Skip to main content

Karbohidrat merupakan salah satu nutrisi penting untuk tubuh manusia. Keseimbangan asupan nutrisi ini perlu diperhatikan karena nyatanya kekurangan karbohidrat sama berisiko dengan kelebihan karbohidrat.

cara menahan lapar saat diet

Kebanyakan orang Indonesia menganggap belum makan jika belum ada nasi di dalam piringnya. Meski sudah makan roti atau mie sebelumnya, tapi kalau belum bertemu nasi, rasanya masih ada yang kurang. Kebiasaan ini tanpa disadari membuat kita terlalu banyak makan karbohidrat. Memang, tubuh perlu karbohidrat sebagai sumber energi utama. Namun, tahukah Anda apa saja dampak yang terjadi akibat kelebihan karbohidrat?

  1. Diabetes

Risiko inilah risiko yang kerap terjadi pada penderita yang memiliki karbohidrat terlalu tinggi. Diabetes disebabkan oleh jumlah glukosa di dalam tubuh. Glukosa merupakan zat gula yang digunakan oleh tubuh untuk bekerja. Salah satu sumber tenaga ialah berasal dari zat gula tersebut. Karbohidrat merupakan asupan makanan yang mengandung banyak gula, sehingga apabila terlalu berlebihan di dalam tubuh maka kandungan gula juga akan meningkat.

Selanjutnya zat gula akan ikut di dalam proses pencernaan dan sebagian masuk ke aliran darah. Apabila di dalam darah terlalu banyak mengandung zat gula, kemungkinan terkena diabetes cukup tinggi. Untuk itu, jaga asupan karbohidrat untuk mengurangi risiko kelebihan zat gula di dalam tubuh.

  1. Karies Gigi

Penyakit ini terlihat sepele tetapi cukup berbahaya. Karies gigi disebabkan karena adanya zat asam yang tertinggal di dalam gigi terlalu lama dan bakteri akan menyukainya. Lama-kalamaan, bakteri akan merusak lapisan enemal gigi sehingga gigi akan mengalami kerusakan. Adanya zat asam yang tertinggal di dalam gigi disebabkan karena karbohidrat. Ketika makanan yang banyak mengandung karbohidrat dikunyah, kemungkinan besar tertinggal di gigi cukup besar. Dengan begitu zat asam tersebut akan menumpuk dan menimbulkan adanya bakteri. Untuk menghindari terjadinya karies gigi, jaga kebersihan gigi lebih rutin dan periksakan kesehatan gigi secara berkala ke dokter gigi.

  1. Jantung

Penyakit yang berbahaya dan mematikan ini ternyata masuk ke dalam 22 dampak kelebihan karbohidrat bagi tubuh. Ternyata karbohidrat bisa menimbulkan triglisrida meningkat. Triglisrida merupakan lemak jahat yang terdapat di dalam tubuh dan ikut mengalir di dalam darah. Apabila lemak tersebut menumpuk, tubuh juga akan mengalami peningkatan kolestrol. Kolestrol bisa menyebabkan pengerasan arteri dan jantung juga akan ikut bermasalah. Untuk mengurangi risiko terjadinya gangguan jantung, lebih baik perhatikan asupan makanan dan jangan terlalu banyak mengandung karbohidrat.

  1. Lemak berlebih

Timbulnya kelebihan lemak di dalam tubuh bukan hanya disebabkan oleh makanan berlemak saja, tetapi juga karbohidrat. Ternyata karbohidrat bisa menimbulkan lemak berlebih bagi tubuh. Hal ini karena insulin akan diolah di dalam pankreas kemudian akan disebar ke seluruh organ tubuh yang membutuhkan lemak. Setiap organ tersebut tentu saja akan membutuhkan cadangan organ. Apabila jumlah karbohidrat di dalam tubuh yang takarannya banyak, proses perputaran lemak akan lebih berat dan lemak akan menumpuk di dalam organ-organ tubuh. Dengan begitu penderita akan mengalami kelebihan lemak dan bisa juga mengalami obesitas.

  1. Sindrom metabolisme

Penyakit ini bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa diketahui gejalanya. Sindrom metabolisme bisa disebabkan karena kelebihan karbohidrat di dalam tubuh. Kandungan karbohidrat yang tinggi yang mengakibatkan bisa timbul resistansi insulin pada tubuh. Di mana resistensi insulin akan bisa mempengaruhi beberapa penyakit seperti, asam urat yang terjadi pada kaki anda, tekanan darah yang cukup tinggi, dan terjadinya timbul pembekuan darah. Apabila sindrom metabolisme ini terjadi terus menerus, maka penderita berkemungkinan terkena serangan jantung. Untuk itu, kurangi kandungan karbohidrat untuk menjaga jantung tetap sehat dan mengurangi risiko serangan jantung secara mendadak.

  1. Obesitas

Obesitas merupakan penyakit yang saat ini kerap dialami oleh banyak orang. Obesitas juga menjadi salah satu penyebab terganggunya oragn tubuh lain, seperti aliran darah yang tidak lancar, gangguan pada jantung, gangguan pada hati, dan gangguan pada organ lainnya. Obesitas bukan disebabkan oleh lemak saja, tetapi juga karena jumlah karbohidrat yang berlebih pada tubuh. Penderita akan mengalami cepat lapar dan akan makan dalam jangka waktu yang lebih cepat sehingga karbohidrat akan menumpuk di dalam tubuh. Inilah berikut mengapa karbohidrat yang terlalu berlebihan bisa memunculkan penyakit obesitas sebagai berikut:

  • Selain itu, terjadinya obesitas juga karena kebiasaan buruk yang dilakukan, yaitu makan setelah tidur dan kurang olahraga. Kurangnya gerak akan menyebabkan penumpukan karbohidrat.
  • Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kurangi kebiasaan tidur setelah makan dan usahakan untuk rajin berolahraga untuk membuang kalori di dalam tubuh.
  • Lebih baik lagi apabila mengonsumsi nasi merah sebagai pengganti nasi putih.
  • Hal itu karena nasi merah memiliki kandungan glukosa yang lebih sedikit dibandingkan dengan nasi putih biasa.

 

 

 

 

Sumber :

dokterpencernaan.com

alodokter.com