
Bawang putih adalah obat rumahan untuk mencegah pilek dan penyakit lainnya. Bawang putih mengandung allicin yang mengurangi risiko terkena flu.
Teh hijau
Teh hijau hanya mengandung sedikit kafein, sehingga bisa menjadi alternatif pengganti kopi. Meminumnya juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Seperti blueberry, teh hijau mengandung flovanoid yang mengurangi risiko pilek.
Kefir
Kefir adalah minuman fermentasi yang mengandung kultur bakteri hidup yang bermanfaat kesehatan. Penelitian menunjukkan minum kefir dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dengan cara melawan bakteri, mengurangi peradangan, dan meningkatkan aktivitas antioksidan.
Biji bunga matahari
Biji bunga matahari bisa menjadi tambahan lezat pada salad dan mangkuk sarapan. Makanan ini kaya vitamin E dan antioksidan yang melawan radikal bebas.
Almond
Almond merupakan sumber vitamin E terbaik. Mereka juga mengandung mangan, magnesium, dan serat. Segenggam kecil, atau seperempat cangkir almond bisa menjadi camilan sehat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Jeruk dan kiwi
Jeruk dan kiwi adalah sumber vitamin C terbaik, dan ini merupakan vitamin yang menyehatkan tubuh ketika pilek. Vitamin C bisa mempersingkat durasi gejala flu dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Paprika merah
Paprika merah adalah sumber alternatif terbaik dari vitamin C. Kandungan nutrisi paprika lebih baik jika diolah dengan cara digoreng atau dipanggang, ketimbang dikukus atau direbus.
Sumber : Republika.com