Skip to main content

Etiket atau ajaran mengenai sopan santun bisa berbeda-beda di setiap negara. Terlepas dari perbedaan kebudayaan itu, tetap ada etiket dasar yang sebaiknya diajarkan orang tua kepada anak seperti bersalaman, meminta tolong, dan mengucapkan terima kasih.

Menurut pakar etiket Diane Gottsman, ada sejumlah etiket ‘lawas’ yang semakin jarang diajarkan kepada anak di era modern. Penulis buku “Modern Etiquette for a Better Life” itu merangkumnya dalam sejumlah poin berikut, dikutip dari laman Business Insider.

Berbicara langsung

Menurut Gottsman, anak-anak yang tumbuh di era modern lebih suka berkomunikasi lewat layanan perpesanan di ponsel atau menelepon. Padahal, emosi yang terbagi saat percakapan langsung kurang bisa tergantikan dalam komunikasi virtual via teknologi.

Cara memperkenalkan diri

Dahulu, anak laki-laki diajarkan untuk berdiri saat memperkenalkan diri kepada orang lain sementara anak perempuan tetap duduk. Dua cara berbeda itu dianggap sebagai wujud menunjukkan rasa hormat terhadap diri sendiri dan orang lain.

Makan malam bersama

Keluarga inti yang duduk bersama di meja makan untuk makan malam disebut Gottsman sudah menjadi pemandangan yang jarang. Keluarga modern lebih sibuk sehingga anggota keluarga sering makan terpisah atau sambil duduk di depan televisi.

Meminta izin

Khususnya di negara Barat, anak-anak tidak lagi meminta izin kepada orang tua saat akan melakukan sesuatu atau pergi ke suatu tempat. Mereka juga lebih blak-blakan saat berbicara tanpa menunggu diminta mengungkapkan pendapat oleh orang yang lebih tua.

Mengatur pakaian

Era modern jauh lebih santai, di mana setiap orang memilih pakaian kasual yang nyaman untuk segala acara. Padahal, ada beberapa momen yang patut dihargai dengan mengenakan busana khusus, seperti pernikahan, pemakaman, menonton teater, dan menyimak pertunjukan Broadway.

Kebersihan dasar

Tidak sedikit orang tua yang lalai mengajarkan etiket tentang kebersihan dasar kepada anak, seperti menutup mulut saat batuk dan bersin. Kebiasaan lain yang juga hilang adalah membawa saputangan ke mana-mana karena kini tergantikan tisu.

Menulis catatan terima kasih

Saling mengirimkan ucapan terima kasih yang ditulis tangan merupakan wujud penghargaan besar di masa lalu. Orang tua masa kini jarang mengajarkannya kepada anak. Sebagian besar menganggap lebih mudah mengetik atau mengirimkannya lewat ponsel dan surel.

 Sumber : Republika.co.id