Category: kesehatan

  • Manfaat Olahraga Pagi untuk Kesehatan Tubuh

    Manfaat Olahraga Pagi untuk Kesehatan Tubuh

    manfaat olahraga pagi

    Olahraga pagi bukan hanya kegiatan fisik, tetapi juga cara untuk memulai hari dengan energi positif. Banyak orang merasa lebih bugar dan produktif setelah berolahraga di pagi hari. Berikut adalah manfaat olahraga pagi bagi kesehatan tubuh.

    Meningkatkan Energi Seharian

    Olahraga pagi membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini membuat tubuh terasa lebih segar dan penuh energi. Selain itu, endorfin yang dilepaskan selama olahraga dapat meningkatkan suasana hati, sehingga seseorang merasa lebih termotivasi sepanjang hari.

    Sebagai langkah awal, aktivitas ringan seperti jalan santai atau stretching bisa menjadi pilihan sebelum beranjak ke latihan yang lebih intens.

    Mendukung Kesehatan Jantung

    Latihan fisik di pagi hari dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Aktivitas ini membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan begitu, risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke dapat diminimalkan.

    Para ahli merekomendasikan untuk berolahraga selama 30 menit, lima kali seminggu untuk mendapatkan manfaat maksimal.

    Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

    Olahraga pagi juga bermanfaat untuk otak. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan fungsi kognitif seperti fokus dan daya ingat. Hal ini sangat berguna, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal kerja atau belajar yang padat.

    Selain itu, olahraga dapat membantu mengurangi stres, sehingga pikiran menjadi lebih tenang dan siap menghadapi tantangan hari itu.

    Menjaga Berat Badan Ideal

    Salah satu cara efektif untuk menjaga berat badan ideal adalah dengan berolahraga di pagi hari. Metabolisme tubuh bekerja lebih aktif setelah olahraga, sehingga tubuh dapat membakar kalori dengan lebih efisien sepanjang hari.

    Ditambah lagi, olahraga pagi dapat membantu mengontrol nafsu makan. Dengan pola makan yang teratur, tujuan untuk memiliki berat badan ideal lebih mudah tercapai.

    Kesimpulan

    Olahraga pagi membawa banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Mulai dari meningkatkan energi hingga mendukung kesehatan jantung, kebiasaan ini layak untuk diterapkan dalam rutinitas harian. Jadi, bangun lebih awal dan luangkan waktu untuk bergerak demi tubuh yang lebih sehat dan bugar.

  • Dampak Positif Air Putih bagi Kesehatan Tubuh

    Dampak Positif Air Putih bagi Kesehatan Tubuh

    dampak positif air putih

    Air putih adalah komponen utama yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi vital. Meski sering dianggap sepele, konsumsi air putih yang cukup dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami peran air putih dalam menjaga kesehatan.

    Menghidrasi Tubuh Secara Optimal

    Air putih membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Cairan ini dibutuhkan untuk proses pencernaan, penyerapan nutrisi, dan pengaturan suhu tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan, dehidrasi dapat terjadi, yang menyebabkan rasa lemas dan gangguan konsentrasi.

    Oleh sebab itu, mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari sangat dianjurkan. Jumlah ini dapat disesuaikan dengan tingkat aktivitas dan kebutuhan masing-masing individu.

    Membantu Detoksifikasi Tubuh

    Salah satu manfaat utama air putih adalah membantu proses detoksifikasi. Ginjal menggunakan air untuk menyaring racun dari tubuh melalui urine. Jika konsumsi air tidak mencukupi, kinerja ginjal dapat terganggu.

    Minum air putih secara cukup juga membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi menjadi langkah penting untuk mendukung kesehatan ginjal.

    Menjaga Kesehatan Kulit

    Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung tampak lebih sehat dan bercahaya. Kekurangan cairan dapat membuat kulit terlihat kering dan kusam. Dengan konsumsi air putih yang cukup, elastisitas kulit dapat terjaga, sehingga mengurangi risiko penuaan dini.

    Selain itu, air putih juga membantu mengurangi jerawat dengan cara mengeluarkan racun yang terperangkap di dalam tubuh.

    Mendukung Fungsi Otak

    Otak manusia sebagian besar terdiri dari air. Kekurangan cairan dapat memengaruhi konsentrasi, memori, dan suasana hati. Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi ringan saja dapat mengganggu fungsi kognitif.

    Untuk menjaga kinerja otak tetap optimal, pastikan untuk minum air putih secara rutin, terutama saat bekerja atau belajar.

    Kesimpulan

    Air putih memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Dengan konsumsi yang cukup, tubuh akan tetap terhidrasi, racun dapat dikeluarkan dengan baik, dan berbagai fungsi organ akan berjalan secara optimal. Mulailah kebiasaan minum air putih setiap hari untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

  • Cara Efektif Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

    cara efektif meningkatkan sistem imun

    Sistem imun adalah pelindung utama tubuh dari berbagai penyakit. Menjaga kekuatan sistem imun sangat penting, terutama dalam menghadapi perubahan cuaca dan paparan penyakit menular. Dengan beberapa langkah sederhana, sistem imun tubuh dapat ditingkatkan secara signifikan.

    Konsumsi Makanan yang Kaya Nutrisi

    Makanan bergizi adalah fondasi utama sistem imun yang kuat. Mengonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu menyediakan vitamin serta mineral penting bagi tubuh. Sebagai contoh, vitamin C yang terkandung dalam jeruk berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

    Sebaliknya, makanan olahan dengan kadar gula tinggi dapat melemahkan sistem imun. Karena itu, mengurangi konsumsi makanan tidak sehat menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

    Rutin Berolahraga

    Olahraga secara rutin telah terbukti meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi. Aktivitas fisik membantu melancarkan sirkulasi darah, sehingga nutrisi dan oksigen dapat tersebar dengan baik ke seluruh tubuh.

    Selain itu, olahraga juga mendorong pelepasan endorfin yang dapat mengurangi stres. Stres yang dikelola dengan baik akan membantu menjaga fungsi imun tubuh.

    Pentingnya Mengelola Stres

    Stres kronis dapat menurunkan fungsi sistem imun. Oleh sebab itu, penting untuk mengelola stres dengan baik. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau sekadar mendengarkan musik dapat membantu menenangkan pikiran.

    Dengan mengurangi stres, tubuh akan lebih siap melawan berbagai infeksi dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.

    Tidur yang Berkualitas

    Tidur yang cukup merupakan salah satu cara terbaik untuk memperkuat sistem imun. Selama tidur, tubuh memproduksi protein yang berfungsi melawan infeksi.

