Author: Novan

  • 9 Manfaat Jamur Shitake, si Cokelat yang Rendah Kalori

    9 Manfaat Jamur Shitake, si Cokelat yang Rendah Kalori

    jamur shitake

    Selain menjadi bahan makanan lezat yang kaya gizi, jamur shitake memiliki banyak manfaat kesehatan. Jamur ini memiliki rasa yang gurih dan biasanya dicampurkan dalam berbagai menu masakan. Berikut berbagai manfaat jamur shitake yang sayang untuk dilewatkan.

    Kandungan gizi jamur shitake

    Jamur shitake atau yang memiliki nama latin Lentinula edodes adalah salah satu jenis jamur yang bisa dimakan dan sudah terkenal selama ribuan tahun.

    Jamur ini dikenal karena rasa umami serta teksturnya yang kenyal. Shitake sering digunakan dalam berbagai hidangan seperti sup, tumisan, dan masakan berbahan dasar kaldu.

    Shitake menyehatkan karena rendah kalori juga kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Dikutip dari Food Data Central U.S. Department of Agriculture, 100 gram (g) jamur shitake memiliki kandungan zat gizi sebagai berikut.

    • Air: 89,74 gram (g).
    • Energi: 34 kkal.
    • Protein: 2,24 g.
    • Lemak total: 0,49 g.
    • Abu (Ash): 0,73 g.
    • Karbohidrat: 6,79 g.
    • Serat: 2,5 g.
    • Kalsium (Ca): 2 miligram (mg).
    • Zat besi (Fe): 0,41 mg.
    • Magnesium (Mg): 20 mg.
    • Fosfor (P): 112 mg.
    • Kalium (K): 304 mg.
    • Natrium (Na): 9 mg.
    • Zink (Zn): 1,03 mg.
    • Copper (Cu): 0,142 mg.
    • Mangan (Mn): 0,23 mg.
    • Selenium (Se): 5,7 mikrogram (mcg).
    • Thiamin: 0,015 mg.
    • Riboflavin: 0,217 mg.
    • Niasin: 3,877 mg.
    • Pantothenic acid: 1,5 mg.
    • Vitamin B-6: 0,293 mg.
    • Folat: 13 mcg.

    Dari kandungan gizinya, jamur shitake (100 gram) dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian Anda.

    • Vitamin B6: mencukupi 7% kebutuhan harian.
    • Selenium: mencukupi 10% kebutuhan harian.
    • Tembaga: mencukupi 39% kebutuhan harian.
    • Mangan; mencukupi 9%  kebutuhan harian.
    • Seng: mencukupi 8%  kebutuhan harian.
    • Folat: mencukupi  6% kebutuhan harian.

    Manfaat jamur shitake bagi kesehatan

    Manfaat kesehatan yang utama pada jamur shitake berasal dari kandungan gizi beberapa komponen aktif di dalamnya.

    Berikut ini adalah beberapa khasiat konsumsi jamur shitake.

    1. Mencegah obesitas

    Manfaat jamur shitake yang pertama yaitu mencegah obesitas berkat kandungan eritadenin yang dapat mengurangi lemak tubuh.

    Salah satu penelitian dalam jurnal Journal of Obesity menunjukan bahwa asupan serbuk jamur shitake dapat mengurangi timbunan dan massa lemak pada tubuh tikus percobaan hingga 35 persen.

    Selain itu, komponen b-glucan dapat meningkatkan rasa kenyang dalam mengurangi penyerapan lemak sehingga mencegah terjadinya obesitas.

    Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat atau khasiat jamur shitake pada manusia.

    2. Memperkuat sistem imun tubuh

    Khasiat jamur shitake dapat memperkuat sistem imun karena kandungan oksalat, lentinan, centinamycin (anti-bakteri), serta eritadenine (antivirus).

    Berbagai kandungan yang ada di dalam jamur shitake tersebut dinilai punya manfaat baik untuk melawan kuman penyebab penyakit.

    Khasiat ini membuat jamur shitake berpotensi menjadi alternatif antibiotik.

    3. Meningkatkan kesehatan tulang

    Shitake adalah jamur yang mengandung vitamin D yang sangat penting untuk kesehatan tulang.

    Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yaitu mineral utama yang diperlukan untuk membangun dan mempertahankan kepadatan tulang.

    Namun, jamur shitake hanya menyediakan bentuk vitamin D2 yang dianggap kurang efektif dibandingkan dengan vitamin D3.

    Oleh karena itu, penting untuk mengombinasikan konsumsi jamur ini dengan sumber vitamin D3, seperti ikan laut, untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

    4. Menurunkan tekanan darah

    Jamur shiitake juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol berkat kandungan magnesium dan kalium di dalamnya.

    Magnesium bermanfaat membantu relaksasi pembuluh darah, sedangkan kalium dapat menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh.

    Selain itu, salah satu penelitian dalam jurnal Phytotherapy Research menunjukkan bahwa jamur shitake mengandung ergosterol, eritadenine, dan lentinan yang memiliki efek menurunkan tekanan darah.

    Cara kerja senyawa-senyawa ini yaitu dengan mengurangi kadar natrium dalam tubuh.

    5. Menurunkan kolesterol

    Salah satu penelitian dalam jurnal Mycobiology mengatakan bahwa jamur shitake bermanfaat mengendalikan kadar kolesterol.

    Hal ini berkat kandungan beta-glukan, yaitu serat larut makanan yang memberi efek pengontrol kolesterol. Jamur shitake mengandung sekitar 20% dari jumlah berat jamur.

    Senyawa ini dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan sehingga membantu mengeluarkannya dari tubuh sebelum diserap.

    Dengan demikian, konsumsi jamur shitake secara rutin dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap sehat dan mendukung kesehatan jantung.

    6. Mengobati  diabetes

    Jamur shitake juga berpotensi mengobati diabetes karena dapat menurunkan kadar gula darah.

    Salah satu penelitian pada jurnal AIP Conference Proceedings menguji kemampuan jamur shitake dan obat antidiabetes pada tikus Sprague Dawley dalam menurunkan gula darah.

    Hasilnya, kemampuan menurunkan kadar gula darah jamur shitake dan obat diabetes glibenclamide hampir sama. 

    Manfaat dari jamur shitake ini diduga berkat kandungan beta-glukan yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga glukosa dapat diserap dengan baik.

    7. Menjaga kesehatan otak

    Jamur shitake memiliki kandungan vitamin B yang cukup tinggi, terutama vitamin B2, B3, dan B6.

    Vitamin B ini berperan penting dalam mendukung fungsi otak, termasuk memproduksi energi yang diperlukan oleh sel-sel otak.

