Skip to main content

April Mop merupakan hari dimana setiap kebohongan, keusilan, dan kejahilan diperbolehkan dan korbannya tidak diperbolehkan untuk marah dengan alasan perayaan April Mop.

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang April Mop tersebut, ada baik nya kita menilik sejenak beberapa sejarah ( yang mungkin menjadi ) asal mula kebiasaan menipu tersebut :

1. Istilah April Mop disinyalir sudah dikenal di Perancis pada abad 16, sebelum ada penyempurnaan sistim penanggalan seperti yang kita kenal saat ini,tanggal tersebut dianggap sebagai hari pergantian tahun.(kata April diserap dari bahasa Belanda – aprire, artinya membuka) Padahal Paus Gregory telah memperkenalkan sistem penanggalan baru yang diawali dengan bulan Januari, tetapi sosialisasi (mungkin belum ada TV/ Radio) tidak mencapai semua kalangan dan bahkan banyak yang tidak percaya ketika diberitahukan perihal tersebut. Sehingga mereka tetap merayakan tahun baru setiap tanggal 1 April. Merekalah yang disebut April Fools, orang-orang yang tertipu di bulan April.

2. Ada Teori lain yang dimuat di Washington Post mengatakan bahwa tradisi ini dimulai pada jaman Romawi Kuno. Saat itu ada perayaan kepada dewi Ceres, Dewi Panen. Konon putri sang Dewi diculik oleh Pluto, dewa dunia gaib. Ceres diceritakan mengikuti gema suara teriakan anaknya, hal yang mustahil, sebab gema sangat sulit dicari sumber asalnya. Sehingga Ceres dikatakan melaksanakan “a fools errand” atau tugas orang bodoh.

3. April Mop atau April Fools ini juga kerap diperingati oleh media massa dengan menerbitkan kisah luar biasa yang hanya mengada-ada saja. “Hoax April Mop”

4. Di Indonesia dikenal dengan istilah April Mop (Mop berasal dari bahasa Belanda yang artinya Kelakar/Canda/Lelucon).

5. Di Perancis disebut Poisson davril, artinya ikan April (mungkin maksudnya adalah ikan kecil yang gampang tertangkap atau tertipu).

6. Di Inggris April Mop lebih dikenal dengan istilah April noddie sebutan buat orang-orang yang tertipu.

7. Di Skotlandia di peringati selama 2 hari yang dinamakan April gowk, dan pada hari kedua dinamakan Taily day yang dikhususkan mengarah ke fisik seseorang pada anggota badannya.

8. Para agamais di Eropa menilai asal muasal April Mop merupakan tanggal lahir dan kematian Judas Iskariot yang mengkhianati Yesus, gurunya. Yudas identik dengan Iblis yang suka berdusta.

9. Bahkan ada yang menganggap April mop berasal dari hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara Salib lewat cara-cara penipuan Sebab itulah, para tentara salib merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.

Dari semua teori diatas mungkin yang paling menyakitkan hati kala membacanya adalah yang terakhir, yang apabila hal itu benar maka umat Islam yang merayakan dan melakukan April mop adalah orang-orang yang ikut merayakan pembataian saudaranya sendiri di masa lalu.

Hasil gambar untuk fool day

Berbohong itu Dosa Besar

Dari Abu Hurairah, ia berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مَرَّ عَلَى صُبْرَةِ طَعَامٍ فَأَدْخَلَ يَدَهُ فِيهَا فَنَالَتْ أَصَابِعُهُ بَلَلاً فَقَالَ  مَا هَذَا يَا صَاحِبَ الطَّعَامِ. قَالَ أَصَابَتْهُ السَّمَاءُ يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ  أَفَلاَ جَعَلْتَهُ فَوْقَ الطَّعَامِ كَىْ يَرَاهُ النَّاسُ مَنْ غَشَّ فَلَيْسَ مِنِّى

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati setumpuk makanan, lalu beliau memasukkan tangannya ke dalamnya, kemudian tangan beliau menyentuh sesuatu yang basah, maka pun beliau bertanya, “Apa ini wahai pemilik makanan?” Sang pemiliknya menjawab, “Makanan tersebut terkena air hujan wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Mengapa kamu tidak meletakkannya di bagian makanan agar manusia dapat melihatnya? Ketahuilah, barangsiapa menipu maka dia bukan dari golongan kami.” (HR. Muslim no. 102).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

مَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا، وَالْمَكْرُ وَالْخِدَاعُ فِي النَّارِ

Barangsiapa yang menipu, maka ia tidak termasuk golongan kami. Orang yang berbuat makar dan pengelabuan, tempatnya di neraka” (HR. Ibnu Hibban 2: 326. Hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani dalam Ash Shahihah no. 1058).

Jika dikatakan tidak termasuk golongan kami, maka itu menunjukkan perbuatan tersebut termasuk dosa besar.

WAllohu A’lam bish Showab.

“Subhanakallohumma wabihamdika asyhadualla ilahailla anta astagfiruka wa’atubu ilaik”

 

referensi :

  • muslim.or.id
  • rumaysho.com