    Kurang tidur dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Oleh karena itu, usahakan tidur selama 7-9 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan.

    Kesimpulan

    Meningkatkan sistem imun tubuh membutuhkan keseimbangan antara gaya hidup sehat dan manajemen stres. Dengan pola makan bergizi, olahraga rutin, serta tidur yang cukup, tubuh akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan kesehatan.

  • Mandi Air Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?

    Mandi Air Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?

    mandi air panas

    Apakah Anda lebih suka mandi menggunakan air panas atau dingin? Mandi dan membersihkan diri adalah kebutuhan yang penting dilakukan setiap hari. Akan tetapi, ternyata mandi dengan suhu yang berbeda akan memberikan dampak yang berbeda pula bagi tubuh.

    Hal ini menjadi perdebatan yang cukup menarik, mana yang lebih sehat untuk Anda, mandi air panas atau air dingin? Simak penjelasannya di bawah ini. 

    Saat mandi sebaiknya menggunakan air panas atau dingin?

    Sebenarnya, baik mandi air panas dan air dingin, keduanya sama-sama berkhasiat bagi kesehatan Anda. Menurut para ahli kesehatan, tidak ada satu anjuran yang paling benar.

    Namun, karena khasiatnya yang berbeda, Anda bisa menyesuaikan sendiri mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.

    Anda mungkin juga bisa menentukan apakah perlu menggunakan air panas atau dingin saat mandi pagi, atau juga ketika mandi sore.

    Untuk membantu Anda menentukan pilihan, cari tau lebih dalam mengenai masing-masing keunggulan dan kelemahan mandi air panas atau air dingin.

    Apa saja manfaat dan risiko mandi air panas?

    Jika Anda suka mandi air panas dibandingkan air dingin, ada beberapa hal atau cara mandi yang harus diperhatikan, misalnya suhu air yang dipakai mandi.

    Suhu air saat mandi air panas sebaiknya tidak lebih tinggi dari 44 derajat Celsius.

    Selain itu, jika Anda mandi air panas dengan suhu tersebut, hindari mandi terlalu lama. Mandi air panas selama 5—10 menit sudah bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh Anda.

    Manfaat mandi air panas

    Jika Anda mandi dengan air panas sesuai anjuran yang telah disebutkan sebelumnya, Anda akan merasakan beberapa manfaat seperti di bawah ini.

    • Melancarkan peredaran darah. Mandi air panas bisa membantu melancarkan peredaran darah, apalagi jika Anda mandi pakai shower atau pancuran dengan tekanan air yang stabil. Berdiri di bawah pancuran selama 5 menit bisa semakin memperlancar sirkulasi pada arteri dan pembuluh darah.
    • Melemaskan otot-otot yang tegang, kaku, dan nyeri. Saat menikmati mandi air panas, termasuk dengan shower, Anda bisa sambil menggerak-gerakkan leher, pundak, pinggang, atau bagian tubuh lain yang kaku. Anda juga boleh sambil memijat ringan tubuh, misalnya pada lengan atau kaki, untuk meredakan ketegangan dan nyeri otot.
    • Mengurangi stres dan cemas. Sebuah penelitian jurnal Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine menunjukkan bahwa air panas bisa merangsang otak untuk memproduksi hormon oksitosin. Hormon ini bertanggung jawab untuk membuat Anda merasa lebih senang dan positif.
    • Mencegah insomnia dan gangguan tidur. Bagi Anda yang sulit tidur karena insomnia atau memiliki gangguan tidur tertentu, silakan mencoba mandi air panas sebelum tidur. Anda pun akan merasa lebih tenang dan tidur lebih berkualitas.

    Risiko mandi air panas

    Sebelumnya sudah disebutkan bahwa Anda tidak disarankan untuk mandi air panas dengan suhu lebih dari 44 derajat Celsius.

    Sebab, mandi dengan suhu yang terlalu panas dalam waktu yang lama berisiko menimbulkan berbagai dampak yang berbahaya bagi kesehatan.

    Berikut adalah beberapa risiko mandi dengan air panas yang mungkin terjadi.

    • Kulit kering dan pecah-pecah. Meskipun terasa menenangkan, mandi air panas bisa membuat kulit kering. Pasalnya, air panas bisa mengganggu kelenjar minyak di kulit. Akibatnya, permukaan kulit jadi pecah-pecah dan kulit yang kering terasa gatal. Jika Anda memiliki masalah kulit kering, sebaiknya hindari mandi air panas terlalu sering.
    • Rambut bercabang. Keramas dengan air panas juga berisiko menyebabkan rambut kering. Rambut yang kering pun jadi mudah patah dan bercabang ujungnya. Sebaiknya, basuh rambut dengan air hangat atau suam-suam kuku. Setelah selesai keramas dengan air hangat, akhiri dengan air dingin. Trik ini bisa membuat rambut Anda tampak lebih bercahaya.
    • Tekanan darah menurun tiba-tiba. Air panas bisa menurunkan tekanan darah. Jika tekanan darah Anda drop secara mendadak, Anda mungkin merasa kepala berkunang-kunang dan penglihatan agak kabur. Hati-hati saat mandi air panas jika Anda memang menderita hipotensi atau tekanan darah rendah.

    Apa saja manfaat dan risiko mandi air dingin?

    Di hari yang panas atau ketika bangun pagi, mandi air dingin tampaknya jadi pilihan yang menyegarkan dibandingkan dengan mandi air panas.

    Suhu air dingin yang ideal berkisar pada 21 derajat Celsius. Anda tidak disarankan untuk mandi dengan air es atau air yang suhunya lebih rendah dari anjuran tersebut.

    Manfaat mandi air dingin

    Bukan hanya mandi air panas, membiasakan diri untuk mandi air dingin juga bisa memberikan banyak manfaat atau efek positif. Berikut adalah khasiat mandi air dingin bagi kesehatan tubuh.

    • Menyegarkan pikiran. Mandi air dingin di pagi hari bisa membuat Anda tetap segar dan terjaga. Suhu air yang dingin bisa memicu otak untuk memproduksi hormon norepinefrin, yaitu sejenis adrenalin yang akan membantu pikiran Anda tetap waspada secara alami.
    • Menjaga kesehatan rambut dan kulit. Tak seperti air panas yang membuat kulit kering, air dingin bisa membuat kulit tetap lembap dan kenyal. Rambut Anda juga bisa menjadi lebih lembut dan bercahaya alami.
    • Meningkatkan daya tahan tubuh. Sebuah penelitian dalam European Journal of Applied Physiology and Occupational Physiology membuktikan bahwa suhu yang dingin bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh. Ini karena saat mandi air dingin, tubuh memproduksi berbagai protein yang dibutuhkan oleh sistem imun guna melawan berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit.
    • Meredakan depresi. Bagi yang mengalami depresi, tak ada salahnya mencoba mandi air dingin. Air dingin yang bersentuhan dengan ujung saraf di permukaan kulit akan mengirimkan sinyal elektrik pada otak. Hal ini akan dibaca sebagai sinyal agar otak tetap aktif dan segar. Otak juga akan memproduksi hormon beta-endorfin yang akan membuat Anda merasa lebih baik.

