Author: Novan

  • Daftar Menu MPASI 7 bulan yang Enak dan Bernutrisi

    Daftar Menu MPASI 7 bulan yang Enak dan Bernutrisi

    Ada banyak sekali menu MPASI 7 bulan yang enak dan bernutrisi untuk bayi, mulai dari bubur sup daging kacang merah, bubur udang, sampai bubur soto ayam santan. Selain itu, beragam menu ini juga mudah dibuat di rumah lho, Bunda.

    Menu MPASI 7 bulan sebenarnya tidak berbeda kok dengan menu MPASI 6 bulan, Bun. Hanya saja, karena Si Kecil sudah belajar makan selama sebulan, pada bulan ketujuh ini, tekstur makanan yang diberikan bukan lagi bubur lumat Bun, melainkan bubur kental yang dihaluskan.

    daftar menu mpasi 7 bulan

    Tujuannya adalah melatih kemampuan buah hati untuk makin mahir mengunyah dan menelan makanan karena sebagian bayi sudah tumbuh gigi pada usia ini.

    Berbagai Menu MPASI 7 Bulan

    Ada beragam menu MPASI 7 bulan yang bisa Bunda berikan kepada Si Kecil. Selain enak, pastikan di dalam setiap menu yang diberikan mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat, serta vitamin dan mineral ya, Bunda.

    Berikut ini adalah beberapa contoh menu MPASI 7 bulan yang bisa Bunda berikan kepada buah hati:

    1. Bubur soto ayam santan

    Menu MPASI 7 bulan yang pertama adalah bubur soto ayam santan. Menu ini menggunakan bahan-bahan, yaitu santan, nasi, daging ayam cincang, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, daun jeruk, serai, daun salam, dan kuah kaldu ayam.

    Bubur ini mengandung protein yang berasal dari daging ayam, Bun. Protein sangat dibutuhkan untuk membuat tubuh Si Kecil lebih berenergi, meningkatkan daya tahan tubuhnya agar tak mudah sakit, serta memperkuat otot dan tulangnya agar buah hati cepat tinggi. 

    Selain itu, santan bisa menambah kalori dan lemak agar berat badan Si Kecil bertambah sesuai usianya.

    2. Bubur sup daging kacang merah

    Menu MPASI 7 bulan selanjutnya adalah sup daging kacang merah. Sesuai dengan namanya, sup ini terbuat dari campuran daging sapi cincang, kacang merah, buncis, wortel, daun seledri, telur ayam, bawang merah, bawang putih, serta nasi.

    Sama seperti daging ayam, daging sapi juga merupakan sumber protein yang baik untuk tumbuh kembang bayi. Selain itu, daging sapi juga mengandung zat besi yang berperan penting dalam mencukupi kebutuhan sel darah merah bayi agar ia tidak mengalami anemia, Bun.

    3. Bubur udang

    Bubur udang juga bisa Bunda berikan kepada Si Kecil sebagai menu MPASI 7 bulan, nih. Bubur ini terbuat dari nasi, udang kupas cincang, bawang merah, bawang putih, wortel, daun seledri dan daun bawang. Jika ingin menambahkan protein nabati, Bunda bisa memasukkan tahu atau tempe yang sudah dipotong kecil-kecil.

    Bubur ini memiliki rasa yang gurih, enak, dan sedikit manis yang berasal dari udang segar. Seporsi bubur udang mengandung nutrisi lengkap untuk membantu tumbuh kembang Si Kecil, Bun. 

    Namun, karena udang merupakan salah satu makanan pemicu alergi, berikan bubur ini kepada buah hati dalam porsi sedikit terlebih dahulu dan pantau adakah gejala alergi pada bayi setelah mengonsumsinya ya, Bunda.

    4. Bubur telur wortel

    Selain mudah dibuat, bubur telur wortel juga nikmat dikonsumsi untuk sarapan atau makan siang Si Kecil. Bubur ini terbuat dari nasi, wortel, tahu, daun bawang, bawang merah, bawang putih, serta telur. Bunda bisa memilih berbagai jenis telur, baik itu telur ayam, telur bebek, atau telur puyuh.

    Telur merupakan sumber protein yang baik untuk imunitas Si Kecil. Kandungan omega-3 dan kolin dalam telur juga berperan penting dalam mendukung perkembangan otak bayi sehingga ia bisa menjadi anak yang lebih cerdas. Adapun wortel merupakan sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan kulit bayi.

    5. Bubur nila tomat

    Menu MPASI 7 bulan yang terakhir adalah bubur nila tomat. Bubur ini terbuat dari ikan nila, nasi, tomat, bawang merah, bawang putih, daun bawang, serta buncis.

    Ikan nila merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh bayi, seperti asam lemak omega-3, protein, vitamin, juga mineral. Di sisi lain, tomat merupakan sumber vitamin A dan vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh bayi agar tidak mudah terpapar kuman penyebab penyakit. 

    Ketika memberikan menu ini kepada bayi, pastikan Bunda telah membuang duri ikan nila agar tidak membuat bayi tersedak dan menyakiti tenggorokannya ya, Bun.

    6. Bubur alpukat dan yoghurt

    Alpukat dan yoghurt bisa diolah menjadi puree atau bubur halus yang sehat lho, Bun. Bubur ini cocok dijadikan menu MPASI 7 bulan karena kaya akan nutrisi, seperti lemak, protein, dan berbagai jenis vitamin dan mineral. 

    Yoghurt dan alpukat juga kaya akan serat dan probiotik yang baik untuk usus Si Kecil. Tak hanya itu, bubur yang rasanya unik ini juga cocok diperkenalkan kepada bayi agar ia lebih mengenal rasa makanan yang manis dan asam. 

    7. Bubur labu kuning dan pisang

    Ini mungkin masih terdengar asing, tapi kombinasi labu dan pisang cocok termasuk salah satu menu MPASI 7 bulan yang sangat bergizi, lho. Labu kaya akan vitamin A, vitamin B, vitamin E, lutein, serta antioksidan, sedangkan pisang kaya akan vitamin C dan serat yang sangat baik untuk pencernaan dan imunitas tubuh bayi.

    Untuk membuatnya, Bunda bisa mengukus potongan labu. Tambahkan pisang, lalu tumbuk dan saring. Bunda juga bisa menambahkan susu kacang, santan, atau minyak kelapa untuk menambah nilai gizinya. 

    Berbagai ide menu MPASI 7 bulan di atas bisa Bunda berikan kepada buah hati selang-seling setiap hari. Selain menu di atas, Bunda juga bisa nih membuat bubur semur telur, bubur hati ayam, atau bubur opor ayam. 

    Pemberian MPASI yang sehat dan enak sangat penting untuk meningkatkan nafsu makan Si Kecil sehingga berat badannya bertambah sesuai usianya. 

