Sempat menjadi isu hangat beberapa waktu lalu, sekarang ini semakin banyak orang yang tergerak untuk menggunakan tas daur ulang. Anda mungkin lebih sering menggunakannya sebagai tas belanja ke pasar atau supermarket untuk mengurangi penggunaan plastik. Namun, apakah Anda pernah memerhatikan kebersihan tas belanja daur ulang? Tanpa disadari, kantong belanja yang satu ini dapat menyimpan banyak bakteri penyebab keracunan makanan. Berikut fakta-fakta yang perlu Anda waspadai.
1. Tas daur ulang berisiko memicu keracunan
Mengapa bisa begitu? Penggunaan tas daur ulang untuk menampung barang-barang belanjaan sekaligus membuat tas tersebut lama-lama kotor. Meski praktis, tanpa sadar barang-barang belanjaan tersebut meninggalkan bakteri yang berbahaya jika dibiarkan.
2. Tas daur ulang berpotensi mengandung bakteri Escherichia coli (E. Coli) dan Coliform
Dilansir dari Cleveland Clinic, para peneliti dari University of Arizona dan Loma Linda University menemukan bahwa tas daur ulang mengandung 50 persen bakteri Coliform dan 12 persen bakteri E. Coli yang menyebabkan keracunan.
3. Belum lagi kalau tas tersebut menyentuh wastafel, meja dapur, meja makan dan tersentuh tangan
Selalu ada kemungkinan tas tersebut tersentuh tangan dan akhirnya mencapai mulut. Bisa-bisa kamu keracunan. Untuk itu, kamu perlu memerhatikan kebersihan tas dan juga tanganmu.
4. Bakteri itu disebabkan karena kebiasaan untuk mencampurkan beragam makanan sekaligus dalam satu tas
Dengan alasan praktis, tas belanjaan sering dicampur. Misalnya saja daging seharusnya dipisah dengan sayuran dan makanan lainnya.
Daging sendiri adalah penyebab keracunan makan terbesar. Itu karena tetesan darah atau air mengandung bakteri yang bisa dengan mudah meresap pada tas belanja dan mengontaminasinya.
5. Sayur dan buah yang telah terkontaminasi bisa membuatmu keracunan
Jika anda atau anggota keluarga secara tidak sengaja mengonsumsi sayur dan buah dari tas tanpa dicuci, ada kemungkinan anda akan mengalami keracunan.
6. Tas yang habis dipakai dan disimpan di tempat lembap juga bisa makin beracun
Tempat yang lembab adalah tempat favorit bagi bakteri untuk berkembang biak. Kemungkinan keracunan jadi makin besar.
7. Untuk itu, kamu harus sering-sering mencuci atau membuangnya jika sudah gak layak pakai
Pastikan tas yang kotor anda cuci hingga bersih. Adapun jika sudah gak layak pakai, carilah tas pengganti. Jangan lupa untuk punya beberapa tas untuk menampung jenis makanan yang berbeda, jangan asal dicampur saja. Selain itu, jangan lupa mencuci makan setelah dikeluarkan dari tas untuk mencegah hal gak diinginkan terjadi.
Semoga bermanfaat!
Sumber :
- Hellosehat
- Idntimes