    Risiko mandi air dingin

    Baik mandi air panas atau air dingin, ada beberapa risiko yang harus Anda perhatikan. Usahakan untuk menghindari risiko-risiko berikut ini ketika Anda mandi dengan air dingin.

    • Pembuluh darah menyempit. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa mandi air dingin bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Jika tidak segera ditangani, aliran darah menuju organ-organ vital Anda seperti jantung dan otak bisa tersumbat. Bila organ vital Anda tidak mendapat asupan darah yang kaya oksigen, akibatnya bisa fatal.
    • Hipotermia. Sebaiknya jangan mandi dengan air yang terlalu dingin apabila saat itu suhu di sekitar Anda sudah cukup dingin. Apalagi kalau Anda mandi air dingin dalam waktu yang cukup lama. Suhu tubuh Anda berisiko drop tiba-tiba dan sulit untuk naik kembali. Hal ini berisiko menyebabkan hipotermia dan denyut nadi melemah.

    Setelah menyimak berbagai manfaat serta risiko mandi air panas dan dingin, kesimpulannya adalah mandi air panas atau dingin sama-sama memiliki manfaat tersendiri.

    Anda tinggal menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh Anda.

  • 5 Cara Menjaga Stamina Tubuh

    5 Cara Menjaga Stamina Tubuh

    cara menjaga stamina tubuh

    Setiap hari Anda mungkin merasa dikejar-kejar waktu dengan jadwal yang padat dan pekerjaan menumpuk yang seolah-olah tidak pernah selesai. Dampaknya, Anda jadi mudah kelelahan, stres, dan sakit, apalagi jika tidak punya waktu istirahat yang cukup. Agar tetap fit sekalipun aktivitas Anda super padat, coba ikuti cara menjaga stamina tubuh berikut. 

    Cara menjaga stamina ketika jadwal super padat

    Walaupun banyak aktivitas, penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan pikiran tetap jernih. Fisik dan mental yang sehat merupakan kunci untuk menjaga produktivitas di kantor ataupun dalam kegiatan sehari-hari.

    Nah, berikut berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga stamina di tengah kesibukan.

    1. Aktif bergerak

    Salah satu cara mudah untuk menjaga stamina tubuh adalah dengan aktif bergerak.  

    Mengutip NHS, melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki selama 15 menit bisa memberikan tambahan energi untuk beraktivitas sehari-hari.  

    Aktivitas fisik dapat meningkatkan sirkulasi oksigen di dalam tubuh. Hal ini bisa mendukung produksi energi dan memungkinkan tubuh untuk menggunakan energi dengan lebih efisien.

    Itu sebabnya, orang yang aktif secara fisik biasanya tidak gampang lelah.

    Jika sangat sulit meluangkan waktu, Anda tidak harus olahraga berat. Anda bisa olahraga ringan sebelum kerja dengan berjalan kaki atau bersepeda setidaknya 15 – 30 menit di pagi hari.

    2. Luangkan waktu berada di luar ruangan

    Jika aktivitas Anda kebanyakan berlangsung di dalam ruangan, coba luangkan waktu sejenak untuk mengirup udara di lingkungan terbuka dan menikmati hangatnya sinar matahari. 

    Bukan tanpa alasan, sinar matahari dapat menstimulasi otak untuk memproduksi serotonin, yakni zat kimia di otak yang mampu meningkatkan suasana hati. 

    Alhasil, Anda tidak hanya merasa suasana hati menjadi lebih baik, tetapi pikiran juga lebih segar dan tubuh lebih berenergi menjalani aktivitas selanjutnya. 

    Namun, hindari terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari, cukup berjemur dibawah sinar matahari 5 – 10 menit saja. 

    3. Penuhi cairan tubuh

    Cara lain menjaga stamina ketika sibuk adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan. Pasalnya, kelelahan merupakan salah satu gejala utama dari dehidrasi. 

    Selain itu, kekurangan cairan bisa membuat Anda sulit untuk konsentrasi karena air mendukung kerja seluruh organ dalam tubuh, termasuk otak. 

    Itu sebabnya ketika kebutuhan cairan tidak terpenuhi dengan baik, otak tidak dapat bekerja secara optimal. Jadi, pastikan untuk mencukupi kebutuhan cairan Anda setiap harinya.

    Namun, berapa liter kebutuhan air putih bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Hal terpenting, pastikan minum air putih setiap kali merasa haus. Sebagai acuan, Anda bisa minum setidaknya 8 gelas per hari, setara 2 liter air. 

    4. Kelola stres

    Sebuah studi yang diterbitkan Kansas Journal of Medicine melakukan penelitian untuk melihat hubungan antara tingkat stres dan produktivitas di tempat kerja. 

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat stres, semakin rendah produktivitas karyawan.  Stres berlebihan dapat menguras energi fisik dan mental sehingga membuat Anda merasa lelah, cemas, dan sulit fokus.

    Untuk itu, salah satu cara menjaga stamina di kala sibuk adalah dengan belajar mengelola stres. 

    Sempatkanlah untuk relaksasi dengan istirahat, meditasi, atau yoga, misalnya di pagi atau malam hari selesai beraktivitas.

    Anda juga bisa mencoba menekuni hobi yang bermanfaat dari aktivitas yang Anda senangi, misalnya berkebun, melukis, atau berekreasi dengan orang terkasih.

    5. Disiplin soal makan

    Satu hal yang tidak boleh terlewatkan jika Anda ingin tetap berenergi ketika menjalani kesibukan adalah makan tepat waktu. 

    Makanan berperan sebagai sumber energi utama yang untuk tubuh menjalankan fungsinya, termasuk beraktivitas.

    Saat bekerja, energi tubuh akan cepat terkuras. Asupan makanan diperlukan untuk mengisi kembali energi yang hilang.

    Jadi, pastikan makan tepat waktu dan konsumsi makanan dengan kandungan gizi seimbang, seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. 

    Selain menjaga stamina tubuh, konsumsi makanan bergizi dapat memulihkan stamina setelah sakit sehingga badan Anda selalu bugar.

