Orang yang mengalami asam urat akan merasakan sendi sakit hingga bengkak. Meski memang penyakit ini tak bisa disembuhkan total, tapi gejalanya bisa dikendalikan.
Pada dasarnya Anda dapat meminimalisir risiko agar tehindar dari penyakit rematik asam urat, di antaranya yakni dengan menghindari makanan yang mengandung kadar purin tinggi seperti daging merah, jeroan, ikan berminyak, dan boga bahari (seafood); hindari pula minuman manis yang kaya akan kandungan gula dan juga makanan ringan; jagalah berat badan sehat, ikuti diet yang seimbang; berolahraga secara teratur, cobalah aktivitas yang tidak terlalu mengganggu persendian Anda, seperti berenang; perbanyak minum air putih untuk mengurangi risiko pembentukan kristal asam urat di sendi Anda; dan kurangi minum minuman beralkohol. Pengaturan pola makan ini bukanlah sarana pengobatan, tapi dapat membantu mengurangi gejala.
Dibawah ini adalah penjelasannya yang bisa anda coba untuk menurunkan kadar asam urat :
Minum banyak air putih
Minum setidaknya depalan sampai 10 gelas air putih setiap hari untuk membuat tubuh tetap terhidrasi dan menjaga urine tetap encer. Kristal asam urat tidak akan terbentuk dengan mudah bila urine Anda encer.
Kurangin makanan mengandung purin
Kurangi atau bahkan hindari makanan yang mengandung tinggi purin. Kadar purin tertinggi terkandung dalam jeroan, seperti hati, ginjal, otak, juga daging merah dan alkohol. Tapi beberapa sayuran juga mengandung purin, seperti bayam, asparagus, kembang kol, kacang-kacangan, dan jamur.
Pantau kadar asam urat tubuh Anda
Hal yang harus Anda miliki adalah alat tes asam urat. Saat ini alat cek asam urat sudah bisa dipakai sendiri oleh pasien. Bentuknya hampir sama dengan alat pengecek gula darah di rumah.
Jadi, dengan menggunakan alat tersebut Anda bisa terus memantau kadar asam urat Anda. Kadar asam urat yang normal adalah di bawah 6 mg/dL untuk perempuan dan laki-laki di bawah 7 mg/dL.
Olahraga dengan teratur
Pengobatan asam urat di rumah lain yang paling mudah adalah melakukan olahraga rutin. Berolahragalah secara teratur dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit selama 5 hari dalam seminggu.
Gejala asam urat akan lebih bisa dikendalikan jika Anda melakukan olahraga. Olahraga membuat sendi-sendi Anda terlatih dengan baik, sehingga bisa mencegah nyeri sendi yang kerap kali menyerang orang dengan asam urat.
Jaga berat badan dengan diet yang tepat
Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki asam urat yang tinggi daripada orang yang memiliki berat badan normal.
Untuk menjaga berat badan, pilihlah sumber karbohidrat kompleks dalam diet Anda. Makan lebih banyak buah, sayuran, dan gandum utuh. Hindari makanan seperti kue-kue manis, permen, minuman manis dan produk yang mengandung gula fruktosa tinggi.
Selain itu, kurangi lemak jenuh dari daging merah, unggas yang berlemak, dan produk susu yang mengandung tinggi lemak. Pilihlah sumber protein harian Anda dari daging tanpa lemak, ikan, dan unggas sekitar 2-3 potong perhari. Sumber protein lain yang bisa ditambahkan dalam diet Anda adalah produk susu rendah lemak atau yogurt.
Panduan Konsumsi Makanan
Rematik asam urat dapat ditangani dengan lebih banyak mengonsumsi makanan tertentu untuk mengurangi risiko terkena radang sendi karena penumpukan purin. Selain itu, Anda juga perlu membatasi konsumsi makanan serta minuman kaya purin. Berikut ini adalah contohnya
Batasi konsumsi:
- Daging merah: daging sapi, daging kambing dan daging bebek.
- Jeroan seperti hati, otak, ginjal, jantung.
- Beberapa jenis ikan seperti sarden, tuna, makarel.
- Bir.
- Boga bahari.
- Makanan-makanan manis dan minuman ringan yang tinggi kadar gula buah atau fruktosanya.
- Makanan mengandung ragi seperti roti.
- Beberapa sayuran seperti bayam, jamur, kembang kol, kacang polong, kacang panjang, kacang merah. Sayuran tersebut memang mengandung purin yang tinggi, namun tidak meningkatkan risiko rematik asam urat.
Perbanyak konsumsi:
- Buah-buahan, seperti jeruk, melon, apel.
- Sayuran hijau, wortel, tomat.
- Pastikan asupan cairan yang cukup membantu mengurangi pembentukan kristal di sendi. Usahakan minum air minimal 2 liter per hari. Namun, mungkin Anda memerlukan sebanyak 3 hingga 3,5 liter per hari, tergantung pada berat badan Anda dan juga seberapa sering Anda berolahraga.
- Sumber karbohidrat yang lebih kompleks seperti kentang dan beras merah.
- Mengonsumsi produk susu rendah lemak.
Selain memperbarui pilihan makanan, penting bagi pengidap rematik asam urat untuk menjaga berat tubuhnya dengan berolahraga secara teratur. Hal ini dikarenakan obesitas juga bisa menjadi faktor risiko utama penyakit rematik asam urat.
Sumber :
- alodokter.com
- hellosehat.com
- cnnindonesia.com