Skip to main content

Hati merupakan organ kedua terbesar dalam tubuh yang memilki banyak fungsi vital melawan infeksi, membuang racun seperti alkohol, pembekuan darah, memproduksi cairan empedu, dan sebagainya. Selain itu, hati adalah organ satu-satunya yang dapat beregenerasi sendiri.

Hati menghasilkan dan mengeluarkannya sari empedu yang membantu dalam memecah lemak. Empedu memainkan peran penting dalam pencernaan lemak. Ketika hati rusak dan tidak dapat menyaring empedu berlebihan dari darah, masalah serius mungkin terjadi.

Di bawah ini adalah gejala gejala kerusakan hati :

  1. Masalah Pencernaan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa hati merupakan salah satu bagian dari sistem pencernaan. Karena itu jika terjadi masalah atau kerusakan pada hati, pencernaan pun akan ikut terganggu.

  1. Perubahan warna kulit

Warna kulit yang berubah juga dapat diakibatkan karena adanya kerusakan hati. Biasanya perubahan itu ditandai dengan adanya bercak berwarna putih di permukaan kulit yang sering disebut dengan bintik-bintik hati.

  1. Kulit sering gatal-gatal

Selain perubahan warna kulit dengan ditandai bintik-bintik hati, hati yang rusak juga membuat kulit sering terasa gatal. Jika biasanya kita merasakan kulit gatal akibat gigitan serangga atau reaksi alergi, kulit gatal akibat adanya kerusakan organ hati biasa terjadi secara tiba-tiba dan sering. Kulit juga akan terasa lebih sensitive dari sebelunya.

  1. Mulut terasa pahit

Tanda-tanda kerusakan hati lainnya adalah mulut yang terasa pahit. Rasa pahit itu biasanya terjadi akibat cairan empedu. Saat terjadi kerusakan hati maka hati tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik. Salah satu fungsi hati dalam sistem pencernaan adalah untuk menghasilkan empedu.

  1. Menurunnya nafsu makan

Saat mulut terasa pahit maka nafsu makan pun akan ikut menurun. Bahkan tidak mau makan sama sekali karena kondisi mulut yang pahit. Selain itu, saat hati mengalami kerusakan maka makanan yang masuk tidak dapat dicerna secara maksimal. Akibatnya juga dapat menurunkan nafsu makan.

  1. Menurunkan tingkat focus

Menurunnya tingkat focus seseorang memang disebabnya oleh banyak faktor salah satunya adalah gangguan hati. Gangguan pada hati akan mengakibatkan kita merasakan linglung hingga disorientasi. Beberapa kasus kerusakan hati juga mengakibatnkan seseorang cepat merasa ngantuk.

  1. Memar pada kulit

Seseorang yang menderita kerusakan hati akan gampang mengalami memar hingga pendarahan atau pendarahan abnormal. Itu terjadi akibat hati berhenti memproduksi protein yang dibutuhkan untuk membekukan darah. Akibatnya jika terjadi luka atau cedera darah akan sulit berhenti dan terjadi pendarahan.

  1. Mual

Mual merupakan salah satu rasa yang sering dirasakan seseorang saat terjadi masalah pada sistem pencernaannya. Biasanya perut mual terjadi akibat sakit perut. Namun bagi mereka yang menderita kerusakan hati, mual akan terasa secara terus-menerus. Itu akibat organ hati tidak dapat menghilangkan racun dalam tubuh.

  1. Penyakit kuning

Penyakit kuning ditandai dengan adanya bagian tubuh tertentu yang berubah menjadi kuning. Beberapa bagian yang menguning itu seperti kuku dan bagian putih mata. Penyakit kuning itu muncul akibat adanya kerusakan pada hati. Dimana hati tidak dapat mengolah bilirubin yang menyebabkan terjadi peningkatan produksi bilirubin di dalam darah serta jaringan tubuh lainnya.

  1. Urin dan fese berwarna gelap

Biasanya urin dan fese yang berwarna gelap terjadi pada seseorang yang mengalami dehidrasi. Tapi taukah anda bahwa perubahan warna urin dan feses itu juga merupakan salah satu tanda terjadinya kerusakan hati.

  1. Gampang capek

Racun di dalam darah yang tidak dapat dihilangkan oleh salah satu fungsi hati akan membuat penderita gampang capek atau merasa lelah.

  1. Asam lambung naik

Masalah lainnya yang terjadi di sistem pencernaan karena kerusakan hati adalah naiknya asam lambung. Jika hal ini terjadi beberapa kali dengan intensitas tidak terlalu sering maka dapat dikatakan normal. Namun, jika asam lambung terus naik dalam waktu yang sering dan diikuti muntah dan mual maka dapat menjadi salah satu indikasi terjadinya kerusakan hati.

  1. Varises

Varises juga menjadi salah satu tanda kerusakan hati. Varises merupakan pelebaran pembuluh darah yang biasa terjadi di bagian kaki. Biasanya varises tidak menimbulkan rasa sakit namun bagi penderita varies khususnya kaum hawa akan merasa tidak nyaman dan menurunkan tingkat percaya dirinya.

  1. Wasir

Wasir merupakan penyakit sekaligus ciri terjadinya kerusakan pada organ hati. Wasir atau hemoroid merupakan pembengkakan pembeluh darah di bagian sekitar bokong.

  1. Bau mulut

Bau mulut menjadi tanda-tanda  kerusakan hati yang terakhir. Banyak orang tidak menyadari bahwa bau mulut merupakan tanda kerusakan pada organ hati. Kebanyakan orang hanya mengira bau mulut diakibatkan seseorang kurang menjaga kebersihan area mulut saja.

Itulah gejala gejala kerusakan pada hati. Setelah kita mengetahui baiknya kita waspada akan gejala gejala tersebut. Semoga bermanfaat!

 

 

 

Sumber :

  • spesialishati.com
  • hellosehat.com
  • klikdokter.com