    Selain itu, pastikan selama pemberian MPASI, Bunda memberikan makanan dengan porsi yang dianjurkan. Untuk bayi 7 bulan, porsi makannya sebanyak setengah mangkuk berukuran 250 ml. Porsi ini diberikan 3 kali sehari, dan camilan sehat sebanyak 2 kali. 

  • 5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Awal Sakit Tenggorokan

    5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Awal Sakit Tenggorokan

    Gejala awal sakit tenggorokan, seperti rasa kering, gatal, dan tidak nyaman di tenggorokan, sering kali terasa menjengkelkan. Supaya tidak menjadi semakin parah dan mengganggu aktivitas, pahami cara mengatasi gejala awal sakit tenggorokan yang ampuh. 

    Kebanyakan sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi, baik virus atau bakteri. Sakit tenggorokan juga bisa muncul akibat kurangnya asupan cairan, misalnya karena tidak makan atau minum seharian penuh saat menjalani ibadah puasa, sehingga tenggorokan menjadi kering dan terasa sakit.

    sakit tenggorokan

    Selain itu, ada lagi pemicu sakit tenggorokan yang mungkin tidak kamu sadari, seperti paparan asap kendaraan atau asap rokok, penyakit asam lambung, dan konsumsi makanan pedas atau minuman beralkohol. 

    Sakit tenggorokan biasanya diawali gejala berupa rasa gatal di tenggorokan, tenggorokan kering, susah menelan, batuk, suara serak, pegal, sakit kepala, hingga demam. Sebelum keluhannya bertambah parah dan lebih sulit ditangani, ada beberapa cara mengatasi gejala awal sakit tenggorokan yang bisa Anda lakukan. 

    Cara Mengatasi Gejala Awal Sakit Tenggorokan

    Meskipun sakit tenggorokan umum terjadi dan sering kali bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, tetapi gejala awalnya bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di leher, sakit saat bicara, bahkan sulit untuk menelan. 

    Nah, supaya keluhan ini tidak sampai mengganggu aktivitasmu dan sakit tenggorokan juga bisa cepat sembuh, ada beberapa cara mengatasi gejala awal sakit tenggorokan yang bisa kamu lakukan, yaitu:

    1. Minum air putih

    Cara paling mudah untuk mengatasi gejala awal sakit tenggorokan adalah banyak minum air putih. Air putih bisa menjaga kelembapan tenggorokan, sehingga tenggorokan tidak kering dan gatal. Selain itu, minum air putih minimal 8 gelas sehari juga dianjurkan untuk mencegah dehidrasi yang membuat badan jadi lemas. 

    2. Konsumsi makanan berkuah atau minuman hangat 

    Bila tenggorokan sudah mulai terasa sakit, gatal, atau kering, kamu juga bisa mengonsumsi makanan berkuah, seperti sup ayam, atau minuman hangat, seperti teh herbal. Selain melegakan tenggorokan, makanan atau minuman ini juga bisa meredakan batuk. 

    3. Minum campuran air lemon dan madu 

    Tak hanya minuman hangat, campuran air lemon dan madu juga bisa mengatasi gejala awal sakit tenggorokan, lho. Madu disebut-sebut dapat meredakan radang tenggorokan dan mengurangi batuk. Sementara itu, lemon kaya akan vitamin C yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh sehingga lebih kuat melawan infeksi.   

    4. Mandi air hangat

    Kamu suka mandi air hangat untuk menghilangkan pegal? Nah, ini bisa juga dilakukan sebagai cara mengatasi gejala awal sakit tenggorokan. Soalnya, uap panas yang keluar dari air hangat akan melembapkan tenggorokan, sehingga rasa sakitnya dapat berkurang.

    5. Berkumur dengan cairan antiseptik  

    Berkumur dengan larutan garam merupakan cara tradisional yang dipercaya ampuh untuk mengatasi sakit tenggorokan. Hal ini karena larutan garam memiliki sifat antiseptik yang bisa membunuh kuman penyebab infeksi tenggorokan.

    Kalau tidak mau repot membuat larutan garam sendiri, kamu bisa menggunakan obat kumur antiseptik yang dijual bebas untuk meredakan sakit tenggorokan. Salah satunya adalah cairan antiseptik dengan povidone iodine 1%. 

    Cukup dengan menggunakannya untuk berkumur dan gargling selama 30 detik, cairan antiseptik yang mengandung povidone iodine mampu membunuh kuman penyebab sakit tenggorokan. Tak hanya meredakan sakit tenggorokan, povidone iodine 1% juga dapat digunakan untuk mengatasi sariawan atau iritasi ringan pada mulut. 

    Selain dalam bentuk obat kumur, kamu juga bisa menggunakan povidone iodine dalam bentuk obat semprot tenggorokan (throat spray) untuk mengatasi rasa kering dan gatal pada tenggorokan. 

    Berbagai cara mudah mengatasi gejala awal sakit tenggorokan di atas bisa kamu lakukan sejak pertama kali keluhan muncul. Untuk membantu meredakan nyeri dan mengatasi demam yang mungkin muncul saat sakit tenggorokan, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri dan demam, seperti paracetamol atau ibuprofen. 

    Selain mengatasi gejala awal sakit tenggorokan dengan cara yang tepat, kamu juga perlu melakukan cara-cara berikut ini agar sakit tenggorokan cepat sembuh dan tidak muncul lagi:

    • Cuci tangan minimal 20 detik, terutama setelah menggunakan toilet atau sebelum dan sesudah makan.
    • Jangan menyentuh wajah, mata, hidung, atau mulut sebelum cuci tangan.
    • Tutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk.
    • Jangan merokok dan hindari paparan asap rokok.
    • Jangan berbagi penggunaan alat makan dengan orang lain.

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kekurangan cairan yang sering terjadi saat berpuasa bisa membuat tenggorokan kering dan akhirnya menyebabkan sakit tenggorokan.

  • Apakah Umur 18 Tahun Masih Bisa Tumbuh Tinggi? Ini Jawabannya

    Apakah Umur 18 Tahun Masih Bisa Tumbuh Tinggi? Ini Jawabannya

    Tidak sedikit muncul pertanyaan tentang apakah umur 18 tahun masih bisa tumbuh tinggi, sebab kabarnya pertumbuhan tulang akan berhenti di usia ini. Sebenarnya, banyak faktor yang memengaruhi bisa atau tidaknya tumbuh tinggi setelah 18 tahun ini, lho. 

    Sudah menjadi rahasia umum bahwa tinggi badan bisa memengaruhi rasa percaya diri seseorang. Nggak hanya itu, tubuh yang tinggi juga menjadi sebuah kewajiban jika kamu memiliki tujuan untuk bersekolah atau bekerja di bidang yang menyertakan syarat tinggi badan tertentu.

    apakah umur 18 tahun masih bisa tinggi?

