Otak membutuhkan pasokan darah untuk tetap dapat bekerja dengan baik. Nah, jika aliran darah tidak mencukupi maka kondisi dan kerja otak mengalami perubahan. Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab kerusakan otak akibat stroke.
1. Peradangan
Saat racun menyerang otak selama stroke, maka secara alami organ tubuh ini akan mencoba untuk memperbaiki dirinya. Namun, tak jarang usaha ini justru bisa menimbulkan peradangan berlebihan.
Akibatnya, jaringan otak akan dibanjiri dengan cairan dan sel darah putih yang bertugas melawan infeksi. Nah, kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan (edema) yang bisa merusak fungsi otak normal.
2. Kelebihan kalsium dan kekurangan natrium
Saat otak mengalami kerusakan akibat stroke, kalsium di dalam tubuh bisa bocor dan masuk ke dalam sel otak. Ketika pasokan darah ke otak tidak mencukupi tandanya asupan oksigen pun berkurang.
Akibatnya, kadar kalsium menjadi tidak seimbang. Sementara itu, sel otak dirancang tidak bisa merespon kalsium dalam jumlah yang besar. Akibatnya, kerusakan otak tidak bisa terhindarkan.
Di samping itu, natrium juga berfungsi untuk menjaga fungsi otak tetap normal. Namun saat stroke menyerang, natrium di dalam otak menjadi tidak seimbang hingga bisa mengubah isi sel otak dan membuatnya rusak.
3. Terbentuknya radikal bebas
Sementara itu, faktor lainnya yang berkontribusi pada kerusakan otak saat stroke ialah radikal bebas. Radikal bebas yang dihasilkan selama stroke bisa dengan cepat merusak jaringan yang ada di dekatnya. Jika itu terjadi, sel otak yang sehat pun akan terkena dampaknya dan mengalami kegagalan fungsi.
4. Tidak seimbangnya pH
Sel otak yang tidak mendapatkan suplai darah yang membuat otak mengalami kekurangan energi untuk menjalankan fungsinya. Akibatnya hal ini akan memicu terbentuknya molekul asam kuat yang dapat memengaruhi pH otak. Molekul asam yang berlebih dapat membahayakan dan bisa menyebabkan cedera otak.
Demikian itulah penyebab otak mengalami kerusakan akibat stroke. semoga informasi ini dapat bermanfaat.
Sumber : hellosehat.com