    Nah, itulah beberapa cara efektif untuk menjaga stamina tubuh di tengah jadwal yang padat.

    Dengan mencoba cara di atas, Anda tidak hanya bisa produktif, kesehatan tubuh juga bisa meningkat secara keseluruhan.

  • Penyebab Kaki Bengkak pada Lansia dan Cara Mengatasinya

    Penyebab Kaki Bengkak pada Lansia dan Cara Mengatasinya

    kaki bengkak

    Makin bertambahnya usia, tubuh lansia akan makin rentan terhadap penyakit. Selain penyakit yang menyerang badan, lansia juga berisiko mengalami berbagai masalah pada kaki yang bisa menjadi penyebab kaki bengkak. Apa saja contohnya?

    Penyebab kaki bengkak pada lansia

    Kondisi kaki bengkak yang sering terjadi pada lansia disebut edema. Hal ini terjadi saat terdapat cairan dalam jumlah berlebih yang terjebak pada jaringan tubuh.

    Edema bisa terjadi pada bagian tubuh mana pun. Namun, kondisi ini paling sering menimbulkan pembengkakan pada area kaki, termasuk pada pergelangan kaki dan betis.

    Pada lansia, edema dapat disebabkan oleh masalah kesehatan, seperti gagal jantung kongestif, gangguan ginjal, atau sirosis. Penggunaan obat-obatan juga bisa memicu kondisi ini.

    Beberapa gejala yang mungkin muncul ketika lansia mengalami kaki bengkak meliputi:

    • peregangan pada kulit,
    • pembengkakan pada jaringan bawah kulit, khususnya pada lengan atau kaki, serta
    • terbentuknya cekungan mirip lesung pipit pada area tubuh yang ditekan.

    Edema tidak hanya jadi penyebab kaki bengkak pada lansia. Jika tidak segera diatasi, edema bisa menyebabkan komplikasi lebih serius, meliputi:

    • pembengkakan yang makin parah,
    • kesulitan untuk berjalan kaki,
    • kekakuan,
    • kulit terasa gatal,
    • infeksi pada area kulit yang membengkak,
    • luka pada jaringan kulit,
    • penurunan sirkulasi darah dalam tubuh,
    • berkurangnya elastisitas arteri, vena, sendi, dan otot,
    • peningkatan risiko bisul pada kulit.

    Segera kunjungi dokter bila lansia yang Anda rawat memiliki gejala dari penyebab kaki bengkak ini. Penanganan yang lebih cepat dapat membantu mencegah komplikasi.

    Cara mengobati kaki bengkak pada lansia

    Pengobatan untuk penyebab kaki bengkak pada lansia harus disesuaikan dengan kondisinya.

    Sebagai langkah awal, Anda dapat melakukan berbagai cara di bawah ini untuk merawat kaki lansia yang rentan mengalami pembengkakan.

    • Pakai alas kaki yang sesuai dengan ukuran kaki agar lansia tidak mudah jatuh sekaligus memberikan sokongan yang kuat pada kakinya.
    • Selalu gunakan alas kaki saat berada di dalam rumah, khususnya bagi lansia yang mengalami diabetes, penurunan sirkulasi darah, atau pengikisan bantalan lemak pada bawah kaki.
    • Hindari penggunaan sembarang obat untuk mengatasi masalah kulit pada kaki tanpa konsultasi dan resep dari dokter.
    • Rutin lakukan olahraga untuk lansia agar kekuatan kakinya terlatih, salah satunya dengan berjalan kaki.
    • Bersihkan area kaki dengan air hangat, bukan air panas.
    • Rutin memotong kuku kaki agar tidak menimbulkan luka lecet pada kaki.

    Berbagai penyakit kaki yang terjadi pada lansia

    Seiring bertambahnya usia, kaki lansia cenderung melebar dan kehilangan bantalan lemak pada bagian dasarnya. Hal ini akan makin parah bila lansia mengalami obesitas.

    Tak hanya edema yang menjadi penyebab kaki bengkak, berikut adalah berbagai jenis penyakit kaki lainnya yang umum terjadi pada lansia.

    1. Bunion

    Bunion merupakan kelainan kaki yang bisa terjadi karena faktor keturunan atau akibat gesekan dari penggunaan sepatu yang kurang tepat.

    Tidak hanya itu, munculnya bunion juga mungkin dipengaruhi oleh masalah kesehatan lainnya, seperti asam urat, radang sendi, dan kaki datar.

    2. Kulit telapak kaki kering dan pecah-pecah

    Seiring pertambahan usia, kadar lemak dan kolagen akan mengalami penurunan. Hal ini membuat lapisan lemak pada area bawah kulit kaki makin menipis.

    Kondisi ini memang bukan penyebab kaki bengkak pada lansia, tetapi bisa menyebabkan kulit telapak kaki menjadi lebih kering dan mudah pecah-pecah.

    Area kulit tersebut juga dapat terasa gatal dan panas seperti terbakar. Tekanan terus-menerus pada telapak kaki juga bisa menyebabkan kapalan.

    3. Masalah kuku kaki

    Kuku jari kaki lansia berisiko besar tumbuh ke dalam. Hal ini bisa terjadi karena faktor genetik, kebiasaan memotong kuku menjadi runcing, cedera jari kaki, hingga infeksi.

    Selain itu, kuku jari kaki juga bisa menebal dan menguning. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi jamur, cedera, dan penyakit yang serius, seperti diabetes dan psoriasis.

    4. Radang sendi

    Salah satu jenis radang sendi atau arthritis yang kerap terjadi pada lansia adalah osteoarthritis.

    Jenis radang sendi ini disebabkan oleh akumulasi dari tekanan persendian yang terjadi selama bertahun-tahun. Biasanya, osteoarthritis menyerang jempol dan punggung kaki. 

    Gejala arthritis pada sendi jari kaki ini bisa menimbulkan penyakit penyebab kaki bengkak lainnya pada lansia, seperti asam urat, hammertoe, dan bunion.

    5. Achilles tendonitis

    Masalah kaki lansia lainnya adalah achilles tendonitis atau cedera tendon achilles. Penyakit ini lebih berisiko muncul pada kaki lansia yang mengalami obesitas. 

    Achilles tendonitis bisa terjadi jika tendon, yaitu jaringan ikat yang mengikat otot pada tulang, terus-menerus mengalami tekanan berlebih.

    Kondisi ini juga berkaitan dengan tendon achilles yang memendek, kebiasaan memakai sepatu hak tinggi, dan efek samping antibiotik, seperti levofloxacin atau ciprofloxacin.