    Maka dari itu, banyak yang merasa tidak puas jika tinggi badannya tidak sesuai yang diharapkan dan akhirnya melakukan banyak cara untuk tumbuh tinggi meski usianya sudah menginjak 18 tahun. Pertanyaannya, apakah umur 18 tahun masih bisa tumbuh tinggi?

    Penjelasan tentang Tumbuh Tinggi setelah Umur 18 Tahun 

    Setelah umur 18 tahun, seseorang masih bisa tumbuh tinggi, kok. Namun, ini tidak berlaku pada semua orang karena tergantung pada kapan masa pertumbuhan berhenti. Biasanya, remaja perempuan akan berakhir masa pertumbuhannya pada usia sekitar 18 tahun, sedangkan remaja pria sekitar 18–20 tahun. 

    Umumnya, tinggi badan akan mulai bertambah pada masa awal pubertas, lalu berhenti ketika menginjak usia dewasa muda atau di sekitar 18 tahun. 

    Mengapa demikian? Soalnya, pada usia ini, lempeng pertumbuhan (growth plate) akan menutup. Lempeng pertumbuhan merupakan area pertumbuhan tulang yang terdapat pada tulang panjang, seperti tulang paha, betis, lengan bawah, dan lengan atas. Lempeng ini menjadi kunci dari pertambahan tinggi badan seseorang. 

    Lempeng pertumbuhan terdiri dari tulang rawan yang akan mengeras dan menjadi tulang padat. Jika sudah mengeras sepenuhnya, lempeng akan menutup dan tidak terjadi lagi pertambahan panjang tulang. Inilah mengapa kamu tidak bisa bertambah tinggi setelah lempeng pertumbuhan menutup. 

    Namun, menutupnya lempeng pertumbuhan tidak selalu terjadi di umur 18 tahun, ya. Lempeng ini bisa saja terjadi pada akhir masa pubertas atau sekitar usia 20 tahun. Jadi, apakah umur 18 tahun masih bisa tumbuh tinggi? Jawabannya adalah masih bisa, tergantung kapan masa pubertas seseorang berakhir. 

    Cara untuk Memaksimalkan Tinggi Badan

    Tinggi badan seseorang bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, mulai dari faktor keturunan alias genetik, asupan nutrisi, jenis kelamin, kondisi medis, dan aktivitas fisik. Nah, kamu bisa menambah tinggi badan di masa pubertas dengan mengikuti beberapa langkah berikut ini:

    Konsumsi makanan penambah tinggi badan 

    Contoh makanan yang bisa mendukung upaya tumbuh tinggi antara lain susu, keju, yoghurt, ayam, ikan, sayuran, kacang-kacangan, dan telur. Ini karena jenis makanan tersebut kaya akan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan tulang, meliputi protein, kalsium, vitamin D, magnesium, dan fosfor. 

    Coba suplemen penambah berat badan

    Selain dari makanan, berbagai nutrisi penambah berat badan juga bisa diperoleh dari suplemen nutrisi tambahan. Namun, penggunaan suplemen ini sebaiknya dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu, ya. 

    Hal ini penting agar dokter dapat menentukan dosis yang tepat dan langkah penanganan lain yang mungkin diperlukan agar tinggi badanmu bisa bertambah.

    Rutin menjalani aktivitas fisik atau berolahraga

    Selain makanan, aktivitas fisik atau berolahraga juga mampu mendukung tumbuh tinggi. Soalnya, olahraga membantu tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang bertanggung jawab atas pertumbuhan tulang dan otot. Kamu bisa mencoba olahraga untuk mendukung pertumbuhan tulang, seperti jalan kaki, bersepeda, berenang, dan bermain basket. 

    Tidur yang cukup 

    Hormon pertumbuhan juga akan dihasilkan saat tidur. Oleh karena itu, kamu sangat disarankan untuk mencukupi waktu tidur setiap malam, yaitu 8–10 jam untuk umur 14–17 tahun dan 7–9 jam untuk umur 18 tahun ke atas. Jadi, agar pertumbuhan dan tinggi badanmu bisa bertambah, hindari kebiasaan sering bergadang, ya.

    Itulah jawaban dari pertanyaan apakah umur 18 tahun masih bisa tumbuh tinggi atau tidak. Jadi, sudah jelas ya, tumbuh tinggi setelah usia 18 tahun kemungkinan besar bisa terjadi, tergantung kapan masa pubertas tubuhmu berakhir. 

    Meski nantinya kamu tidak bisa lagi tumbuh tinggi seperti yang diharapkan, jangan pernah merasa minder atau berkecil hati dengan hal tersebut. Kamu tetap luar biasa, bagaimanapun fisikmu. Lebih baik, fokuslah pada apa yang menjadi kelebihan dari dirimu dan lakukan hal-hal yang membuatmu lebih bahagia, ya.

  • Mata Bengkak karena HP, Apakah Bisa?

    Mata Bengkak karena HP, Apakah Bisa?

    Ada beberapa penyebab mata bengkak yang dipercaya masyarakat, salah satunya mata bengkak karena HP atau akibat terlalu lama melihat layar ponsel. Kalau kamu pernah atau sedang mengalaminya, coba cek dulu penjelasan berikut ini, deh. 

    “Matanya bengkak karena HP terus, tuh!” Mungkin, celetukan seperti ini lazim ditemui di masyarakat. Ditambah lagi, banyak fakta yang menunjukkan bahwa terlalu lama terpapar layar gawai atau gadget, baik HP, tablet, televisi, maupun laptop, bisa menyebabkan masalah pada mata.

    mata bengkak karna hp

    Makanya, ketika mengalami gangguan mata, termasuk mata bengkak, ada saja yang mengaitkannya dengan kebiasaan main HP. Namun, benar nggak sih HP merupakan salah satu penyebab mata bengkak? 

    Fakta dari Mata Bengkak karena HP

    Terlalu sering menatap layar HP berlama-lama bisa menyebabkan mata kering, merah, dan berair, serta penglihatan kabur. Mengapa bisa demikian? 

    Hal ini karena layar HP dan perangkat elektronik lainnya memancarkan gelombang cahaya yang disebut dengan sinar biru (blue light). Nah, paparan sinar biru inilah yang menjadi “tersangka” atas beberapa gangguan pada mata, bila intensitasnya berlebihan. 

    Meski bisa menimbulkan gangguan pada mata, pancaran sinar biru dari HP bukanlah penyebab dari mata bengkak. Mata bengkak merupakan tanda peradangan pada kelopak mata yang disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari iritasi, alergi, infeksi, hingga cedera. 

    Bahkan, hal sederhana, seperti kurang tidur dan menangis, juga bisa menyebabkan mata bengkak, lho. Jadi, tidak ada kaitannya mata bengkak karena HP, ya. 