    Vitamin B juga membantu dalam pembentukan neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin yang mengatur suasana hati, konsentrasi, dan ingatan.

    Hal ini menjadikan shitake sebagai salah satu makanan yang bermanfaat untuk kesehatan mental serta performa otak yang optimal.

    8. Menjaga kesehatan jantung

    Jamur shitake dilengkapi komponen khusus yang punya manfaat untuk membantu mengontrol kolesterol darah.

    Kandungan dalam jamur shitake, seperti eritadenine, sterols, dan beta glukan dapat menurunkan kolesterol yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

    Beberapa senyawa dalam shitake, seperti lentinan, memiliki sifat antiinflamasi dapat membantu mengurangi peradangan kronis, yang sering kali berkontribusi pada berbagai penyakit jantung.

    Pasalnya, peradangan dapat merusak jaringan pembuluh darah dan memicu perkembangan penyakit kardiovaskular.

    9. Mencegah kanker

    Lentinan, salah satu senyawa bioaktif yang terkandung dalam jamur shitake, memiliki khasiat luar biasa sebagai zat anti-inflamasi.

    Pasalnya, peradangan kronis dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan yang merupakan penyebab kanker.

    Dengan sifat anti-inflamasi yang dimiliki lentinan, senyawa ini mampu menghambat respons inflamasi sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan jaringan yang rusak.

    The American Cancer Society juga berpendapat bahwa lentinan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan efeknya akan lebih kuat apabila sel kanker tersebut masih dalam fase tumor.

    Cara makan jamur shitake

    Agar manfaatnya maksimal, sebaiknya Anda mengetahui cara sehat masak jamur. Caranya adalah menghindari proses menggoreng karena akan menambah lemak jenuh dan asupan kalori.

    Selain itu, jamur shitake sebaiknya direndam dalam air hangat sebelum diolah agar teksturnya lebih lembut.

    Anda tetap bisa mendapatkan manfaat jamur shitake tanpa perlu makan bagian batang jamur yang masih segar.

    Pada dasarnya, mengolah jamur shitake termasuk mudah. Anda bisa menumis bersama sayuran atau menjadikan jamur ini sebagai bahan utama dalam sup hangat.

    Perlu diketahui bahwa kandungan senyawa dan vitamin pada jamur shitake mudah berkurang apabila dimasak dalam suhu yang terlalu panas.

    Semakin panas suhu yang dipakai untuk memasak maupun menghangatkan santapan jamur shitake, semakin sedikit pula kandungan gizi yang masih bertahan di dalamnya.

  • Mengenal Buah Ciplukan dan Manfaatnya untuk Kesehatan

    Mengenal Buah Ciplukan dan Manfaatnya untuk Kesehatan

    buah ciplukan

    Buah ciplukan atau disebu golden berry adalah buah yang terbungkus kelopak berwarna kuning. Tanaman ini memiliki daging buah berbentuk bulat dan berwarna oranye terang.

    Buah ini memiliki rasa asam dan manis, cukup digemari oleh banyak orang. Selain disantap sebagai camilan, buah yang dikenal dengan nama ‘golden berry’ ini juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

    Manfaat buah ciplukan sendiri berasal dari nutrisi yang terkandung di dalamnya. Berikut kandungan nutrisi yang ada pada buah ciplukan :

    • Kalori : 74
    • Karbohidrat : 15,7 gram
    • Serat : 6 gram
    • Protein : 2,7 gram
    • Lemak : 1 gram
    • VItamin C
    • Vitamin B1 (thiamin)
    • Vitamin B2 (riboflavin)
    • Vitamin B3 (niacin)
    • Vitamin A
    • Zat besi
    • Fosfor

    Selain itu, buah ciplukan juga mengandung antioksidan, beta-karoten, vitamin K, dan sejumlah kalsium.

    Manfaat Buah Ciplukan untuk Kesehatan

    Buah ciplukan memiliki khasiat yang beragam untuk kesehatan, di antaranya :

    1.Memiliki Antioksidan yang tinggi

    Kandugan antioksidan dalam buah ciplukan dapat membantu menangkal efek radikal bebas, molekul berbahaya yang bisa memicu kerusakan sel dan risiko kanker.

    Studi juga menunjukkan senyawa fenolik yang ada dalam buah ciplukan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada kanker payudara dan kolorektal.

    2. Mengatasi Peradangan

    Buah ciplukan memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan, sehingga berpotensi melindungi dari kanker usus besar.

    Pada sebuah studi yang dilakukan terhadap hewan, ekstrak buah ciplukan dapat mengurangi peradangan pada tikus yang memiliki sindrom iritasi usus. Lebih lanjut, tikus yang diobati dengan ekstrak ini memiliki penanda peradangan yang lebih rendah pada jaringan tubuhnya.

    3. Meningkatkan Imun Tubuh

    Studi menunjukkan buah ciplukan dapat membantu mengatur sistem imun. Khasiat ini berasal dari berbagai polifenol yang membantu menghambat pelepasan penanda peradangan tertentu.

    Buah ciplukan juga kaya akan vitamin C yang turut berperan dalam membangun sistem kekebalan.

    4. Menunjang Kesehatan Tulang

    Buah ciplukan mengandung vitamin K, nutrisi yang dibutuhkan dalam metabolisme tulang. Vitamin K merupakan komponen penting bagi tulang dan tulang rawan, serta terlibat dalam rekonstruksi tulang.

    5. Meningkatkan Fungsi Penglihatan

    Lutein dan beta-karoten yang ada pada buah ciplukan memiliki khasiat dalam mengurangi risiko degenerasi makula terkait pertambahan usia.

    Lutein juga terkenal dapat mencegah penyakit mata.

  • 5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kulit Beserta Cara Tepat Memilihnya

    5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kulit Beserta Cara Tepat Memilihnya

    Tak hanya baik untuk kesehatan tubuh, manfaat minyak kelapa untuk kulit dan kecantikan juga tidak perlu diragukan lagi. Minyak ini telah lama digunakan untuk melembapkan kulit dan mencegah berbagai masalah pada kulit. 

    Buah kelapa dapat diolah dan diproses menjadi berbagai macam bentuk dan salah satunya adalah minyak kelapa. Minyak kelapa tidak hanya sekadar dijadikan sebagai bahan untuk memasak, tetapi juga baik untuk kesehatan kulit.

    minyak kelapa

    Ragam Manfaat Minyak Kelapa untuk Kulit

    Ada beragam manfaat minyak kelapa untuk kulit yang dapat Anda peroleh, antara lain:

    1. Meredakan peradangan kulit

    Beberapa penyakit kulit, seperti psoriasis, dermatitis kontak, dan eksim, diketahui dapat memicu munculnya peradangan pada kulit. Namun, Anda tidak perlu khawatir, sebab minyak kelapa bisa meredakannya.