    6. Perubahan bentuk dan ukuran kaki

    Perubahan bentuk dan ukuran kaki merupakan bagian alami dari proses penuaan. Ukuran kaki lansia biasanya akan bertambah setengah sentimeter atau bahkan lebih. 

    Perubahan ini terjadi karena kondisi ligamen dan tendon berhenti berkembang pada usia senja. 

    Lengkungan kaki pun cenderung menurun sehingga menyebabkan telapak kaki rata (flat foot), sedangkan panjang kaki justru bertambah.

    Perubahan tendon dan ligamen juga bisa meningkatkan risiko cedera, seperti tendinitis, tendon sobek, atau ketegangan otot.

  • 11 Makanan yang Baik untuk Meredakan Gejala Vertigo

    11 Makanan yang Baik untuk Meredakan Gejala Vertigo

    vertigo

    Ada beberapa jenis makanan yang bisa menjadi penyebab vertigo kambuh. Untuk itu, penderita vertigo perlu membatasi atau bahkan menghindari makanan tersebut. Sebaliknya, orang yang memiliki vertigo disarankan untuk mengonsumsi makanan yang dipercaya bisa membantu meredakan gejalanya, selain minum obat-obatan.

    Lalu, orang vertigo harus banyak makan apa? Simak apa saja makanan yang bagus untuk penyakit vertigo di bawah ini.

    Pilihan makanan yang bagus untuk vertigo

    Vertigo biasanya disebabkan oleh masalah pada telinga bagian dalam atau ketidakseimbangan sistem saraf. Beberapa makanan diketahui dapat membantu meredakannya.

    Berikut adalah makanan yang baik untuk membantu mengurangi gejala sakit vertigo.

    1. Pisang

    Di samping mengonsumsi obat vertigo, pisang merupakan salah satu buah yang dianjurkan untuk penderita vertigo karena kandungan kalium yang tinggi.

    Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, yang penting untuk fungsi telinga dalam dan keseimbangan tubuh.

    Vertigo sering kali terkait dengan masalah cairan di telinga dalam, sehingga buah yang kaya kalium, seperti pisang, dapat membantu mengurangi gejala dengan mempertahankan keseimbangan cairan yang sehat di tubuh.

    Pisang juga mengandung vitamin C, vitamin B6, dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung fungsi otak yang sehat. Hal ini berpengaruh pada pengurangan gejala vertigo.

    2. Ikan salmon

    Salmon mengandung vitamin B6 dan omega-3, terutama DHA (docosahexaenoic acid), yang dapat mendukung kesehatan otak dan saraf serta membantu mengurangi pusing dan mual.

    Itulah mengapa ikan salmon bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk mendukung kesehatan otak, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi gejala vertigo.

    Salmon mendukung fungsi otak yang sehat dengan membantu menjaga integritas neuron, mengurangi peradangan otak, dan meningkatkan sirkulasi darah.

    Hal ini dapat berkontribusi secara tidak langsung pada pengurangan gejala vertigo​ yang sering dikaitkan dengan masalah keseimbangan dan sistem vestibular yang juga melibatkan otak.

    3. Bayam

    Bayam memiliki berbagai manfaat kesehatan yang mendukung kondisi tubuh, termasuk vertigo.

    Beberapa penelitian mendukung hal ini, termasuk The Pharma Journal yang membahas peran bayam dalam mendukung kesehatan otak dan sistem peredaran darah.

    Ini karena bayam kaya akan vitamin K, C, dan A serta mineral seperti magnesium yang membantu menjaga fungsi otak dan mendukung aliran darah yang sehat.

    Kandungan flavonoid dalam bayam juga memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat mendukung kesehatan otak dan melindungi dari penuaan seluler.

    Vitamin C dalam bayam pun mendukung sistem kekebalan tubuh, sedangkan magnesium dapat membantu dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh yang penting untuk sistem saraf dan aliran darah.

    4. Alpukat

    Alpukat adalah sumber lemak sehat dan kalium yang bisa membantu menjaga kestabilan cairan tubuh dan mengurangi gejala pusing.

    Mengonsumsi makanan kaya kalium dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit di tubuh serta menjaga fungsi otot dan saraf, yang sering dikaitkan dengan gejala vertigo.

    Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga mendukung kesehatan jantung dan dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

    Tekanan darah yang stabil penting untuk keseimbangan tubuh dan kesehatan pembuluh darah. Keduanya berperan dalam mengurangi risiko vertigo.

    5. Jahe

    Jahe dianggap bermanfaat dalam mengatasi gejala vertigo karena efek anti-emetik dan anti-inflamasi alaminya.

    Sebagai rempah yang digunakan untuk mual dan mabuk perjalanan, jahe juga dapat membantu meredakan sensasi pusing dan mual yang sering kali dialami penderita vertigo.

    Penelitian menunjukkan bahwa komponen utama dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, juga memiliki efek menenangkan pada sistem saraf dan antioksidan, yang dapat mendukung kesehatan pembuluh darah dan fungsi otak.

    Ini sangat penting karena vertigo sering kali berhubungan dengan gangguan pada fungsi saraf dan pembuluh darah​

    6. Jeruk dan buah citrus lainnya

    Jeruk dan buah citrus lainnya mungkin menjadi makanan yang membantu meringankan gejala vertigo karena kandungan nutrisi yang bisa mendukung kesehatan otak dan fungsi saraf.

    Citrus seperti jeruk, lemon, dan limau kaya akan polifenol seperti hesperidin dan vitamin C yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi.

    Studi menunjukkan bahwa senyawa ini dapat melindungi jaringan otak dari stres oksidatif dan peradangan, sehingga bisa mendukung kesehatan otak secara umum dan mencegah kerusakan saraf terkait degenerasi​.

    Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi rutin jeruk dapat mendukung fungsi kognitif dan membantu mencegah penurunan fungsi otak seiring usia.

    7. Oatmeal

    Oatmeal termasuk makanan yang dianggap bagus untuk penderita vertigo karena kandungan serat dan nutrisinya yang mendukung kesehatan jantung dan membantu mengatur kadar gula darah.

    Kandungan serat larut beta-glukan pada oatmeal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, menjaga berat badan, dan menstabilkan tekanan darah, yang penting untuk aliran darah yang baik ke otak.

    Stabilitas tekanan darah ini bisa berdampak positif pada kesehatan sistem vestibular, yang terkait dengan keseimbangan tubuh dan pengurangan gejala vertigo​

    Selain itu, oatmeal kaya akan vitamin B, terutama tiamin, dan mineral seperti mangan, yang esensial untuk fungsi neurologis dan sirkulasi darah.