    Jika kamu mengalami mata bengkak, coba diingat kembali apakah kamu memiliki alergi terhadap makanan tertentu, habis menangis, kurang tidur, atau baru saja terpapar debu, abu atau asap rokok, atau kuman. Kondisi tersebut lebih memungkinkan untuk menjadi penyebab mata bengkak dibandingkan dengan penggunaan HP. 

    Agar tidak makin bengkak, inilah beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan serta tujuannya: 

    • Tempelkan kompres dingin di area mata selama 15 menit untuk mengurangi penumpukan cairan di sekitar mata sehingga bengkak dapat berkurang. 
    • Bersihkan area sekitar mata dengan kapas atau waslap basah untuk menghilangkan kotoran atau kerak yang menempel. 
    • Tempelkan kantong teh yang telah didinginkan ke mata sebab kandungan kafein pada teh bisa membantu mengurangi pembengkakan.
    • Posisikan kepala lebih tinggi saat tidur untuk mengurangi penumpukan cairan pada mata. 
    • Konsumsi obat antihistamin jika mata bengkak disebabkan oleh alergi. 

    Biasanya, bengkak pada mata akan mengecil dengan sendirinya. Kalau tidak percaya diri keluar rumah dengan mata bengkak, kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan kaca mata hitam atau topi. 

  • 9 Manfaat Bubur Kacang Hijau untuk Ibu Hamil, Sudah Tahu?

    9 Manfaat Bubur Kacang Hijau untuk Ibu Hamil, Sudah Tahu?

    Manfaat bubur kacang hijau untuk ibu hamil sebanding dengan rasanya yang manis dan mengenyangkan. Tak hanya bisa mendukung tumbuh kembang janin, hidangan ini juga bisa membuat Bumil jadi lebih bertenaga saat beraktivitas. Meski begitu, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya, nih.

    Bubur kacang hijau adalah sajian yang dilengkapi dengan kuah santan, jahe, dan gula merah nan nikmat. Biasa disajikan hangat, hidangan yang satu ini kerap digemari karena rasanya yang legit. Bahkan, sajian yang satu ini termasuk comfort food untuk ibu hamil karena bikin kenyang dan bisa mencegah mual.

    bubur kacang hijau

    Tak cuma karena rasanya yang nikmat, bubur kacang hijau juga memikat karena bisa memberikan banyak manfaat, termasuk bagi ibu hamil. Hal ini berkat bahan utamanya, yakni kacang hijau, yang kaya akan nutrisi.

    Daftar Manfaat Bubur Kacang Hijau untuk Ibu Hamil

    Biasanya, bubur kacang hijau dibuat dari kacang hijau rebus, santan, jahe, dan gula merah. Tak lupa, sajian ini juga bisa dilengkapi dengan aroma daun pandan yang menggugah selera. Berkat berbagai bahan tersebut, bubur yang satu ini kaya akan nutrisi, seperti protein, karbohidrat, serat, berbagai vitamin dan mineral, serta antioksidan.

    Jadi tak heran ya kalau ada banyak manfaat bubur kacang hijau untuk ibu hamil. Berikut adalah manfaat tersebut:

    1. Mengatasi sembelit

    Mengonsumsi bubur kacang hijau dapat menambah asupan serat ibu hamil. Nah, serat ini sangat penting untuk menambah jumlah bakteri baik di usus guna menjaga kesehatan saluran pencernaan. Dengan begitu, BAB jadi lancar dan Bumil tidak mudah mengalami sembelit.

    2. Meredakan mual dan muntah

    Bubur kacang hijau mengandung banyak protein dan serat yang bisa membuat Bumil cepat kenyang tanpa harus merasakan mual dan muntah, khususnya saat hamil muda. Selain itu, kacang hijau juga tinggi akan vitamin B6 yang terbukti bagus untuk meredakan keluhan tersebut, lho.

    Jahe dalam bubur kacang hijau juga sudah banyak dikenal sebagai rempah yang bagus untuk meredakan mual dan muntah pada ibu hamil. Yang penting, pakai jahenya jangan berlebihan, ya. 

    3. Menambah energi

    Bubur kacang hijau termasuk satu makanan yang bagus untuk mencukupi asupan gizi harian ibu hamil sekaligus untuk sebagai penambah energi. Soalnya, hidangan yang satu ini padat akan protein dan karbohidrat yang akan nantinya akan diolah menjadi energi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi bubur kacang hijau, Bumil bisa jadi lebih bertenaga saat menjalani aktivitas.

    4. Menambah berat badan saat hamil

    Selama hamil, berat badan ibu hamil memang akan terus meningkat seiring bertambahnya usia kandungan. Nah, menjaga peningkatan berat badan ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang janin yang sehat.

    Agar berat badan bisa naik dengan normal, Bumil bisa mengonsumsi makanan bergizi, termasuk bubur kacang hijau, lho. Hal ini karena bubur kacang hijau mengandung protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral, serta kalori yang cocok untuk menambah berat badan selama kehamilan.

    Selain bubur kacang hijau, Bumil juga bisa mengonsumsi makanan bergizi lainnya, seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan jenis lain, susu, serta buah dan sayuran, ya.

    5. Mendukung tumbuh kembang janin

    Salah satu manfaat bubur kacang hijau untuk ibu hamil adalah mendukung perkembangan janin. Manfaat ini berasal dari kandungan folat dan asam amino esensial yang tinggi dalam kacang hijau. 

    Ibu hamil memerlukan nutrisi ini untuk mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan, salah satunya perkembangan tabung saraf yang nantinya akan menjadi otak dan saraf tulang belakang. Nah, kandungan folat dalam bubur kacang hijau cukup untuk menambah asupan folat harian ibu hamil. 

    Oh, ya, selain lewat bubur kacang hijau, folat juga bisa Bumil peroleh dari brokoli, bayam, buah alpukat, dan suplemen sesuai anjuran dokter, ya.

    6. Mencegah anemia

    Ibu hamil bisa kesulitan memenuhi kebutuhan nutrisinya karena kurangnya variasi makanan sehat atau terhalang keluhan seperti mual dan muntah. Nah, hal ini bisa berisiko membuat ibu hamil kekurangan nutrisi penting, seperti zat besi dan folat. Padahal, kekurangan kedua nutrisi tersebut bisa membuat ibu hamil rentan mengalami kurang darah (anemia).

    Untungnya, bubur kacang hijau bisa menambah asupan folat maupun zat besi ibu hamil. Selain lewat hidangan ini, Bumil juga dianjurkan untuk mencukupi asupan zat besi dengan mengonsumsi makanan bergizi lainnya, seperti daging, telur, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, serta suplemen kehamilan.

    7. Menguatkan daya tahan tubuh

    Bubur kacang hijau juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh Bumil agar terhindar dari infeksi, misalnya flu. Manfaat ini datang dari berbagai nutrisi dalam bubur kacang hijau, yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Nutrisi yang dimaksud khususnya adalah vitamin A, vitamin C, zat besi, zinc, serta antioksidan.

