Skip to main content
jerawat hormonal

Jerawat hormonal bukan hanya masalah remaja. Faktanya, jerawat ini bisa muncul di usia berapa pun—mulai dari masa pubertas hingga dewasa, bahkan saat menjelang menopause. Berbeda dengan jerawat biasa, jerawat hormonal disebabkan oleh fluktuasi hormon dalam tubuh. Artikel ini akan membahas penyebab jerawat hormonal, ciri-cirinya, serta cara efektif untuk mengelolanya.

1. Apa Itu Jerawat Hormonal?

Jerawat hormonal adalah jenis jerawat yang dipicu oleh perubahan hormon, terutama hormon androgen yang mempengaruhi produksi minyak (sebum) di kulit. Ketika produksi minyak berlebih, pori-pori bisa tersumbat dan menimbulkan peradangan.

2. Siapa Saja yang Bisa Mengalaminya?

Jerawat hormonal tidak terbatas pada remaja:

  • Remaja mengalami lonjakan hormon saat pubertas.
  • Wanita dewasa bisa mengalami jerawat karena menstruasi, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi.
  • Pria dewasa juga dapat terkena jerawat hormonal karena ketidakseimbangan testosteron.
  • Wanita menjelang menopause sering mengalami jerawat karena penurunan estrogen.

3. Ciri-Ciri Jerawat Hormonal

Jerawat hormonal memiliki ciri khas tertentu:

  • Muncul di area dagu, rahang, dan leher
  • Berbentuk benjolan merah meradang atau kista
  • Timbul secara berulang, terutama menjelang menstruasi
  • Tidak mudah hilang dengan perawatan jerawat biasa

4. Cara Mengatasi Jerawat Hormonal

a) Perawatan Topikal

Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung:

  • Asam salisilat untuk membersihkan pori
  • Benzoyl peroxide untuk membunuh bakteri penyebab jerawat
  • Retinoid untuk mempercepat regenerasi kulit

b) Konsultasi dengan Dokter Kulit

Dokter mungkin meresepkan obat seperti:

  • Pil KB hormonal untuk wanita, guna menstabilkan hormon
  • Spironolactone untuk mengurangi produksi minyak
  • Antibiotik oral untuk mengatasi peradangan parah

c) Perubahan Gaya Hidup

  • Konsumsi makanan sehat rendah gula dan lemak jenuh
  • Cukup tidur untuk menyeimbangkan hormon
  • Kurangi stres, karena stres meningkatkan hormon kortisol yang memicu jerawat
  • Jaga kebersihan wajah, terutama setelah beraktivitas

5. Kesabaran adalah Kunci

Perlu diingat bahwa jerawat hormonal tidak akan hilang dalam semalam. Dibutuhkan konsistensi dalam perawatan serta kesabaran untuk melihat hasil. Jangan tergoda untuk memencet jerawat karena bisa memperburuk kondisi dan meninggalkan bekas.

Kesimpulan

Jerawat hormonal bisa terjadi di usia berapa pun dan sering kali menjadi masalah yang mengganggu kepercayaan diri. Namun, dengan penanganan yang tepat dan pemahaman mengenai penyebabnya, jerawat ini bisa dikontrol. Jika jerawat tak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dermatolog untuk perawatan lebih lanjut.