    Antioksidan dalam oatmeal, seperti avenanthramides, juga memberikan efek anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi gejala vertigo yang disebabkan oleh peradangan.

    8. Blueberry dan stroberi

    Konsumsi blueberry dan stroberi secara teratur terkait dengan peningkatan kesehatan jantung dan otak serta menurunkan risiko penyakit degeneratif yang sering kali berkaitan dengan gejala pusing atau vertigo pada lansia.

    Blueberry dan stroberi dapat memberikan manfaat yang baik untuk penderita vertigo berkat kandungan antioksidan tinggi, seperti antosianin dan flavonoid.

    Nutrisi ini tidak hanya membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif, tetapi juga dapat meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan kesehatan pembuluh darah.

    Pada kondisi vertigo, pola makan yang kaya antioksidan berpotensi mengurangi risiko peradangan yang dapat menyebabkan gangguan sistem vestibular (yang berkaitan dengan keseimbangan).

    9. Air kelapa

    Bukan cuma makanan, air kelapa dapat menjadi minuman untuk penderita vertigo karena kandungan elektrolitnya yang kaya, seperti kalium dan magnesium.

    Nutrisi ini penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan mendukung fungsi otot serta saraf, yang dapat membantu mencegah dehidrasi yang menjadi salah satu penyebab vertigo.

    Kandungan kalium dalam air kelapa juga bermanfaat dalam menjaga tekanan darah tetap stabil, yang mendukung aliran darah lancar ke otak dan sistem vestibular yang berperan dalam keseimbangan tubuh.

    Selain itu, air kelapa rendah kalori dan bebas lemak, sehingga aman untuk dikonsumsi sehari-hari tanpa khawatir akan peningkatan berat badan.

    10. Kacang almond dan biji bunga matahari

    Kacang almond dan biji bunga matahari dapat bermanfaat sebagai makanan untuk penderita vertigo karena kandungan nutrisi penting yang mendukung kesehatan saraf dan sirkulasi darah.

    Almond kaya akan magnesium yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan mendukung fungsi saraf, serta vitamin E yang membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel dari stres oksidatif.

    Biji bunga matahari, di sisi lain, juga mengandung magnesium dan vitamin E dalam jumlah tinggi serta asam lemak sehat yang dapat mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.

    Magnesium dalam biji bunga matahari membantu menenangkan sistem saraf dan dapat mengurangi tekanan darah, yang berpengaruh pada pencegahan migrain yang bisa memicu gejala vertigo.

    11. Brokoli dan paprika

    Paprika dan brokoli memiliki potensi manfaat yang bagus untuk penderita vertigo, meskipun efek langsungnya pada vertigo secara spesifik belum sepenuhnya diteliti.

    Brokoli mengandung glukosinolat dan antioksidan yang berperan dalam mengurangi peradangan.

    Kandungan ini telah ditemukan memiliki manfaat dalam melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan, terutama untuk menjaga keseimbangan sistem saraf dan fungsi otak

    Paprika, terutama yang berwarna merah, kaya akan vitamin C dan karotenoid, yang merupakan antioksidan kuat.

    Vitamin C pada paprika dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh serta berpotensi menjaga sistem kekebalan tubuh, yang penting bagi orang yang sering mengalami vertigo​.

    Memasukkan makanan-makanan ini dalam pola makan harian dapat membantu mengelola vertigo.

    Pastikan juga untuk menjaga hidrasi dan menghindari makanan tinggi garam yang dapat memicu retensi cairan di telinga bagian dalam.

    Selain menjaga pola makan, penting juga untuk beristirahat cukup dan menghindari gerakan tiba-tiba yang dapat memicu vertigo.

  • 5 Manfaat Berjalan Kaki di Air untuk Meningkatkan Kesehatan

    5 Manfaat Berjalan Kaki di Air untuk Meningkatkan Kesehatan

    berjalan kaki di air

    Berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang sederhana dan mudah dilakukan oleh siapa saja. Namun, pernahkah Anda mencoba berjalan kaki di air? Selain menyenangkan, berjalan kaki di air ternyata menawarkan manfaat kesehatan yang lebih dibandingkan berjalan di darat. 

    Daftar manfaat berjalan kaki di air

    Meskipun terlihat sederhana, berjalan di air (water walking) cukup sulit dilakukan.

    Namun, ternyata aktivitas ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti disebutkan berikut ini.

    1. Meningkatkan kesehatan jantung

    Salah satu penelitian dalam jurnal Journal of Sport and Health Science membandingkan efek berjalan di air dan berjalan di darat yang dilakukan 3 kali seminggu selama 24 minggu. 

    Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa berjalan di air meningkatkan penggunaan oksigen maksimal (VO2 max). Hal ini merupakan indikator utama kesehatan jantung dan paru-paru.

    Penelitian ini juga mengatakan berjalan di air sama efektifnya dengan berjalan di darat jika dilakukan dengan intensitas yang sama.

    Kedua jenis latihan ini menghasilkan peningkatan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen secara efisien, untuk fungsi jantung yang lebih optimal.

    2. Meningkatkan kekuatan otot

    Manfaat berjalan kaki di air juga meningkatkan kekuatan otot, terutama otot bagian bawah tubuh.

    Gerakan berjalan di air melibatkan hampir semua otot tubuh, termasuk otot kaki, paha, perut, dan lengan, yang bekerja secara sinergis untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas. 

    Setiap langkah di air memberikan tantangan tambahan karena adanya resistensi air. Ini membuat otot bekerja lebih keras dibandingkan dengan berjalan kaki di darat.

    Resistensi ini tidak hanya membantu meningkatkan kekuatan otot secara menyeluruh, tetapi juga memperkuat otot inti, memperbaiki postur, dan meningkatkan daya tahan. 

    3. Mengurangi tekanan pada sendi dan tulang

    Air membantu menopang sebagian berat tubuh sehingga mengurangi tekanan pada sendi dan tulang.

    Ketika seseorang bergerak di dalam air, sebagian beban tubuh akan berkurang sehingga bisa meringankan kerja sendi, otot, dan tulang.

    Ini sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah pada sendi atau lutut dan ingin memperbanyak langkah kaki. Langkah mereka akan terasa lebih ringan saat berjalan di ari.

    4. Meredakan nyeri sendi di lutut

    Nyeri sendi di bagian lutut sangat umum dialami terutama oleh lansia. Nah, cara menanganinya yaitu bisa dengan rutin melakukan water walking

    Seperti yang telah dijelaskan, air memberikan daya apung pada tubuh yang mengurangi beban pada sendi lutut.