    Minyak kelapa diketahui memiliki sifat antiinflamasi, sehingga baik untuk mengatasi peradangan pada kulit. Selain itu, kandungan antioksidan di dalamnya juga baik untuk mengurangi radikal bebas dalam tubuh.

    Meski demikian, penting untuk diingat bahwa sebagian besar penelitian tentang minyak kelapa hingga saat ini masih terbatas. Oleh karena itu, Anda perlu lebih hati-hati dalam menggunakannya, terutama jika ingin digunakan sebagai bahan pengobatan, baik dikonsumsi atau dioleskan ke area kulit yang meradang.

    2. Mempercepat penyembuhan luka

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa diketahui dapat membantu proses penyembuhan luka ringan. Minyak kelapa juga diketahui dapat meningkatkan kadar antioksidan dan kadar kolagen pada kulit.

    Penelitian lain juga menyebutkan bahwa minyak kelapa yang dikombinasikan dengan antibiotik efektif untuk menyembuhkan luka bakar. Selain mempercepat penyembuhan luka, sifat antimikroba pada minyak kelapa juga dapat mencegah infeksi.

    3. Melembapkan kulit

    Menjaga asupan cairan tubuh merupakan hal yang penting dilakukan agar kulit terhidrasi dengan baik. Untuk memaksimalkannya, Anda bisa mengoleskan minyak kelapa ke kulit, terutama bagi Anda yang memiliki tipe kulit kering.

    Menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi dapat mempertahankan fungsi kulit sebagai penghalang masuknya bakteri, mempercepat penyembuhan bekas luka, dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

    4. Mengobati jerawat

    Ada anggapan bahwa minyak kelapa dapat menyumbat pori-pori kulit. Padahal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa justru dapat mencegah penyumbatan pori-pori, sehingga dapat mencegah dan mengatasi jerawat.

    Minyak kelapa memiliki senyawa antiinflamasi, sehingga dapat meredakan berbagai jenis peradangan pada kulit, termasuk jerawat. Selain itu, sifat antibakteri dari jenis asam lemak yang terkandung dalam minyak kelapa juga dapat mengurangi timbulnya jerawat.

    Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa kandungan asam laurat dan asam kaprat dalam minyak kelapa telah terbukti mampu membunuh bakteri penyebab jerawat. Dengan begitu, minyak kelapa dapat dimanfaatkan untuk perawatan kulit dan kecantikan

    5. Menjaga kesehatan rambut

    Rambut yang sehat adalah rambut yang memiliki kadar protein yang baik di setiap helainya. Namun, penggunaan produk perawatan atau pewarnaan rambut yang mengandung bahan kimia diketahui dapat merusak protein tersebut, sehingga rambut pun bisa rusak.

    Namun, dengan penggunaan minyak kelapa pada rambut diketahui dapat bermanfaat untuk melindungi rambut dari kehilangan proteinnya, sehingga rambut tetap sehat dan kuat.

    Tips Memilih Minyak Kelapa untuk Kulit dan Kecantikan

    Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda disarankan untuk memilih produk minyak kelapa murni atau disebut juga virgin coconut oil (VCO). Nah, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat membeli produk minyak kelapa murni, yaitu:

    • Perhatikan label kemasan dan pastikan terdapat tulisan virgin/murni, organik, non-hidrogenasi, dan non-GMO atau tanpa modifikasi secara genetik.
    • Pilih minyak kelapa yang berwarna putih kekuningan dan bersih.
    • Pastikan produk minyak kelapa tersebut tidak disertai dengan bahan kimia tambahan.
    • Minyak kelapa murni memiliki aroma kelapa khas yang tidak menyengat. Oleh karena itu, pilih produk minyak kelapa yang tidak berbau menyengat.

    Mengingat manfaatnya yang beragam untuk kecantikan dan kesehatan kulit, sepertinya tidak ada salahnya mencoba minyak kelapa murni sebagai alternatif untuk berbagai masalah kesehatan kulit Anda.

    Namun, perlu diingat bahwa di balik beberapa manfaat tersebut, terdapat efek samping yang juga bisa saja terjadi pada saat pemakaian. Misalnya, penyumbatan pori-pori pada pemilik kulit berminyak, iritasi pada pemilik kulit sensitif, gatal, bengkak, dan kemerahan.

  • Ketahui Manisnya 6 Manfaat Madu untuk Kecantikan

    Ketahui Manisnya 6 Manfaat Madu untuk Kecantikan

    Madu tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi ada banyak juga manfaat madu untuk kecantikan. Cairan yang dihasilkan oleh lebah ini telah lama dikenal baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Hal ini adalah berkat kandungan mineral dan antoksidan di dalamnya.

    Selain diolah atau dicampur ke dalam makanan atau minuman, madu juga digunakan sebagai bahan untuk produk perawatan kulit, seperti losion, pelembap bibir, hingga masker wajah.

    manfaat madu

    Hal ini karena madu mengandung beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan dan kecantikan, seperti asam amino, vitamin B, kalsium, dan zat besi. Madu juga kaya akan antioksidan, seperti asam fenolik dan flavonoid.

    Beragam Manfaat Madu untuk Kecantikan

    Ada beragam manfaat madu untuk wajah yang dapat diperoleh, antara lain:

    1. Memudarkan bekas jerawat

    Madu dipercaya dapat digunakan untuk memudarkan bekas jerawat. Untuk mendapatkan manfaat madu ini, Anda bisa membuat masker wajah dari madu dan mengoleskannya di area wajah yang terdapat bekas luka jerawat.

    Namun, studi lebih lanjut masih diperlukan terkait manfaat madu untuk memudarkan bekas jerawat.

    2. Mencerahkan kulit

    Madu juga dapat digunakan untuk menghilangkan sel kulit mati penyebab kulit kusam. Dengan demikian, kulit wajah pun bisa tampak lebih cerah.

    Guna mendapatkan manfaat madu tersebut, Anda dapat membasuh wajah dengan sabun cuci muka dan air terlebih dahulu. Selanjutnya, oleskan madu ke wajah dan diamkan selama beberapa menit sebelum dibilas.

    3. Mencegah peradangan pada kulit wajah

    Sifat antibakteri dan antiradang di dalam madu dipercaya dapat mencegah dan mengatasi peradangan pada kulit wajah, baik yang disebabkan oleh jerawat maupun  masalah kulit lain, seperti dermatitis.

    4. Menjaga kelembapan kulit

    Selain itu, madu juga mampu menjaga kelembapan kulit, sehingga kulit tidak mudah kering dan terhindar dari berbagai masalah yang disebabkan kulit kering.

