Skip to main content

Mie instan pasti bukan hal yang asing lagi ditelinga kita. Terlebih buat Kamu yang berada jauh dari keluarga dan terlebih lagi pas akhir bulan dompet menipis dan kiriman belum dateng. yap, mie instan pasti teman paling setia saat kayak gini.

Nikmatnya mie instan tidak setara dengan bahayanya untuk tubuhmu. Meski enak, murah, dan mudah dibuat, mie instan dapat meningkatkan ragam risiko penyakit berbahaya. Sebelum kamu semakin larut dalam kenikmatannya, kenali dulu bahaya mie instan berikut.

Mie instan secara umum dibuat dari tepung, garam dan minyak sawit (minyak goreng). Di dalam kemasan mie ini biasa terdapat bumbu perasa, minyak dan saus. Bumbu mie instan biasanya dibuat dari MSG (monosodium glutamat), perasa makanan, dan garam.

Kandungan zat dalam mie instan dapat beragam.Namun secara umum, di dalam 100 gram mie instan setidaknya terdapat 494 kalori, 67 gram lemak, 3,5 gram serat, 10,59 gram lemak jenuh, 7 gram gulam, 858 mg sodium, dan 67 gram karbohidrat.

Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan

Selain beberapa bahaya mie instan yang diakibatkan karena memakan mie dan nasi dalam waktu bersamaan, mengkonsumsi mie instan secara berlebih pun juga menimbulkan bahaya yang tidak sedikit bagi tubuh kita. Beberapa bahaya mengkonsumsi mie instan secara berlebih ini antara lain:
1. Mie instan merupakan bagian dari junk food

Mie instan yang cukup akrap dengan kita inimerupakan makanan sampah. Hal ini karena pada mie instan mengandung cukup tinggi karbohidrat dan juga lemak jenuh. Dalam mie instan tidak dilengkapi kandungan lain seperti serat, proten ataupun vitamin. Tentu saja ini membuat mie instan sangat tidak baik jika di konsumsi setiap hari. Baca juga bahaya makanan cepat saji yang mengintai.

2. Kandungan sodium yang terlalu tinggi

Kandungan sodiumm yang terlalu tinggi ini menyebabkan tubuh kita beresiko terkena penyakit jantung. Salah satunya yang cukup sering terjadi karena efek sodium ini adalah darah tinggi. Baca cara mengobati darah tinggi cara mengobati darah tinggi secara alami dan aman

3. Beresiko terjadinya kanker

Dalam mie instan terdapat lapisan lilin yang membuat mie tidak lengket dan tidak menggumpal. Lilin ini sangat sulit sekali dicerna oleh tubuh , setidaknya membutuhkan waktu 3 hari untuk mencerna dan membuang lilin ini. Jika Kamu mengkonsumsi mie instan setiap hari, sudah dapat dibayangkan lilin tersebut pasti menumpuk di dalam tubuh kita.
Selain dilapisi lilin, bumbu pada mie instan banyak sekali mengandung MSG atau monosodium glutamat. Dua bahan ini diperkirakan dapat memicu timbulnya sel kanker.

Tips Sehat Makan Mie Instan

Buat Kamu yang gemar sekali makan mie instan, berikut ada beberapa tips yang bisa Kamu lakukan untuk meminimalisir efek negatif dari mie instan tersebut, diantaranya:

1. Buang air rebusan pertama mie

Saat merebus mie, buang air yang pertama kali Kamu gunakan untuk merebus. Saat merebus, lapisan lilin yang terkandung dalam mie tersebut sebagian besar akan larut bersama air. Oleh sebab itu saat Kamu merebus mie kuah dari mie tersebut akan berwarna putih kekuningan sepertti warna mie. Hal ini akan membantu meminimalkan banyaknya lilin yang masuk ketubuh kita. Mungkinjuga ini akan berpengaruh sedikit pada cita rasa mie, tapi untuk tubuh yang sehat tidak apa-apakan?
Jika yaang Kamu makan adalah mie goreng, setelah ditiriskan bilas lag dengan air matang. Oh iya, kebiasaan buruk yang sering kita lakukan adalah mengkonsumsi mie yang masih mentah karena dianggap sebagai camilan yang lezat. Selain itu terkadang kita juga sering memasak mie setengah matang.
Mie setengah matang atau bahkan mie mentah justru akan semakin memperberat kerja dari sistem pencernaan kita.

2. Beri jeda waktu makan

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, lapisan lilin akan habis setelah kurun waktu sekitar 3 hari untuk dikeluarkan oleh tubuh. Maka dari itu sebaiknya Kamu tidak mengkonsumsi mie instan tersebut setiap hari. Beri jeda waktu minimal 3 hari.

3. Jangan campur bumbu saat dimasak

Saat memasak mie instan, pasti sebagian besar dari Kamu akan langsung mencampur bumbunya saat mie masih mendidih diatas nyala api. Hal ini tentu sangat salah. Dalam bumbu mie instan terdapat zat yang berbahaya jika ikut dimasak. Campurkan bumbu saat mie sudah diturunkan dari api. Jika Kamu teliti dalam memeriksa, di cara penyajian yang terdapat di bungkus mie pun sudah menunjukkan bahwa bumbu ditaruh di mangkuk baru kemudian di beri mie. Bukan bumbu di masak bersama mie.

4. Tambahkan Sayuran, daging dan telur

Jika perlu, Kamu dapat menambahkan sayuran, daging atau telur untuk melengkapi kandungan gizi yang ada pada mie instan.
Nah itulah 4 cara yang bisa kamu lakukan agar tetap aman mengonsumsi mie instant, namun jangan terlalu sering makan mie instant juga yah sahabat.
Demikian bahasan mengenai bahaya mie instant dan cara aman untuk mengonsumsinya. Semoga dapat bermanfaat.
Sumber:
– rubrikita.com
– okaydoc.com