Skip to main content

Di era modern, hampir semua makanan harus dimasak terlebih dahulu sebelum akhirnya dikonsumsi. Mengonsumsi makanan mentah atau secara langsung dianggap sangat berbahaya lantaran bakteri yang dikandung masih ada dan belum tereliminasi.

Namun cara mengolah makanan sebetulnya juga bisa menimbulkan risiko kesehatan lainnya seperti penyakit kanker. Tahukah ternyata roti bakar atau roti panggang memiliki potensi penyakit berbahaya bagi tubuh?

Panggangan roti.

Pakar kesehatan dari European Food Safety Authority menyebutkan bawa semakin banyak manusia yang cenderung mengalami peningkatan risiko terkena kanker akibat dari konsumsi makanan yang tidak tepat. Salah satu kandungan dalam makanan yang bisa memicu penyakit mematikan ini adalah acrylamide yang sayangnya memang bisa ditemukan dalam sebagian roti bakar.

Acrylamide bisa ditemukan pada bahan makanan atau minuman yang harus dimasak dalam suhu tinggi. Tak hanya roti bakar, kopi instan juga bisa saja memiliki kandungan berbahaya ini. Hanya saja, khusus untuk roti bakar, kandungan ini hanya bisa ditemukan pada roti bakar yang dipanggang terlalu lama sehingga warnanya menjadi terlalu cokelat atau terlihat hangus.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita memanggang roti hingga warnanya berubah menjadi kuning keemasan saja, jangan sampai berubah menjadi lebih cokelat. Selain itu, ada baiknya kita tidak menambahkan mentega pada roti bakar sehingga memiliki kandungan lemak atau kolesterol tinggi yang tentu kurang baik bagi kesehatan tubuh.

Alih-alih memakai mentega, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memanggang roti tawar tanpa tambahan mentega atau tambahan lainnya. Setelahnya, barulah kita tambahkan selai atau bahan makanan lainnya meskipun sebaiknya tidak berlebihan.

Tak hanya roti bakar, beberapa makanan lain yang juga sebaiknya dihindari jika diolah terlalu matang adalah kentang goreng, daging bakar, atau gorengan yang juga memiliki kandungan acrylamide.

Roti bakar

Keberadaan senyawa tersebut ditandai dengan berubahnya warna makanan menjadi keemasan atau kecokelatan, bahkan terkadang kehitaman ketika dimasak terlalu lama dengan suhu tinggi.

Jadi ketika kita mengonsumsi gorengan atau roti bakar yang warnanya terlihat menarik dan kelihatannya nikmat, sebetulnya kita secara tidak langsung membiarkan paparan senyawa buruk penyebab kanker menggerogoti isi tubuh kita.

 

Sumber :

  • republika
  • doktersehat
  • liputan6