Ada beberapa orang yang suka menghirup bau bensin ketika sedang isi bahan bakar di SPBU. Menurut mereka, bau bensin itu enak dan bikin rileks. Anda salah satunya? Namun hati-hati jangan sampai keterusan. Masalahnya, kebiasaan mencium bau bensin dalam jangka waktu panjang bisa membahayakan kesehatan.
1. Efek pertama yang ditimbulkan akibat menghirup aroma bensin adalah pusing dan sakit kepala
Nggak perlu menunggu intensitas yang sering, menghirup aroma bensin dalam jumlah kecil sekalipun bisa menyebabkan pusing dan sakit kepala. Bau bensin yang menyengat dan kandungan zat-zat kimia berbahaya di dalamnya lah pemicunya. Efek ini akan meningkat jika disertai dengan menghirup asap hasil pembakaran bensin, yang biasanya berasal dari uap kendaraan bermotor. Pusing dan sakit kepala ini menyebabkan gangguan koordinasi yang membuat seseorang mengalami kesulitan saat mengemudi pasca pengisian bahan bakar.
2. Gangguan koordinasi tubuh dan otak yang semakin sering akan menyebabkan kerusakan sistem saraf
Saat seseorang menghirup uap bensin dan mengalami pusing atau sakit kepala, bukan nggak mungkin jika hal ini akan mengganggu koordinasinya. Kemampuan tubuh untuk mengirimkan pesan ke otak pun menjadi terhambat. Kondisi ini memengaruhi kemampuan otak untuk menerjemahkan sinyal dan mengoordinasikan tubuh untuk merespon sinyal tersebut. Semakin sering dan semakin banyak seseorang menghirup uap bensin, maka kerusakan sistem saraf ini akan semakin besar.
3. Zat-zat kimia berbahaya yang terkandung di dalam bensin juga memicu penyakit kanker
Seperti yang diungkapkan oleh Wisconsin Department of Human Services, bensin mengandung zat kimia yang disebut benzene. Zat ini telah dikaitkan dengan kemungkinan peningkatan leukemia atau kanker darah. Bahkan, Canadian Centre for Occupational Health and Safety telah mengidentifikasikan adanya ethylene dibromide dalam bensin dan telah terbukti sebagai karsinogen yang bisa menyebabkan kanker. Makanya kurang-kurangin kebiasaan hirup-hirup uap bensin lho, ya!
4, Meski jarang terjadi di kehidupan sehari-hari, bahaya paling fatal dari menghirup uap bensin adalah mengalami kematian mendadak.
via GIPHY
Kejadian ini pernah dilaporkan oleh New South Wales Department of Education yang menyebutkan bahwa ada korban yang meninggal secara tiba-tiba karena sengaja dan terbiasa menghirup uap bensin. Kondisi seperti ini disebut dengan sudden sniffing death. Ketika menghirup uap bensin, saraf dalam tubuh akan terangsang dan memperlambat denyut jantung. Jika denyut jantung semakin melambat dan berhenti, maka nggak menutup kemungkinan jika orang tersebut mengalami kematian mendadak. Faktor lain yang dapat menyebabkan kematian inhalasi ini seperti ledakan, api dan tersedak yang berakibat fatal.
Demikian beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan apabila kita menghirup bensin secara terus-menerus dan dijadikan sebuah kebiasaan tanpa berusaha untuk menghindarinya. Salah satu saran yang mungkin bisa diterapkan ialah memakai penutup ketika sedang melakukan pengisian bensin, seperti masker dan helm maupun penutup hidung dan mulut lainnya.
Sumber :
- hipwee
- halosehat
- hellosehat