Skip to main content

Minum air putih cukup setiap harinya memang bisa bantu menjaga kesehatan tubuh. Tapi ternyata bukan cuma banyaknya air putih saja yang perlu kita perhatikan tapi juga cara kita meminumnya. Posisi tubuh saat minum air putih ternyata bisa memberi dampak yang cukup signifikan terhadap kesehatan.

Sebaiknya kalau minum air putih itu dengan posisi duduk. Jangan berdiri. Kenapa? Karena ternyata minum air putih sambil berdiri itu bisa memberi sejumlah dampak negatif. Selengkapnya, yuk kita ikuti infonya di sini.

1. Air langsung mengalir ke pencernaan

Jika Anda berada dalam posisi berdiri sambil minum, maka air putih langsung mengalir seperti air terjun melalui pencernaan makanan. Air menuju dinding perut dengan kekuatan yang sama dan ini bisa menyebabkan kerusakan ringan pada daerah sekitarnya.

2. Rasa haus tidak cepat hilang

Bahkan rasa haus Anda pun tidak hilang jika Anda meminum air dalam posisi berdiri. Cobalah minum air putih dalam posisi duduk dan rasakan bedanya.

3. Air menabrak serabut otot jantung

Air bisa menabrak sfingter (serabut otot) jantung saat Anda minum dalam posisi berdiri. Bisa juga mengganggu asam lambung, bahkan juga bisa menyebabkan kejang otot di daerah perut. Dalam beberapa kasus, hal itu dapat menyebabkan rasa sakit di daerah itu.

4. Filtrasi air terganggu

Air juga bisa melewati ginjal dengan kekuatan yang sama. Hal ini dapat mengganggu proses filtrasi alami atau penyaringan air yang masuk ke dalam pencernaan. Kotoran bisa terakumulasi di kandung kemih atau dalam beberapa kasus, seperti kencing berdarah.

5. Menyebabkan nyeri sendi

Beberapa sumber juga mengklaim bahwa minum air dalam posisi berdiri juga bisa menyebabkan nyeri sendi atau artritis. Ini bisa mengganggu keseimbangan cairan pada tubuh.

6. Seperti ‘mengirim tsumami’ ke dalam tubuh

Menurut kebiasaan kuno, air harus dikonsumsi dalam posisi duduk. Tujuannya adalah agar air dapat mengalir ke pencernaan secara perlahan. Jika meminum air sembil berdiri dengan jumlah air yang lebih banyak, itu seperti ‘mengirim tsunami’ ke dalam tubuh Anda!

7. Mempengaruhi warna urine

Warna urine adalah indikator yang baik untuk kebiasaan Anda meminum air. Jika urine anda bening, Anda baik-baik saja. Namun jika urine Anda berwarna gelap, Anda mungkin perlu minum lebih banyak.

Minum sambil berdiri berisiko membuat nyeri sendi, degenerasi tulang, dan lemah tubuh.

Oleh karena itu sangat disarankan meminum air sambil duduk dan menjaga pungung tetap tegak. Ketika minum air dari botol atau gelas sambil duduk, nutrisi akan mencapai otak dan meningkatkan aktivitasnya.

Minum sambil duduk juga membantu pencernaan lebih baik dan memastikan tidak terasa kembung setelah minum air. Air minum akan melewati jalur yang dirancang secara teratur dan memastikan semua manfaat dicapai dalam organ tubuh.

 

 

Sumber :

  • republika
  • doktersehat
  • fimela