Kentang adalah salah satu sumber karbohidrat yang cukup digemari sebagai pengganti nasi. Jenis umbi-umbian yang punya nama latin Solanum tuberosum ini tergolong mudah untuk diolah dan dikreasikan jadi berbagai menu pembuka, utama, maupun penutup yang tentu saja lezat.
Kentang mengandung banyak karbohidrat dan pati. Setiap 100 gram kentang mengandung sekitar 80 kalori. Kentang juga mengandung air dan banyak serat. Selain itu, kentang juga mengandung vitamin B, vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalium (banyak), kalsium, zat besi, magnesium, mangan, dan seng.
Tak hanya itu, Anda bisa mendapatkan berbagai kebaikan di dalamnya. Apa saja manfaat kentang bagi kesehatan? Simak ulasannya di bawah ini.
Berbagai manfaat kentang yang bisa Anda dapatkan
1. Mengandung antioksidan
Kentang sangat kaya akan senyawa flavonoid, karetonoid, dan asam fenolik. Senyawa-senyawa itu berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh yang akan mencegah radikal bebas muncul yang biasanya merusak sel tubuh.
Bahkan, kumpulan radikal bebas diyakini sebagai salah satu faktor risiko dari berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Penelitian dalam Nutrition and Cancer tahun 2011 menunjukan bahwa antioksidan dalam kentang dapat menekan pertumbuhan sel kanker hati dan usus besar.
Maka itu,untuk menurunkan risiko semua penyakit tersebut, Anda bisa mengonsumsi kentang.
2. Membantu kendalikan gula darah
Banyak yang bilang kalau kentang buruk bagi diabetesi, padahal sebaliknya. Manfaat kentang yang lainnya adalah membantu mengendalikan gula dalam darah, jadi sumber karbohidrat yang satu ini cukup aman bagi diabetesi.
Kentang banyak mengandung pati yang disebut dengan pati resisten yang tidak bisa diserap sepenuhnya oleh tubuh. Ketika pati resisten masuk ke dalam usus besar, pati ini akan menjadi sumber nutrisi untuk bakteri baik yang ada dalam usus. Penelitian menyatakan bahwa pati resisten dapat membuat kerja insulin, hormon pengendali gula darah, menjadi lebih optimal.
Selain itu, sebuah penelitian dalam Medicine (Baltimore) 2015 yang dilakukan pada orang yang mengalami diabetes tipe dua, juga menunjukan bahwa setelah mengonsumsi makanan dengan pati resisten, gula darah terbukti lebih stabil
Menariknya, Anda juga bisa meningkatkan kandungan pati resisten kentang dengan menyimpan kentang rebus di dalam lemari es semalaman lalu dimakan selagi dingin.
3. Baik untuk pencernaan
Masih berkaitan dengan kandungan pati resisten yang dimiliki kentang yang ternyata bisa membantu memperbaiki sistem pencernaan. Jadi saat masuk ke dalam usus, pati resisten ini akan dimakan oleh bakteri baik. Kemudian, bakteri baik tersebut akan mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek.
Nah, asam lemak rantai pendek ini yang punya segudang manfaat bagi kesehatan, contohnya dapat mengurangi risiko peradangan di usus besar, memperkuat pertahanan usus besar, dan mengurangi risiko kanker kolorektal (kanker usus besar). Selain itu asam lemak rantai dari pati resisten ini juga sangat penting untuk membantu orang yang sedang mengalami infeksi usus, seperti penyakit Crohn, atau divertikulitis.
4. Bebas gluten
Kandungan zat dalam kentang juga bebas gluten. Gluten adalah jenis protein yang ditemukan dalam biji-bijian, seperti biji gandum. Bagi orang yang mengalami masalah dalam mengolah gluten seperti penyakit celiac, kentang bisa dijadikan pilihan tepat.
Meskipun bebas gluten, tetapi tidak semua resep makanan dari kentang benar-benar bebas gluten. Beberapa hidangan kentang mengandung gluten seperti dalam saus, atau roti kentang. Jika Anda memiliki penyakit celiac atau sensitivitas gluten, pastikan membaca daftar bahan lengkapnya dahulu.
5. Menjaga tekanan darah normal
Manfaat kentang yang penting lainnya adalah membantu menstabilkan tekanan darah. Dilansir dalam laman Live Science, kentang merupakan sumber kalium yang baik, bahkan jumlahnya lebih banyak ketimbang buah pisang.
Kalium adalah mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara merangsang pembuluh darah untuk melebarkan ukurannya. Selain itu, kentang juga mengandung kalsium dan magnesium, yang juga berperan dalam mengendalikan tekanan darah normal.
Dilansir dalam laman Live Science, Institute for Food Research telah menemukan bahwa kentang mengandung bahan kimia yang disebut kukoamines, yang berhubungan juga untuk menurunkan tekanan darah.
6. Menjaga kesehatan sistem saraf dan fungsi otak
Vitamin B6 dalam kentang sangat penting untuk menjaga kesehatan neuron atau saraf. Vitamin B6 membantu menciptakan bahan kimia otak yakni, termasuk serotonin, dopamin, dan noreprinefrin menurut University of Maryland Medical Center.
Ini berarti, makan kentang dapat membantu mengatasi depresi atau stres. Selain itu, kalium dalam kentang yang bisa mendorong pelebaran pembuluh darah juga membantu memastikan otak cukup mendapatkan darah.
7. Menjaga kesehatan jantung
Karotenoid dalam kentang membantu menjaga fungsi jantung dengan baik. Vitamin C dan B6 juga membantu mengurangi radikal bebas pada sel jantung dan sel-sel tubuh lainnya. Vitamin B6 juga memiliki peranan penting dalam proses di dalam tubuh bernama proses metilasi.
Tips Penyajian
Penyajian kentang harus diperhatikan sebaik-baiknya, karena pengolahan yang salah dapat menyebabkan terjadinya pembakaran nutrisi yang tidak dapat di nikmati tubuh. Berikut adalah penyajian kentang yang baik :
- Di rebus, jika ingin dikonsumsi sebaiknya kentang direbus.
- Dibuat soup.
- Dimasak kecap
- Jangan di bakar, karena efek pembakaran tentu akan berdampak buruk pada kesehatan
- Jangan di goreng, gorengan akan mengakibatkan efek negatif lain pada tubuh.
Jika anda pecinta kentang, perhatikan konsep yang baik dalam membuat olahan kentang, ada banyak olahan makanan enak yang terdapat pada kentang.
Semoga bermanfaat!
Sumber :
- manjadda.com
- manfaat.co.id
- hellosehat.com
- dokter.id