    8. Meredakan kram kaki

    Salah satu keluhan yang kerap dialami ibu hamil adalah kram kaki. Hal ini bisa terjadi karena ibu hamil kekurangan asupan kalium, yakni mineral yang penting untuk melancarkan aliran darah dan mengontrol kontraksi otot. 

    Untuk menambah asupan kalium, Bumil bisa lho mengonsumsi bubur kacang hijau. Selain itu, makanan lain seperti buah pisang, kentang, dan kacang tanah juga bisa jadi alternatif.

    9. Mencegah preeklamsia

    Bubur kacang hijau mengandung kalium, kalsium, serta antioksidan yang bagus untuk menjaga tekanan darah agar tetap normal. Bagi ibu hamil, tekanan darah perlu dijaga agar tidak terlalu tinggi guna mencegah terjadinya hipertensi gestasional.

    Dengan tekanan darah yang stabil, Bumil juga bisa terhindar dari preeklamsia, yakni komplikasi kehamilan yang salah satu tandanya adalah tekanan darah tinggi. Komplikasi ini dapat membahayakan keselamatan ibu hamil dan janin.

    Nah, sekarang sudah tahu ya berbagai manfaat bubur kacang hijau untuk ibu hamil. Meskipun hidangan yang satu ini menyehatkan, Bumil sebaiknya tetap membatasi konsumsinya agar tidak berlebihan, ya. 

    Hal ini karena bubur kacang hijau umumnya mengandung gula merah. Sama seperti gula pasir biasa, konsumsi gula merah berlebihan juga bisa membuat kadar gula darah naik dan meningkatkan risiko diabetes gestasional

    Jangan lupa, Bumil juga tetap dianjurkan mengonsumsi makanan sehat lain seperti sayuran hijau, buah, daging, dan olahan susu matang agar kebutuhan nutrisi selama hamil terpenuhi.

  • Tangan Sering Kebas, Ketahui 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Tangan Sering Kebas, Ketahui 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Tangan sering kebas sering kali terjadi karena adanya tekanan pada saraf di area tangan. Selain itu, tangan sering kebas juga bisa menjadi tanda dari kondisi medis tertentu. Tangan kebas bisa diatasi dengan berbagai cara mudah di rumah sampai konsumsi obat-obatan. 

    Tangan kebas dapat ditandai dengan sensasi mati rasa dan kesemutan di sebagian atau seluruh area tangan. Kondisi ini dapat menyulitkan Anda untuk melakukan aktivitas, seperti menulis atau mengangkat benda. Tangan yang kebas biasanya akan hilang sendirinya secara perlahan ketika Anda mengubah posisi tangan atau menggerakkannya. 

    gambar tangan kebas

    Namun, jika sudah berlangsung cukup lama atau disertai gejala lain, kebas di tangan bisa disebabkan oleh penyakit tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai penyebab tangan sering kebas agar bisa tetap waspada sekaligus melakukan pencegahan yang sesuai untuk keluhan ini.

    Berbagai Penyebab Tangan Sering Kebas

    Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan tangan sering kebas:

    1. Carpal tunnel syndrome (CTS)

    Carpal tunnel syndrome atau sindrom lorong karpal merupakan kondisi yang terjadi ketika saraf di pergelangan tangan terhimpit atau tertekan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti gerakan berulang yang melibatkan pergelangan tangan, obesitas, dan peradangan pada sendi.

    Carpal tunnel syndrome bisa menimbulkan berbagai gejala, termasuk tangan sering kebas. Kebas yang disebabkan oleh CTS biasanya akan terasa lebih parah di malam hari, bahkan bisa membuat Anda terbangun dari tidur.

    2. Neuropati perifer

    Tangan sering kebas juga bisa menjadi pertanda dari neuropati perifer. Kondisi ini terjadi akibat kerusakan pada sistem saraf perifer atau sistem saraf tepi, yang dapat terjadi karena komplikasi dari diabetes, infeksi, maupun konsumsi alkohol berlebih.

    Selain kebas, neuropati perifer juga bisa ditandai dengan beberapa gejala, seperti nyeri di tangan yang tak tertahankan, gangguan keseimbangan, dan otot terasa lemah.

    3. Saraf kejepit

    Kondisi medis lain yang bisa menyebabkan tangan sering kebas adalah saraf kejepit. Kondisi ini dapat disebabkan oleh gerakan berulang yang memberi tekanan berlebih pada area tertentu, termasuk area tangan. Saraf yang tertekan inilah pemicu kebas pada tangan.

    Tangan sering kebas akibat saraf kejepit dapat disertai dengan gejala lain, seperti nyeri di tangan yang terasa seperti terbakar, otot lengan terasa lemah, dan kesemutan.

    4. Diabetes

    Komplikasi diabetes dapat menyebabkan kebas di tangan karena adanya kerusakan saraf. Sebagian besar orang yang mengalami gangguan saraf tepi menderita atau memiliki riwayat diabetes. Kondisi ini juga bisa disebut dengan neuropati diabetik.

    Penyakit neuropati diabetik biasanya menyebabkan kebas, kesemutan, dan rasa nyeri di area tangan dan kaki. Jika diabetes tidak terkontrol dengan baik, saraf di tangan bisa mengalami mati rasa sehingga Anda tidak dapat merasakan apa pun.

    5. Kekurangan vitamin B12

    Kekurangan asupan vitamin B12 juga bisa menyebabkan kebas pada tangan. Hal ini karena vitamin tersebut dibutuhkan tubuh untuk menunjang kesehatan dan fungsi saraf. Oleh karena itu, ketika tubuh kekurangan nutrisi tersebut, saraf pun bisa mengalami gangguan, termasuk tangan sering kebas.

    Selain kebas, kekurangan vitamin B12 bisa juga kerap diikuti gejala lain, seperti mudah lelah, lemas, lesu, dan nyeri otot.

    6. Efek samping obat-obatan

    Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat kemoterapi, obat jantung dan tekanan darah, obat antibiotik, dan obat antikejang, dapat menyebabkan efek samping berupa kebas di tangan.

    Jika Anda sedang mengonsumsi obat tersebut dan mengalami kebas, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dosisnya dapat dikurangi atau diganti dengan jenis obat lain yang lebih aman.

    Selain kondisi yang telah disebutkan di atas, tangan sering kebas juga bisa disebabkan oleh penyakit lain yang berdampak pada kerusakan saraf, seperti herpes zoster, migrain, hipotiroid, penyakit lyme, dan vaskulitis.

    Cara Mengatasi Tangan Sering Kebas

    Pengobatan tangan sering kebas dilakukan berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Oleh karena itu, dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu guna memastikan diagnosis. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter barulah akan memberikan penanganan yang sesuai.