    5. Menghilangkan bulu halus

    Campuran madu dan perasan lemon kerap digunakan untuk metode waxing guna menghilangkan bulu halus di pori-pori wajah, terutama di sekitar mulut. Jika ingin melakukan waxing sediri di rumah, sebaiknya Anda mengerti dan memahami caranya agar tidak menimbulkan efek yang merugikan.

    6. Menjaga kelembapan rambut

    Madu kaya akan vitamin, asam amino, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan rambut. Manfaat madu untuk kecantikan rambut ini dapat diperoleh dengan menggunakannya sebagai masker rambut maupun kondisioner setelah keramas.

    Manfaat madu untuk kecantikan di atas dapat Anda peroleh secara maksimal jika disertai dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, berolahraga secara rutin, mencukupi waktu istirahat, dan tidak merokok.

    Madu umumnya aman untuk digunakan, tetapi sebagian orang bisa mengalami reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal, sesak napas, hingga syok anafilaktik yang dapat berakibat fatal.

  • Menilik Manfaat Minyak Jarak bagi Kesehatan dan Kecantikan

    Menilik Manfaat Minyak Jarak bagi Kesehatan dan Kecantikan

    Minyak jarak merupakan minyak nabati yang sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Manfaat minyak jarak bisa dibilang cukup beragam, baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Untuk mengetahui apa saja manfaat minyak jarak, simak artikel ini.

    Minyak jarak adalah minyak yang diekstrasi dari biji tumbuhan jarak (Rinicus communis). Berkat manfaatnya yang berlimpah, hingga kini minyak jarak terus digunakan sebagai bahan campuran untuk makanan, obat-obatan herbal, dan produk perawatan kulit.

    manfaat minyak jarak

    Beragam Manfaat Minyak Jarak

    Manfaat minyak jarak umumnya didapatkan dari kandungan asam lemak risinoleatnya yang tinggi. Berikut adalah ragam manfaat minyak bagi kesehatan dan kecantikan:

    1. Mengobati sembelit

    Ini adalah salah satu manfaat minyak jarak yang paling terkenal. Minyak jarak dipercaya dapat digunakan sebagai obat alami untuk meredakan sembelit. Manfaat ini berasal dari kandungan asam risinoleat pada minyak jarak yang mampu meningkatkan pergerakan otot usus, sehingga buang air besar jadi lebih mudah.

    2. Mempercepat penyembuhan kulit

    Minyak jarak juga mampu mempercepat proses penyembuhan luka atau peradangan dan iritasi pada kulit, karena minyak ini memiliki sifat antiinflamasi dan melembapkan yang sangat baik.

    Sifat antiinflamasi minyak jarak mampu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada luka atau peradangan. Bersamaan dengan itu, sifat melembapkan minyak ini mampu mencegah kekeringan dan penumpukan sel kulit mati luka yang dapat memperlambat proses penyembuhan.

    Selain itu, minyak jarak juga dapat merangsang pertumbuhan jaringan baru lebih cepat, sehingga risiko infeksi juga akan menurun. Penelitian juga menyebutkan bahwa luka yang diobati dengan minyak jarak dapat sembuh dengan lebih baik.

    3. Melembabkan kulit

    Minyak jarak juga bisa Anda gunakan sebagai pelembab kulit alami. Kandungan asam risinoleat dalam minyak jarak bermanfaat untuk menghidrasi dan mempertahankan kadar air dalam kulit.

    Minyak jarak aman digunakan pada seluruh kulit, termasuk kulit wajah. Namun, karena tekstur minyak jarak cukup kental, minyak ini mungkin akan terasa sedikit lengket di kulit.

    Jika Anda kurang suka teksturnya yang lengket, Anda bisa mencampur minyak jarak dengan minyak lain yang juga bermanfaat untuk menghidrasi kulit, seperti minyak almond, minyak zaitun, atau minyak kelapa.

    4. Mengobati jerawat

    Berkat sifat antiinflamasinya, minyak jarak juga diduga bermanfaat untuk mengobati jerawat. Sifat antiinflamasi minyak jarak bisa meredakan peradangan pada kulit yang berjerawat dan menenangkan kulit yang iritasi.

    Minyak jarak juga memiliki sifat antimikroba sehingga mampu membantu melawan dan menghambat pertumbuhan bakteri berlebih yang dapat menyebabkan jerawat, seperti bakteri Staphylococcus aureus.

    5. Menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala

    Menggunakan minyak jarak sebagai masker rambut alami secara teratur bisa membantu menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala Anda. Sifat antiinflamasi minyak jarak mampu mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan ketombe.

    Selain itu, minyak jarak juga mampu meningkatkan kelembapan kulit kepala dan kesehatan akar rambut. Dengan begitu, pertumbuhan rambut akan meningkat dan terlindung dari kerontokan. Bahkan, Anda bisa memakai minyak ini untuk menebalkan alis, bulu mata, serta rambut di kepala.

    Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Minyak Jarak

    Meski memiliki banyak manfaat, minyak jarak bisa menimbulkan beberapa efek samping, seperti diare, kram, mual, muntah, sakit perut, dan alergi. Untuk menghindari ini, minyak jarak harus digunakan dalam dosis yang tepat. Jadi, selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produknya.

    Jika Anda ingin menggunakan minyak jarak pada kulit, cobalah untuk mengoleskannya sedikit demi sedikit terlebih dahulu, lalu lihat reaksinya. Jika timbul gejala alergi, seperti kemerahan atau gatal, segera hentikan pemakaiannya.

    Selain itu, wanita hamil juga tidak disarankan untuk menggunakan minyak jarak, karena minyak ini dipercaya bisa memicu kontraksi atau persalinan.

  • Kenali Jenis Kulit Wajah dan Cara Merawatnya di Sini!

    Kenali Jenis Kulit Wajah dan Cara Merawatnya di Sini!

    Memiliki kulit wajah bersih dan sehat tentu menjadi dambaan setiap orang. Untuk mewujudkannya, Anda perlu mengetahui lebih dahulu jenis kulit wajah Anda, karena beda tipe kulit, beda pula cara perawatan dan produk perawatan kulit yang harus digunakan.

    Setiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda dan bisa berubah seiring pertambahan usia. Selain itu, jenis kulit wajah juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti faktor genetik, penyakit tertentu, dan faktor lingkungan, misalnya paparan sinar matahari, debu, dan polusi berkepanjangan.

    jenis kulit wajah

    Kebiasaan tertentu juga bisa berdampak pada berubahnya jenis kulit, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

    Jenis Kulit Wajah yang Perlu Anda Ketahui

    Struktur dan jenis kulit wajah yang dimiliki seseorang ditentukan oleh beberapa faktor, yakni:

    • Kandungan air pada kulit yang akan memengaruhi elastisitas kulit
    • Kandungan minyak yang memengaruhi kelembutan dan nutrisi kulit
    • Tingkat kepekaan kulit terhadap zat atau bahan tertentu

    Berdasarkan ketiga faktor di atas, jenis kulit wajah dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

    1. Kulit wajah normal

    Jenis kulit ini cenderung memiliki keseimbangan antara jumlah kandungan air dan minyak, sehingga tidak terlalu kering tapi juga tidak terlalu berminyak.

