Apakah kalian tahu, bahwa didalam tubuh kita terdapat suatu kelenjar yang mempunyai peranan cukup penting bagi tubuh kita? Ya, benar sekali kelenjar tersebut dinamakan dengan kelenjar tiroid atau orang mengenalnya dengan sebutan gondok
Penyakit gondok adalah kondisi dimana terjadi pembengkakan kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid adalah organ berbentuk kupu-kupu yang terletak tepat di bawah jakun. Kelenjar ini memiliki fungsi penting, yaitu untuk memproduksi hormon tiroid yang berperan dalam berbagai proses-proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh.
Pada kondisi normal, kinerja kelenjar tiroid cenderung tidak kita sadari sama seperti organ-organ dalam yang lain. Tetapi jika terjadi pembengkakan, kelenjar tiroid akan membentuk benjolan pada leher. Benjolan ini akan bergerak naik dan turun saat Anda menelan.
Terdapat beberapa jenis penyakit gondok yang harus kita ketahui antara lain sebagai berikut:
- Penyakit gondok difus, yaitu suatu kondisi dimana terdapat benjolan pada leher yang terasa mulus saat disentuh,
- Penyakit gondok nodul, yaitu suatu kondisi dimana terdapat benjolan pada leher yang terasa tidak rata dan menggumpal saat disentuh,
- Penyakit gondok konginetal, yaitu suatu kondisi yang disebabkan akibat adanya pemberian obat-obatan anti tiroidisme dan yodium ketika wanita masih berada pada masa kehamilan,
- Penyakit gondok endemik dan kretinisme, yaitu suatu kondisi dimana terjadi gangguan kelenjar tiroid akibat kekurangan asupan yodium,
- Penyakit gondok koloid, yaitu suatu kondisi yang disebabkan adanya peradangan pada kelenjar tiroid,
- Penyakit gondok multinodular, yaitu suatu kondisi dimana ditemukan benjolan pada leher yang kasar, bergumpal pada saat disentuh,
- Penyakit gondok intrakea, yaitu suatu kondisi akibat terjadi peradangan.
Gondok dapat ditangani dengan beberapa cara. Penentuan langkah cara mengobati gondok ini tergantung pada beberapa faktor, yaitu ukuran benjolan, gejala yang dirasakan, serta penyebab dasar terjadinya gejala gondok.
Benjolan yang kecil dan tidak menyebabkan gejala umumnya tidak langsung ditangani. Dokter akan memantau perkembangan kondisi Anda sebelum melakukan tindak lanjut karena penyakit gondok Anda mungkin bisa sembuh tanpa harus menerapkan berbagai cara mengobati gondok, seperti halnya pada kasus yang cukup parah.
Namun, jika benjolan terus membesar hingga mengganggu kondisi kesehatan pasien, ada beberapa cara mengobati gondok yang dapat diambil.
Cara mengobati gondok yang akan dianjurkan oleh dokter meliputi :
-
Terapi penggantian hormon
Langkah ini dilakukan untuk menangani hipotirodisme dengan menggantikan hormon tiroid dan umumnya harus dijalani seumur hidup. Contoh obatnya adalah levothyroxine. Tetapi obat ini juga dapat memicu efek samping seperti mual, kram otot, serta detak jantung yang cepat atau tidak teratur.
-
Obat penurun hormon tiroid
Obat gondok yang bisa Anda gunakan adalah thionamide. Thionamide akan menurunkan kadar hormon tiroid dengan menghambat proses produksinya. Obat gondok ini digunakan untuk mengatasi hipertiroidisme. Efek sampingnya meliputi mual, nyeri pada sendi, ruam ringan, serta penurunan jumlah sel darah putih secara mendadak.
-
Terapi iodin radioaktif
Terapi ini juga termasuk penanganan untuk hipertiroidisme. Iodin radioaktif yang dikonsumsi akan menghancurkan sel-sel tiroid. Metode pengobatan ini terbukti dapat mengecilkan ukuran benjolan, tapi juga bisa memicu hipotiroidisme.
Cara pengobatan Penyakit Gondok dengan tanaman obat herbal alami
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengobati penyakit gondok dengan menggunakan tanaman obat herbal dari alam, antara lain sebagai berikut:
- Mengkonsumi akar dari tanaman daruju,
- Mengkonsumi belimbing wuluh,
- Mengkonsumi tanaman ciplukan,
- Mengkonsumi akar jarong,
- Mengkonsumi tanaman lobak,
- Mengkonsumi rumput laut,
- Mengkonsumi selada air,
- Mengkonsumi dandelion.
Demikianlah ulasan mengenai penyakit gondok, semoga informasi ini dapat membantu anda untuk mencegah atau menyembuhkan penyakit gondok. Semoga bermanfaat.
Sumber :
- beritaharianmu.com
- doktersehat.com