Skip to main content

Apakah saat ini Anda sedang diet karbohidrat? Diet karbohidrat adalah pola makan yang mengurangi asupan karbohidrat atau menghindari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi guna menurunkan berat badan. Namun, apakah Anda tahu bahwa kekurangan karbohidrat sangat tidak baik untuk tubuh? Perhatikan lagi diet Anda setelah membaca artikel ini.

Karbohidrat adalah sumber utama energi tubuh. Jika asupan karbohidrat dikurangi secara tiba-tiba secara drastis, berbagai efek samping seperti kelelahan, sakit kepala, bau mulut, sembelit, atau diare mungkin akan dialami.

Selain itu, dalam jangka panjang, diet karbohidrat dapat menyebabkan tubuh kekurangan serat, vitamin atau mineral, menyebabkan tulang keropos, dan meningkatkan gangguan pencernaan, serta risiko berbagai penyakit kronis. Diet karbohidrat pun tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena tidak aman untuk bayi dalam kandungan. Berikut adalah 5 hal yang akan terjadi jika Anda kekurangan karbohidrat.

1. Berat badan turun

Karena karbohidrat merupakan sumber energi utama maka sudah pasti jika Anda kekurangan karbohidrat berat badan Anda akan turun. Selain itu juga, tubuh akan kekurangan cairan.

2. Rentan terhadap flu

Kekurangan karbohidrat menyebabkan daya tahan tubuh Anda lemah. Lemahnya daya tahan tubuh akan membuat Anda mudah terkena penyakit flu. Tubuh juga akan mengalami lemas, mulut kering, mual dan pusing.

3. Mudah terkena penyakit jantung dan diabetes

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 mengatakan bahwa jika tubuh kekurangan karbohidrat, maka tubuh akan rentan terhadap berbagai penyakit berat seperti jantung dan diabetes. Menurut American Heart Association kekurangan karbohidrat akan meningkatkan kadar kolesterol dan memicu risiko jantung, diabetes maupun stroke.

4. Menyebabkan tubuh cepat letih, lemah dan lesu

Selain karbohidrat sebagai sumber utama energi, karbohidrat juga berperan aktif dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika tubuh kekurangan karbohidrat, ini dapat memicu menurunnya energi dalam tubuh dan menyebabkan tubuh cepat menjadi letih, lemah dan lesu.

5. Mudah terkena depresi

Karbohidrat memiliki peran memberikan nutrisi pada otak. Sehingga karbohidrat dapat memaksimalkan kerja kinerja otak dan berpengaruh membuat otak menjadi tenang. Jika tubuh kekurangan karbohidrat, hal ini dapat menyebabkan munculnya perasaan depresi dan pikiran yang kurang tenang. Karena karbohidrat berperan dalam menjaga tingkat senyawa kimia serotonin yang berfungsi menjaga emosi di dalam otak. Jika kekurangan senyawa ini maka akan meningkatkan risiko depresi.

Meski mengurangi karbohidrat memiliki efek yang baik, namun menghilangkannya sama sekali akan berakibat buruk.

Karenanya disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah cukup dan dari sumber yang sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan buah. Dengan begitu kita akan mendapat manfaat berupa tenaga dan kesehatan, tanpa takut menjadi kegemukan.

Semoga bermanfaat!

 

 

 

Sumber :

  • lifestyle.kompas.com
  • hellosehat.com