    Untuk mengatasi kebas yang disebabkan oleh penyakit tertentu, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan khusus atau melakukan berbagai penanganan lain guna meredakan gejala yang muncul, seperti fisioterapi.

    Sementara dalam kasus kebas yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, Anda akan dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12 guna memperbaiki fungsi saraf.

    Selain dengan obat-obatan, ada beberapa cara sederhana untuk mengatasi tangan sering kebas, di antaranya:

    • Menggunakan kompres hangat atau dingin pada area tangan yang kebas
    • Memijat lembut tangan yang kebas guna mengurangi ketegangan otot dan mengalirkan aliran darah ke area tersebut
    • Menggoyangkan atau menggerakkan tangan secara perlahan guna meredakan tekanan pada saraf
    • Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12, seperti kerang, kepiting, ikan sarden, ikan salmon, dan daging sapi

    Berbeda dengan kebas yang hanya terjadi sesekali, tangan kebas yang terjadi secara berulang sebaiknya tidak boleh disepelekan karena bisa menjadi gejala penyakit tertentu. 

  • Tempuyung, Tumbuhan Liar yang Bermanfaat bagi Kesehatan

    Tempuyung, Tumbuhan Liar yang Bermanfaat bagi Kesehatan

    Tempuyung adalah tanaman liar yang sering dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia. Meski tumbuh secara alami, tempuyung telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, khususnya untuk menjaga kesehatan ginjal.

    Tempuyung (Sonchus arvensis) dapat dikenali dari daunnya yang berbentuk lonjong dan berwarna hijau, serta memiliki tepi daun yang bergerigi. Daunnya tumbuh mengelilingi batang dengan pola yang berselang-seling. Tempuyung juga memiliki bunga berwarna kuning dan berbentuk seperti bunga dandelion. 

    empuyung dan Manfaatnya untuk Kesehatan

    Tempuyung mengandung beragam mineral, seperti kalium, silika, magnesium, dan natrium. Selain itu, tanaman ini juga menyimpan banyak senyawa yang terdapat pada tumbuhan, yaitu flavonoid, kumarin, taraksasterol, inositol, asam fenolat, kaempferol, luteolin-O-glikosida, dan apigenin.

    Berkat nutrisinya ini, tempuyung berperan sebagai antioksidan, antiradang, antibakteri, antivirus, antidiabetes, antihistamin, antihipertensi, dan antihiperurisemia bagi tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah manfaat tempuyung yang bisa Anda peroleh:

    1. Meluruhkan batu ginjal

    Salah satu manfaat paling terkenal dari daun tempuyung adalah kemampuannya untuk meluruhkan batu ginjal. Kandungan kalium, flavonoid, dan ekstrak etanol dalam daun tempuyung mampu melarutkan kristal kalsium oksalat yang sering menjadi penyebab utama terbentuknya batu ginjal.

    2. Menjaga kesehatan ginjal

    Konsumsi tempuyung tidak hanya bisa meluruhkan batu ginjal, tetapi juga meningkatkan produksi urine untuk pembuangan zat sisa dari tubuh sehingga fungsi ginjal tetap berjalan optimal. Sifat antiradang pada tempuyung juga dapat mengurangi peradangan pada ginjal yang disebabkan infeksi atau kondisi lain.

    3. Mengatasi gejala alergi

    Tempuyung bisa dijadikan sebagai obat herbal untuk mengatasi gejala alergi. Kandungan flavonoid di dalamnya dapat mengurangi produksi histamin, yaitu zat yang memicu reaksi alergi dalam tubuh. 

    Tempuyung juga dapat memperkuat sistem imun, sehingga tubuh lebih mampu melawan alergen tanpa menimbulkan gejala yang berlebihan.

    4. Menjaga tekanan darah tetap stabil

    Ekstrak etanol daun tempuyung dapat digunakan untuk menghambat hormon angiotensin, yaitu hormon yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Kadar angiotensin yang terlalu tinggi dapat memicu penyempitan pembuluh darah, sehingga risiko terjadinya hipertensi makin tinggi.

    Jika kadar angiotensin terlalu rendah, pembuluh darah dapat melebar dan meningkatkan risiko terkena hipotensi. Selain itu, kandungan kalium yang cukup tinggi pada tempuyung dapat menetralkan natrium dalam tubuh, sehingga tekanan darah pun bisa menurun.

    5. Menurunkan kadar asam urat

    Tempuyung merupakan obat asam urat alami. Kandungan flavonoid dan polifenol di dalamnya dapat mengurangi peradangan akibat kadar asam urat yang tinggi. Senyawa tersebut juga dapat menghambat aktivitas enzim xantin oksidase, yang berperan dalam produksi asam urat. Dengan begitu, kadar asam urat dapat menurun dan mencegah kambuhnya serangan asam urat.

    6. Mengatasi disentri

    Tempuyung bermanfaat untuk mengatasi disentri. Manfaat ini berasal dari senyawa antibakteri dan antiperadangan yang dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi di saluran pencernaan, termasuk disentri. 

    Selain itu, daya tahan tubuh yang meningkat karena konsumsi tempuyung juga dapat membantu tubuh melawan infeksi lebih efektif.

    Tempuyung dan Cara Mengonsumsinya

    Daun tempuyung bisa Anda peroleh di pasar tradisional atau toko swalayan dalam berbagai bentuk, seperti daun utuh, daun kering, maupun bubuk yang sudah dikemas. Anda dapat mengonsumsinya sebagai teh atau diolah menjadi masakan. Berikut ini adalah tips mengonsumsi tempuyung yang bisa Anda coba:

    Teh tempuyung

    Bahan:

    • 1 genggam daun tempuyung
    • 2 sdm madu
    • 1 ruas jahe
    • 300 ml air

    Cara memasaknya bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

    • Cuci bersih daun tempuyung dan jahe.
    • Iris jahe menjadi beberapa bagian tipis.
    • Rebus air hingga mendidih.
    • Masukkan daun tempuyung dan irisan jahe ke dalam air mendidih.
    • Biarkan mendidih selama 10–15 menit hingga air berubah warna dan aroma jahe tercium.
    • Saring teh untuk memisahkan ampas daun tempuyung dan jahe.
    • Tambahkan 2 sdm madu ke dalam teh, lalu aduk rata.
    • Teh tempuyung siap untuk dinikmati.

    Sayur bening tempuyung

    Bahan-bahan:

    • 1 ikat daun tempuyung
    • 4 cm lengkuas
    • 2 siung bawang merah
    • 1 siung bawang putih
    • ¼ sdt garam
    • ½ sdt gula pasir
    • ¼ sdt penyedap rasa
    • 700 ml air

    Berikut ini adalah cara memasaknya:

    • Cuci bersih daun tempuyung, lalu tiriskan.
    • Iris bawang merah dan bawang putih, serta memarkan lengkuas
    • Rebus air hingga mendidih dan setelahnya masukkan daun tempuyung.
    • Tambahkan lengkuas, bawang merah, bawang putih, garam, gula pasir dan penyedap rasa.
    • Masak hingga daun tempuyung layu dan bumbu meresap.
    • Angkat dan sajikan sayur bening tempuyung dalam keadaan hangat.