    Jenis kulit wajah seperti ini biasanya jarang memiliki masalah kulit, tidak terlalu sensitif, terlihat bercahaya, dan pori-pori pun hampir tak terlihat. Jenis kulit normal juga lebih mudah dirawat.

    2. Kulit wajah kering

    Kulit wajah kering umumnya terjadi akibat rendahnya tingkat kelembapan pada lapisan kulit terluar. Hal ini mengakibatkan kulit kering mudah pecah-pecah dan mengalami keretakan pada permukaan kulit.

    Pemilik kulit wajah kering biasanya memiliki pori-pori kulit yang hampir tak terlihat, permukaan luar kulit terlihat kasar dan kusam, serta kulit kurang elastis. Jenis kulit ini juga lebih mudah memerah, gatal, bersisik, dan meradang.

    Kulit kering bisa disebabkan oleh faktor genetik, usia, perubahan hormon, cuaca dingin, paparan sinar matahari, mandi air panas terlalu lama, efek samping obat-obatan, atau bahan yang terkandung dalam produk sabun, kosmetik, dan pembersih.

    3. Kulit wajah berminyak

    Jenis kulit wajah berminyak cenderung licin dan mengkilap karena produksi minyak atau sebum yang berlebih. Sebum dihasilkan secara alami oleh kelenjar minyak atau kelenjar sebaceous di bawah permukaan kulit.

    Meski sebum berfungsi untuk melindungi dan melembapkan kulit, namun kelebihan sebum akan menyebabkan kulit wajah menjadi berminyak, pori-pori tersumbat, dan membuat kulit rentan mengalami jerawat. Tingginya produksi sebum dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, perubahan hormon, atau stres.

    Jenis kulit wajah berminyak cenderung memiliki pori-pori besar, terlihat berkilau namun kusam, dan biasanya disertai komedo, jerawat, serta noda hitam.

    4. Kulit wajah sensitif

    Jenis kulit sensitif umumnya sangat peka dan mudah sekali mengalami alergi atau iritasi dan ruam sebagai reaksi terhadap faktor tertentu, seperti lingkungan, makanan, atau penggunaan produk kosmetik.

    Kulit wajah sensitif mudah terkelupas, gatal, kering, kemerahan, dan terasa perih (breakout) ketika terjadi kontak dengan berbagai hal yang dapat memicu munculnya gejala kulit sensitif.

    5. Kulit wajah kombinasi

    Jenis kulit wajah kombinasi adalah perpaduan antara kulit berminyak dan kulit kering. Seseorang dengan jenis kulit wajah ini memiliki kulit berminyak di zona T, yaitu area dagu, hidung, dan dahi, serta kulit kering di area pipi.

    Jenis kulit wajah ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan peningkatan hormon selama masa pubertas.

    Pentingnya Merawat Kulit Wajah Sesuai Jenisnya

    Setiap tipe kulit wajah memiliki kebutuhan yang berbeda. Beberapa jenis kulit wajah bahkan membutuhkan perawatan dan perhatian lebih dibandingkan jenis kulit yang lain. Itu sebabnya produk perawatan kulit wajah dan kosmetik dibuat dengan formula yang berbeda sesuai dengan tipe kulit.

    Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit wajah bisa menyebabkan timbulnya jerawat, jerawat semakin parah, kulit wajah menjadi sangat kering, dan munculnya berbagai masalah lain pada kulit wajah.

    Berikut ini adalah cara merawat kulit wajah berdasarkan jenis kulitnya:

    1. Perawatan kulit wajah normal

    Perawatan jenis kulit wajah normal cenderung mudah. Anda cukup menggunakan perawatan kulit wajah biasa atau diformulasikan secara khusus untuk kulit normal.

    Gunakan sabun pembersih wajah dengan bahan kimia lembut dan hindari menggosok wajah terlalu kasar. Anda bisa membilas wajah dengan air hangat, lalu keringkan dengan handuk berbahan lembut.

    2. Perawatan kulit wajah kering

    Untuk merawat jenis kulit wajah kering, gunakan pembersih wajah dengan bahan yang mampu melembapkan kulit wajah, seperti emolien, dan hindari produk yang mengandung alkohol atau pewangi.

    Setelah wajah selesai dibersihkan, Anda bisa menggunakan pelembap agar kulit tidak mudah kering. Selain itu, hindari terlalu lama mandi dan mencuci muka dengan air hangat.

    3. Perawatan kulit wajah berminyak

    Ada beragam cara untuk merawat kulit wajah berminyak, salah satunya dengan mencuci muka secara rutin 2 kali sehari dengan sabun cuci muka yang mengandung gliserin.

    Setelah selesai dibersihkan, Anda bisa menggunakan produk perawatan kulit lain, yaitu astringent atau toner yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, dan asam glikolat. Selain itu, pilihlah produk kosmetik dengan kandungan air dan berlabel noncomedogenic yang tidak menyebabkan penyumbatan pada pori-pori.

    Anda juga bisa menggunakan kertas minyak dan masker wajah khusus kulit berminyak untuk menghilangkan minyak berlebih yang menempel di wajah. Ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai masker wajah, antara lain madu, lidah buaya, tomat, dan minyak jojoba.

    Selain beberapa cara di atas, pemilik jenis kulit wajah berminyak juga sebaiknya menghindari makanan yang tidak sehat, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan makanan dengan kadar gula tinggi.

    4. Perawatan kulit wajah sensitif

    Perawatan kulit wajah sensitif bisa dilakukan dengan mengetahui pemicu yang menyebabkan reaksi alergi atau iritasi. Gunakan sabun wajah berbahan lembut dan bilaslah dengan air hangat. Usahakan untuk tidak menggosok wajah terlalu kencang saat mencuci wajah.

    Pemilik kulit wajah sensitif juga disarankan untuk tidak menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung alkohol, asam, dan pewangi karena bahan-bahan tersebut mudah menyebabkan iritasi wajah.

    Anda bisa menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung lidah buaya, chamomile, teh hijau, polifenol, dan gandum.