    Penderita sakit lutut bisa bergerak lebih bebas, tanpa rasa sakit yang berlebih, saat berjalan di air. Aktivitas ini juga meningkatkan kelenturan dan kekuatan sendi dan otot-otot sekitar lutut.

    Otot yang kuat membantu menstabilkan sendi dan mengurangi risiko cedera.

    5. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi

    Berjalan di air dapat melatih keseimbangan dan koordinasi karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk menjaga stabilitas saat melawan resistensi air.

    Ketika bergerak di dalam air, setiap langkah menimbulkan perlawanan dari air, memaksa otot-otot tubuh, termasuk otot inti, punggung, dan kaki, bekerja lebih keras menjaga keseimbangan.

    Resistensi air yang konstan memerlukan penyesuaian terus-menerus dalam postur dan koordinasi tubuh. Ini merangsang sistem saraf untuk meningkatkan komunikasi antara otak dan otot.

    Proses ini memperkuat kemampuan tubuh untuk merespons perubahan posisi dan mengatur keseimbangan dengan lebih efektif.

  • 9 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan

    9 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan

    ubi jalar

    Manfaat ubi jalar bagi kesehatan tak hanya terbatas membantu membuat perut kenyang. Ubi jalar juga memiliki kandungan zat gizi yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan gizi harian. Artikel ini akan membahas mengenai kandungan gizi dan manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari ubi jalar. Yuk, simak lebih lanjut!

    Kandungan zat gizi ubi jalar

    Ubi jalar merupakan salah satu makanan kesukaan masyarakat Indonesia.

    Selain rasanya yang manis, ubi jalar juga mudah diolah. Tak heran jika ada banyak macam olahan ubi jalar yang bisa Anda konsumsi.

    Nah, dalam 100 gram ubi jalar, Anda bisa menemukan kandungan zat gizi berikut ini.

    • Air 61.9 gram (g).
    • Energi: 151 kkal.
    • Protein: 1.6 g.
    • Lemak: 0.3 g.
    • Karbohidrat: 35.4 g.
    • Serat: 0.7 g.
    • Kalsium: 29 g.
    • Fosfor: 74 g.
    • Zat besi: 0.7 g.
    • Kalium: 565.6 mg.
    • Tembaga: 0.30 mg.
    • Thiamin (Vitamin B1): 0.13 mg.
    • Riboflavin (Vitamin B2): 0.08 mg.
    • Asam askorbat (Vitamin C): 11 mg.

    Manfaat kesehatan ubi jalar

    Dari berbagai kandungan gizi yang terdapat pada ubi jalar, Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan seperti berikut ini.

    1. Mengendalikan gula darah

    Ubi jalar termasuk salah satu bahan makanan yang memiliki nilai indeks glikemik yang rendah.

    Ini artinya, gula darah tidak akan melonjak terlalu tinggi setelah makan ubi jalar.

    Tak hanya itu, kandungan serat yang terdapat pada ubi jalar juga bermanfaat untuk penyakit diabetes.

    Sebuah penelitian pada tahun 2018 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi diet tinggi serat memiliki risiko mengalami diabetes tipe 2 lebih rendah.

    2. Mengontrol tekanan darah

    Konsumsi ubi jalar memiliki manfaat mengontrol tekanan darah berkat kandungan kalium di dalamnya.

    Ubi jalar yang berukuran sedang saja memiliki kandungan 542 miligram (mg) kalium. Mineral ini bisa mengurangi kadar natrium darah yang terlalu tinggi, pemicu terjadinya hipertensi.

    Konsumsi ubi jalar juga dapat membantu Anda memenuhi 5% dari kebutuhan asupan kalium harian.

    Sementara itu, para ahli merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi kurang lebih 4700 miligram kalium setiap harinya demi mendapatkan manfaatnya.

    3. Mencegah dan mengatasi kanker

    Salah satu penelitian dalam jurnal BioMed Research International meneliti efek ubi jalar untuk kesehatan.

    Hasil penelitian mengatakan bahwa ubi jalar mengandung fitokimia yang bersifat antioksidan kuat. 

    Antioksidan ini dapat membantu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas, yang merupakan salah satu penyebab utama perkembangan kanker.

    Penelitian ini menyebutkan bahwa ubi ungu dapat menghambat berbagai jenis sel kanker, seperti kanker payudara, kanker lambung, dan karsinoma adenokarsinoma kolon.

    4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

    Tahukah Anda bahwa satu buah ubi jalar memiliki kandungan vitamin C hingga setengah dari kebutuhan harian?

    Vitamin C merupakan salah satu jenis antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Selain itu, kandungan vitamin A dan vitamin E pada bahan makanan ini juga mendukung sistem kekebalan tubuh sehingga menguatkan kemampuan tubuh melawan penyakit.

    Tak hanya itu, kandungan antioksidan yang berhubungan dengan pigmen pada ubi jalar memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit.

    5. Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan

    Salah satu penelitian dalam jurnal Scientific Reports mengatakan antioksidan yang terdapat pada ubi jalar meningkatkan pertumbuhan bakteri yang menyehatkan usus.

    Semakin banyak jumlah bakteri ini pada usus, semakin rendah risiko Anda mengalami irritable bowel syndrome (IBS) dan diare.

    Selain itu, kandungan serat pada ubi jalar bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

    Makanan kaya serat, seperti ubi jalar, juga dapat membantu mengurangi risiko kanker usus dan melancarkan buang air besar.

    6. Meningkatkan kesehatan mata

    Ubi jalar termasuk salah satu jenis makanan yang kaya akan kandungan beta-karoten.

    Saat mengonsumsi beta-karoten, tubuh akan mengubahnya menjadi vitamin A yang akan membentuk reseptor pendeteksi cahaya dalam organ mata.

    Vitamin A memiliki peranan penting untuk kesehatan mata. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan berbagai masalah mata.

    Selain itu, kandungan antosianin pada ubi jalar dapat melindungi sel mata dari kerusakan. Tak heran jika ubi jalar memiliki khasiat dalam meningkatkan kesehatan mata secara menyeluruh.

    7. Meningkatkan kesehatan otak

    Ubi jalar ungu mengandung antioksidan kuat seperti antosianin yang berfungsi melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.

    Kerusakan oksidatif pada otak terkait dengan penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

    Antioksidan ini membantu menjaga fungsi otak yang optimal seiring bertambahnya usia.

    Selain itu, kandungan kolin dalam ubi jalar mendukung fungsi memori dan perkembangan otak.