    Selain memasak sendiri, ekstrak daun tempuyung juga tersedia dalam bentuk kapsul atau suplemen yang lebih praktis untuk dikonsumsi. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen tempuyung, pastikan produk tersebut sudah memiliki izin BPOM.

    Itulah manfaat tempuyung dan cara mengonsumsinya. Meski sudah banyak bukti yang mengungkapkan khasiat tanaman ini, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya dalam mengobati penyakit. Selain itu, belum ada penelitian terkait keamanan konsumsi tempuyung pada ibu hamil dan menyusui.

  • 8 Pilihan Menu Makanan Sehari-hari untuk Penderita Diabetes

    8 Pilihan Menu Makanan Sehari-hari untuk Penderita Diabetes

    Menu makanan sehari-hari untuk penderita diabetes idealnya terdiri dari makanan tinggi serat, karbohidrat kompleks, dan protein, sekaligus rendah lemak dan gula. Memilih makanan yang bergizi dan tepat sangat penting bagi penderita diabetes agar kadar gula darah tetap stabil sehingga komplikasi tidak terjadi.

    Siapa bilang penderita diabetes tidak bisa makan enak? Nyatanya, ada banyak menu makanan sehari-hari yang tak hanya lezat, tetapi juga sehat untuk penderita diabetes, lho. Kunci diet sehat untuk penderita diabetes adalah dengan memperhatikan kandungan kalori di dalam makanan tersebut.

    Pada dasarnya, penderita diabetes dilarang untuk mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat karena jumlah kalori dan gulanya cenderung tinggi. Alasannya adalah karena di dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa.

    Apabila makanan tinggi karbohidrat yang dikonsumsi terlalu banyak, glukosa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akan menumpuk. Hal inilah yang akan menyebabkan kadar gula darah melonjak sehingga tidak baik untuk penderita diabetes.

    Daftar Menu Makanan Sehari-hari untuk Penderita Diabetes

    Sebagai penderita diabetes, kamu tidak boleh asal dalam memilih makanan. Segala asupan yang dikonsumsi perlu diperhatikan dengan baik. Tidak hanya bergizi, makanan untuk penderita diabetes juga harus rendah lemak, rendah kalori, juga rendah gula. 

    Berikut adalah beragam pilihan makanan sehari-hari untuk penderita diabetes:

    1. Roti tawar gandum isi

    Roti tawar gandum bisa menjadi pilihan menu makanan sehari-hari untuk penderita diabetes, khususnya untuk sarapan. Roti ini mengandung gandum utuh yang tidak akan membuat gula darah cepat meningkat dibandingkan dengan roti tawar putih. 

    Kamu bisa menambahkan isian roti tawar gandum dengan telur rebus atau dada ayam tumis. Selanjutnya, tambahkan irisan tomat dan mentimun juga, ya. 

    Selain sumber serat, mentimun diketahui rendah karbohidrat, sedangkan tomat adalah buah yang tinggi antioksidan. Perpaduan keduanya sangat baik untuk mengurangi kadar gula darah penderita diabetes. 

    Jika ingin menu makanan yang manis, kamu bisa memadukan roti gandum dengan selai kacang.

    2. Sop ayam tanpa lemak

    Selain nikmat diolah menjadi roti isi, daging ayam tanpa lemak, khususnya bagian dada, juga enak diolah menjadi sop, lho. Dada ayam tanpa kulit juga termasuk salah satu sumber protein yang baik untuk penderita diabetes.

    Agar lebih sehat, menu makanan ini bisa dikreasikan dengan sayuran, seperti jagung, wortel, kembang kol, atau brokoli. Aneka sayuran ini bisa menjadi sumber vitamin, mineral, serat dan antioksidan, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

    3. Oatmeal buah

    Kalau kamu ingin menu sarapan yang lebih ringan, kamu bisa nih membuat oatmeal buah. Oatmeal terbuat dari gandum utuh yang kaya serat dan mineral. Bagi penderita diabetes, oatmeal bermanfaat untuk mengurangi kadar gula darah dan kolesterol, serta membantu mengendalikan berat badan tetap normal.

    Untuk memberikan rasa manis dan segar, kamu bisa menambahkan buah untuk penderita diabetes, seperti pisang, stroberi, kiwi, atau buah naga. Semua buah ini mengandung indeks glikemik rendah yang tidak akan meningkatkan kadar gula darah, kok.

    4. Pepes tahu

    Menu makanan sehari-hari untuk penderita diabetes selanjutnya adalah pepes tahu. Tahu terbuat dari kacang kedelai yang mengandung isoflavon. Kandungan ini baik untuk penderita diabetes. Selain itu, tahu juga merupakan sumber protein nabati yang rendah lemak, sehingga lebih cocok dikonsumsi oleh pasien diabetes.

    5. Nasi goreng

    Menu makanan sehari-hari untuk penderita diabetes selanjutnya adalah nasi goreng, nih. Agar menu ini lebih menyehatkan, gunakanlah nasi yang sudah didinginkan di dalam kulkas, bukan yang baru matang, ya. Ini karena indeks glikemik nasi dingin lebih rendah daripada nasi putih baru matang sehingga bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah penderita diabetes.

    Saat menggoreng, gunakan beberapa tetes minyak zaitun karena lebih aman untuk penderita diabetes. Selain itu, tambahkan pula potongan daging ayam tanpa lemak, telur, serta sayuran yang kamu sukai, seperti sawi, wortel, atau tauge. Selain enak, menu ini juga menyehatkan karena mengandung protein dan serat.

    6. Ikan kukus

    Kalau kamu pecinta ikan, coba deh menu ikan kukus. Kamu bisa membuat menu ini dengan ikan kerapu, ikan patin, atau ikan tuna. 

    Ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk penderita diabetes karena mengandung asam lemak omega-3. Nutrisi ini bisa mencegah peradangan sehingga dapat menurunkan komplikasi akibat penyakit diabetes. 

    7. Tumis ikan teri daun singkong

    Menu makanan sehari-hari untuk penderita diabetes selanjutnya adalah tumis ikan teri daun singkong. Daun singkong diketahui merupakan sayur yang baik untuk diabetes karena mengandung serat dan protein, tetapi rendah kalori dan gula. Mengonsumsi daun ini bermanfaat untuk mengontrol lonjakan gula darah. 