    5. Perawatan kulit wajah kombinasi

    Cara terbaik untuk merawat kulit wajah kombinasi adalah dengan menggunakan produk pembersih dan pelembap yang diformulasikan khusus untuk jenis kulit wajah kombinasi. Produk ini mampu mengurangi kadar minyak di daerah zona T sekaligus melembapkan area pipi.

    Bersihkan wajah 2 kali sehari secara rutin. Hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung alkohol, asam salisilat, dan benzoil peroksida. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kering.

    Jika cara ini kurang efektif, Anda bisa mencoba menggunakan produk pembersih untuk kulit wajah kering di area pipi dan produk khusus kulit berminyak untuk zona T.

    Apa pun jenis kulit wajah Anda, tetap gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet. Jangan lupa juga untuk membersihkan kulit wajah dari make up sebelum Anda tidur.

    Cara perawatan kulit di atas sebaiknya juga disertai dengan pola hidup sehat, dengan cara konsumsi makanan bernutrisi, banyak minum air putih, batasi konsumsi alkohol, dan berhenti merokok.

  • Cara Merawat Kulit Wajah yang Baik dan Benar

    Cara Merawat Kulit Wajah yang Baik dan Benar

    Cara merawat kulit wajah yang tepat tidak harus dengan produk perawatan wajah bermerek atau perawatan di klinik kecantikan yang mahal. Ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan bersih.

    Kondisi dan tampilan kulit wajah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pertambahan usia, lingkungan, kondisi medis tertentu, dan cara merawat kulit wajah yang Anda lakukan.

    merawat kulit wajah

    Merawat kulit wajah dengan cara yang benar dapat mencegah timbulnya berbagai masalah kulit, seperti kulit kusam, jerawat, noda hitam, keriput, dan garis halus. Dengan kulit wajah bersih, awet muda, dan cerah berseri, Anda bisa tampil menawan dan lebih percaya diri.

    Cara Merawat Kulit Wajah yang Benar

    Tampilan kulit dapat mencerminkan kondisi kesehatan tubuh Anda. Untuk menjaga kesehatan kulit, Anda bisa mencoba melakukan perawatan kulit wajah di rumah dengan mengikuti beberapa panduan berikut ini:

    1. Gunakan sabun pembersih muka sesuai jenis kulit

    Tidak semua orang memiliki jenis kulit wajah yang sama. Ada yang memiliki jenis kulit normal, kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi dari beberapa jenis kulit tersebut. Berbeda jenis kulit, berbeda pula jenis produk perawatan yang cocok digunakan.

    Misalnya, bagi orang yang memiliki kulit kering dan sensitif, disarankan memilih produk sabun pembersih muka berbahan kimia lembut dengan kandungan yang dapat melembapkan kulit, serta tidak mengandung alkohol dan wewangian.

    Sementara itu, pemilik kulit berminyak disarankan untuk menggunakan pembersih muka berbahan dasar lembut yang dapat melembapkan wajah tanpa membuat kulit wajah berminyak, misalnya pembersih wajah yang mengandung gliserin.

    Karena rentan mengalami komedo dan jerawat, orang yang memiliki tipe kulit berminyak juga disarankan untuk memilih produk perawatan kulit atau make up yang berlabel noncomedogenic agar tidak menyebabkan penyumbatan pada pori-pori.

    2. Bersihkan wajah secara rutin

    Salah satu cara merawat kulit wajah yang paling sederhana adalah rutin membersihkan wajah. Agar wajah tetap bersih, Anda perlu mencuci wajah 2 kali sehari, yaitu pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur.

    Membersihkan wajah pada pagi hari bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin menempel di wajah saat tidur. Menjelang tidur, wajah juga perlu dibersihkan dari make up, debu, dan polusi yang menempel di wajah selama Anda beraktivitas di luar rumah.

    Bila perlu, bersihkan wajah setiap kali selesai melakukan aktivitas yang menyebabkan Anda banyak berkeringat, misalnya setelah berolahraga. Hal ini karena keringat dan minyak berlebih pada wajah dapat menyumbat pori-pori kulit wajah, sehingga memicu munculnya komedo dan jerawat.

    3. Bersihkan wajah dengan cara yang benar

    Selain dilakukan secara rutin, cara membersihkan wajah juga perlu dilakukan dengan benar. Untuk membersihkan wajah, awali dengan membasuh wajah menggunakan air hangat.

    Selanjutnya, gunakan sabun cuci muka dan mulailah membersihkan wajah dengan melakukan pijatan lembut secara melingkar menggunakan ujung jari. Setelah itu, bilas wajah dengan air, lalu keringkan dengan cara menepuk wajah secara perlahan menggunakan handuk bersih.

    Jika perlu, Anda juga bisa mencoba memebersihkan wajah dengan teknik double cleansing.

    4. Gunakan pelembap

    Memakai pelembab juga menjadi bagian penting dari cara merawat kulit wajah. Pelembap wajah sebaiknya digunakan setelah mencuci muka. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelembapan alami kulit wajah.

    Namun, Anda perlu memilih pelembab sesuai dengan jenis kulit. Jika Anda memiliki kulit berjerawat dan berminyak, pilihlah pelembap berbahan dasar air dan bebas kandungan minyak.

    Pelembab wajah yang baik biasanya mengandung bahan-bahan yang berfungsi untuk mengembalikan struktur dan kelembapan alami kulit wajah, menjaga keseimbangan pH kulit, mengurangi efek radikal bebas, dan memperbaiki kerusakan sel-sel dan jaringan kulit.

    Beberapa bahan yang efektif untuk melembapkan kulit antara lain gliserol, ceramide, dan niacinamide. Anda juga menggunakan pelembab dari bahan alami, seperti alpukat, minyak kelapa, atau minyak zaitun, sebagai pelembap alami kulit wajah.

    5. Gunakan tabir surya

    Penggunaan tabir surya bermanfaat untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang mampu menyebabkan perubahan warna kulit dan kanker kulit, serta memicu munculnya bintik atau flek pada wajah dan keriput.

    Saat menggunakan tabir surya, Anda disarankan memilih tabir surya khusus untuk wajah dengan SPF 30 dan gunakan setiap hari meski cuaca sedang tidak panas sekalipun. Penggunaan tabir surya perlu diulang setiap 2 jam sekali atau lebih sering ketika Anda sedang beraktivitas di bawah terik matahari.

    Tak hanya menggunakan tabir surya, Anda juga perlu mengenakan pakaian lengan panjang, celana panjang, kacamata hitam, dan topi lebar, saat beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, hindari pula paparan sinar matahari langsung pada pukul 10 pagi hingga 4 sore.

