Skip to main content

Pelajar Indonesia mendominasi World Robotic for Peace (WRP) tahunan yang diadakan baru-baru ini di University Technology Malaysia di Johor Bahru, Malaysia.

Selama acara dua hari yang diprakarsai oleh International Robotic Training and Competition (IRTC) pada 1 hingga 2 Februari, siswa dari Gresik, Tuban, dan Malang di Jawa Timur memenangkan medali emas dan perak dalam enam kategori, yaitu Robot Sumo, Transporter, Sepak Bola, Pemecahan Labirin, Battle Maze, dan Line Follower Analog.

Zikry Azizy Aljava yang berusia dua belas tahun dari sekolah menengah Islam Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1 Malang, misalnya, dianugerahi tempat pertama dalam kategori Transporter dan tempat kedua dalam kategori Sepak Bola.

“Pesaing terberat kami adalah Malaysia; untungnya saya berhasil mengalahkan mereka,” kata Zikry kepada The Jakarta Post pada 4 Maret.

Zikry Azizy Aljava (paling kiri) terlihat saat pengumuman pemenang dalam kategori Transporter. (Atas perkenan IRTC / File)
Zikry Azizy Aljava (paling kiri) terlihat saat pengumuman pemenang dalam kategori Transporter | File: IRTC

Pendiri dan ketua IRTC Armin Irawan mengatakan WRP, yang diadakan untuk yang ke-11 kalinya, melihat partisipasi dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Bangladesh, Myanmar, Kamboja, India, Thailand, Singapura, dan Pakistan.

“Misi acara adalah untuk menanamkan kedamaian pada anak-anak ini, bahwa robot dan teknologi bukanlah alat untuk perang. Ada banyak hal yang mereka miliki yang bermanfaat bagi kita manusia,” kata Armin.

Acara tersebut akan berlangsung di Brunei Darussalam tahun depan.

“Sudah ada rencana untuk menambahkan kategori ke kompetisi, seperti robot bawah air,” tambah Armin

 

 

Sumber : GNFI