    Sementara itu, ikan teri tinggi kalsium, asam lemak omega-3, dan vitamin. Mengonsumsi ikan ini juga baik untuk kamu yang punya diabetes, ya. Namun, pastikan ikan teri yang kamu konsumsi adalah ikan teri segar, bukan yang sudah diasinkan.

    8. Ubi kukus

    Ubi kukus atau rebus merupakan salah satu pilihan makanan yang sehat bagi penderita diabetes. Ini karena ubi kaya akan vitamin, mineral, serat, dan karbohidrat kompleks, tetapi indeks glikemiknya rendah. Oleh karena itu, ubi kukus cocok dijadikan alternatif pengganti nasi putih bagi pasien diabetes.

    Itulah beragam pilihan menu makanan sehari-hari untuk penderita diabetes yang bisa kamu konsumsi selang-seling. Selain makanan di atas, kamu juga bisa nih memasukkan biji-bijian dan kacang-kacangan sebagai camilan sehat.

  • Sayuran yang Mengandung Vitamin B12, Apakah Ada?

    Sayuran yang Mengandung Vitamin B12, Apakah Ada?

    Produk hewani, seperti hati sapi dan susu, merupakan sumber utama vitamin B12. Meski begitu, bukan berarti sayuran yang mengandung vitamin B12 tidak ada sama sekali, ya. Jenis sayuran ini memang tidak banyak, tetapi kamu tetap bisa mengambil manfaat vitamin B12 bila mengonsumsinya, kok. 

    Vitamin B12 (kobalamin) dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sel darah merah dan DNA, serta menjaga kesehatan sistem saraf. Bila asupan vitamin B12 kurang, kamu berisiko mengalami anemia pernisiosa atau gangguan saraf. Kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan tubuh mudah lelah, tangan dan kaki kesemutan, serta gangguan pencernaan.

    Sumber vitamin B12 sebagian besar berasal dari produk hewani, contohnya hati sapi, ikan, daging, susu, dan kerang. Sementara itu, tumbuhan atau sayuran yang mengandung vitamin B12 sangatlah terbatas jumlahnya. 

    Daftar Sayuran yang Mengandung Vitamin B12

    Setiap harinya, kebutuhan vitamin B12 untuk orang dewasa adalah 4 mikrogram. Kebutuhan vitamin B12 harian ini sebenarnya cukup mudah untuk dipenuhi, yakni cukup dengan mengonsumsi 1 porsi (100 gr) daging sapi dan 1 gelas susu saja. 

    Namun, lain halnya dengan orang yang tidak mengonsumsi produk hewani karena menjalani diet vegan atau vegetarian maupun alasan lainnya. Sumber nabati dengan kandungan vitamin B12 yang terbatas membuat kelompok ini rentan kekurangan vitamin B12.

    Nah, untuk kamu yang tidak atau kurang suka mengonsumsi produk hewani, berikut ini adalah pilihan sayuran yang mengandung vitamin B12: 

    Nori 

    Pencinta hidangan Asia Timur boleh berbahagia nih, karena nori atau rumput laut kering yang biasa membungkus sushi, kimbap, atau menjadi pendamping bibimbap termasuk salah satu sayuran yang mengandung vitamin B12. Menurut penelitian, mengonsumsi 4 gram nori sudah dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12 harian. 

    Dalam 100 gram nori terkandung sekitar 30–60 mikrogram vitamin B12. Kandungan vitamin B12 bisa berbeda-beda, tergantung jenis rumput laut yang dikonsumsi. Selain vitamin B12, nori juga mengandung folat yang berperan penting dalam mencegah anemia. 

    Jamur shitake 

    Jamur shitake juga menjadi sayuran yang mengandung vitamin B12. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12 harian, kamu perlu mengonsumsi setidaknya 50 gram jamur shitake kering. 

    Selain vitamin B12, jamur shitake juga dilengkapi dengan vitamin B lainnya, seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, dan vitamin B6, serta mineral tembaga, zinc, dan mangan. Kandungan nutrisi ini berperan penting dalam memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan sistem saraf.  

    Jamur shitake dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang memanjakan lidah, seperti sup, tumisan, atau gorengan. Penambahan jamur shitake juga akan menambah rasa gurih alami pada masakan, lho. 

    Sayuran fermentasi 

    Sayuran yang diolah dengan fermentasi, seperti kimchi, acar, asinan, dan sauerkraut, merupakan sayuran yang mengandung vitamin B12. Vitamin ini bukan berasal dari sayuran yang digunakan ya, melainkan hasil dari fermentasi sayuran dan ragi. 

    Selain sayuran fermentasi, makanan atau minuman fermentasi lainnya, contohnya tempe dan kombucha, juga mengandung vitamin B12. 

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sayuran yang mengandung vitamin B12 sangat terbatas. Agar tidak bosan dan asupan vitamin B12 harianmu tetap tercukupi, kamu bisa mengonsumsi ketiga jenis sayuran tersebut secara bergantian dengan kreasi menu yang berbeda-beda. 

    Bagi pelaku diet vegetarian yang dapat mengonsumsi susu dan telur, disarankan untuk melengkapi asupan vitamin B12 dengan produk tersebut. Kandungan vitamin B12 pada susu dan telur tidak sedikit. Sebutir telur mengandung 0,5 mikrogram vitamin B12, sedangkan kandungan vitamin B12 dalam susu adalah 1,3 mikrogram.    

    Namun, kalau kamu masih bisa mengonsumsi produk hewani, sebaiknya konsumsi sayuran di atas divariasikan dengan makanan yang mengandung vitamin B12 lainnya, ya. 

  • Manfaat Mind Therapy

    Manfaat Mind Therapy

    Setiap orang (anda atau mungkin putra-putri anda) memiliki pemikiran yang tidak diinginkan dalam kehidupannya seperti :

    • Keraguan Diri
    • Trauma
    • Malas Belajar
    • Stress
    • Phobia (ketakutan akan suatu hal)
    • Kegelisahan dan Rasa Panik
    • Alergi
    • Mudah Marah
    • Tekanan dan Gangguan Pikiran (Depresi)
    • Mimpi Buruk
    • Insomnia
    • Kecanduan (Makanan, Rokok, Alkohol, Obat-obatan)
    • Depresi dan Sedih
    • Kebiasaan Buruk (Mengompol DLL)
    • Rasa Bersalah
    • Rasa Sakit dan Nyeri
    • Prasangka Buruk
    • Kepercayaan Negatif yang ada dalam pemikiran anda,
    • dan berbagai emosi negatif lainnya.

    InsyaaAllah kami dapat membantu mengatasi berbagai problema tersebut yang ada pada diri anda.

    Tempat : Wellagree House Jl. Asahan Baru No.14, Laladon Indah, Ciomas, Bogor

    Terapis : Agus Siswanto

    Untuk pendaftaran bisa menghubungi : 0251 711 7568 / 0852 8386 1448