    6. Jalani pola hidup sehat

    Cara merawat kulit wajah yang benar tidak hanya dilakukan dari luar, tapi juga dari dalam tubuh. Caranya adalah dengan menjalani pola hidup sehat, yaitu dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dan batasi konsumsi makanan berlemak, penuhi kebutuhan cairan tubuh, rutin berolahraga, istirahat cukup, kelola stres, serta berhenti merokok dan konsumsi minuman beralkohol.

    Hal terpenting dari cara merawat kulit wajah adalah melakukannya secara rutin. Setiap perawatan membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten agar hasil yang dicapai lebih maksimal. Oleh karena itu, jangan lupa untuk melakukan perawatan kulit wajah sebagai bagian dari rutinitas Anda sehari-hari.

  • 5 Pilihan Makanan yang Kaya Vitamin D, Salah Satunya Ada Telur

    5 Pilihan Makanan yang Kaya Vitamin D, Salah Satunya Ada Telur

    makanan kaya vitamin D

    Vitamin D memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk menjaga kesehatan tulang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh dapat menjadi faktor risiko berbagai masalah kesehatan, salah satunya autoimun.
    Terdapat beberapa jenis makanan yang kaya akan vitamin D. Berikut adalah daftar makanan yang dapat dicoba untuk memenuhi kebutuhan:

    1. Ikan Salmon

    Salmon merupakan salah satu jenis ikan yang yang mengandung lemak sehat dan tinggi akan vitamin D yang baik. Berdasarkan Database Komposisi Makanan Departemen Amerika Serikat (USDA), satu porsi ikan salmon atlantik budidaya seberat 100 gram mengandung 528 IU (international units) vitamin D atau 66 persen DV (daily value) atau kebutuhan harian.

    2. Ikan Haring

    Ikan Haring merupakan salah satu jenis ikan yang dikonsumsi oleh banyak orang di dunia. Ikan kecil ini merupakan salah satu sumber vitamin D yang baik. Ikan haring atlantik yang segar menyediakan 214 IU per porsi gram, yang merupaka 27 persen dari DV.

    3. Minyak Ikan Hati Kod

    Jika tidak menyukai ikan, maka mengonsumsi minyak ikan hati kod merupakan salah satu cara untuk mendapatkan vitamin D. Minyak ikan hati kod mengadung sekitar 450 IU per sendok teh atau 4,8 ml, setara dengan 56 persen dari DV. Makanan ini telah dikonsumsi selama bertahun-tahun untuk mengobati kekurangan vitamin D. Minyak ikan hati kod juga telah digunakan sebagai bagian dari pengobatan rakhitis, psoriasis, dan tuberkulosis

    4. Kuning Telur

    Telur utuh merupakan salah satu sumber vitamin D terbaik sekaligus merupakan makanan yang sangat bergizi untuk tubuh. Sebagian besar protein dalam telur terdapat pada bagian putih telur, sementara lemak, vitamin, dan mineral, sebagian besar terdapat pada bagian kuning telur.

    Satu butir kuning telur dengan ukuran besar mengandung sebanyak 37 IU vitamin D atau sebanyak 5 persen dari DV.

    5. Jamur

    Layaknya manusia, jamur dapat mensintesis vitamin D saat terkena paparan sinar UV (ultraviolet). Namun, jamur menghasilkan vitamin D2, sementara hewan menghasilkan vitamin D3. Walaupun vitamin D2 membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah, namun mungkin tidak dapat seefektif vitamin D.

    Satu cangkir jamur cremini yang terpapar sinar UV bisa mengandung sebanyak 1.110 IU vitamin D atau 139 persen dari DV.

  • 5 Manfaat Nanas untuk Kolesterol Ini Bisa Lindungi Jantungmu

    5 Manfaat Nanas untuk Kolesterol Ini Bisa Lindungi Jantungmu

    Manfaat nanas untuk kolesterol didapatkan dari nutrisi serat, bromelain, dan antioksidan. Berkat manfaatnya ini, buah nanas baik dikonsumsi untuk mencegah penyakit berbahaya karena kolesterol tinggi, yakni penyakit jantung.

    Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah lama-kelamaan bisa menimbulkan sumbatan atau plak di pembuluh darah, sehingga membuat aliran darah terganggu. Sumbatan ini bisa muncul di berbagai organ vital tubuh, seperti jantung dan otak. Sumbatan pada pembuluh darah ini bisa menimbulkan berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

    manfaat nanas

    Untungnya, kolesterol tinggi bisa dicegah dan diobati dengan berbagai cara, mulai dari memperbaiki pola makan, rutin olahraga, hingga mengonsumsi obat-obatan. Nah, salah satu cara alami untuk menurunkan kolesterol adalah dengan memperbanyak asupan serat. 

    Salah satu makanan yang banyak mengandung serat dan nutrisi lain untuk menurunkan kolesterol adalah nanas. Oleh karena itu, ada banyak manfaat nanas untuk kolesterol yang bisa diperoleh, lho.

    Manfaat Nanas untuk Kolesterol

    Berkat berbagai kandungan nutrisi dalam buah ini, seperti serat, bromelain, dan antioksidan, ada berbagai manfaat buah nanas untuk kolesterol yang bisa kamu dapatkan, di antaranya:

    1. Menurunkan kadar kolesterol 

    Nanas mengandung banyak serat serta antioksidan, termasuk flavonoid. Antioksidan ini bisa mengurangi radikal bebas dan mengurangi peradangan di dalam tubuh. Bersama dengan serat, antioksidan bisa menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah. 

    Berkat manfaatnya ini, makanan tinggi serat dan antioksidan seperti nanas bermanfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskular. 

    2. Mencegah penumpukan lemak berlebih

    Kandungan enzim bromelain, serat, dan antioksidan di dalam buah nanas juga bisa melancarkan pencernaan. Dengan pencernaan yang lancar, metabolisme tubuh akan berjalan dengan lebih optimal.

    Hal ini akan membuat tubuh bisa mengolah lemak dan protein dengan lebih baik, sehingga kadar kolesterol pun bisa menurun dan lebih terkontrol. Selain itu, serat dan bromelain pada nanas juga bisa mengurangi penyerapan lemak dan kolesterol dari makanan.

    Aneka manfaat ini menjadikan nanas sebagai buah yang sangat bermanfaat untuk mengontrol jumlah lemak dalam darah.

    3. Menurunkan dan mengontrol berat badan 

    Peningkatan berat badan kerap dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi. Hal ini karena berat badan berlebih bisa membuat organ hati memproduksi lebih banyak kolesterol.

    Nah, salah satu manfaat nanas untuk kolesterol adalah dengan menjaga berat badan agar tetap ideal. Ini karena buah nanas rendah kalori, tetapi kaya akan serat, vitamin, dan mineral, sehingga tidak membuat berat badan bertambah.

