Skip to main content
Info KesehatankesehatanPengetahuan Umum

Bagaimana Diabetes dan Stres Saling Berkaitan?

By April 6, 2025April 25th, 2025No Comments
diabetes dan stress

Diabetes dan stres memiliki hubungan yang erat dan saling memengaruhi. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol dan adrenalin yang dapat memengaruhi kadar gula darah. Bagi penderita diabetes, stres yang tidak terkendali dapat membuat pengelolaan gula darah menjadi lebih sulit. Sebaliknya, stres akibat tekanan dalam mengelola diabetes juga dapat memperburuk kondisi emosional dan fisik seseorang.

1. Pengaruh Stres terhadap Gula Darah

Saat tubuh mengalami stres, sistem saraf simpatik diaktifkan sebagai respons “melawan atau lari” (fight or flight). Dalam kondisi ini, hati melepaskan lebih banyak glukosa ke dalam aliran darah sebagai sumber energi tambahan. Bagi orang tanpa diabetes, tubuh bisa menyesuaikan diri dengan cepat. Namun, bagi penderita diabetes, mekanisme ini terganggu sehingga menyebabkan lonjakan gula darah.

Selain itu, stres kronis juga bisa meningkatkan resistensi insulin, yang membuat sel-sel tubuh kesulitan dalam menyerap glukosa dari darah. Akibatnya, kadar gula darah tetap tinggi dan sulit dikendalikan.

2. Stres Akibat Mengelola Diabetes

Tidak hanya stres yang menyebabkan diabetes makin sulit dikendalikan, diabetes itu sendiri juga bisa menjadi sumber stres. Mulai dari rutinitas pengukuran gula darah, konsumsi obat-obatan, hingga kekhawatiran tentang komplikasi jangka panjang—semuanya bisa memicu tekanan mental yang signifikan.

Orang yang merasa frustrasi, cemas, atau depresi akibat kondisi kronis ini cenderung kurang mematuhi pengobatan, makan secara emosional, atau tidak berolahraga—yang pada akhirnya memperburuk kondisi diabetes.

3. Tanda-Tanda Stres yang Perlu Diwaspadai

Beberapa tanda umum stres yang dapat memengaruhi penderita diabetes antara lain:

  • Mudah marah atau merasa gelisah
  • Kelelahan terus-menerus
  • Gangguan tidur
  • Sulit berkonsentrasi
  • Perubahan nafsu makan

Jika tanda-tanda ini muncul secara konsisten, penting untuk segera mengambil langkah penanganan.

4. Cara Mengelola Stres untuk Penderita Diabetes

Mengelola stres sangat penting bagi siapa pun, tetapi khususnya bagi penderita diabetes. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  • Olahraga rutin seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda
  • Latihan pernapasan dan meditasi untuk menenangkan pikiran
  • Tidur cukup dan berkualitas
  • Dukungan sosial dari keluarga, teman, atau komunitas penderita diabetes
  • Konsultasi dengan psikolog atau konselor jika diperlukan

Kesimpulan

Stres dan diabetes merupakan dua kondisi yang saling terkait dan bisa memperburuk satu sama lain jika tidak dikelola dengan baik. Dengan mengenali tanda-tanda stres dan menerapkan strategi penanganan yang tepat, penderita diabetes dapat menjaga stabilitas gula darah sekaligus meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.