Skip to main content

Terong merupakan salah satu bahan makanan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia. Ada banyak manfaat terong berkat kandungan nutrisinya yang dapat dimaksimalkan dengan cara pengolahan yang tepat.

Sebenarnya, terong memiliki beragam jenis dan warna. Namun, terong yang paling banyak dikenal dan dikonsumsi yaitu yang memiliki bentuk bulat memanjang (lonjong) berwarna ungu.

Terong ungu

Konon, terong yang tumbuhnya pada periode antara Agustus dan Oktober merupakan spesies terong yang terkaya dari segi nilai gizi dan juga rasanya. Berbagai jenis terong mempunyai perbedaan sendiri- sendiri, baik itu dilihat dari warna kulitnya, ukuran, tingkat mengkilapnya kulit, serta tingkat kekenyalannya. Setidaknya ada banyak sekali jenis-jenis terong yang ada di dunia ini. Diantaranya:

  • Terong Italia, yaitu terong yang memiliki ciri- ciri menampilkan volume tinggi buah dan berwarna ungu tua serta berbentuk seperti buah pir.
  • Terong Amerika “Globe”, yaitu terong yang mempunyai ciri- ciri seperti terong Italia, hanya saja ukurannya lebih besar.
  • Terong Jepang, terong ini mempunyai ciri khas yaitu ditandai adanya silinder yang bervariasi antara terang dan gelap. Dan kulitnya tipis berwarna hitam.
  • Terong Cina, terong Cina mempunyai warna yang menyimpang dari ungu ke ungu. Terong ini mempunyai rasa yang lebih enak daripada terong Amerika.
  • Terong India. Terong ini termasuk terong yang unik, buahnya bulat berukuran kecil dan berwarna merah Toby. Terong ini mempunyai tekstur lembut dan rasanya manis. Terong ini tidak perlu mengupas, dan masa panen ada pada bulan April- September dan November- Januari.
  • Terong Thailand. Terong ini tergolong terong unik lainnya. Terongnya berbentuk bulat dan berwarna hijau, serta mempunyai rasa yang lebih pahit. Jika dimasak, maka terong ini biasanya dibagi menjadi kubus kecil dan dicampur dengan saus panas maupun kari.
  • Terong putih. Terong ini berwara putih dan mempunyai bentuk oval. Terong ini banyak terdapat di Mesir dan biasanya dibentuk menjadi boneka.
  • Terong Belanda, dan masih ada banyak sekali jenis terong yang tidak dapat dijelaskan satu per satu.

Terong hijau

Selama ini terong jarang sekali dilihat sebagai sumber makanan bergizi. Padahal, manfaat terong begitu beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung sampai membuat kulit bersinar alami. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, dan fitonutrien membuat manfaat terong begitu besar bagi kesehatan jantung Anda. Selain itu, flavonoid atau pigmen larut air pada terong juga bisa mencegah berbagai jenis penyakit jantung. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada 2012, salah satu jenis flavonoid yang ampuh untuk melindungi jantung adalah antosianin. Zat pigmen ini juga bisa menurunkan tekanan darah darah Anda. Jadi, Anda berisiko terkena penyakit jantung atau hipertensi harus mulai makan terong yang kaya akan antosianin.

2. Mengendalikan kadar kolesterol

Sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli di Brazil menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi terong bisa membantu Anda mengendalikan kadar kolesterol. Pasalnya, tim peneliti di Departemen Pertanian Amerika Serikat menemukan bahwa terong kaya akan senyawa asam klorogenat. Senyawa ini terbukti mampu menurunkan berat badan serta kadar kolesterol jahat atau LDL (lipoprotein densitas rendah) dalam tubuh. Terong sendiri tidak mengandung kolesterol sama sekali sehingga aman dikonsumsi orang yang perlu menjaga keseimbangan kadar kolesterolnya.

Selain menurunkan kadar kolesterol jahat, asam klorogenat juga berfungsi sebagai antivirus, antimikroba, dan antikarsinogen. Anda pun akan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya lainnya jika rutin makan terong.

3. Meningkatkan fungsi otak

Manfaat terong juga bisa didapat dari kulitnya. Kulit terong kaya akan nasunin, yaitu zat antioksidan yang baik untuk kesehatan otak. Nasunin mampu melindungi membran sel otak dari serangan radikal bebas serta melancarkan proses distribusi gizi di dalam sel-sel tubuh. Nutrisi lain dalam terong yang baik untuk otak Anda adalah antosianin.

Menurut sebuah penelitian dalam The British Journal of Nutrition pada 2010, zat pigmen tersebut bertanggung jawab untuk memicu peredaran darah menuju otak serta mencegah peradangan saraf otak. Hal ini bisa mencegah berbagai penyakit dan gangguan fungsi kognitif otak yang disebabkan oleh proses penuaan. Selain itu, daya ingat Anda juga akan jadi semakin kuat kalau Anda membiasakan diri makan terong.

4. Mencegah kanker

Belum banyak yang menyoroti salah satu manfaat terong yaitu mencegah munculnya kanker. Padahal, terong kaya akan polifenol, antosianin, dan asam klorogenat. Zat-zat tersebut baik untuk mencegah pertumbuhan tumor serta menghentikan penyebaran sel kanker di dalam tubuh Anda. Selain itu, ketiga zat ini akan memicu produksi enzim khusus dalam sel yang bertugas untuk membuang berbagai racun dan membunuh sel kanker. Asam klorogenat juga bersifat antimutagen, yang berarti senyawa ini bisa melawan terjadinya mutasi gen yang menyebabkan kanker.

5. Membuat kulit lebih lembut dan bercahaya

Tak disangka-sangka, terong bisa jadi jawaban bagi permasalahan kulit Anda yang kusam dan kering. Buah ini kaya akan antioksidan dan terdiri dari kira-kira 92 persen air. Maka, mengonsumsi terong bisa membantu melembapkan dan menutrisi kulit dari dalam. Antioksidan juga akan menangkal radikal bebas yang bisa membunuh sel-sel kulit Anda sehingga kulit jadi tidak kenyal dan tampak lebih gelap.

6. Untuk diet

Manfaat terong ungu ini mempunyai peran yang sangat membantu bagi yang ingin melakukan diet. karena terong ungu ini dapat mencegah timbulnya lemak- lemak yang bisa membuat tubuh menjadi gemuk.

7. Mengontrol gula darah

Terong ini memiliki kandungan serat tinggi dan rendah karbohidrat larut, sehingga dapat mengontrol gula darah karena penyerapan glukosa dengan baik.

Demikian itulah 7 manfaat dari terong. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

 

 

 

Sumber :