    Makanan tinggi serat seperti nanas juga bisa membuat tubuh kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan bisa lebih mudah terkontrol. Dengan begitu, porsi makan pun bisa lebih mudah dibatasi, sehingga berat badan dan kadar kolesterol pun akan tetap terkontrol.

    4. Mencegah penyumbatan pembuluh darah

    Tidak cuma mencegah penumpukan lemak berlebih, kandungan bromelain dalam buah nanas juga terbukti bermanfaat dalam mengurangi gumpalan darah dan penyumbatan dalam pembuluh darah arteri (aterosklerosis). 

    Nah, kalau pembuluh darah ini bebas hambatan, aliran darah pun akan senantiasa lancar. Hal ini baik untuk mencegah penyakit terkait tingginya kadar kolesterol, seperti serangan jantung dan stroke.

    5. Mengurangi trigliserida

    Selain kolesterol, trigliserida juga termasuk salah satu jenis lemak yang ada di dalam darah. Sama seperti kolesterol, kadar trigliserida yang terlalu banyak dalam darah juga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung dan stroke. 

    Salah satu cara mengurangi kadar trigliserida adalah dengan makan buah nanas. Soalnya, kandungan flavonoid dan serat di dalam buah ini bisa menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Jadi, manfaat nanas untuk kolesterol juga berlaku untuk mengurangi trigliserida, ya.

    Untuk mendapatkan berbagai manfaat nanas untuk kolesterol di atas, kamu bisa mengolah dan mengonsumsi nanas sebagai aneka hidangan, lho. Tak hanya bisa dikonsumsi langsung setelah dikupas kulitnya, nanas juga bisa dikonsumsi sebagai campuran rujak, asinan, sop atau es buah, hingga sebagai minuman sehat seperti jus nanas. 

    Meski begitu, pastikan kamu memilih nanas yang segar dan memakannya secukupnya saja, ya. Soalnya, makan nanas terlalu banyak bisa saja menyebabkan mual, sakit maag, perut kembung, dan diare. 

    Umumnya, nanas termasuk buah yang sangat baik bagi kesehatan, termasuk manfaatnya untuk kolesterol. Namun, manfaat ini akan lebih optimal kalau dibarengi dengan rutin olahraga dan pola makan yang sehat, ya.

  • 6 Makanan Sehat untuk Penderita Kolesterol Tinggi yang Aman Dikonsumsi

    6 Makanan Sehat untuk Penderita Kolesterol Tinggi yang Aman Dikonsumsi

    Makanan sehat untuk penderita kolesterol tinggi umumnya mengandung nutrisi yang baik untuk mengurangi kadar kolesterol berlebih dalam darah. Jika dikonsumsi secara rutin, berbagai jenis makanan ini juga dapat melindungi tubuh dari penyakit.

    Kebiasaan terlalu sering mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti makanan cepat saji dan gorengan, bisa membuat kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah meningkat. Jika dibiarkan, Anda pun berisiko terkena beragam penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke.

    makanan sehat

    Oleh karena itu, jika Anda menderita kolesterol tinggi, diperlukan upaya untuk menurunkan kadar kolesterol dan menjaganya tetap normal. Salah satu cara mengurangi kolesterol tinggi adalah dengan menjalani gaya hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan sehat untuk penderita kolesterol tinggi.

    Pilihan Makanan Sehat untuk Penderita Kolesterol tinggi

    Untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, ada beberapa jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol, di antaranya:

    1. Sayuran hijau

    Beberapa jenis sayuran hijau tertentu, seperti bayam, kangkung, dan lobak, efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Ini karena kandungan lutein dan karotenoid yang terdapat dalam sayuran hijau dapat mengikat asam empedu yang terbuat dari kolesterol, sehingga mencegah penumpukan kadar kolesterol dalam tubuh.

    2. Buah-buahan

    Ragam buah beri, seperti bluberi, anggur, dan stroberi, juga termasuk sebagai makanan sehat untuk penderita kolesterol tinggi. Buah-buahan tersebut kaya akan serat larut yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

    Selain buah beri, ada beberapa jenis buah lain yang juga dapat baik untuk penderita kolesterol tinggi, seperti alpukat, apel, dan jeruk.

    3. Ikan yang mengandung lemak sehat

    Penderita kolesterol tinggi juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti ikan lele, ikan salmon, ikan kembung, ikan sarden, dan ikan tuna.

    Berbagai riset menunjukkan bahwa lemak sehat omega-3 mampu mengurangi kadar trigliserida dalam darah, menjaga kadar kolesterol baik (HDL), memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan stroke.

    4. Biji-bijian utuh

    Biji-bijian, seperti biji bunga matahari, gandum, jali, dan chia seed, juga termasuk dalam jenis makanan sehat untuk penderita kolesterol tinggi. Jenis makanan ini kaya akan vitamin, mineral, protein, lemak sehat, antioksidan, serta serat larut yang disebut beta glukan.

    Berkat beragam nutrisi dan serat di dalamnya, biji-bijian baik dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi penyerapan kolesterol di dalam saluran cerna.

    5. Kacang-kacangan

    Tak hanya biji-bijian, kacang-kacangan juga mengandung aneka nutrisi, serat, dan antioksidan yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi. Beberapa jenis kacang-kacangan yang dapat dikonsumsi meliputi:

    • Kacang polong, lentil, dan buncis dikenal sebagai sumber protein yang baik.
    • Kacang kedelai dan edamame mengandung protein dan isoflavon yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
    • Kacang almon dan kenari mengandung fitosterol dan terbukti menghambat penyerapan kolesterol jahat di dalam usus.

    6. Makanan yang diperkaya stanol dan sterol

    Stanol dan sterol merupakan senyawa pada tanaman yang dapat menghambat penyerapan kolesterol di dalam usus, sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

    Kedua senyawa ini bisa diperoleh dari beragam jenis makanan nabati, termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, serta buah dan sayuran. Stanol dan sterol juga banyak ditambahkan di dalam beragam produk makanan dan minuman, seperti margarin, keju, cokelat, jus buah kemasan, dan yoghurt.

    Selain mengonsumsi makanan sehat untuk penderita kolesterol tinggi seperti di atas, Anda juga harus mengimbanginya dengan pola hidup sehat lain, seperti berolahraga secara rutin, menjaga berat badan ideal, membatasi konsumsi minuman beralkohol, dan berhenti merokok.

    Jika sudah mengonsumsi makanan sehat dan menerapkan pola hidup sehat lainnya tetapi kolesterol Anda masih tetap tinggi, Anda memerlukan saran dan penanganan lebih lanjut dari dokter. Kolesterol tinggi sebaiknya segera diatasi agar terhindar dari komplikasinya, seperti penyakit jantung atau stroke.