
Demensia adalah kondisi yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif, seperti ingatan, konsentrasi, dan kemampuan berpikir. Penyakit ini sering dikaitkan dengan penuaan, namun gaya hidup sehat terbukti dapat membantu memperlambat atau bahkan mencegah perkembangan demensia. Salah satu aktivitas fisik yang kini mendapat perhatian adalah latihan angkat beban. Tapi, benarkah latihan ini bisa melindungi otak dari risiko demensia?
1. Kaitan Antara Latihan Fisik dan Kesehatan Otak
Penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara umum dapat meningkatkan aliran darah ke otak, merangsang pertumbuhan sel otak baru, serta memperbaiki koneksi antar sel saraf. Latihan fisik juga membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang dapat merusak jaringan otak.
2. Manfaat Khusus Latihan Angkat Beban
Latihan angkat beban atau resistance training tidak hanya bermanfaat untuk otot dan tulang, tapi juga berdampak pada otak. Studi ilmiah telah menemukan bahwa:
- Latihan angkat beban secara teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif, terutama pada lansia.
- Latihan ini membantu meningkatkan kadar faktor pertumbuhan otak (BDNF), yaitu zat kimia yang penting untuk kesehatan neuron.
- Mengurangi risiko penyusutan otak, yang merupakan salah satu tanda awal dari demensia.
3. Studi yang Mendukung
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Journal of the American Geriatrics Society menunjukkan bahwa lansia yang melakukan latihan angkat beban dua kali seminggu selama enam bulan mengalami peningkatan signifikan dalam daya ingat dan perhatian. Penelitian lain dari Australia juga menemukan bahwa kekuatan otot yang lebih tinggi berkaitan dengan penurunan risiko penurunan kognitif.
4. Bagaimana Latihan Ini Bekerja?
Latihan angkat beban memicu pelepasan hormon yang mendukung kesehatan otak, seperti endorfin dan hormon pertumbuhan. Selain itu, aktivitas ini melatih fokus dan koordinasi, dua hal yang penting untuk menjaga fungsi otak tetap optimal.
5. Tips Memulai Latihan Angkat Beban
Untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko cedera, perhatikan beberapa hal berikut:
- Konsultasikan dengan dokter, terutama bagi lansia atau yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
- Mulai dengan beban ringan dan tingkatkan secara bertahap.
- Lakukan latihan secara rutin, setidaknya 2–3 kali seminggu.
- Perhatikan teknik yang benar agar latihan aman dan efektif.
- Gabungkan dengan latihan aerobik untuk manfaat yang lebih menyeluruh.
Kesimpulan
Latihan angkat beban bukan hanya untuk membentuk tubuh, tetapi juga bisa menjadi salah satu strategi untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia. Dengan melakukan latihan secara konsisten dan sesuai kapasitas, kita bisa meningkatkan kualitas hidup di masa tua. Jadi, tidak ada salahnya mulai mempertimbangkan olahraga ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda.