Skip to main content

Durasi tidur sangat berpengaruh pada remaja, terutama terkait kesehatan. Sebuah studi menemukan bahwa kuantitas dan kualitas tidur memiliki efek signifikan pada kesehatan kardiovaskular seperti tekanan darah, tingkat kolesterol, dan deposisi lemak perut.

Jika dibiarkan, kurang tidur bisa menimbulkan konsekuensi serius bagi remaja. Efek tersebut bisa mereka rasakan dari waktu ke waktu. Berikut beberapa risiko terbesar yang dihadapi remaja karena kurang tidur.

Hasil gambar untuk remaja kurang tidur

1. Peningkat risiko kecelakaan lalu lintas

Lebih dari 100 ribu kecelakaan mobil terjadi setiap tahun akibat pengemudi kelelahan dan mengantuk. Para pengemudi tersebut umumnya berusia di bawah 25 tahun. Selain risiko mengantuk saat mengemudi, kurang tidur kronis pada remaja bisa mengakibatkan mereka lalai dan bereaksi lebih lambat sehingga bisa meningkatkan peluang terjadinya kecelakaan.

2. Masalah kesehatan fisik

Kurang tidur dapat mengganggu perkembangan dan kesehatan fisik remaja secara keseluruhan. Remaja yang dengan waktu tidur kurang lebih sering mengeluh tentang masalah kesehatan, seperti sakit perut, sakit kepala, sakit punggung, bahkan berisiko terkena tekanan darah tinggi.

3. Gangguan memori dan pembelajaran

Remaja yang tidak mendapatkan waktu tidur cukup berpeluang tinggi untuk tertidur di kelas sehingga sulit untuk berkonsentrasi dalam memperhatikan pelajaran. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan memori yang berpengaruh buruk pada pendidikan dan prestasi akademik remaja secara keseluruhan.

4. Berisiko tinggi mengalami obesitas

Banyak studi penelitian yang menyebutkan adanya pengaruh kurang tidur dengan obesitas pada anak-anak dan orang dewasa. Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengontrol nafsu makan, serta menurunkan motivasi dan energi yang mengurangi motivasi remaja untuk berolahraga. Dengan demikian peluang mereka untuk menderita obesitas pun semakin tinggi.

5. Masalah kesehatan mental

Remaja yang kurang tidur memiliki mood atau suasana hati yang mudah berubah. Mereka juga mudah marah, mempunyai tingkat kecemasan yang tinggi, dan kesulitan mengontrol amarah tersebut.

Jika Anda memang mengalami susah tidur, sebaiknya konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Meski terdengar sepele, kurang tidur yang dibiarkan terus menerus dalam jangka panjang, akan memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Selain menimbulkan berbagai masalah kesehatan, sering disepelekan bahwa kurang tidur juga turut bertanggung jawab atas banyaknya angka kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja.

Semoga bermanfaat.

 

 

Sumber :

  • news.okezone.com
  • alodokter.com