    8. Mengatasi peradangan

    Ubi jalar mengandung vitamin C yang berperan dalam merangsang sistem kekebalan tubuh.

    Kandungan lainnya yaitu vitamin E dapat membantu mengurangi produksi molekul yang memicu peradangan.

    Selain itu, kolin dalam ubi jalar membantu menjaga struktur membran sel, yang penting untuk fungsi sel dan peradangan yang terkendali.

    Selain itu, kolin mendukung sistem kekebalan tubuh dalam mengatur respons peradangan yang sehat.

    9. Menurunkan kolesterol

    Salah satu penelitian dalam jurnal Food and Nutrition Sciences membandingkan pengaruh ubi jalar, singkong, dan nasi putih terhadap kolesterol.

    Hasilnya, peserta yang mengonsumsi ubi jalar dan singkong mengalami peningkatan HDL dan penurunan LDL jika dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi roti putih.

    Manfaat ini diduga berkat kandungan serat larut dalam ubi jalar yang memiliki kemampuan untuk mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan.

    Dengan mengonsumsi serat larut secara teratur, kadar kolesterol LDL dalam darah dapat menurun. Khasiat ini membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

    Demikian informasi tentang manfaat konsumsi ubi jalar. Cukup mudah untuk mendapatkan manfaat ubi untuk kesehatan, Anda cukup merebusnya dan nikmati selagi hangat.

  • Manfaat Sehat Tempe, Sumber Protein Nabati yang Bergizi

    Manfaat Sehat Tempe, Sumber Protein Nabati yang Bergizi

    manfaat tempe

    Selain lezat, tempe banyak disukai orang karena harganya yang terjangkau dan mudah didapat di berbagai tempat. Tempe juga salah satu sumber protein nabati yang sangat bergizi. Berikut ini berbagai manfaat tempe yang sayang untuk dilewatkan.

    Kandungan zat gizi dalam tempe

    Tempe adalah makanan fermentasi yang terbuat dari kedelai, sangat populer di Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya.

    Proses pembuatan tempe melibatkan perendaman, pengukusan, dan fermentasi kedelai dengan menggunakan jamur Rhizopus oligosporus atau dikenal sebagai “ragi tempe”.

    Sumber protein nabati dalam hidangan sehari-hari ini telah banyak diteliti kandungannya, tidak hanya oleh orang Indonesia melainkan juga para peneliti di luar Indonesia.

    Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), 100 gram tempe mengandung berbagai zat gizi seperti berikut ini.

    • Air: 55,3 gram (g).
    • Kalori: 201 kkal.
    • Protein: 20,8 g.
    • Lemak: 8,8 g.
    • Karbohidrat: 13,5 g.
    • Serat: 1,4 g.
    • Kalsium: 155 miligram (mg).
    • Fosfor: 326 (mg).
    • Zat besi: 4,0 (mg).
    • Natrium: 9 (mg).
    • Kalium: 234 (mg).
    • Seng: 1,7 (mg).
    • Tiamin: 0,19 (mg).
    • Riboflavin: 0,59 (mg).
    • Niasin: 4,9 (mg).

    Manfaat tempe bagi kesehatan tubuh

    Berkat kandungan zat gizi di atas, tempe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut manfaat makan tempe yang bisa Anda peroleh.

    1. Membangun dan memperbaiki sel tubuh yang rusak

    Tempe bermanfaat untuk membangun dan memperbaiki sel tubuh yang rusak berkat kandungan protein di dalamnya.

    Protein adalah salah satu zat gizi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi vital.

    Protein berfungsi sebagai bahan baku utama untuk membangun jaringan tubuh. Ketika jaringan atau sel tubuh mengalami kerusakan, tubuh memerlukan protein untuk memperbaikinya.

    Selain memperbaiki sel yang rusak, protein berperan dalam pembentukan sel-sel baru. Sel-sel baru diperlukan untuk regenerasi jaringan sehingga tubuh dapat berfungsi secara optimal.

    2. Menjaga kesehatan tulang

    Tempe merupakan sumber kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat.

    Mengonsumsi cukup kalsium sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang, terutama pada wanita pascamenopause yang berisiko tinggi mengalami penurunan kepadatan tulang.

    Selain itu, kandungan fosfor di dalam tempe berfungsi untuk membangun struktur tulang bersama dengan kalsium.

    Fosfor membantu dalam proses mineralisasi tulang untuk membentuk senyawa yang memberikan kekuatan pada tulang.

    3. Sumber vitamin B12 untuk vegetarian

    Salah satu kandungan penting pada tempe yang baik untuk vetegarian yaitu vitamin B12.

    Secara alami, vitamin ini umumnya dapat ditemukan pada daging, ikan, telur, dan susu. Nah, tempe merupakan satu-satunya sumber vitamin B12 nabati.

    Artinya, para vegetarian dan vegan dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12 dengan mengonsumsi tempe.

    Sama seperti zat gizi lainnya, Anda perlu memenuhi kebutuhan vitamin setiap harinya. Kekurangan vitamin B12 dalam tubuh dapat menimbulkan gejala, seperti pusing, lemas, lelah, kulit pucat, keseimbangan tubuh menurun, dan mood labil.

    4. Mengandung antioksidan

    Tidak hanya memiliki kandungan gizi yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari, tempe juga mengandung zat antioksidan.

    Antioksidan dalam tempe berupa isoflavon yang sangat dibutuhkan untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas. 

    Dengan cara kerjanya ini, antioksidan bisa mencegah penuaan dini, menurunkan risiko penyakit jantung, kanker prostat, dan kanker payudara.

    5. Membantu menurunkan berat badan

    Tempe juga baik untuk bagi Anda yang sedang dalam upaya penurunan berat badan. Tempe bisa menjadi pilihan menu utama yang tepat untuk diet tinggi protein.

    Sebuah studi yang diterbitkan The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan diet tinggi protein berbasis kedelai memiliki efektivitas yang sama seperti pada daging atau produk hewani lainnya.

    Selain mampu mengurangi berat badan, diet ini bisa menurunkan rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

    Penelitian lain juga menunjukkan diet kaya protein dapat merangsang thermogenesis, yang mampu membantu tubuh membakar lebih banyak kalori setelah makan.

    6. Meningkatkan kesehatan pencernaan

    Tempe juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan berkat kandungan probiotik dan serat di dalamnya.

    Probiotik dalam tempe membantu menyeimbangkan mikrobiota usus dengan meningkatkan jumlah bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium.

    Keseimbangan ini penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri patogen yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

    Selain itu, serat dalam tempe menambah massa feses dan memperlancar pergerakan usus. Hal ini membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus secara keseluruhan.